cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
DIMENSI PENDIDIKAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 82 Documents
PENGGUNAAN KERTAS WARNA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI TEOREMA PHYTAGORAS KELAS VIII D SMP NEGERI 3 NGRAMBE Sri Widiarti
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.10680

Abstract

Tujuan penerlitian yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah : (1)Untuk meningkatkan minat belajar siswa (2) Untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi  Teorema Phytagoras kelas VIII D SMP Negeri  3 Ngrambe. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 4 tahab yaitu : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan dan (4) Refleksi. Berdasarkan hasil pada Penelitian Siklus I dan siklus II Hipotesis yang mengatakan bahwa Penggunaan media Kertas warna dapat meningkatkan keaktifan dan nilai hasil belajar siswa kelas VIIID   SMP Negeri 3 Ngrambe Tahun Pelajaran 2017/2018 terbukti kebenarannya. Kata Kunci: Media Kertas Warna, keaktifan siswa, hasil belajar siswa
PARTISIPASI PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS PGRI SEMARANG DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) Bagus Ardi Saputro; Ida Dwijayanti; Maria Ulfah; Sukma Nur Ardini
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.10683

Abstract

Diluncurkannya beberapa program merdeka belajar - kampus merdeka (MBKM) diharapkan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan agar lebih mudah menyesuaikan dan siap dalam memasuki dunia kerja. Bagaimana program MBKM tersebut direspons oleh mahasiswa dan dosen dari setiap program studi di Universitas PGRI Semarang. Melalui studi dokumentasi, survei, dan wawancara yang diberikan kepada seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di Universitas PGRI Semarang data dianalisis dan diinterpretasikan untuk mendapatkan pemahaman. Program studi pendidikan lebih responsif terhadap program merdeka belajar kampus merdeka. Semoga program - program yang diluncurkan selanjutnya lebih luas dan memfasilitasi heterogenitas program studi yang ada di Indonesia. Kata Kunci: kampus merdeka, merdeka belajar, kampus mengajar, magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK TERHADAP KARAKTER ANAK DALAM BERINTERAKSI Dipa Aji Iswara; Bagus Ardi Saputro; Veryliana Purnama Sari
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i1.10905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahahui bagaimana pengaruh permainan tradisional engklek terhadap karakter anak dalam berinteraksi, penelitian ini di laksanakan di Desa Keboromo RT07/RW01 Kecamatan Tayu Kabupaten Pati Jawa Tengah. Objek dari penelitian ini adalah anak-anak usia 7-9 tahun yang sedang bermain di desa keboromo dengan menggunakan teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Dengan melakukan observasi pra penelitian untuk memperoleh data awal, yang selanjutnya di laksanakan penelitian dan di peroleh hasil “peran permainan tradisional engklek untuk pengaruh karakter anak dalam berinteraksi telah berperan baik. Karakter anak harus ada dalam diri saat berinteraksi karena karakter adalah kunci dimana anak mampu membawa dirinya dalam kehidupan di lingkungan. Karakter tidak hanya berperan penting dalam lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan bermain”. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan permainan tradisional dapat membentuk karkter siswa dalam berinteraksi dengan teman sebayanya maupun orang yang lebih tua, karena dengan permainan tradisional, anak dapat melatih rasa empati dan bertutur kata dalam menghadapi pendapat orang lain dan dapat mendorong emosi siswa ke hal yang lebih positif.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI BERBASIS POWERPOINT PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA 4 SUBTEMA 1 KELAS III SEKOLAH DASAR Kartika Selvi Sekartanjung; Sukamto Sukamto; Mudzanatun Mudzanatun
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i1.11499

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilaksanakan dengan menggunakan model Borg and Gall dengan penyesuaian tahapan pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa untuk mendapatkan analisis kebutuhan dan respon terhadap pengembangan media pembelajaran video animasi berbasis powerpoint pada pembelajaran tematik tema 4 subtema 1 kelas III sekolah dasar, validator memberikan masukan kelayakan produk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisioner dengan memberikan lembar angket kebutuhan, angket validasi dan angket respon. Berdasarkan hasil angket kebutuhan didapatkan hasil bahwa pengembangan media pembelajaran video animasi berbasis powerpoint pada pembelajaran tematik tema 4 subtema 1 kelas III sekolah dasar dibutuhkan oleh guru dan siswa. Berdasarkan hasil angket respon didapatkan hasil bahwa pengembangan media pembelajaran video animasi berbasis powerpoint pada pembelajaran tematik tema 4 subtema 1 kelas III sekolah dasar sudah relevan dengan karakteristik siswa. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Video Animasi, Pembelajaran Tematik
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CALISTUNG “BILAR” BERBASIS ANDROID Risalatul Mu'awanah Umar; Henry Januar Saputra; Rofian Rofian
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.9982

