cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP)
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 24608173     EISSN : 25283219     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) merupakan media publikasi kegiatan pengabdian pada masyarakat di bidang agrokompleks, sains, sosial kemasyarakatan dalam bentuk penerapan IPTEKS maupun peningkatan pemberdayaan masyarakat. Jurnal ini terbit dua kali setahun di bulan Mei dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022" : 19 Documents clear
REVITALISASI PENANGANAN SAMPAH DI DESA SANUR KAJA, DENPASAR, BALI Ida Ayu Agung Arthamevia Prama Iswari; Luh Putu Mahyuni
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.13170

Abstract

Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan memiliki permasalahan dalam kebersihan lingkungan terutama pengelolaan sampah yang kurang efektif karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah. Padahal sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjadi produk yang bermanfaat seperti pupuk kompos. Disamping itu, Desa Sanur Kaja memiliki tempat pengolahan sampah bernama Depo Cemara namun pelaksanaannya kurang optimal karena pengelolaan sampah pada sumbernya belum terlaksana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (abdimas) ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat melakukan pemilahan sampah, mensosialisasikan peran bank sampah, dan mengoptimalkan peran bank sampah. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan ini adalah observasi, penyebaran kuesioner, sosialisasi, edukasi, dan praktik. Mitra kegiatan abdimas ini adalah pengelola Depo Cemara – pusat pengolahan sampah dan para stakeholder desa. Dengan dilaksanakannya kegiatan abdimas ini, pemahaman masyarakat akan manfaat pemilahan sampah meningkat; masyarakat dapat mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan menjual sampah anorganik melalui bank sampah. Dengan demikian, peran bank sampah menjadi lebih optimal. Kegiatan abdimas ini juga mampu meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan dan pengolahan sampah sehingga lingkungan menjadi lebih bersih dan nyaman. Program abdimas sejenis diharapkan dapat dilakukan pula pada lokasi berbeda untuk menunjang kelestarian lingkungan, disamping dapat membantu perekonomian masyarakat. Kata kunci: Pemilahan sampah, Pupuk kompos, Revitalisasi, Bank sampah. ABSTRACT Sanur Kaja Village, South Denpasar District has waste management issue which is less effective due to lack of public awareness in waste sorting. The waste in fact can be used to become useful products such as compost. Sanur Kaja Village has a waste processing site called Depo Cemara. However, its operation is not optimal due to lack of waste management at the source. This community service activity was carried out with the aim of increasing public awareness of the benefits of sorting waste, socializing the role of waste banks, and optimizing the role of waste banks. The methods used to achieve the objectives of this activity were observation, questionnaire distribution, sharing information, education, and practice. The partners of this ommunity service activity are the managers of the Cemara Depo – the waste management center - and village stakeholders. With the implementation of this community service activity, the public's understanding of the benefits of waste sorting increases; people can process organic waste into compost and sell inorganic waste through waste banks. Thus, the role of the waste bank becomes more optimal. This community service activity is also able to increase knowledge in waste management and processing so that the environment becomes cleaner and more comfortable. It is expected that a similar service program can be carried out in different locations to support environmental sustainability, as well as to help the community's economy. Keywords: Waste sorting, Composting, Revitalization, Waste bank.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TERNAK MELALUI PEMANFAATAN KULIT BUAH NAGA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS TELUR ASIN SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN MAKRONUTRISI SELAMA PANDEMI COVID-19 Fitriani Fitriani; Harsani Harsani; Nevyani Asikin; Iradhatullah Rahim
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.18352

