cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
DIMENSI PENDIDIKAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
THE EDUCATION OF PANCASILA VIEWED FROM THE JAVANESE MORALITY : A CONTENT ANALYSIS A.Y. Soegeng Ysh.
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 1, No 2/07 (2005)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v1i2/07.200

Abstract

Penelitian ini dilatar-belakangi oleh adanya isu tentang kemerosotan moral akibat dari timbulnya era globalisasi, industralisasi modern dan informasi elektronik. Hal ini menuntut peningkatan nilai, utamanya mata kuliah Pendidikan Pancasila, serta perlunya pelestarian nilai-nilai Pancasila. Masalah pokok yang perlu dijawab adalah: (1) Seberapa jauh Pendidikan Pancasila telah mengajarkan nilai-nilai? (2) Apakah terdapat kemiripan antara moral Pancasila dan moralitas Jawa? Penelitian ini merupakan suatu survai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan observasi, analisis isi dan studi kepustakaan. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik chi-kuadrat dan analisis tema. Temuan penelitian ini adalah: (1) Pendidikan Pancasila lebih banyak mengajarkan nilai-nilai kesejahteraan dan kehidupan daripada nilai-nilai kerohanian. (2) Terdapat kemiripan antara moral Pancasila dan moralitas Jawa. Dengan demikian, unsur kebudayaan Jawa, utamanya cerita, wayang, dan karya sastra dapat dimanfaatkan guna peningkatan kualitas proses mengajar-belajar Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan nilai. Kata Kunci : kemerosotan moral, pendidikan Pancasila, moralitas Jawa, pendidikan nilai.
PENDIDIKAN NILAI MENUJU KEBEBASAN MANUSIA DALAM ALAM DEMOKRASI Supriyono Purwosaputro
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 1, No 2/07 (2005)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v1i2/07.201

Abstract

Value clarification only reflects and implicates in the gathering condition where all people are able to develop the value of respectness. Solidarity and interiority. Value clarification is the learning process that supports the value which is found in human being?óÔé¼Ôäós life including value of freedom. The point of value is in way of thinking, the way of attitudes, and the way of behaviour, either personal or together. Value clarification will make the students become more mature in finding and giving the positive value in their freedom. Progressivism philosophy is relevant to develop the value of clarification to the freedom of human beings in democration. Since there is an opinion of basic progressivism a value has a quality of social, besides progressivism giving pressure to the freedom of the students, progressivism also cares to the disipline of the students so they get advantages. Progressivism as the philosophy of education will get big problems in managing an education in a managed curriculum. Keyword : value clarification, freedom, democracy, progressivism
INTERACTIONAL MODIFICATION OF INDONESIAN LEARNERS OF EINGLISH IN NEGOTIATING MEANINGS IN A SMALL GROUP DISCUSSION Ngasbun Egar
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 1, No 2/07 (2005)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v1i2/07.204

Abstract

Penelitian ini adalah tentang modifikasi interaksi oleh kelompok kecil diskusi mahasiswa Indonesia yang belajar Bahasa Inggris dalam menyelaraskan arti. Masalah pokok dari kajian ini adalah : modifikasi interaksi apa yang digunakan oleh kelompok diskusi mahasiswa yang belajar Bahasa Inggris untuk menyelaraskan arti? Kajian ini juga bertujuan mengenali modifikasi interaksi yang dilakukan mahasiswa tersebut dalam menyelaraskan arti. ?é?áData dikumpulkan dari seuah kelompok kecil diskusi mahasiswa Bahasa Inggris IKIP PGRI Semarang yang telah direkam dan ditranskripsikan menggunakan model yang dikembangkan oleh Eggins dan Slade (1997). Berdasarkan transkripsi tersebut sebagian besar data dianalisa menggunakan taksonomi yang dikembangkan oleh Pica dan Doughty (1985), dan didukung oleh Tarone (1983) dan Agustien (1992), untuk mengenali modifikasi interaksi oleh mahasiswa dalam antara lain : permintaan penjelasan (15,91%), konfirmasi (10,79%), pengecekan komprehensif (3,98%), pengulangan kata yang sama (23,865%), pengulangan lain (10,23%), tanggapan (12,50%), permintaan bantuan (0,57%), permintaan pengulangan (1,14%), translasi literal (0,57%), penjelasan berlebihan (2,84%), usaa tim (0,57%), tanggapan:penerimaan (9,66%), dan usulan (7,39%). Agar kemampuan berbicara siswa meningkat secara signifikan, guru Bahasa Inggris dianjurkan untuk memaksimalkan modifikasi interaksi yang paling banyak dikuasai oleh para siswa dan meningkatkan yang yang paling sedikit dikuasai siswa. Sebagai tambahan, para guru diharapkan dapat mengembangakan aktivitas siswa melalui (1) masukan secara komprehensif, ?é?á(2) mengambil bagian dalam pertukaran informasi, dan (3) membagi peran yang sama di antara siswa untuk berinteraksi di dalam kelas. Kata kunci : modifikasi interaksi, menyelaraskan diri, kelompok kecil diskusi.
MODEL PENANGANAN ANAK BERKESULITAN BELAJAR SPESIFIK KARENA FAKTOR DISFUNGSI MINIMAL OTAK (DMO) DI SEKOLAH DASAR . MUNAWIR
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 1, No 2/07 (2005)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v1i2/07.205

