Articles
PERAN MEDIA SOSIAL DAN PARTISIPASI POLITIK REMAJA DALAM KONTEKS KOMUNIKASI POLITIK DI KABUPATEN SUMBAWA
Aggasi, Abbyzar
Jurnal TAMBORA Vol 2 No 3 (2017): EDISI 5
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (310.356 KB)
Untuk melihat peran media sosial dan partisipasi politik remaja dalam konteks komunikasi politik di Kabupaten Sumbawa, peneliti menggunakan mixed methodology yaitu memadukan antara metode survey (kuantitaf) dengan metode kualitatif focus group discussion (FGD). Dalam penelitian ini, peneliti melakukan survey pada 50 responden yang terdiri dalam kategori remaja di Kabupaten Sumbawa. Selanjutnya, untuk mendapatkan temuan data yang mendalam, peneliti mengelaborasi hasil temuan survey melalui focus groub discussion (FGD) bersama 5 orang responden yang berpotensi menjadi narasumber yang mantab. Pemilihan responden FGD menggunakan purposive sampling. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran keterlibatan remaja pada partisipasi politik dalam konteks komunikasi politik dengan adanya media sosial yang hidup dan berkembang di tengah-tengah mereka. Selain itu, penelitian ini juga diharapakan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu komunikasi khususnya dalam konteks komunikasi politik dalam era media baru, terlebih untuk memetakan partisipan politik yang berasal dari kalangan remaja sebagai pengguna aktif media sosial.
POLA KOMUNIKASI POLITIK KPU KABUPATEN SUMBAWA DALAM MENGHADAPI PILKADA BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015 (Studi Kasus : Kampanye KPU Kabupaten Sumbawa dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa yang Kondusif Tahun
Rizqiyana, Muhammad Rifki;
Aggasi, Abbyzar
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 1 (2019): EDISI 6
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (215.2 KB)
|
DOI: 10.36761/jt.v3i1.185
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi politik yang diterapkan oleh KPU Kabupaten Sumbawa dalam menghadapi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa tahun 2015, sehingga pelaksanaan kampanye oleh KPU Kabupaten Sumbawa berjalan dengan kondusif. Permasalahan yang dikaji adalah bagaimana pola komunikasi politik KPU Kabupaten Sumbawa dalam upaya menciptakan penyelenggaraan kampanye oleh KPU Kabupaten Sumbawa dalam menghadapi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati yang kondusif tahun 2015. Hal yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan teori pola komunikasi politik menurut Onong Uchdjana Effendi. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi non-participant, in-depth interview, dan dokumentasi, selain itu proses analisis data dengan cara, reduksi, men-display data, verifikasi dan kesimpulan. Oleh karena itu penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif, hasil dari penelitian ini adalah pola komunikasi politik satu arah, pola komunikasi politik dua arah, dan pola komunikasi politik multi arah sebagaimana menurut Onong Uchdjana Effendi digunakan oleh KPU Kabupaten Sumbawa dalam berkampanye upaya menciptakan Pilkada yang kondusif tahun 2015, adapun pola komunikasi budaya KPU Kabupaten Sumbawa yang diterapkan dalam pelaksanaan debat publik berlangsung, sehingga menjadi ikon dan inovasi terbaru yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sumbawa dalam berkampanye pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa yang berjalan kondusif tahun 2015, secara verbal maupun secara non verbal.
POLA KOMUNIKASI MILITER DALAM PROGRAM SWASEMBADA PANGAN DI WILAYAH KORAMIL 1607/-01 SUMBAWA
Aggasi, Abbyzar;
Wahyu Ningtiyas , Firda
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 2 (2019): EDISI 7
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1242.965 KB)
|
DOI: 10.36761/jt.v3i2.258
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola komunikasi yang terjadi pada Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI-AD dalam tugasnya membina para petani di wilayah KORAMIL Kota 1607/-01 Sumbawa. Babinsa merupakan salah satu cabang dalam TNI-AD yang bertugas dan bertanggung jawab dalam bidang kewilayahan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap tiga informan yang dipilih berdasarkan jabatan strategis dalam bidang teritorial. Peneliti juga melakukan observasi dan dokumentasi sebagai pendukung hasil wawancara. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa Swasembada Pangan merupakan bagian dari Ketahanan Nasional yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan negara. Hal tersebut menjadi bagian dari tugas pokok TNI- AD. Dalam lingkup internal militer, komunikasi yang digunakan bersifat instruktif. Para Babinsa wajib patuh dan melaksanakan perintah yang datang dari pusat komando. Namun dalam pelaksanaan Program Swasembada Pangan, Babinsa menggunakan komunikasi yang bersifat persuasif kepada para petani. Peneliti juga menmukan adanya kecenderungan nilai kearifan lokal ?Kerik Salamat? dengan instrumen ?saling beme? oleh Babinsa kepada para petani. Hal tersebut menjadi strategi yang berjalan efektif sehingga para petani mampu bekerja dengan Babinsa yang memiliki karakter militer. Sehingga Program Swasembada Pangan di wilayah KORAMIL 1607/-01 Sumbawa membuahkan hasil yang cukup optimal bagi komoditi utama, yaitu padi, jagung dan kedelai.
PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH MAHASISWA PADA SALAH SATU UNIVERSITAS DI KABUPATEN SUMBAWA
Aggasi, Abbyzar
Jurnal TAMBORA Vol. 4 No. 2 (2020): EDISI 10
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36761/jt.v4i2.638
This study wanted to find out more about the premarital sexual behavior of students at one of the universities in Sumbawa Regency and their handling efforts. This research is based on the rise of premarital sex cases by students that occurred at one University in Sumbawa Regency (interview with Bunga, one of the students). This becomes interesting because the University is a campus with a very thick religious nuances both among Lecturers and Students. The University's location in "remote" villages in the Sumbawa Regency and far from the hustle and bustle of big cities with all kinds of "glamor" makes the University can be said to be a "clean" campus of hedonism activities. However, premarital sexual behavior can still be found and become a conversation among students and some lecturers at the University. This study uses two quantitative and qualitative methods which are compared to make this research more extensive and in-depth. Quantitatively this study wants to find out how much the involvement of students in one University in Sumbawa Regency in sexual behavior outside of marriage and qualitatively want to know the causes. The tool used was a survey and in-depth interviews of the students concerned at the University with a random purposive sampling method where respondents or informants were selected in accordance with research criteria to obtain the desired information. The objects in this study were students in the age range of 17-25 years. At this age students are still in the juvenile category (MOH, 2018). This research will produce outcomes in the form of Be-ISSN National scientific journal publications, and posters.
POLA KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN SULTAN MUHAMMAD KAHARUDDIN III (1931-1958)
Ridho Fisabilillah;
Abbyzar Aggasi
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi 1
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (766.166 KB)
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v1i1.410
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi yang diterapkan oleh Sultan Muhammad Kaharuddin III pada ranah kepemiminan di masa non-kontemporer. Pemilihan Sultan Muhamamd Kaharuddin III adalah bukan lain karena beliau dianggap mampu menjaga kedaulatan Sumbawa yang pada zaman kekuasaannya menghadapi tiga zaman sekaligus, yakni kolonialisme Belanda, kependudukan Jepang, dan transisi bergabungnya dengan Republik Indonesia. Substansi penelitian yang dikaji adalah bagaimana pola komunikasi yang diterapkan dan komunikasi politik leadership, kemudian dari variabel tersebut peneliti mencoba untuk membedah lebih dalam faktor-faktor penyebab terjadinya komunikasi tersebut dilakukan oleh Sultan Muhammad Kaharuddin III sehinngga menjadi sebuah pola. Supaya bisa menyentuh substansi penelitian tersebut peneliti menggunakan beberapa teori, diantaranya adalah teori pola komunikasi yang dikemukakan oleh Onong Uchdjana Effendi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi kepemimpinan Sultan Muhammad Kaharuddin III pada periode 1931-1958 memiliki sifat demokratis. Meskipun sebenarrnya Sultan sebagai Raja memiliki otoritas yang tinggi, namun Sultan tetap melakukan musyawarah untuk menentukan sebuah tindakan dan kebijakan terhadap kesultanan Sumbawa
STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA DALAM MEMPERSIAPKAN PEMILIHAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2018 (Studi Kasus : Komunikasi Organisasi Internal Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa)
Abdulloh Zahid Syakir;
Abbyzar Aggasi
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi 1
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (615.082 KB)
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v1i1.412
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa merupakan lembaga atau organisasi resmi yang lahir dari Undang–Undang Dasar 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersifat formal dan hierarkis, bertugas untuk menyelenggarakan pemilihan ditingkat kabupaten/kota. Secara struktural KPU Kabupaten Sumbawa dibagi menjadi dua: Komisioner dan Sekretariat yang bekerjasama dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Strategi komunikasi perlu diterapkan oleh setiap organisasi agar hubungan manusia dalam organisasi tetap terjaga dengan baik. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi komunikasi organisasi yang digunakan oleh internal KPU Kabupaten Sumbawa dalam mempersiapkan Pemilihan Gubernur NTB Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif–deskriptif, dengan teori strategi komunikasi Chris Agrys. Pengumpulan dilakukan dengan observasi non–participant, wawancara, dokumentasi, dan audio visual. Analisis data menggunakan reduksi, display data, dan kesimpulan verifikasi. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa strategi komunikasi organisasi diterapkan oleh KPU Kabupaten Sumbawa dengan baik. Suasana kekeluargaan dalam internal KPU Kabupaten Sumbawa yang menjadikan hubungan manusia dalam internal organisasi terjaga dengan baik, ialah wujud dari hasil strategi komunikasi organisasi yang dilakukan oleh komisioner dan sekretariat KPU Kabupaten Sumbawa.