Abstract

Telur merupakan produk dari hasil ternak yang mudah rusak sehingga perlu penanganan lebih lanjut agar nilai nutrisinya tidak menurun. Permasalahan yang dihapi oleh mitra yakni:                1) Adanya pandemi Covid-19 saat ini, perekonomian mulai menurun hal ini juga berdampak pada mitra, produk dari hasil ternak mengalami penurunan harga karena permintaan pasar juga menurun; 2) pengetahuan tentang mitra tentang penanganan, pascapanen hasil ternak dan cara meningkatkan kualitas produk hasil ternak; 3) tidak adanya kerjasama antara mitra dengan pihak lain dalam aspek pemasaran produk; 4) sistem pemasaran masih dilakukan secara tradisional. Adapun solusi yang ditawarkan untuk mengatasi hal tersebut yaitu:               1) melakukan pelatihan dan penyuluhan tentang pengelolaan hasil ternak melalui pengawetan yaitu telur asin yang disubtitusi dengan kulit buah naga, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas telur dan menambah lama simpan produk; 2) memberikan pendampingan dan pelatihan pengolahan telur asin dan pengemasan produk; 3) melakukan pendampingan dalam menjalin kerjasama dengan pihak terkait pemasaran produk; dan 4) pendampingan dan pelatihan dalam pemasaran online melalui media sosial. Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan permintaan dan harga jual dari telur asin dengan mensubstitusi ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizuz). Telur itik asin disubstitusi dengan ekstrak kulit buah naga yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan makronutrisi pada saat pandemi Covid-19. Makronutrisi yang dimaksud yaitu kebutuhan protein hewani yang berasal dari telur. Kata kunci: Covid-19, Telur asin, Kulit buah naga, Makronutrisi. ABSTRACT Eggs are products from livestock that are easily damaged so that further handling is needed so that their nutritional value does not decrease. The problems faced by partners are: 1) The current Covid-19 pandemic, the economy is starting to decline this also has an impact on partners, products from livestock have decreased prices because market demand has also decreased; 2) knowledge of partners about handling, post-harvest livestock products and how to improve the quality of livestock products; 3) the absence of cooperation between partners and other parties in the aspect of product marketing, and 4) marketing systems are still carried out traditionally. The solutions offered to overcome this are: 1) conducting training and counseling on the management of livestock products through preservation, namely salted eggs substituted with dragon fruit skin, aimed to improve egg quality and increase the shelf life of the product; 2) providing assistance and training on salted egg processing and product packaging; 3) providing assistance in collaborating with parties related to product marketing; and 4) mentoring and training in online marketing through social media. The strategy is to increase the demand and selling price of salted eggs by substituting dragon fruit peel extract (Hylocereus polyrhizuz). Salted duck eggs are substituted with dragon fruit peel extract which is expected to meet macronutrient needs during the Covid-19 pandemic. The macronutrient in question is the need for animal protein derived from eggs. Keywords: Covid-19, Salted eggs, Dragon fruit skin, Macronutrients.
PROGRAM PSIKOEDUKASI ORANGTUA/WALI SISWA SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) DI SMP BRUDERAN PURWOKERTO Ernasiwi Astri Oktavilia; Widya Putri Ryolita; Zuyinatul Isro; Bagus Reza Hariyadi
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.18418

Abstract

ABSTRAK Dunia pendidikan tidak terlepas dari pembahasan mengenai perkembangan para siswanya, termasuk siswa remaja. Remaja merupakan masa perkembangan yang rentan terhadap timbulnya masalah, sehingga masa ini dikenal sebagai masa storm and stress. Beberapa faktor yang menjadi komponen dalam perkembangan siswa remaja di sekolah antara lain orangtua/wali, guru, kondisi keluarga, teman sebaya (peer), lingkungan pertemanan, dan media sosial. Dukungan positif dari orangtua/wali siswa sangat diperlukan untuk mendampingi perkembangan anaknya agar terhindar dari masalah-masalah remaja yang mungkin timbul. Sekolah sebagai lingkungan terdekat kedua juga memiliki andil dalam mengatasi masalah siswa remaja. Peran ini terwujud melalui unit Bimbingan dan Konseling (BK) yang berupaya untuk memberikan pelayanan preventif maupun kuratif terhadap masalah-masalah yang mungkin timbul. Untuk mengatasi masalah tersebut, tim Pengabdian Pada Masyarakat menyusun program psikoedukasi yang dapat diduplikasi oleh unit Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah dengan menggunakan metode psikoedukasi online maupun offline. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dan mempraktekkan modul program layanan BK agar permasalahan siswa remaja teratasi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai parenting kepada orang tua dan wali siswa. Capaian kegiatan ini adalah tersusunnya artikel ilmiah serta modul program psikoedukasi yang dapat digunakan oleh guru BK di SMP Bruderan Purwokerto. ABSTRACT Education cannot be separated from discussion about students, adolescent students included. Adolescence is a developmental period full of problems, also known as period of storm and stress. Developmental of adolescence influenced by many factors such as parents/guardians, teachers, family conditions, peers, friendships, and social media. Positive support from parents/guardians are needed to avoid teenage problems that may arise. School as the second closest environment has an important role to handle these problems. Guidance and Counseling unit has this functions, it is to provide preventive and curative services to the potential problems. Our team developed a psychoeducational program that could be duplicated by Guidance and Counseling unit at school, using online or offline methods. This activity aims to produce and practice program modules in order to minimize teenage problems. In addition, this program also provide parenting education for parents/guardians. The output of this activity are scientific articles and program modules that can be used by teachers at SMP Bruderan Purwokerto.
UPAYA PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DENGAN MEDIA TANAM POLYBAG SEBAGAI PENYEDIA PANGAN MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA WOISE KABUPATEN KOLAKA UTARA Masitah Masitah; Nursalam Nursalam; Syahrir Syahrir; Fitriani Fitriani; Juhuria Juhuria; Wahyu Agung; Arwis Syam
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.19028