Abstract

Pendidikan dasar yang menjadi jenjang awal para pendidik untuk mengembangkan kemampuan pengetahuan, sikap serta keterampilan terdidik dengan maksimal yang merupakan kemampuan dasar terdidik untuk hidup dalam masyarakat, terutama untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, baik dari sisi wawasan, teknologi, sosial, budaya secara lokal nasional  internasional. Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh terdidik di tingkat SD (Sekolah Dasar) adalah Membaca, Menulis dan Berhitung atau yang sering masyarakat sebut CALISTUNG. Tiga kemampuan dasar tersebut sangat menentukan kelancara terdidik dalam mengikuti pembelajaran di kelas.  Menurut Burn (Farida Rahim, 2008) mengemukakan bahwa kemampuan membaca merupakan suatu yang vital dalam suatu masyarakat terpelajari, dan kemampuan membaca juga merupakan tuntutan realtis dalam kehidupan sehari-hari manusia. Pendapat lain dari Moleong (Dhien, 2009:5.4) yang menyatakan sebagai berikut. Salah satu aspek yang harus dikembangkan pada anak adalah kemampuan membaca menulis dan berhitung. Dengan kemampuan membaca yang dimilikinya, anak akan merasa sangat bahagia, karena rasa ingin tahu yang sedang berkembang dalam diri anak dapat terpenuhi dan tersalurkan secara baik melalui kegiatan membaca.                     Kata kunci : media, calistung, covid-19
Pengembangan Media Archipelago Card Berbasis Audio Visual Pada Pembelajaran IPS Materi Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia Kelas IV SD Negeri 2 Wulung Meitisa Aulia Chandra Ridaluri
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.11662

Abstract

Latar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah kuranganya literasi peserta didik, belum adanya media pembelajaran yang menunjang dalam pembelajaran IPS, peserta didik kurang fokus dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pengembangan produk media dan mengetahui apakah media archipelago card berbasis audio visual layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wulung. Subjek penelitian yaitu 36 siswa kelas 4 di SD Negeri 2 Wulung. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian dan pengembangan (R&D) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk yang dikembangkan. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui angket dan wawancara. Hasil analisis dari penelitian ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran archipelago card berbasis audio visual menggunakan aplikasi powerpoint berbantu adobe premiere pembelajaran IPS materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Hasil validasi penilaian ahli materi mendapatkan rata-rata presentase 88,6%, ahli materi mendapatkan nilai rata-rata presentase 89%, nilairata-rata presentase dari respon guru 96% dan nilai rata-rata respon siswa 96,38%. Kesimpulan produk media pembelajaran archipelago card berbasis audio visual yang dikembangkan Sangat Layak digunakan dalam proses pembelajaran IPS materi keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.
Pola Hidup Bersih Dan Sehat Siswa Kelas V Selama Pandemi Di SDN Kembangarum 03 Semarang Intan Ayu Dwi Yuliani; Asep Ardiyanto; Husni Wakyudin
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i1.11497

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah penerapan pola hidup bersih dan sehat siswa selama pandemi, seperti menerapkan 5M, menerapkan protokol kesehatan, menjaga kebersihan diri, olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil setelah diterapkannya pola hidup bersih dan sehat siswa kelas V selama pandemi di SDN Kembangarum 03 Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil setelah diterapkannya pola hidup bersih dan sehat selama pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan yang dilakukan di Sekolah Dasar SDN Kembangarum 03 Semarang. Sumber data dalam ini diperoleh dari siswa, guru dan kepala sekolah SDN Kembangarum 03 Semarang. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola hidup bersih dan sehat siswa kelas V di SDN Kembangarum 03 Semarang berjalan dengan lancar. Walaupun siswa belum sepenuhnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi, namun dalam penerapan sehari-hari, tanpa disadari siswa sudah menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Sehingga masih harus diperhatikan lagi hal-hal yang masih kurang dalam pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi di lingkungan sekolah. Terdapat kegiatan yang mendukung pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi seperti senam SKJ dan pelaksanaan protokol kesehatan. Pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi juga didukung oleh sarana dan prasarana yang terdapat di masing-masing Sekolah Dasar di SDN Kembangarum 03 Semarang. Saran yang dapat disampaikan hasil penelitian adalah dapat digunakan sebagai bahan evaluasi mengenai pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat yang dilakukan agar dapat direncanakan pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat lainya, sehingga memberikan hasil yang maksimal dan bermanfaat bagi sekolah. Dan supaya siswa dapat melaksanakan pola hidup bersih dan sehat selama pandemi dengan baik agar siswa dapat menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan, sehingga terciptanya lingkungan yang sehat.
PENGARUH KONFORMITAS TEMAN SEBAYA TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA DI SMA NEGERI 8 SEMARANG Anissa Nur’aini
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i1.11683

