I Gusti Ayu Putu Dewi Paramita
Politeknik Negeri Bali

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ACTION VERB DALAM NOVEL “HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRET” DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA I Gusti Ayu Putu Dewi Paramita
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 1 (2013): March 2013
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.577 KB)

Abstract

Kata kerja (Action Verb) sebagai kata yang umum dalam Bahasa Inggris memiliki beberapa padanan yang berbeda-beda dalam Bahasa Indonesianya. Hal ini bergantung pada konteks situasi dari teks tersebut dan juga bergantung dari pemilihan padanan yang dilakukakan oleh penerjemahnya. Namun seorang penerjemah yang profesional harus mampu memilih padanan yang tepat yang paling mendekati. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah padanan apakah yang digunakan oleh penerjemah dalam menerjemahkan action verb yang ada dan apakah padanan itu sudah merupakan padanan yang paling mendekati. Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan penelitian yaitu sebuah penelitian kualitatif dengan random sampling, sample yang diambil secara acak dan kemudian dianalisa. Untuk melakukan hal ini digunakanlah teori NSM (Natural Semantic Metalanguage. Adapun fungsi penggunakan pendekatan NSM ini adalah karena teori ini mampu memecah data ke dalam bagian yang lebih kecil sehingga hal ini diharapkan mampu menghindarkan dari ketidakjelasan atau makna yang kabur. Selain untuk mengetahui padanan yang digunakan itu penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui prosedur apa yang paling sering digunakan untuk menerjemahkan action verb itu dari sekian prosedur penerjemahan yang ada yaitu; modulation, calque, literal translation dan yang lainnya sebuah teori yang digagas oleh Dalbersnet. Dari seluruh penelitian yang telah dilakukan bisa disimpulkan bahwa padanan yang telah digunakan oleh penerjemah dalam menerjamahkan novel ini sebagian besar sudah merupakan padanan yang paling mendekati dan merupakan padanan yang paling tepat yang bisa dipilih oleh seorang penerjemah dalam proses penerjemahan untuk menghasilkan sebuah terjemahan yang baik, dan penerjemah menggunakan prosedur penerjemahan literal atau literal translation untuk menerjemahkan action verb yang ada
TEKNIK DAN KUALITAS PENERJEMAHAN METAFORA DALAM SUBTITLED TEXT FILM “TWILIGHT” I Gusti Ayu Putu Dewi Paramita
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 3 (2015): November 2015
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.967 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis metafora apa saja yang bisa ditemukan pada subtitle text Twilight, teknik apa saja yang digunakan oleh seorang penerjemah dalam menerjemahkan subtitle text dari Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia, dan bagaimana kualitas terjemahan yang ada dalam hal keakuratan, keberterimaan dan juga keterpahamannya. Metode yang digunakan adalah analisis subtitle text Film ‘Twilight’ secara deskriftif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis metafora yang ditemukan dalam subtitle text pada film Twilight yaitu: Metafora Ontologi, Metafora Struktural, dan Metafora Orientasional. Dari tujuh teknik penerjemahan menurut Peter Newmark (1998), hanya dua teknik yang terdapat pada subtitle text ini yaitu penerjemahan metafora dengan metafora dan konversi metafora menjadi makna. Berdasarkan kualitas penerjemahan, semua data telah diterjemahkan dengan akurat, dapat diterima dengan baik dan juga dapat dipahami dengan baik dalam bahasa sasaran (Bahasa Indonesia) serta tidak menimbulkan salah tafsir.
KEEFEKTIFAN METODE GLENN DOMAN DALAM MENGAJAR ANAK MEMBACA PERMULAAN I Gusti Ayu Putu Dewi Paramita
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 6 No 3 (2016): November 2016
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.746 KB)

Abstract

Belajar adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki anak – anak dalam mempersiapkan hari sekolah mereka di SD. Kegiatan membaca menjadi sebuah aktivitas yang sangat menentukan dalam kehidupan sekolah mereka. Semuanya dimulai dengan membaca, oleh karena itu agar mampu melakukan tugas-tugas mereka di sekolah maka orang-tua harus mempersiapkan mereka untuk bisa membaca. Mengajar anak-anak sangatlah berbeda dengan mengajar orang dewasa, mereka harus diberi kasih sayang dan jangan berada dalam tekanan. Orang-tua harus menemukan metode yang tepat untuk melakukan hal ini. Metode Glenn Doman adalah sebuah metode yang bisa yang bisa dicoba para orang-tua. Ini adalah sebuah metode menggunakan kartu-kartu dengan berbagai ukuran tulisan yang pada akhirnya akan membantu mereka membaca dengan mengingat hurufnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode Glenn Doman cukup efektif atau tidak dengan melakukan studi banding dengan membandingkan dua orang anak. Satu anak diajarkan dengan metode Glenn Doman dan yang lainnya diajar membaca dengan metode mengeja biasa. Terbukti hanya dalam waktu lima bulan anak yang diajarkan dengan menggunakan metode Glenn Doman mampu membaca dengan lancar. Keburukan dari metode ini adalah adalah bahwa anak mengetahui kata namun tidak mengenal huruf, ketika dihadapkan pada kata baru mereka sama sekali tidak bisa dan tidak mampu mengeja karena tidak pernah diajarkan demikian. Kelebihan metode ini adalah mengajar tanpa menekan selalu memberikan dukungan dengan memeluk dan selalu memberikan mereka semangat tanpa memberikan tekanan.
PENGARUH METODE MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN PRESENTASI LISAN MAHASISWA KELAS VII A D4 MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BALI I Gusti Ayu Putu Dewi Paramita; Evin Yudhi Setyono
Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 7 No 3 (2017): November 2017
Publisher : Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.192 KB) | DOI: 10.31940/soshum.v7i3.715

Abstract

Dalam mempelajari bahasa Inggris, mahasiwa membutuhkan sebuah metode yang efektif yang bisa membantu mereka mencapai tujuan pembelajaran. Pengajar memberikan sebuah metode yang efektif yang bisa mempermudah mereka dalam belajar. Penulis tertarik dengan sebuah metode yaitu metode mind mapping, yaitu sebuah metode pemetaan pikiran yang bisa diterapkan pada mahasiswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian metode mind mapping ini berpengaruh terhadap nilai presentasi mahasiswa. Adapun yang dijadikan objek penelitian adalah mahasiswa semester VII kelas A D4 Manajemen Proyek Konstruksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan statistik. Dari olah data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian mind mapping dalam pembelajaran membawa pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan presentasi bahasa Inggris mahasiswa. Ini ditunjukkan dengan peningkatan kemampuan presentasi bahasa Inggris sesudah pemberian mind mapping yakni masing-masing sebesar 79,65 dengan standar deviasi 5,86 dan sebesar 77.00 dengan standar deviasi sebesar 4,79