Abstract

Konteks pemberdayaan masyarakat sangat sesuai diterapkan dalam situasi dimana masyarakat memerlukan pendampingan untuk memberdayakan dirinya sendiri. Kondisi ini menjadi salah satu pertimbangan dilaksanakannya KKN di Desa Woise meskipun dalam keadaan pandemi Covid-19. Desa Woise merupakan salah satu Desa yang termasuk ke dalam Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara. yang terdiri dari 3 Dusun. Masalah yang dihadapi masyarakat di Desa Woise yaitu memiliki jenis tanah yang berpasir dan masih banyak masyarakat yang tidak tahu cara memanfaatkan lahan pekarangan rumahnya, sehingga masyarakat di Desa tersebut tersebut perlu diberikan bimbingan cara memanfaatkan pekarangan rumah, agar dapat membantu perekonomian keluarga mereka dimasa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan di Desa Woise dengan beberapa tempat yang berbeda. Pemanfaatan pekarangan dilaksanakan pada tanggal 22 September 2021. Alat dan Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah cangkul untuk membersihkan lahan pekarangan, polybag ukuran kecil untuk menyemai benih cabai, dan benih terong tanah dan pupuk kandang untuk media tanam, polybag ukuran besar untuk media tanam, dan rak besi sebagai tempat tanaman. Metode dan bentuk kegiatan yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan pembuatan tanaman sayuran dengan menggunakan polybag. Masyarakat di Desa Woise sangat senang karena mahasiswa KKN Tematik dari Universitas Sembilanbelas November Kolaka melaksanakan program kerja pemanfaatan pekarangan rumah di Desa mereka. Dengan adanya program tersebut masyarakat menjadi tahu bagaimana cara memanfaatkan lahan atau pekarangan rumah menjadi efisien dan efektif. Capaian hasil kegiatan pelatihan tersebut diharapkan masyarakat Desa Woise dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga dapat menanam segala jenis tanaman sayuran guna menopanang kebutuhan pangan keluarga. Kata kunci: Tanaman sayuran, Pekarangan, Budidaya, Covid-19. ABSTRACT The context of community empowerment is very suitable to be applied in situations where the community needs assistance to empower themselves. This condition is one of the considerations for implementing KKN in Woise Village despite the Covid-19 pandemic. Woise Village is one of the villages included in Lambai District, North Kolaka Regency. which consists of 3 hamlets. The problem faced by the people in Woise Village is that they have sandy soil types and there are still many people who do not know how to use their home yards, so the people in the village need to be given guidance on how to use their home yards, in order to help their family's economy during the Covid-19 pandemic. 19. This activity was carried out in Woise Village in several different places. Utilization of the yard will be carried out on September 22, 2021. The tools and materials used in this activity are hoes for cleaning the yard, small polybags for sowing chili seeds, and ground eggplant seeds and manure for planting media, large polybags for planting media, and iron shelves for plants. The methods and forms of activities carried out are counseling and training on the manufacture of vegetable crops using polybags. The people in Woise Village are very happy because the Thematic Community Service Program students from the Ninebelas November University Kolaka carry out a work program to utilize the yard of their house in their village. With this program, the community will know how to use land or yards to be efficient and effective. It is hoped that the results of the training activity will be for the Woise Village community, in this case housewives, to be able to plant all kinds of vegetable crops to support the family's food needs. Keywords: Vegetable crops, Yard, Cultivation, Covid-19.
UPAYA ANTISIPASI PAPARAN DEBU PM2,5 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI BAGI PEDAGANG KAKI LIMA WILAYAH JALAN A.P. PETTA RANI KOTA MAKASSAR: Efforts to Anticipate Exposure to PM2.5 Dust with the Use of Personal Protective Equipment for Food Traders in the Road Area of A.P. Pettarani Street Makassar City Abdur Rivai; Rafidah Rafidah; Khiki Purnawati Kasim
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.19166