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah faktor konformitas yang dipengaruhi oleh teman sebaya. Konformitas terjadi pada remaja dari lingkungan teman sebaya. Akibat dari konformitas adalah siswa cenderung mengabaikan konsep dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konformitas teman sebaya terhadap konsep diri remaja di SMA Negeri 8 Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan sampel penelitian sebanyak 139 siswa kelas XI SMA Negeri 8 Semarang. Pengumpulan data menggunakan skala linkert dan teknik simple random sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh konformitas teman sebaya terhadap konsep diri pada remaja di SMA Negeri 8 Semarang. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan analisis regresi linier bahwa thitung  sebesar -1.026 < ttabel 1.97743, maka disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak. Variabel konformitas teman sebaya tidak berpengaruh terhadap variabel konsep diri. Hipotesis yang dihasilkan adalah tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara konformitas teman sebaya terhadap konsep diri remaja di SMA Negeri 8 Semarang.
Efektivitas E-Konseling Untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Geyer Ocktalita Dyah Permatasari
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 1 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i1.11660

Abstract

Latar belakang penelitian ini siswa mengalami perubahan kebiasaan belajar akibat proses pembelajaran di masa pandemi COVID-19, pentingnya Guru BK memiliki ketrampilan pelayanan e–konseling untuk meningkatkan kebiasaan belajar siswa. Masalah pokok yang dikaji adalah Efektivitas E–Konseling untuk Meningkatkan Kebiasaan Belajar Siswa Di SMP Negeri 1 Geyer. Metode yang digunakan adalah true eksperimental dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian semua siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Geyer yang berjumlah 246 siswa yang terdiri 8 kelas. Teknik yang digunakan teknik cluster random sampling. Analisis yang digunakan untuk menguji validitas adalah product moment dan reliabilitas menggunakan rumus alpha. Hasil perhitungan posttest yang diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu layanan e-konseling memiliki nilai posttest lebih tinggi daripada nilai posttest kelompok kontrol tanpa perlakuan yaitu hasil skornya sebanyak 78,9 > 72,5. Maka dapat dikatakan bahwa layanan e-konseling efektif dikelompok eksperimen dari pada kelompok kontrol tanpa ada sebuah perlakuan.
ANALISIS PERHATIAN ORANGTUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK Irvan Febriyanto; Tri Suyati; Agus Setiawan
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 18, No 2 (2022): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v18i2.12266

Abstract

Belajar merupakan salah satu unsur penting yang terdapat dalam pendidikan, karena dalam proses belajar seseorang dapat memperoleh pengetahuan dan suatu perubahan baik fisik maupun tingkah laku. Salah satu keberhasilan belajar adalah dari lingkungan keluarga yaitu orang tua. Oleh karena itu orang tua memiliki kedudukan yang penting bagi motivasi belajar siswa, karena motivasi belajar merupakan daya pendorong atau memberikan kekuatan, arahan, dan penyaring siswa dalam proses belajar. Untuk meningkatkan motivasi belajar tentunya ada beberapa upaya yang dilakukan salah satunya, yaitu dengan cara memberikan perhatian orang tua kepada peserta didik. Karena dengan memberikan perhatian dari orang tua dianggap mampu untuk memberikan dorongan motivasi belajar peserta didik. Penelitian yang digunakan skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, penelitian kualitatif deskriptif dipilih karena sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana perhatian orang tua merupakan unsur penting terhadap motivasi belajar peserta didik. Berdasarkan analisis dan penemuan data menunjukkan bahwa motivasi belajar tertinggi terdapat pada indikator tekun terhadap tugas dan berdasarkan analisis data dapat dikatakan bahwa motivasi belajar masih tegolong rendah, tentunya faktor utamanya adalah kurangnya perhatian dari orang tua. Perhatian orang tua sangatlah penting guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik.                                                                                                    Kata Kunci: motivasi, motivasi belajar, perhatian orang tua