Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Limbah Kulit Singkong (manihot esculenta L.): Alternatif Olahan Makanan Sehat Ntelok, Zephisius Rudiyanto Eso
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Singkong merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah bahan pangan pokok setelah beras. Namun sayangnya potensi yang terkandung dalam tanaman singkong belum dimanfaatkan secara maksimal. Memperhatikan produksi singkong di Indonesia yang mencapai 21 juta ton pada tahun 2015, singkong dengan bagian kulit memiliki porsi 20% dari tiap kilogram umbi singkong, maka terdapat kurang lebih 4 juta ton kulit singkong yang terbuang menjadi limbah.Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan afuntuk memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada masyarakat sasaran bagaimana mengolah limbah kulit singkong menjadi bahan makanan yang sehat dan aman dikonsumsi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dibuat dalam 2 tahap yaitu tahap pendekatan yang dilakukan dengan mengidentifikasi masalah dan melakukan sosialisasi di lokasi sasaran serta tahapan pelaksanaan pengolahan limbah kulit singkong. Setelah dilakukan pengolahan hasil yang diperoleh adalah limbah kulit singkong dapat diolah menjadi makanan ringan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi manusia.
Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pengendalian Resiko Kerusakan Lingkungan Hidup bagi Kelompok Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Mbaumuku, Manggarai, Flores, NTT Rosdiana Su, Yosefina; Fatmawati, Fatmawati; A. Ntelok, Zephisius R.
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.046 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i2.17816

Abstract

Perempuan dan lingkungan adalah dua komponen kehidupan yang telah terikat secara alamiah. Karenanya, perempuan memiliki potensi dan posisi strategis yang dapat diberdayakan dalam menanggapi isu-isu pemeliharaan lingkungan. Akan tetapi, di berbagai kalangan masyarakat, posisi perempuan, terutama mereka yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga masih dianggap tidak menguntungkan yang kemudian membatasi akses mereka untuk berpartisipasi dalam sektor publik termasuk untuk berperan serta dalam gerakan-gerakan peduli lingkungan. Bagi beberapa kelompok ibu rumah tangga, kerentanan posisi perempuan ini juga disebabkan oleh dominasi kuat budaya patriarki yang telah berakar dalam masyarakat. Paradigma ini juga telah melemahkan posisi perempuan dan cenderung menjadikannya sebagai kelompok yang termarginalkan. Mengangkat masalah pengelolaan sampah, artikel ini memaparkan sebuah upaya pendampingan berbasis gender bagi kelompok ibu rumah tangga agar kelompok ini dapat menjadi tokoh sentral yang mampu membangun sinergi dengan semua komponen masyarakat dalam mengendalikan kerusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh kesalahan dalam sistem pengolahan sampah.
PEMBUATAN HAND SANITIZER BERBAHAN DASAR DAUN SIRIH PADA KOMUNITAS GURU SDK AKEL Jediut, Mariana; Madu, Fransiska Jaiman; Ntelok, Zephisius R.E.; Mulu, Marlinda
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5031

Abstract

Abstrak: Guru selalu berinteraksi dengan banyak orang antara lain dengan peserta didik. Pada masa pandemik Covid 19, maka perlu menyediakan hand sanitizer. Akan tetapi para guru di SDK Akel mengalami kesulitan dalam mempeoleh hand sanitizer yang bermerk. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pelatihan pembuatan hand sanitizer. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dalam membuat hand sanitizer berbahan dasar daun sirih. Mitra kegiatan adalah para guru di SDK Akel yang berjumlah 13 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan praktik. Pada akhir kegiatan, guru diminta mempraktikkan ulang langkah-langkah pembuatan hand sanitizer di depan tim. Adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan pembuatan hand sanitizer adalah daun sirih, jeruk nipis, dan air bersih. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan peserta dalam membuat hand sanitizer. Hal ini terlihat pada hasil angket dan praktik.  Abstract:  Teachers always interact with many people, including with students. During the Covid-19 pandemic, it is necessary to provide hand sanitizer. However, the teachers at the Akel have difficult in obtaining branded hand sanitizers. Therefore, training activities for making hand sanitizers are needed. The purpose of this activity is to improve the skills of teachers in making hand sanitizers made from betel leaf. The activity partners are 13 Elementary School teachers at Akel. The method used is lecture, demonstration, and practice. At the end of the activity, the teacher was asked to re-practice the steps for making hand sanitizers. The materials used in the manufacture of hand sanitizers are betel leaf, lime, and clean water. The results of this activity indicate an increase in the knowledge and skills of participants in making hand sanitizers. This can be seen in the results of the questionnaire and practice.
Penerapan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Sekolah Dasar Wejang, Heronimus E.A.; Jamun, Yohannes Marryono; Ntelok, Zephisius R. E.
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 4 (2021): Desember
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v4i4.1546

