cover
Contact Name
Muh. Altin Massinai
Contact Email
geocelebes@sci.unhas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
geocelebes@sci.unhas.ac.id
Editorial Address
Departemen Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Universitas Hasanuddin, Gedung MIPA, Kampus Unhas Tamalanrea - Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar - Sulawesi Selatan 90245
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Geocelebes
Published by Universitas Hasanuddin
Core Subject : Science,
Jurnal Geocelebes adalah jurnal peer-review yang dipublikasikan oleh Departemen Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal ini diperuntukkan sebagai sarana publikasi ilmiah di bidang geofisika baik teoritik maupun terapan. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian yang orisinal, tinjauan (review) tentang kemajuan terkini dari suatu topik tertentu, studi kasus aplikasi geofisika atau pun resensi tentang perangkat lunak yang berkaitan dengan geofisika. Fokus dan cakupan topik yang dimuat dalam Jurnal Geocelebes: Geofisika eksplorasi Seismologi Vulkanologi Geofisika lingkungan Hidrometeorologi Oseanografi Dinamika pantai dan lautan Geoinformatika Mitigasi bencana geologi
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2: Oktober 2018" : 5 Documents clear
IDENTIFIKASI KANDUNGAN UNSUR LOGAM BATUAN MENGGUNAKAN METODE XRF (X-RAY FLOURESCENCE) (STUDI KASUS: KABUPATEN BUTON) Jamaluddin Jamaluddin; Emi Prasetyawati Umar
JURNAL GEOCELEBES Vol. 2 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v2i2.4829

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi unsur logam besi (Fe), Mangan Mn), and nikel (Ni). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode X-Ray (Fluoresence (XRF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata unsur logam besi (Fe) pada sampel Buton 1, Buton 2, Buton 3 dan Buton 4 berturut-turut adalah 48.17 %, 49.49 %, 56.64 % dan 41.63 %. Mangan (Mn) 1.78 %, 1.81 %, 0.985 % dan 1.69 %. Nikel (Ni) 3.34 % , 3.18 %, 9.22 % dan 3.88 % . Dari hasil karakterisasi X-Ray Fluorenscence (XRF) didapatkan besi (Fe) dominan terkandung dalam sampel dengan konsentrasi sekitar 41.63% sampai 56.64%. Bijih besi mengandung material magnetik berbasis besi (Fe) dalam bentuk mineral oksida besi yaitu Hematit (Fe2O3).
KARAKTERISTIK ENDAPAN SINTER TRAVERTIN PANAS BUMI BARASANGA KABUPATEN KONAWE UTARA, SULAWESI TENGGARA Emi Prasetyawati Umar; Jamaluddin Jamaluddin
JURNAL GEOCELEBES Vol. 2 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v2i2.4830

Abstract

Daerah Barasanga menunjukkan manifestasi panasbumi berupa mataair panas dan endapan travertin. Travertin merupakan batuan karbonat yang terbentuk di darat akibat pelepasan CO2 dari air jenuh kalsium karbonat. Travertin memiliki banyak aplikasi namun di Indonesia belum banyak dipelajari. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi lapangan secara langsung, kemudian data yang telah diambil dari lapangan dianalisis menggunakan analisis petrografi. Air hidrothermal naik ke permukaan melalui rekahan yang dibentuk sesar, dan melewati batuan samping berupa marls dan batugamping tersebut. Ketika mencapai ke permukaan, CO2 lepas dan tingkat kelarutan semakin rendah sehingga pengendapan travertin terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe dan jenis travertin pada mataair panas di daerah penelitian termasuk ke dalam jenis Incoherent Travertines.
INVESTIGASI ZONA AKUIFER MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI PANTAI PARANGLUHU KECAMATAN BONTOBAHARI, KABUPATEN BULUKUMBA Wahyuni Wahyuni; Jamaluddin Jamaluddin; Sabrianto Aswad; La Ode Armin
JURNAL GEOCELEBES Vol. 2 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v2i2.4846