Abstract

This study is porposed to : (1) encompass and identify the students od elementary school who are expected to have spesific learning difficulty because of Brain Minimal Disfunction, (2) understand of the teacher action model and its intervention effect toward the increasing of children learning performance. The research was done in Gamping, Sleman in year 2000. Stage 1 : 10 of 40 elementary school in Gamping, Sleman were chosen. Stage 2 : Student of second and third grade were selected as research subject. The methods of data collection are observation, interview, and demostration. The research is done by research team and the class teacher. The result of this study?é?á and the conclusion show that from 523 students of the second and third grade of 10 elementary scoool, 45 students (8,60%) have mathematic spesific learning difficulties, 36 students (6,88%) have writing difficulties. A class teacher gives remedial teaching and special guide will help students to over-come learning difficulties with special class model, source room model and regular class model. Keyword : Treatment of children with specific learning difficulty
Pelaksanaan Pembelajaran Ekstrakurikuler Menggambar terhadap Hasil Prestasi di SDIT Az-Zahra Demak Winda Novia Hapsari
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2020): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v16i2.7554

Abstract

Dunia pendidikan tidak dapat terlepas dan terpisahkan dari suatu lembaga pendidikan formal seperti pada sekolah dasar. Dalam pembelajaran sekolah dasar, pendidikan seni tertera dalam kurikulum di SD karena memuat materi pelajaran seni budaya dan keterampilan (SBdP). Kegiatan ekstrakurikuler sebagai salah satu cara sekolah untuk dapat membantu siswa dalam mengembangkan bakat seni dan karakteristik mereka. Kegiatan ekstrakurikuler atau yang sering disebut ekskul ini merupakan kegiatan tambahan yang di buat oleh setiap sekolah diluar jam wajib atau intrakurikuler. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SDIT Az-Zahra Demak sebelum sekolah diliburkan, (2) hasil prestasi yang sudah diperoleh siswa dengan adanya pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SDIT Az-Zahra Demak sebelum sekolah diliburkan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, catatan lapangan, angket,  dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian adalah: (1) pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SDIT Az-Zahra Demak termasuk dalam kategori baik, dimana guru telah melakukan pembelajaran melalui beberapa tahapan yang sesuai dengan prosedur pembelajaran, (2) hasil prestasi terhadap pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SDIT Az-Zahra Demak sudah terwujud dengan baik terbukti dengan perolehan kejuaraan di berbagai even lomba. Kata Kunci: pembelajaran, ekstrakurikuler menggambar, hasil prestasi
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Siswa melalui Metode Discovery Learning pada Siswa SD Negeri Pucangluwuk 02 Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Tahun pelajaran 2020/2021 Lilik Nurendah Putri
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2020): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v16i2.7339