Abstract

The problems of this research are first, students in elementary school got the low learning outcomes for social studies and second, the learning process is still dominated by the monotonous lecture method. This study aims to determine the application of problem solving methods that can foster students' thinking, involve students to solve their own problems in the learning process, and generate confidence in students, especially in social studies lessons.The type of this research is literature review. The data used in this study were taken from the results of previous research on the application of problem solving methods to improve social studies learning outcomes for elementary students.Based on the results of the study, it was concluded that the application of problem solving methods in social studies learning could improve social studies learning outcomes for elementary students. Based on the conclusions above, it is recommended for prospective teachers to further examine the factors that cause students' low social studies learning outcomes. For teachers, they should motivate the students more in learning and getting to know more about the importance of applying problem solving methods to find out other factors that cause students' low social studies learning outcomes.
Dupa Anti Nyamuk Berbahan Dasar Bunga Sukun Jantan (Artocarpus altilis): Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Limbah Organik Rudy Ntelok; Rudolof Ngalu
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v3i1.288

Abstract

Peralihan penggunaan insektisida berbahan kimia ke penggunaan bahan-bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan secara alamiah dapat berfungsi sebagai penolak nyamuk dan sekaligus juga lebih ramah terhadap lingkungan sedang marak dilakukan beberapa tahun belakangan ini. Salah satu contoh tanaman alami yang dapat digunakan sebagai penolak serangga alami adalah bunga sukun jantan (Artocarpus altilis). Mengandung tiga senyawa asam capric, undecanoic dan lauri yang lebih efektif mengusir nyamuk jika dibandingkan Diethyl-meta-tuloamide (DEET), sayangnya bunga sukun jarang diketahui manfaatnya oleh masyarakat dan hanya dianggap sebagai limbah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan bagi masyarakat tentang manfaat bunga sukun dan pengolahannya menjadi penolak nyamuk alami. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dibuau dalam dua tahapan yaitu sosialisasi manfaat bunga sukun dan pelatihan masyarakat sasaran tentang pengolahan limbah bunga sukun menjadi dupa penolak nyamuk alami. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penolak nyamuk alami yang dibuat dari bunga sukun efektif menghindarkan manusia dari gigitan nyamuk.
LESSON STUDY SEBAGAI INOVASI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN Asterius Juano; Zephisius R. E. Ntelok; Mariana Jediut
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v2i2.389

Abstract

Kualitas sebuah proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru sebagai perencana, pelaksana, fasilitator, dan evaluator. Salah satu upaya yang dapat dilaksanakan bagi peningkatan kualitas pembelajaran adalah dengan melaksanakan lesson study. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun manajerial. Metode pelaksanaan kegiatan PkM ini adalah menyosialisasikan lesson study kepada guru-guru SMP N 4 Langke Rembong; pelaksanaannya mengikuti metode pelaksanaan lesson study, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi. Hasil kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa para guru dapat berkolaborasi dengan teman sejawatnya untuk membuat chapter design dan lesson design, serta dapat melaksanakan pembelajaran di kelas dengan mengedepankan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID DALAM MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH DI MASA PANDEMI COVID-19 Rudy Ntelok; Yohannes Marryono Jamun; Rudolof Ngalu
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2021): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v4i2.791