Abstract

Tingginya jumlah kendaraan bermotor dan industri berimplikasi terhadap penurunan kualitas udara akibat polusi. Kualitas udara khususnya diperkotaan merupakan komponen lingkungan yang sangat penting, karena akan berpengaruh langsung bagi kesehatan masyarakat dan tingkat kenyamanan kota. Dari hasil penelitian dengan Analisa Risiko Kesehatan Lingkungan   yang telah dilakukan ternyata  kualitas udara disepanjang  jalan  AP. Pettarani  kota  Makassar  dapat memberikan dampak terhadap pedagang kaki lima maupun warga yang bermukim. Penggunaan alat pelindung diri (APD) menjadi salah satu alternatif yang digunakan oleh warga untuk   meminimalisasi   paparan   partikulat   matter 2,5 (PM2,5). Perubahan   perilaku warga menjadi hal yang sangat penting, sehingga mereka terbiasa menggunakan masker yang memenuhi standar kualitas maupun cara penggunaanya. Pengembangan dan perencanaan pengelolaan lingkungan sosial menggunakan pendekatan partisipatif, dari masyarakat khususnya pedagang kaki lima dan warga   sebagai inti dalam pendekatan tersebut. Metode pengabdian yang diterapkan berupa ceramah, diskusi kelompok dan latihan keterampilan dengan langkah-langkah kegiatan yang sudah disusun sedemikian rupa, sehingga tujuan pengabdian dapat tercapai. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini berupa publikasi ilmiah dijurnal Nasional terakreditasi dan rekayasa sosial dengan adanya perubahan perilaku masyarakat, terutama yang bermukim disepanjang jalan AP. Pettarani. Penyuluhan tentang pencegahan dan penanggulangan paparam PM2,5 dilakukan di Kantor Lurah Karuwisi dengan capaian peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat (30 Peserta) dari 26,67% menjadi 67,33%. Sehingga diperlukan kerjasama secara komprehensif bagi warga khususnya pedagang kaki lima yang bermukim sekitar Jl. AP. Pettarani untuk menangani masalah dampak PM2,5 terhadap Kesehatan dengan membiasakan warga menggunakan alat pelindung diri (masker) yang baik dan benar saat beraktifitas. Kata kunci: Particulate Matter 2.5, ARKL, Perilaku, Sikap. ABSTRACT The high number of motorized vehicles and industries has implications for the decline in air quality due to pollution. Air quality, especially in urban areas, is a very important environmental component because it will directly affect public health and the comfort level of the city. From the results of research with Environmental Health Risk Analysis that has been carried out, it turns out that the air quality along the AP road. Pettarani Makassar city can have an impact on street vendors and residents who live.The use of personal protective equipment (PPE) is an alternative used by residents to minimize exposure to particulate matter 2.5 (PM2.5). Changes in the behavior of residents are very important, so they are accustomed to using masks that meet quality standards and how to use them. The development and planning of social environment management use a participatory approach, from the community, especially street vendors and residents as the core of the approach. The service method applied is in the form of lectures, group discussions, and skills training with actionable steps that have been arranged in such a way, so that the goals of service can be achieved. The expected outputs of this activity are scientific publications in accredited National journals and social engineering with changes in people's behavior, especially those who live along the AP road. Pettarani. Counseling on prevention and control of PM2.5 exposure was carried out at the Karuwisi Village Head Office with the achievement of increasing community knowledge and skills (30 participants) from 26.67% to 67.33%. So that comprehensive cooperation is needed for residents, especially street vendors who live  around  Jl.  AP.  Pettarani  to  deal  with  the impact  of  PM2.5  on  health  by familiarizing residents with using good and correct personal protective equipment (masks) when doing activities. Keywords: Particulate Matter 2.5; ARKL; Behavior; Attitude.
PENYULUHAN LITERASI WAKAF UANG BAGI MASYARAKAT/JEMAAH MASJID DI KELURAHAN SIDOMULYO TIMUR KECAMATAN MARPOYAN DAMAI, PEKANBARU Idel Waldelmi; Afvan Aquino; Wita Dwika Listihana
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.19709

