Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : RANDANG TANA - Jurnal Pengabdian Masyarakat

Introduksi Inovasi dan Teknologi Sederhana Konservasi Lingkungan pada Siswa Seminari Pius XII Kisol: Usaha Menciptakan Calon Pemimpin Sadar Lingkungan Utama, Wigbertus G.; Madu, Fransiska Jaiman; Purnami, Wahyuni
RANDANG TANA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah lingkungan hidup menjadi pusat perhatian dunia akhir-akhir ini. Hal tersebut terjadi karena begitu banyak masalah lingkungan yang terjadi dan tentu mengganggu segala aktivitas manusia. Salah satu masalah yang kerap menyita perhatian publik adalah, eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Berdasarkan masalah tersebut, manusia tentu khawatir akan nasib bumi untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, perlunya kreatifitas tinggi manusia sebagai penghuni dan tentu penjaga planet bumi. Salah satu langkah yang dapat dibuat adalah upaya internalisasi kesadaran ekologis melalui inovasi-inovasi pertanian yang ramah lingkungan seperti pembuatan pupuk bokasi, melakukan kegiatan daur ulang limbah kertas, dan mengkonserfasi air tanah. Adapun mitra dalam kegiatan ini adalah siswa seminari Pius XII Kisol dan tempat pelaksanaan kegiatan di lingkungan asrama siswa seminari.
READING TUTORING FOR ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS IN GOLO LANGKOK VILLAGE, RAHONG UTARA, MANGGARAI, EAST NUSA TENGGARA Madu, Fransiska Jaiman
RANDANG TANA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

By reading a book, you can explore the world without leaving your seat. That was a glimpse of the saying that Plummer conveyed about the importance of reading. As an important matter, the ability to read is certainly a major demand for everyone, not least. Through reading, one can know many things like history, news, information, and so on. Reading is one of the basic competencies learned since elementary school. Children must learn to read from elementary school. However, what happens if there are still elementary school-age children who cannot read? This happens to children in Golo Langkok Village. There are still 17 children of primary school age who have not been able to read. These findings are considered a problem. Based on this problem, one solution is offered, namely the provision of tutoring for elementary school-age students who have difficulty reading in the village of Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara. The steps that will be carried out are: 1) analyzing the situation, 2) diagnosing, 3) activating children based on their abilities, 4) conducting reading learning activities. Based on the guidance activities carried out it can be concluded that children who experience reading difficulties need intense guidance. Learning outcomes after the guidance activities have been conducted show that students' reading ability increases. advanced reading difficulties
BIMBINGAN BELAJAR MEMBACA BAGI SISWA USIA SEKOLAH DASAR DI DESA GOLO LANGKOK, RAHONG UTARA, MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR Fransiska Jaiman Madu
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i1.283

Abstract

Bimbingan Belajar Membaca bagi Siswa Usia Sekolah Dasar di Desa Golo Langkok, Rahong Utara, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. “Dengan membaca buku, engkau bisa menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan kursimu”. Pepatah itu disampaikan Plummer terkait betapa pentingnya membaca. Kemampuan membaca tentu menjadi tuntutan utama bagi semua orang. Dengan membaca, seseorang dapat mengetahui banyak hal seperti sejarah, berita, dan informasi. Membaca menjadi salah satu kompetensi dasar yang dipelajari sejak sekolah dasar. Para siswa wajib belajar membaca sejak duduk di bangku sekolah dasar. Akan tetapi, apa jadinya jika masih terdapat siswa sekolah dasar yang belum bisa membaca? Deskripsi itu tergambar pada diri siswa di desa Golo Langkok. Pada observasi awal ditemukan bahwa 17 siswa sekolah dasar belum mampu membaca. Temuan tersebut dianggap sebagai sebuah masalah. Berdasarkan hal tersebut, solusi yang telah dilakukan adalah bimbingan belajar membaca bagi siswa usia sekolah dasar di Desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara. Siswa yang mengalami kesulitan membaca itu membutuhkan bimbingan belajar membaca secara intensif. Adapun metode kegiatan yang telah dilakukan, yakni (1) menganalisis situasi, (2) mendiagnosa masalah, (3) mengategorikan siswa berdasarkan kemampuan, dan (4) melakukan kegiatan bimbingan belajar membaca. Setelah kegiatan bimbingan belajar membaca, hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat kemampuan membaca siswa SD di Desa Golo Langkok meningkat.