cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
AKULTURASI (JURNAL ILMIAH AGROBISNIS PERIKANAN)
ISSN : 23374195     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 12 (2018): Oktober 2018" : 13 Documents clear
USAHA RUMAH TANGGA NELAYAN DI DESA KEMA III KECAMATAN KEMA KABUPATEN MINAHASA UTARA Djafar, Helmi S.; Rarung, Lexy K.; Dien, Christian R.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 6, No 12 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.6.12.2018.22603

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine what business diversification was chosen by the fishing community of Kema III Village, Kema District, North Minahasa District in maintaining their lives and their families and also to determine the differences and implications of business diversification chosen by fishing communities in Kema III Village, Kema District, Minahasa Regency North.The method used in this study, namely survey. Survey research is used to collect data or information about large populations using relatively small samples. The population can be related to people, institutions, institutions, organizations and community units, etc., but the main source is people.To maintain the economic viability of fisherman households, one of the strategies undertaken is to diversify jobs, outside of activities as fishermen. Alternative efforts by fishermen in Kema III Village to increase their household income outside the fisheries sector include construction workers, shop stalls, workshops and shops. By diversifying jobs, the fishermen's family has a meaning that is very meaningful for the sustainability of the household economy. This is related to irregularities and instability of their income from the results of fishing.Keywords: fishermen, household businesses, household economic sustainability, diversification AbstrakTujuan penelitian ini adalah dapat menentukan diversifikasi usaha apa yang dipilih oleh masyarakat nelayan Desa Kema III Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara dalam mempertahankan hidup mereka dan keluarga dan juga untuk menentukan perbedaan dan implikasi dari diversifikasi usaha yang dipilih oleh masyarakat nelayan Desa Kema III Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu survey. Penelitian survey digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang populasi yang besar dengan menggunakan sampel yang relatif kecil. Populasi tersebut bisa berkenaan dengan orang, instansi, lembaga, organisasi dan unit-unit kemasyarakatan dan lain-lain, tetapi sumber utamanya adalah orang.Untuk mempertahankan kelangsungan ekonomi rumah tangga nelayan, salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi pekerjaan, di luar kegiatan sebagai nelayan. Usaha alternatif yang dilakukan nelayan di Desa Kema III dalam meningkatkan pendapatan rumah tangganya di luar sektor perikanan antara lain buruh bangunan, usaha warung, bengkel dan toko. Dengan melakukan diversifikasi pekerjaan, bagi keluarga nelayan memiliki makna yang sangat berarti bagi kelangsungan ekonomi rumah tangganya. Hal ini terkait dengan ketidakteraturan dan ketidakstabilan penghasilan mereka dari hasil melaut.Kata kunci: nelayan, usaha rumah tangga, kelangsungan ekonomi rumah tangga, diversivikasi
PERBANDINGAN KEADAAN SOSIAL EKONOMI NELAYAN KELOMPOKDAN MANDIRI DI DESA TATELI WERU KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA PROVINSI SULAWESI UTARA Konore, Gabrila; Manoppo, Victoria E.N.; Lumenta, Vonne
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 6, No 12 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.6.12.2018.22608