Abstract

Dari pelaksanaan pengabdian ini didapatkan hasil yang menyatakan bahwasannya PKM Literasi wakaf uang yang telah dilaksanakan pada masyarakat RT/RW 002/012 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: bertambahnya pengetahuan dari masyarakat dan Jemaah Masjid dilingkungan sekitarnya dari adanya penyuluhan akan Literasi Wakaf khususnya literasi wakaf uang, bertambahnya Pemahaman dari masyarakat dan Jemaah Masjid di lingkungan sekitarnya dari adanya penyuluhan akan Literasi Wakaf khususnya literasi wakaf uang dan dengan bertambahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan wakaf uang, adanya keinginan dari masyarakat untuk menjalin silahturahmi dan membangun komunikasi dengan Lembaga wakaf yang di Propinsi Riau, untuk informasi lebih lanjut akan kemamfaatan dan kemudahan dalam wakaf uang ini serta ada niatnya masyarakat untuk memperluas Kawasan masjid dengan adanya wakaf uang ini. Pengabdian ini dilaksanakan di RT/RW 002/012 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai pekanbaru. Adapun tujuan dari pelaksanaan pengabdian ini diharapkan bertambahnya khasanah keilmuan akan wakaf uang oleh masyarakat. Pelaksanaan dari pengabdian dilaksanakan secara lansung/tatap muka dengan metode ceramah dan Tanya jawab serta mitranya Masjid dan ketua RT/RW Setempat. Kata kunci: Literasi, Wakaf uang, Masyarakat/Jemaah Masjid. ABSTRACT From the implementation of this service, it was found that the PKM Literacy of cash waqf had been carried out in the community of RT/RW 002/012, Sidomulyo Timur Village, Marpoyan Damai District, the following conclusions could be drawn: Increased knowledge from the community and the mosque congregation in the surrounding environment from the existence of counseling about Waqf Literacy, especially cash waqf literacy, Increased understanding of the community and the mosque congregation in the surrounding environment from counseling on Waqf Literacy, especially cash waqf literacy and with increasing public knowledge and understanding of cash waqf, there is a desire from the community to establish friendship and build communication with waqf institutions in Riau Province, for further information on the benefits and conveniences of this cash waqf and the community's intention to expand the mosque area with this cash waqf. This service was carried out in RT/RW 002/012, Sidomulyo Timur Village, Marpoyan Damai District, Pekanbaru. The purpose of implementing this service is to increase the scientific repertoire of cash waqf by the community. The implementation of the service is carried out directly / face to face with the lecture and question and answer method and its partners are the mosque and the head of the local RT / RW. Keywords: Literacy, Cash waqf, Community/Masjid Congregation
PENINGKATAN KINERJA PRODUKSI DAN PEMASARAN MAKANAN BEKU SEHAT DAN HALAL BERBASIS IT UKM GOMBARA KOTA MAKASSAR Fatmah Afrianty Gobel; Dedy Atmajaya; Sukmawati Sukmawati
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.19768

Abstract

Usaha Produksi makan beku milik pesantren Darul Aman Gombara mulai beroperasi tahun 2019 menggunakan bahan produksi yang Halal dan Thayyib dan menjadi supplier Nugget serta Bakso beku pada beberapa tempat seperti koperasi kantor. Namun selama pandemi Covid-19 mengalami berbagai permasalahan diantaranya: kurangnya bahan baku, kurangnya pengetahuan tentang cara membuat laporan keuangan, omset penjualan yang menurun akibat permintaan yang berkurang, pemasaran produk yang masih didominasi oleh sistem konvensional, akibat Pandemi pemasaran model konvensional terhambat, kurangnya pemanfaatan pemasaran secara online disebabkan karena kurangnya keahlian dalam membuat konten yang dapat menarik pelanggan, hambatan legalitas seperti pengurusan perizinan BPOM, sertifikasi Halal, SNI, HaKI, ISO, dan Nutrition Fact label. Pengabdian kepada Masyarakat skema Program Kemitraan Masyarakat (PkM) bertujuan untuk melakukan standarisasi dan sertifikasi makanan olahan yang diproduksi oleh UKM Gombara  Food oleh BPOM, BPMPP, LP-POM MUI, meningkatkan kemampuan dalam membuat laporan keuangan berbasis IT. Metode yang digunakan dengan melakukan pelatihan penyelia halal, melakukan pendampingan sertifikasi produk serta membangun sistem laporan keuangan dan promosi berbasis IT, dan melakukan demplot agar pimpinan dan karyawan dapat menjalankan sistem IT yang telah dibuat. Dampak sosial dapat dilihat dari perubahan pengetahuan pimpinan dan karyawan setelah diberikan pelatihan sistem jaminan halal. Dampak ekonomi dapat dilihat dari perbedaan keuntungan (laba) setelah terbitnya sertifikat halal pada bulan September terjadi peningkatan keuntungan yang signifikan. Dampak terhadap kesehatan dengan dipersyaratkan oleh BPOM dan LPPOM pemeriksaan laboratorium terhadap air yang dipergunakan dalam proses produksi, menyebabkan pada lebih diperhatikannya sumber air dan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi sehingga benar-benar dipastikan aman dan memenuhi standar kesehatan. Kata kunci: Makanan sehat, Laporan keuangan, Informasi teknologi, Sertifikasi halal.   ABSTRACT The frozen food production business belonging to the Darul Aman Gombara Islamic boarding school began operating in 2019 using Halal and Thayyib production materials and became a supplier of frozen nuggets and meatballs in several places such as office cooperatives. However, during the Covid-19 pandemic, there were various problems including: lack of raw materials, lack of knowledge on how to make financial reports, decreased sales turnover due to reduced demand, product marketing which was still dominated by conventional systems, as a result the conventional marketing pandemic was hampered, lack of utilization online marketing is caused by a lack of expertise in creating content that can attract customers, legal barriers such as obtaining BPOM licensing, Halal certification, SNI, Intellectual Property Rights, ISO, and Nutrition Fact labels. The Community Service Scheme of the Community Partnership Program (PkM) aims to standardize and certify processed foods produced by Gombara Food SMEs by BPOM, BPMPP, LP-POM MUI, improve the ability to make IT-based financial reports. The method used is by conducting halal supervisor training, providing product certification assistance and building an IT-based financial reporting and promotion system and conducting demonstration plots so that leaders and employees can run the IT system that has been created. The social impact can be seen from changes in knowledge of leaders and employees after being given training on the halal assurance system. The economic impact can be seen from the difference in profit (profit) after the issuance of the halal certificate in September there was a significant increase in profits. The impact on health is required by BPOM and LPPOM for laboratory examination of water used in the production process, causing more attention to water sources and raw materials used in the production process so that they are absolutely safe and meet health standards. Keywords: Healthy food, Financial reports, Information technology, Halal certification.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KEMAMPUAN KONSELING KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PASCA SALIN PADA KONSELOR DI RSKDIA FATIMAH: IMPROVEMENT OF LONG-TERM POST DELIVERY CONTRACEPTION COUNSELING KNOWLEDGE AND ABILITY COUNSELOR AT FATIMAH MOTHER AND CHILDREN HOSPITAL Irnawati Bahar; Nurbani Bangsawan; Eddy Hartono; Eddy Tiro; Elizabet Catherine Jusuf; Livy Leonard Lieswan; Gressella K. Mamangkey
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.20110

