cover
Contact Name
Laila Meiliyandrie Indah Wardani
Contact Email
biopsikososial@mercubuana.ac.id
Phone
+626287871555035
Journal Mail Official
biopsikososial@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana (Kampus-A Meruya) Gedung E Lantai 1 Jalan Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat Telepon : 021 – 5840816 (hunting) , Extension : 5600 Jakarta
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta
ISSN : 25990470     EISSN : 25984918     DOI : http://doi.org/10.22441/biopsikososial
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Biopsikososial is a scientific journal in the field of psychology published by the Faculty of Psychology, Universitas Mercubuana Jakarta, which aims to be a source of scientific repertoire in the field of psychology with approaches model of biology, psychology, and social aspects that are interrelated and interact with each other to enable research renewal discussions that can generate new ideas in terms of theory and application.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017): Biopsikososial" : 5 Documents clear
KEBAHAGIAAN MANUSIA BERJARI KEPITING (LOBSTER CLAWS SYNDROME) Dian Mulia
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 1, No 2 (2017): Biopsikososial
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v1i2.2167

Abstract

Tingkat kesejahteraan psikologis seseorang berkaitan dengan tingkat pemfungsian positif yang terjadi dalam hidup. Individu dengan keterbatasan cacat fisik sejak lahir mengalami beberapa hambatan dalam menjalani hidup mereka selayanyanyaa individu sehat lainnya. Tujuan penelitian ini untuk memahami bagaimana dinamika kebahagiaan penderita cacat fisik sejak lahir yaitu lobster claws syndrome yang mampu mengaktualisasikan diri mereka secara positif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami proses tersebut secra retrospektif. Tiga orang partisipan utama terlibat dalam penelitian ini. Proses pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara mendalam baik pada partisipan utama maupun orang orang terdekat mereka. Analisis data dilakukan dengan metode studi kasus. Penelitian ini menemukan enam tema pokok yaitu penerimaa fisik diri secara positif, kelekatan yang baik dengan orang terdekat khususnya keluarga, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan secara berkala, memiliki harapan terhadap masa depan, menyadari potensi diri sendiri, dan berusaha bekerja secara mandiri
Triangulasi Cinta, Keharmonisan Keluarga dan Kesiapan Menikah pada Dewasa Muda yang Berpacaran Ifonny Pasongli
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 1, No 2 (2017): Biopsikososial
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v1i2.2130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara triangulasi cinta dan keharmonisan keluarga dengan kesiapan menikah pada dewasa muda yang sedang berpacaran; hubungan antara triangulasi cinta dengan kesiapan menikah pada dewasa muda yang sedang berpacaran; dan hubungan antara keharmonisan keluarga dengan kesiapan menikah pada dewasa muda yang sedang berpacaran. Subjek penelitian berjumlah 134 orang. Penentuan subjek dilakukan dengan purposive random sampling berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan teori-teori sesuai dengan variabel penelitian dan telah diuji reliabilitas dan validitasnya. Hasil pengujian menunjukkan koefisien reliabilitas skala triangulasi cinta (0,942), keharmonisan keluarga (0,915), dan kesiapan menikah (0,907). Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara triangulasi cinta dan keharmonisan keluarga dengan kesiapan menikah pada dewasa awal. Ditemukan juga bahwa terdapat hubungan positif antara triangulasi cinta dan kesiapan menikah, serta hubungan positif antara keharmonisan keluarga dengan kesiapan menikah. 
THE EFFECTIVENESS OF PUBLIC SPEAKING TRAININGWITH COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TOWARDS PUBLIC SPEAKING ANXIETYIN TERMS OF GENDER Anisa Indah Lestari
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 1, No 2 (2017): Biopsikososial
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v1i2.2131

Abstract

Fenomena yang terjadi di lingkungan pesantren, banyak dari santri dan santrriwati yang tidak menikmati dan tertarik dengan bentuk kegiatan pidato bahkan ada beberapa dari mereka yang berpura-pura sakit hanya untuk menghindar dari kegiatan tersebut. Penyebab utamanya tidak lain adalah rasa takut saat berkomunikasi di depan umum.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektivitasan pelatihan berbicara di depan umum untuk siswa dengan pendekatan terapi perilaku kognitif untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan umum ditinjau dari jenis kelamin. Tujuan lain adalah untuk menguji perbedaan efektivitas pelatihan ini terhadap laki-laki dan perempuan. Metode pelatihan sesuai untuk mengaplikasikan pendekatan perilaku kognitif dikarenakan metode ini bertujuan untuk mengubah kognisi dan melatih perilaku tertentu pada seseorang ke perilaku yang adaptif dan lebih baik. Purposive Sampling dan skala kecemasan berbicara di depan umum digunakan dalam penelitian eksperimen ini untuk mendapatkan 20 sampel yang terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan kelas tiga MA Pondok Pesantren Trubus Iman dan memiliki kecemasan berbicara di depan umum dengan level sedang dan tinggi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif untuk menganalisis data. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan tersebut secara efektif mengurangi kecemasan berbicara di depan umum namun penelitian ini tidak dapat menunjukkan perbedaan pengaruh efektivitas pelatihan antara kedua jenis kelamin tersebut.  
PERNIKAHAN DAN SUBJECTIVE WELL-BEING: SEBUAH KAJIAN META-ANALISIS Yudho Bawono
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 1, No 2 (2017): Biopsikososial
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v1i2.2165

Abstract

Studi ini merupakan studi meta-analisis hubungan antara pernikahan dengan subjective well-being. Studi ini mengumpulkan 10 data primer. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan antara pernikahan dengan subjective well-being. Studi meta-analisis ini mendukung studi-studi terdahulu yang menyatakan bahwa pernikahan berkorelasi dengan subjective well-being, artinya orang-orang yang statusnya menikah memiliki subjective well-being yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang-orang yang tidak menikah.
Pola Asuh Pada Mahasiswa Ditinjau dari Perspektif Budaya Alifah Masturah
Biopsikososial: Jurnal Ilmiah Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana Jakarta Vol 1, No 2 (2017): Biopsikososial
Publisher : Universitas Mercu Buana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/biopsikososial.v1i2.2166

Abstract

Budaya merupakan wadah bagi sekelompok masyarakat dalam membungkus nilai-nilai yang mereka miliki. Nilai-nilai ini menjadi bagian yang penting bagi para orang tua dalam mengasuh anak mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan tujuan mengeksplore kondisi yang sebenarnya berdasarkan jawaban subjek dan menyajikan data secara deskriptif berdasarkan temuan yang diperoleh dilapangan. Metode accidental sampling digunakan dalam menentukan subjek penelitian. Subjek penelitian adalah 261 mahasiswa aktif Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pertanyaan terbuka yang dikembangkan sendiri oleh peneliti berdasarkan pada pemahaman pola asuh tersebut. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kuantitatif deskriptif berupa tabulasi silang. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat 7 kategori nilai-nilai yang ditanamkan orang tua kepada anaknya, yaitu: etika, kasih sayang, religiusitas, kedaerahan, berjiwa sosial, disiplin, dan lain-lain. Hasil menunjukkan kecenderungan nilai yang ditanamkan adalah etika (52,9%).

Page 1 of 1 | Total Record : 5