Abstract

AbstractThe aims of this research to explain and compared the socioeconomic condition of fishermen group and independently in Tateli Weru Village, Mandolang District.This research to add the information and knowledge about socio economic as well as the issue of fisheries developing.Method to be usedis survey method by using questioner sampling uses is purposive sampling namely fisheries group and independently.Fishermen in Tateli Weru Village were 105 because all of them lived and activities in coastal closed to mooring boat and fishing equipment. If the fisherman not makes activity, they usually do such as farming, repairing a boat or helpinghis wife. The comparison of two groups were the fisheries group do not go fishing togetheraccordance who needs of each member because the equipment are given by the government but the independly group they fishing depended on climate.Keywords: Socioeconomic, fishermen group, independently group  AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan membandingkan keadaan sosial ekonomi nelayan kelompok dan mandiri di Desa Tateli Weru Kecamatan Mandolang, menambah informasi dan pengetahuan mengenai keadaan sosial ekonomi nelayan kelompok dan mandiri selain itu sebagai hal-hal yang dapat menjadi bahan untuk membangun perikanan melalui pekerjaan peneliti di kemudian hari.Metode Penelitian menggunakan metode survei, yaitu berupa pertanyaan-pertanyaan terstruktur berupa kuisioner.Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu nelayan yang tergabung dalam kelompok dan mandiri.Nelayan yang ada di Desa Tateli Weru berjumlah 105 orang nelayan karena suatu kelompok masyarakat yang kehidupannya berada di pesisir pantai dan mata pencahariannya tergantung pada aktivitas penangkapan ikan di laut, serta pemukiman berada di pesisir pantai yang dekat dengan tambatan perahu dan peralatan tangkap. Peralatan kelengkapan yang dibawa responden untuk melaut berupa jerigen bensin, dayung, jangkar, serok.Jika responden tidak melakukan aktivitas melaut, mereka biasanya melakukan aktivitas lain, seperti bertani, memperbaiki perahu, dan ada yang membantu istri.Jika dilihat dari kelompok nelayan, mereka tidak pergi menangkap ikan secara bersama-sama, hanya peralatan yang diberikan pemerintah digunakan sesuai dengan keperluan dari setiap anggota, jadi para anggota bergantian menggunakan alat tersebut.Kata kunci: Sosial ekonomi, nelayan kelompok, nelayan mandiri
PENGEMBANGAN PRODUKSI MINUMAN RUMPUT LAUT EUCHEMA COOTONII DI DESA TATELI TIGA KECAMATAN MANDOLANG, KABUPATEN MINAHASA Rarung, Lexy Karel; Kaseger, Berty E.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 6, No 12 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.6.12.2018.22328

Abstract

AbstractThe target of this program is located in Tateli Tiga Village, Mandolang District, Minahasa Regency, which is geographically very strategic for developing seaweed beverage processing industries. This village is a culinary tourism area, where there are many food and beverage entrepreneurs. North Sulawesi, is a large producer of seaweed, thus the availability of raw materials is easy to obtain and adequate for industrial processing. Processing of seaweed drinks consisting of syrup, juice and instant powder, is very easy and the marketing is not difficult, can be reached by the upper and lower economic class communities. The aim of this program is to develop new business fields to improve the economy of the community and increase the selling value and economy of seaweed. The specific target of this PKM program is 1. producing seaweed drinks to meet sanitary and hygienic requirements, packaged and labeled well / attractively 2. Developing seaweed syrup beverage industry business. The implementation methods agreed with partners are: 1. Problems in the production of seaweed syrup drinks, product marketing and finance 2. Methods for solving problems with counseling, training, mentoring and evaluation. 3 Work procedures for solving problems through surveys, counseling, training, mentoring, evaluation, reporting and journals.Keywords: Euchema cootonii, syrup, processing industry Abstrak        Sasaran program ini berlokasi di Desa Tateli Tiga Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, yang secara geografi sangat strategis untuk dikembangkan industri pengolahan  minuman rumput laut. Desa ini merupakan daerah wisata kuliner, dimana terdapat banyak pengusaha makanan dan minuman. Sulawesi utara, merupakan penghasil rumput laut yang besar, dengan demikian ketersediaan bahan baku mudah diperoleh dan memadai untuk pengolahan secara industri.  Pengolahan minuman rumput laut yang terdiri dari sirup, sari dan serbuk instant, sangat mudah serta pemasarannya  tidak sukar, dapat dijangkau oleh masyarakat kelas ekonomi  atas maupun bawah. Tujuan program ini yaitu pengembangan lapangan usaha baru untuk meningkatkatkan ekonomi masyarakat serta meningkatkan nilai jual dan ekonomi rumput laut. Target khusus program PKM ini  yaitu 1. memproduksi minuman  rumput laut memenuhi syarat sanitasi dan higienis, dikemas dan dilabel dengan baik/menarik  2.  Mengembangkan usaha  industri minuman sirup rumput laut . Adapun metoda pelaksanaan yang disepakati dengan mitra yaitu: 1. Masalah produksi minuman sirup rumput laut, pemasaran produk dan keuangan 2. Metoda untuk menyelesaikan masalah dengan penyuluhan, pelatihan, pendampingan dan evaluasi. 3 Prosedur kerja untuk menyelesaikan masalah melalui survey, penyuluhan, pelatihan, pendampingan, evalusi, pelaporan dan jurnal.Kata kunci: Euchema cootonii, sirup, industri pengolahan

Page 2 of 2 | Total Record : 13