Hakim, M. Andri
Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ALTERNATIF DASAR PERHITUNGAN PEMBERIAN TUNJANGAN KEHILANGAN PENDAPATAN WARGA TERKENA DAMPAK PEMBANGUNAN WADUK Hakim, M. Andri; Suriadi, Andi
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1977.575 KB)

Abstract

Terbitnya berbagai peraturan yang terkait dengan penanganan masalah sosial warga yang terkena dampak pembangunaninfrastruktur membawa implikasi terhadap perlunya pemberian uang santunan, khususnya tunjangan kehilanganpendapatan. Permasalahannya adalah dasar apa yang digunakan dan bagaimana cara menghitung jumlah tunjangankehilangan pendapatan agar warga tetap dapat hidup layak di lokasi yang baru. Untuk itu, tulisan ini menawarkan dasarperhitungan berupa biaya kebutuhan hidup terhadap warga terkena dampak di lokasi pembangunan Waduk Jatigede(Jawa Barat) dan analisis usaha tani di lokasi pembangunan Jabung Ring Dike (Jawa Timur). Untuk mendapatkan hasilperhitungan, dilakukan survei multistratified random sampling secara proporsional. Data dianalisis menggunakanstatistik deskriptif dengan bantuan SPPS. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan hidup per kepala keluargaRp 1.382.483,00 – Rp 2.202.614,00 per bulan serta analisis usaha tani Rp 4.487.892,00 - Rp 16.006.790,00 per ha sekalipanen. Oleh karena itu, dibutuhkan kecermatan dan kearifan dalam menentukan jumlah santunan yang mengacu padakebutuhan dan kondisi usaha tani secara empiris dengan metode yang objektif. Dengan demikian, diharapkan di satusisi warga yang terkena dampak tingkat kehidupannya tidak semakin terpuruk, tetapi di sisi lain penggunaan keuangannegara juga menjadi lebih efektif.Kata Kunci : santunan, kebutuhan hidup, usaha tani, Waduk Jatigede, Jabung Ring Dike, warga terkena dampak
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGELOLAAN LAHAN GAMBUT BERKELANJUTAN (Studi kasus di Desa Kalampangan, Kecamatan Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah) Hakim, M. Andri; Andjarwati, Dica Erly
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.142 KB)

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam lahan gambut seharusnya dapat mendorong kemampuan masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan sumberdaya alam di lahan gambut tanpa merusak lingkungan. Studi ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana upaya masyarakat dalam mengelola lingkungan lahan gambut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif adalah hasil dari identifikasi, kategorisasi, interpretasi, dan penyimpulan. Pengelolaan lahan gambut partisipatif yang dibentuk oleh petani di desa Kalampangan adalah sebuah contoh partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lahan gambut yang ramah lingkungan. Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lahan gambut oleh petani di desa Kalampangan antara lain; pembuatan parit di sekeliling lahan penanaman untuk mencegah timbulnya kebakaran gambut dan mencegah kekeringan, implementasi pengelolaan air gambut oleh pemerintah, penggunaan abu dan pupuk dalam meningkatkan kesuburan lahan gambut, dan transfer pengetahuan mengenai pertanian, pola tanam dan peralatan pertanian kepada masyarakat setempat.
Social and Economic Mapping Sisi Madura dan Sisi Surabaya dalam Mendukung Tata Ruang Suramadu Hakim, M. Andri
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1744.788 KB)

Abstract

The view of the Madura as the isolated area and low investment attractiveness, to be turned toward the post-development of Suramadu Bridge. Madura become potential and suitable investment area. Therefore, land use on the side of Surabaya and Madura must be controlled or defined as "high control zone". The development of a less controlled area, in the long run will cause many problems. This research is aimed to provide an overview of the socio-economic aspects of cultural aspects of Madura Island and City of Surabaya is expected to affect the compliation of spatial Suramadu.This research uses descriptive method with qualitative approaches. The sustainable aspects that may affect the optimum use of Suramadu Bridge has been identified and the short term program has also formulated. The seven aspects representing sustainable development of Suramadu Bridge among other the spatial planning status, access and transportation, migration of population, impact of new technology, production and market, socio culture, public services, administration and institutional.It is recomended that this research finding could be the important input of Social and Economic factor for the preparation of BPPWS Master Plan and Suramadu Spacial Planning.