Abstract

The Covid-19 pandemic that has hit the world including Indonesia has had a serious impact on all sectors of human life including the education sector. Everyone is forced to stay at home to break the transmission of Covid-19. Public facilities such as schools were closed to prevent the spread of Covid-19. The closure of schools resulted in learning activities moving to a distance learning system by utilizing internet (online) facilities on an untested and unprecedented scale. The aims of this community service activity is to train teachers to be able to make learning videos to support and meet the learning needs of students during the Covid-19 pandemic by utilizing android applications on the teacher's mobile device. The implementation of this PkM activity is carried out in three stages, namely 1) the socialization stage, 2) the simulation stage, and 3) the training and mentoring stage. The results of the activity showed that after training and mentoring, the teacher was able to make learning videos. With instructional videos, teachers and students are helped in implementing learning activities during this pandemic.
PENGARUH PEMANFAATAN PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEKOLAH DASAR Yohannes Marryono Jamun; Zephisius Rudiyanto Eso Ntelok; Rudolof Ngalu
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 4 No. 1 (2020): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jipd.v4i1.253

Abstract

The 4.0 industrial revolution era requires teachers to have a number of characteristics to arrange an appropriate learning administration, be able to design learning media by utilizing Information and Communication Technology (ICT) devices wisely, effectively, competently and professionally. However there are still many problems that hamper the implementation of teacher professional competence in the field of ICT. This study aims to determine whether there is a positive or significant effect between the use of ICT devices on improving teacher professional competence. This type of research is correlational with a quantitative approach. The population of this study were35 elementary school teachers. Data were collected through questionnaire technique. The results of this study indicate that there is a positive and significant influence between the use of ICT devices on increasing the professional competence of group of Elementary School Teachers, with 0.60correlation coefficient. T test results show that tcount>ttable which is 4.31> 2.235. The contribution of ICT tools use to the improvement ofprofessional competence of group of elementary school teachers at Ruteng is 36.05% and 63.95% is influenced by other variables which were not examined by researchers.
PEMBELAJARAN IPA BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI MIS AMANAH RUTENG Yosef Firman Narut; Zephisius R. E. Ntelok
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 4 No. 2 (2020): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jipd.v4i2.612

Abstract

This study mainly aims to determine the effect of the use of audiovisual media on learning outcomes of fourth grade students at MIS Amanah Ruteng in the 2018/2019 school year. This research includes quantitative research, with the type of experimental research. The design in this study was the prepostest control group design. The sampling technique is done by total sampling, which the entire population of fourth grade is used as a sample. The research sample consisted of 21 students of 4thA grade as the control class and 21 students of 4thB grade as the experimental class. The data collection technique in this study was a multiple choice test technique with 30 instruments. The results of the validity test contained 26 valid items and 4 items were invalid with a reliability of 0.932. Based on the results of the analysis showed the value of tcount was 7.38 and the value of ttable was 2.02 at a significance level of 0.05. The calculation results showed the value of tcount 7.38 > 2.02 ttable. This shows that the null hypothesis (Ho) was rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted. Based on the results of this study, it was concluded that science learning assisted by audiovisual media was proven to be able to improve student learning outcomes.
LIMBAH KULIT SINGKONG (MANIHOT ESCULENTA L.): ALTERNATIF OLAHAN MAKANAN SEHAT Zephisius Rudiyanto Eso Ntelok
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol. 1 No. 1 (2017): JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar)
Publisher : PGSD UNIKA SANTU PAULUS RUTENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jipd.v1i1.623

Abstract

Cassava is a plant that has many benefits, one of which is the staple food after rice. But unfortunately the cassava maximum potential has not been fully utilized, one of them is the cassava peel. Regarding the production of cassava in Indonesia reached 21 million tons in 2015 with the peel has its share of 20% of each kilogram of cassava roots, then there are approximately 4 million tons of cassava peel turns into waste. The aims of this community service programs is to provide knowledge and training to communities, how to process the waste of cassava peel into healthy and safe groceries to eat. The method used in this activity is made in two phases: first is to identify problems and socializing in the target area as well as the implementation stages of how to processing the waste of cassava peel iinto healthy groceries. After processing the results obtained are cassava peel waste can be processed into snacks that are healthy and safe for human consumption.