Abstract

Lilik Nurendah Putri , Peningkatan Hasil Belajar Tematik Tema 5 Subtema 1 melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VI SD Negeri Pucangluwuk 02 Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2020/2021. Hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik tema 5 subtema 1 perlu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus lebih menarik, efektif dan menyenangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melalui peerapan model pembelajaran Discovery Learning dimana siswa diminta untuk menemukan pengalaman belajarnya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model Discovery Learning terhadap hasil belajar tematik siswa kelas VI SD Negeri Pucangluwuk 02 Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal. Adapun sampel penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri Pucangluwuk 02 yang berjumlah 15 siswa. Data di kumpulkan melalui kegiatan prasiklus, siklus 1, dan siklus 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar tematik tema 5 subtema 1 siswa SD Negeri pucangluwuk 02 sebelum menggunakan metode Discovery learning dan setelah menggunakan model Discovery learning mengalami peningkatan.  Kata Kunci: hasil belajar 1, tematik 2, discovery learning 3 (maksimal 4 kata kunci) ABSTRACT Lilik Nurendah Putri, Thematic Learning Outcomes Improvement in Theme 5 Sub-theme 1 through the Discovery Learning Model for Class VI Students of SD Negeri Pucangluwuk 02, Bojong District, Tegal Regency, Academic Year 2020/2021. Student learning outcomes in thematic learning in theme 5 sub-theme 1 need to be improved, therefore learning must be more interesting, effective and fun. One way that can be done is through the application of the Discovery Learning learning model where students are asked to find their own learning experiences. This study aims to determine the effect of the application of the Discovery Learning model on thematic learning outcomes of grade VI SD Negeri Pucangluwuk 02, Bojong District, Tegal Regency. The research sample was the sixth grade students of SD Negeri Pucangluwuk 02, totaling 15 students. The data were collected through pre-cycle activities, cycle 1, and cycle 2. The results of this study indicate that the thematic learning outcomes of theme 5 sub-themes 1 of SD Negeri Pucangluwuk 02 before using the Discovery learning method and after using the Discovery learning model have increased.Keywords: learning outcomes 1, thematic 2, discovery learning 3 (maximum 4 keywords)
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Daring Tema Globalisasi Melalui Media Quizizz Kelas VI SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2020/2021 Elma Mulia Sari Elma
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2020): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v16i2.7312

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur  peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran daring melalui media game edukasi Quizizz. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang terfokus pada evaluasi pembelajaran menggunakan media online. Populasi penelitian yakni seluruh peserta didik SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga yang diajar pada mata pelajaran tematik menggunakan metode daring sebanyak 21 peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus, masing-masing siklus 1 kali pertemuan. Setiap pertemuan terdisi dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pelaksanaan tahap-tahap penelitian sedikit berbeda dari pembelajaran dalam kelas karena pembelajaran dilakukan secara terpisah atau peserta didik berada di rumah masing-masing.  Berdasarkan hasil penelitian, pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik 51,43 dengan kategori cukup. Sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik 91,90 dengan kategori tinggi. Jadi dari siklus I dan siklus II terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik sebanyak 40,47. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media belajar berbasis game edukasi quizizz dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran daring pada tema Globalisasi.Kata Kunci: Hasil  Belajar, Pembelajaran Daring, Game Edukasi ABSTRACT This study aims to measure the increase in student learning outcomes in online learning through educational game media Quizizz. This research is a descriptive quantitative study that focuses on evaluating learning using online media. The study population was all students of SD Negeri Kutowinangun 11 Kota Salatiga who were taught on thematic subjects using online methods as many as 21 students. This research was conducted in 2 cycles, each cycle 1 meeting. Each meeting consists of 4 stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The implementation of the research stages is slightly different from classroom learning because learning is carried out separately or students are in their respective homes. Based on the results of the study, in the first cycle the average value of student learning outcomes was 51.43 in the sufficient category. Whereas in the second cycle the average value of student learning outcomes was 91.90 in the high category. So from cycle I and cycle II there was an increase in student learning outcomes by 40.47. Thus it can be concluded that learning media based on quizizz educational games can improve student learning outcomes in online learning on the theme of Globalization.Keywords: Learning Outcomes, Online Learning, Educational Games
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN MEDIA FRACTION CIRCLE Ristiyani Ristiyani
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 1 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i1.9284

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai tes pembelajaran matematika materi penjumlahan pecahan pada siswa kelas IV SD Kristen Terang Bangsa karena penggunaan metode masih konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pendekatan matematika realistik dengan media fraction circle dapat meningkatkan hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan siswa kelas IV SD Kristen Terang Bangsa pada materi penjumlahan pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan siswa kelas IV SD Kristen Terang Bangsa materi penjumlahan pecahan dengan media fraction circle. Waktu pelaksanaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media fraction circle dapat meningkatkan hasil belajar dan  keterampilan siswa kelas IV dalam pembelajaran matematika secara signifikan, dengan persentase siswa tuntas sebanyak 20 siswa (90,9 %) dari 22 siswa untuk aspek pengetahuan dan 17 (77,3 %) siswa dari 22 siswa tuntas aspek keterampilan pada siklus II. Simpulan  penelitian ini adalah penggunaan  media fraction circle dapat meningkatkan hasil belajar aspek pengetahuan dan keterampilan siswa kelas IV SDK Terang Bangsa pada materi penjumlahan pecahan.
Upaya Meningkatkan Perkembangan Bahasa Dengan Media Video Pembelajaran Pada Anak Usia 5 - 6 Tahun Di TK Dharma Wanita Karangsari Nurul Khosyamsiatun Ni'mah; Dini Rakhmawati; Laksma Septi
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2020): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v16i2.7332