Abstract

Water is a natural resource that is essential for needs of living things, especially human beings. Most groundwater widely utilized because the standards compliance of clean water and proper use. However there is a difference in the conditions and quality of the groundwater in different areas, one of which on the territory of coastal zone that can store brackish ground water – salty. This is a lot going on in various parts of the territory of one of the coastal zone subdistrict of Bontobahari. Related conditions, this research was conducted with the aim to find out the characteristics of the aquifer and the salty soil water distribution in the region of coastal zone subdistrict of Bontobahari, Bulukumba. The methods used in this research is the geoelectric resistivity injection using the Schlumberger configuration. Based on the measurement and data processing, resisvity values of aquifer have about 29,4 – 36,1 Ωm and it can be found at a depth of 6,50 – 19,7 m.
ANALISIS KESTABILAN LERENG BEDASARKAN NILAI SLOPE MASS RATING DI DESA SUKAMAJU, TENGGARONG SEBERANG, KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Muhammad Amin Syam; Heryanto Heryanto; Tommy Trides; Laurensius Pian Pasiakan; Dita Amalia
JURNAL GEOCELEBES Vol. 2 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v2i2.5158

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kestabilan lereng berdasarkan nilai Slope Mass Rating lereng batuan pada desa Sukamaju, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Slope Mass Rating adalah sistem klasifikasi massa batuan yang dirancang khusus untuk lereng batuan dengan menggabungkan nilai Rock Mass Rating dan penyesuaian terhadap arah orientasi kekar. Parameter yang digunakan dalam metode ini adalah nilai kuat tekan, Rock Quality Designation (RQD), spasi bidang kekar, kondisi bidang kekar, dan kondisi airtanah. Nilai kuat tekan batuan pembentuk lereng adalah 27.14 Mpa dengan bobot 4, nilai RQD sebesar 85% dengan bobot 17, spasi kekar rata-rata 48 cm dengan bobot 10, kondisi kekar dengan bobot 20, kondisi airtanah dengan bobot 15, arah orientasi lereng tidak menguntungkan dengan bobot -24, dan lereng masih merupakan lereng alamiah sehingga tidak ada aktifitas akan dieskavasi denan bobot 15. Dengan menjumlahkan setiap parameter, maka diperoleh nilai Slope Mass Rating (SMR) sebesar 57. Nilai ini bermakna bahwa kondisi batuan tergolong lereng dengan kualitas massa batuan yang normal, stabil pada sebagian lereng, dan dapat terjadi longsoran berupa jatuhan batuan dari kekar dan longsoran baji.
KARAKTERISASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN TANAH PEKEBUNAN PADA KEBUN CONTOH POLITANI KUPANG MENGGUNAKAN METODE GEORADAR Basry Yadi Tang; Wahyu Dani Swari
JURNAL GEOCELEBES Vol. 2 No. 2: Oktober 2018
Publisher : Departemen Geofisika, FMIPA - Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/geocelebes.v2i2.5254

Abstract

Telah dilakukan penelitian pada lahan kebun contoh Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Lahan inimemiliki luas 50 km2 dan didesain sebagai lahan contoh yang disediakan oleh pihak kampus, sebagai tempat pelaksanaan kegiatan praktikum oleh Dosen dan Mahasiswadalam menunjang perkembangan teknologi yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengindentifikasi tipe sedimen tanah di permukaan dan bawah permukaan berdasarkan interpretasi data georadar. Akuisisi datapada penelitian ini dilakukan pada dua lintasan pengukuran yaitu lintasan G1 dengan panjang lintasan 390 meter dan lintasan G2 dengan panjang lintasan 400 meter dengan arah lintasan Timur-Barat. Pengumpulan data georadar dilakukan dengan konfigurasi radar reflection profiling menggunakan transducer 200 MHz yang dilengkapi dengan receiver serta dilakukan pengambilan empat titik sampel tanah secara diagonal pada lokasi penelitian. Pada metode ini, pulsa elektromagnetik (radar) dipancarkan ke dalam tanah sehingga pulsa tersebut dapat diteruskan, dipantulkan dan dihamburkan oleh struktur lapisan tanah di bawah permukaan. Pulsa radar yang dipantulkan akan kembali ke permukaan tanah dan diterima oleh receiver yang telah dipasang di permukaan tanah. Pulsa yang terekam pada receiver inilah yang dapat diolah (prosessing) dan ditampilkan dalam bentuk rekaman pencitraan dua dimensi (2D) berupa penampang radargram. Hasil penelitian berdasarkan interpretasi penampang radargram pada lintasan G1 dan G2 menunjukkan bahwa tipe sedimen tanah pada kebun contoh Politani Kupang dari permukaan tanah sampai pada kedalaman kurang dari dua meter di bawah permukaan tanah merupakan lapisan sedimen tanah grumusol dan mediteran yang berbutir halus sampai kasar. Hasil analisis sifat fisika tanah pada lapisanpermukaan dan bawah permukaan pada kebun contoh Politani Kupang memenuhi tingkat kesuburan tanah.

Page 1 of 1 | Total Record : 5