AKOMODASI KOMUNIKASI DALAM INTERAKSI ANTAR BUDAYA MASYARAKAT EX TIMOR TIMUR DENGAN MASYARAKAT SUMBAWA DI DESA PENYARING KABUPATEN SUMBAWA
Faiz Muhammad;
Abbyzar Aggasi
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi 2
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (348.43 KB)
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v2i1.622
Kemerdekaan Timor Timur (sekarang Timor Leste) atas Indonesia pada tahun 1998 membuat warga Timor Timur yang pro terhadap integrasi harus keluar dari Timor Timur. Kebanyakan dari mereka akhirnya tinggal di camp pengungsian yang berada di Atambua, sebagian dari mereka tinggal di sekitaran NTT dan sebagian dari mereka memilih untuk merantau diluar NTT. Beberapa dari mereka memilih untuk tinggal di Sumbawa, NTB dan menetap terus hingga sekarang. Berbaur dengan masyarakat setempat merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap pendatang guna mendapatkan keamanan, kenyamanan serta kemudahan dalam melangsungkan kehidupan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui akomodasi komunikasi yang digunakan oleh masyarakat ex Timor Timur yang tinggal di Desa Penyaring dalam berbaur dengan masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teori akomodasi komunikasi West dan Turner. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung dengan tinggal dan berbaur dengan masyarakat ex Timor Timur, dan juga dengan wawancara. Analisis data menggunakan reduksi, display data, dan kesimpulan verifikasi. Dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa masyarakat ex Timor Timur menggunakan akomodasi komunikasi ketika berbaur dengan masyarakat Sumbawa, baik melalui strategi konvergensi maupun divergensi, namun tidak secara akomodasi berlebihan. Akomodasi komunikasi yang mereka lakukan berhasil sehingga akhirnya mereka bisa bertahan tingga di Desa Penyaring, Sumbawa hingga saat ini.Kata Kunci: Komunikasi; Antarbudaya; ExTimor Timur; Sumbawa; Akomodasi Komunikasi.
PENGGUNAAN WHATSAPP MESSENGER SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DIKALANGAN MAHASISWA (S TUDI KASUS MAHA S I SWA FIKOM U NIVERSITAS T EKNOLOGI S UMBAWA ANGKATAN 2015)
Afrijiansari Afrijiansari;
Abbyzar Aggasi
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi 2
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (237.964 KB)
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v2i1.627
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengguna penggunaan whatsapp messenger sebagai media komunikasi di kalangan mahasiswa ( studi kasus mahasiswa fakultas ilmu komunikasi angkatan 2015 universitas teknologi sumbawa ), perkembangan kemajuan internet saat ini begitu cepat, dengan kecanggihan internet menghadirkan sebuah media sosial yaitu whatsapp yang digunakan untuk berkomunikasi serta mendapatkan informasi dalam keseharian antara mahasiswa dengan dosen. Adanya fitur-fitur yang terdapat dalam whatsapp mendukung pengguna dalam proses komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitafif untuk menguji teori antara variable sehingga data terdiri dari angka-angka. Dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Kemudiaan peneliti melakukan teknik anaisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas. Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap penggunaan Whatsapp messanger sebagai media komunikasi dikalangan mahasiswa (studi kasus mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2015), 34 mahasiswa fakultas ilmu komunikasi angkatan 2015 menggunakan whatsapp messanger sebagai media komunikasi dalam kesehariannya. Dan dari hasil penyebaran kuisioner sebanyak 10 butir pertanyaan untuk 34 responden Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi tentang Penggunaan Whatsaap messenger sebagai media komunikasi di kalangan mahasiswa (studi kasus mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2015 Universitas Teknologi Sumbawa) masuk kedalam kategori Baik.Kata Kunci : Komunikasi Whatsapp Messsenger Sosial Media.