Abstract

 Kata Kunci :  Bahasa, Video ,Cerita, HurufPerkembangan bahasa untuk anak usia dini mempunyai empat keterampilan yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Setiap keterampilan berhubungan dengan proses berfikir yang mendasari bahasa.Tujuan penilitian adalah, Meningkatkan tata bahasa, Meningkatkan imajinatif anak melalui hasil karya, Meningkatkan pemahaman terhadap syimbol syimbol huruf.Metodologi penelitian dengan sasaran anak yang di teliti adalah 5 anak laki – laki , dan 2 anak perempuan, pelaksanan mulai jam 08.00 pagi sampai jam 9.30, dengan model pembelajaran luring. Prosedur penelitian diadakan pada siklus 1 dan siklus 2, metode pengumpulan data, secara observasi dan dokumentasi, instrumen penilaian dengan menggunakan lembar observasi dan Dokumentasi. Indikator keberhasilan adalah BSH pada setiap kompetensi dasar yang dicapai dan nilai capaian yang ditargetkan adalah diatas 75 %. Minimal 5 dari 7 anak harus mendapatkan BSH disetiap Indikator.Hasil penelitian pada siklus 1 berkembang dengan  nilai 59 %, pada siklus 2 telah mencapai nilai keberhasilan 78 % pada aspek bahasa anak. Perkembangan bahasa anak dari siklus 1 ke siklus 2. Saran, dalam mengembangkan aspek bahasa anak hendaklah dengan kegiaatan yang menyenangkan yaitu belajar melalui bermain. Saya merekomendasikan memanfaatkan bahan bahan ajar yang mudah ditemukan dilingkungan seperti bahan ajar alam dan peralatan yang sudah tak terpakai.
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tema 4 Subtema 1 Melalui Pendekatan TPACK (Technology Pedagogy Content Knowledge) Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 1 Jeketro Tahun Pelajaran 2020/2021 Desi Baktiningsih; Fine Reffiane; Joko Susanto
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 16, No 2 (2020): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v16i2.7286

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tema 4 subtema 1 pada peserta didik kelas V SD Negeri 1 Jeketro. Peneliti menerapkan pendekatan Technology, Pedagogy, Content Knowledge (TPACK) untuk mewujudkan kedua hal tersebut. Subjek dari penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar peserta didik tema 4 subtema 1 kelas V SD Negeri 1 Jeketro. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan secara sistematis dengan manggunakan angket pengamatan aktivitas belajar dan tes formatif berbasis online. Berdasarkan pengamatan pembelajaran pada siklus pertama, tingkat aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik mencapai 66,67% dengan rata-rata nilai hasil belajar mencapai 70,6. Pada siklus kedua, peneliti dengan penerapan pendekatan TPACK yang disesuaikan dengan hasil refleksi siklus pertama mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik hingga mencapai 93,33%, namun rata-rata nilai hasil belajar hanya mencapai 84. Penelitian belum dinyatakan berhasil karena indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah 100% peserta didik dikategorikan beraktivitas baik dan tuntas dalam hasil belajarnya dengan rata-rata nilai minimal 85 sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus ketiga. Pemantapan pembelajaran dengan pendekatan TPACK dilakukan pada siklus ketiga, dampak positif dari hal tersebut mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didik yakni 100% dari jumlah peserta didik kelas V dinyatakan beraktivitas baik dalam pembelajaran dan mendapatkan niai lebih atau sama dengan KKM disertai rata-rata nilai mencapai 86. Dengan temuan dan hasil pengamatan dari siklus pertama sampai siklus ketiga terjadi kenaikan yang dominan dan mencapai Indikator keberhasilan yang ditetapkan peneliti. Atas dasar hal itu, peneliti menarik simpulan bahwa dengan penerapan pendekatan pada pembelajaran tema 4 subtema 1 di kelas V dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Dengan hasil ini, diharapkan mampu menjadi salah satu referensi bagi peneliti lain dalam mengembangkan inovasi pembelajaran. Kata kunci: aktivitas, hasil belajar, TPACK