Abstract

Angka kematian ibu dan anak di Indonesia terutama di Sulawesi Selatan masih tinggi. Salah satu cara menurunkan angka kematian ibu adalah menjarangkan kehamilan dengan penggunaan kontrasepsi. Ibu pasca salin yang tidak menggunakan kontrasepsi berpotensi mengalami kehamilan dengan jarak sangat dekat, berkaitan dengan kehamilan berisiko dan kehamilan yang tidak diinginkan yang akan berkontribusi terhadap kematian ibu. Namun, sampai saat ini penggunaan kontrasepsi pasca salin masih rendah terutama untuk metode kontrasepsi jangka panjang. Berdasarkan Riskesdas tahun 2018, cakupan pemakaian IUD sebesar 6,6% dan susuk sebesar 4,7%. Faktor yang menurunkan minat untuk memakai kontrasepsi adalah kurangnya pengetahuan akseptor mengenai kelebihan, efek samping, efektivitas dan efisiensi. Pelaksanaan konseling yang baik dengan penjelasan yang optimal dari konselor dapat mempengaruhi keputusan klien dalam menggunakan kontrasepsi. Tujuan dalam intervensi kegiatan in-house training ini adalah untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan dan kemampuan konselor mengenai konseling kontrasepsi jangka panjang pasca salin sebelum dan setelah dilakukannya in-house training. Tahapan berupa pretest, dilanjutkan dengan pemberian materi kemudian sesi tanya jawab, demonstrasi dan praktik pada model dan diakhir dengan posttest. Hasil menunjukkan tingkat pengetahuan tentang konseling kontrasepsi jangka panjang pasca salin adalah 3,51(0,51)  dan tingkat kemampuan adalah 3,41(0,57) sebelum diberikan in-house training dan meningkat signifikan menjadi tingkat pengetahuan peserta adalah 4,70(0,47) dan untuk tingkat kemampuan adalah 4,59(0,50).setelah diberikan in-house training (p<0,05). Hasil ini menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan kemampuan secara signifikan sebelum dan setelah dilakukan in-house training. Dampak dari kegiatan ini diharapkan dengan meningkatnya pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan sebagai konselor maka akan meningkatkan minat penggunaan kontrasepsi pasca salin. Kata kunci: Pengetahuan, Konseling, Kontrasepsi. ABSTRACT Maternal and child mortality rates in Indonesia, particularly in South Sulawesi, still high. Using contraception to space out pregnancies is one method of lowering maternal mortality. Post delivery mothers who do not use contraception are at risk of having very close pregnancies, which can lead to risky pregnancies and unwanted pregnancies, both of which contribute to maternal mortality. However, the use of postpartum contraception is still low, particularly for long-term contraceptive methods. According to Riskesdas 2018, IUD usage is covered at 6.6 percent and implants at 4.7 percent. Acceptors’s lack of knowledge about the benefits, side effects, effectiveness, and efficiency of contraception is one factor that reduces their interest in using it. A good counseling implementation with optimal explanation from the counselor can influence the client's decision to use contraception. The goal of this intervention was to assess counselors' knowledge and ability regarding long-term post delivery contraception counseling before and after the in-house training. The stages consist of a pretest, material distribution, a question and answer session, demonstration and practice on the model, and a posttest. The results showed that the level of knowledge about long-term postpartum contraceptive counseling was 3.51(0.51) and the level of ability was 3.41(0.57) before being given in-house training and a significant increase to the level of knowledge of participants was 4.70(0.47) and the ability level is 4.59(0.50) after being given in-house training (p0.05). These findings indicate that there is a significant increase in knowledge and skills before and after in-house training. The impact of this activity is expected to increase health workers' knowledge and ability as counselors, as well as interest in the use of postpartum contraception. Keywords: Knowledge, Counseling, Contraception.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MASYARAKAT DESA LAUT DENDANG MELALUI URBAN FARMING Sakiah Sakiah; Hari Gunawan; Tuty Ningsih
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.21754