STRATEGI POLISI LALU LINTAS POLRES SUMBAWA DALAM MEMBANGUN CITRA MELALUI PROGRAM MILLENIAL ROAD SAFETY FESTIVAL
Satria Santi;
Abbyzar Aggasi
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol 5 No 1 (2023): Edisi 8
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36761/kagangakomunika.v5i1.2685
Program Millenial Road Safety Festival merupakan program yang diusung oleh Korlantas Polri untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran Lalu Lintas guna tercapainya tujuan Road Safety to Zeroaccident mengingat pelanggaran lalu lintas di dominasi oleh generasi milenial. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membangun budaya tertib lalu lintas khususnya dikalangan generasi milenial. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan penjabaran dan data informan melalui deskripsi yang mendalam. Adapun 2 jenis penelitian dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada 2 metode yaitu studi kepustakaan dan penelitian lapangan berupa wawancara. Adapun teknik yang digunakan yaitu purposive sampling untuk menentukan sample yang memiliki kriteria yang sesuai dengan yang telah peneliti tentukan. . Program Millenial Road Safety Festival adalah cara atau strategi Polisi Lalu Lintas untuk membangun citra positif lembaga terhadap publik melalui rangkaian kegiatan didalam program tersebut. Untuk melihat sejauh mana citra ini dibangun maka diperlukan penilaian dari publiknya. Program Millenial Road Safety Festival merupakan program yang sudah dilaksanakan dan tentunya ada persamaan dan perbedaan hasil yang didapatkan sebelum dan sesudah program ini dilaksanakan. Dari penilaian tersebut, citra Polisi Lalu Lintas Polres Sumbawa dinilai negatif sebelum program Millenial Road Safety Festival dilaksanakan, namun setelah program Millenial Road Safety Festival dilaksanakan terjadi perubahan citra menjadi positif, hal ini dilihat dari adanya peningkatan kualitas pelayanan Polisi Lalu Lintas Polres Sumbawa dan meningkatnya profesionalitas Polisi Lalu Lintas Polres Sumbawa saat sedang melaksanakan tugas dan fungsinya. Kata Kunci: Strategi Polisi Lalu Lintas, Komunikasi Organisasi, Citra
Komunikasi Publik Humas Universitas Teknologi Sumbawa dalam Meningkatkan Citra Positif
Hidayat, Ofi;
Aggasi, Abbyzar;
Cahyani, Destian
Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan Vol 15 No 1 (2024): Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial dan Kebudayaan
Publisher : DEPARTEMENT OF COMMUNICATION AND ISLAMIC BROADCASTING STUDIES
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32505/hikmah.v15i1.9154
Public relations is an important part of an institution or institution. The existence of public relations in an institution as part of the task of managing public service information and communication, even in the current digital era, is a major factor in terms of public communication services. Then in educational institutions today, public relations is also the main actor in terms of delivering information and communication to bridge external and internal publics in establishing interactions. Public relations of educational institutions also currently play a role in maintaining and improving the positive image of the institution. So this study aims to look at the practices and activities of public relations at Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) in maintaining and improving the positive image of educational institutions. This research uses the Elaboration Likelihood Model (ELM) by looking at the paths used in the message delivery process. The qualitative method is the research approach used by conducting direct observations and interviews so that researchers can directly observe and explore public relations activities. The results of this study revealed that UTS public relations successfully managed the use of information media in providing public communication services. UTS PR uses several stages in the process of conducting public communication services, such as initial research, planning, coordination, and evaluation. UTS public relations are also able to manage information on social media platforms, which are actively used as a medium for distributing information that is well packaged and interesting, so that the activities carried out by UTS public relations are able to improve a positive image for institutions, especially Universitas Teknologi Sumbawa.