Abstract

Pekarangan rumah di wilayah perkotaan dan atau pinggir kota memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai sumber penghasil pangan yang sehat dan bahkan berpeluang sebagai sumber pendapatan bagi keluarga. Melakukan budidaya tanaman di pekarangan rumah dihadapkan pada keterbatasan ruang, dengan keterbatasan tersebut perlu inovasi maupun teknologi tepat guna agar tercapai produksi yang diharapkan. Berdasarkan isian angket anggota Karang Taruna dan PKK Desa Laut Dendang, praktik budidaya tanaman di pekarangan rumah jenis tanaman bunga-bungaan telah dilakukan dan tidak memilih jenis tanaman sayuran, buah maupun tanaman herbal karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki warga. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan Karang Taruna Tunas Muda dan PKK Desa Laut Dendang dalam praktik urban farming menanam tanaman sayuran daun dan sayuran buah  dengan memanfaatkan potensi yang ada di pekarangan rumah. Pada kegiatan ini dilakukan beberapa tahapan yaitu konsolidasi dengan Perangkat Desa dan Penggerak PKK, sosialisasi sasaran kegiatan kepada peserta, pengisian angket/kuisioner, penyuluhan, praktik bercocok tanam dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman dan ketertarikan peserta melakukan budidaya tanaman sayuran daun dan sayuran buah di pekarangan rumah.. Kata kunci: Urban farming, Pekarangan, Pangan, Sayur, Sehat. ABSTRACT Home yards in urban and/or suburban areas have the potential to be used as a source of healthy food production and even have the opportunity as a source of income for families. Carrying out plant cultivation in the yard of the house is faced with limited space, with these limitations it is necessary to innovate and appropriate technology in order to achieve the expected production. Based on the questionnaires filled by members of the Karang Taruna and PKK Laut Dendang Village, the practice of cultivating plants in the yard of the house with flower types has been carried out and did not choose the types of vegetables, fruit or herbal plants due to the lack of knowledge and skills possessed by the residents. The purpose of this activity is to improve the skills of the Karang Taruna Tunas Muda and PKK Laut Dendang Village in the practice of urban farming to plant leaf vegetables and fruit vegetables by utilizing the potential that exists in the yard of the house. In this activity, several stages were carried out, namely consolidation with Village Apparatus and PKK Activators, socialization of activity targets to participants, filling out questionnaires/questionnaires, counseling, farming practices and evaluation. The results of the activity showed an increase in the knowledge, understanding and interest of participants in cultivating leaf vegetables and fruit vegetables in the yard of the house. Keywords: Urban farming, Yard, Food, Vegetables, Healthy.
STRATEGI PENINGKATAN KESADARAN DAN KEPEDULIAN TERHADAP EKOSISTEM MANGROVE PADA MURID SDN 54 DAN SDN 206 DI KELURAHAN PALLAMEANG, KECAMATAN MATTIRO SOMPE, KABUPATEN PINRANG: Strategy to Increase Awareness and Concern on Mangrove Ecosystem to the Students of SDN 54 and SDN 206 in Pallameang Village, Mattiro Sompe District, Pinrang Regency Sharifuddin Bin Andy Omar; Dewi Yanuarita Satari; Moh. Tauhid Umar; Basse Siang Parawangsa; Budiman Yunus; Sri Wahyuni Rahim; Suwarni Suwarni; Wilma J.C. Moka; Rita Yustianti; Muhammad Yusuf; Nurlaela Abdullah B.
Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v8i1.22605

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem yang memiliki fungsi ekologis dan ekonomis yang penting bagi masyarakat. Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, saat ini mengalami abrasi secara terus menerus pada daerah pesisir pantai. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut telah kehilangan mangrove yang merupakan salah satu pelindung alami pesisir pantai. Kesadaran untuk menjaga lingkungan sebagai tempat bermukim dan sumber kehidupan masyarakat membutuhkan proses yang harus dimulai sejak usia muda. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada murid Kelas V SDN 54 dan SDN 206 di Kelurahan Pallameang dengan menggunakan metode pengajaran aktif-demonstratif. Tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi penyampaian materi tentang ekosistem mangrove, jenis-jenis mangrove, biota yang berasosiasi dengan mangrove, kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pengenalan beberapa jenis mangrove. Selain itu, juga dilakukan pre-test dan post-test, lomba membaca, dan lomba menggambar jenis-jenis mangrove. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa anak usia dini di Kelurahan Pallameang membutuhkan bentuk pembelajaran muatan lokal mengenai pengenalan lingkungan ekosistem mangrove. Hal ini terlihat dari kurangnya pengetahuan siswa tentang peran ekosistem mangrove bagi lingkungan, namun minat dan antusias siswa sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan pengenalan ekosistem mangrove ini. Kata kunci: Murid kelas V SD, Mangrove, Kelurahan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.                                                                  ABSTRACT Mangrove ecosystem is an ecosystem with an ecology and economic benefit for coastal livelihood. The Pallameang Village of Mattiro Sompe District in Pinrang Regency, is currently experiencing continuous abrasion of its coastal area. This is because the area has lost mangroves as the natural protectors of the coast. The awareness to protect the mangrove ecosystem as resources where this coastal community depends on for their livelihood requires a process that must be started at a young age. Our community services were carried out for the 5th grade class students at SDN 54 and SDN 206 in Pallameang Village by active-demonstrative teaching method. The activities carried out through: 1) slides presentation on mangrove ecosystem, mangrove species, associated biota of mangrove, 2) introducing mangroves species found in the area, and 3) competitions on reading and drawing related to mangrove. In addition, we conduct pre-test and post-test. The results of the test indicate that children in Pallameang Village require a form of local content learning in regard to mangrove ecosystem in their area. These students have no knowledge on the role of mangrove ecosystems for the environment Nevertheless, the interest and enthusiasm of students were very high in participating in all activities of our community service in the introduction of mangrove ecosystem. Keywords: Fifth grade elementary school students, Mangroves, Pallameang Village, Mattiro Sompe District, Pinrang Regency.

Page 1 of 2 | Total Record : 19


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 11 NO. 1 OKTOBER 2025 Vol. 10 No. 4 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 4 JULI 2025 Vol. 10 No. 3 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 3 APRIL 2025 Vol. 10 No. 2 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 2 JANUARI 2025 Vol. 10 No. 1 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 10 NO. 1 OKTOBER 2024 Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 2 MEI 2024 Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 1 OKTOBER 2023 Vol. 8 No. 2 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 2 MEI 2023 Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 8 NO. 1 OKTOBER 2022 Vol. 7 No. 2 (2022): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 7 NO. 2 MEI 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 7 NO. 1 OKTOBER 2021 Vol. 6 No. 2 (2021): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 6 NO. 2 MEI 2021 Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 6 NO. 1 OKTOBER 2020 Vol. 5 No. 2 (2020): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 5 NO. 2 MEI 2020 Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 5 NO. 1 OKTOBER 2019 Vol. 4 No. 2 (2019): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. 2 MEI 2019 Vol. 4 No. 1 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. 1 OKTOBER 2018 Vol. 3 No. 2 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 2 MEI 2018 Vol. 4 (2018): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 4 NO. (EDISI KHUSUS) NOVEMBER 2018 Vol. 3 No. 1 (2017): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 3 NO. 1 OKTOBER 2017 Vol. 2 No. 2 (2017): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 2 NO. 2 MEI 2017 Vol 2, No 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 2 NO. 1 OKTOBER 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 2 NO. 1 OKTOBER 2016 Vol. 1 No. 2 (2016): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 1 NO. 2 MEI 2016 Vol. 1 No. 1 (2015): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 1 NO. 1 OKTOBER 2015 More Issue