Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Diabetes Self Management Education (DSME) Terhadap Tingkat Health Literacy Dalam Penanganan Ulkus Kaki Diabetik Di Kota Manado Pondaag, Ferlan Ansye
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.103 KB) | DOI: 10.2016/jkry.v5i3.221

Abstract

Health literacy yang rendah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan penanganan ulkus kaki diabetik sehingga tidak sedikit penderita yang mengalami amputasi kaki, sehingga perlu edukasi berhubungan erat dengan manajemen Diabetes Melitus menggunakan Diabetes Self Managemen Education (DSME). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pemgaruh Diabetes Self Management Education (DSME) terhadap tingkat health literacy dengan penanganan  ulkus kaki diabetik di Kota Manado. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest Design. Health literacy diukur dengan mengunakan quesioner diabetic literacy dan diabetes numeracy. Sampel yang ikut dalam penelitian ini sebanyak 60 orang yang memiliki ulkus kaki diabetik, diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistic chi-square untuk melihat hubungan antara variabel independen dan dependen dan uji dan McNemar untuk melihat perbedaan tingkat health literacy sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan health literacy dan penanganan ulkus kaki diabetik dengan uji chi-square dengan nilai p=0,01. Selanjutnya, ada perbedaan tingkat health literacy setelah diberikan intervensi DSME yang ditunjukkan melalui uji McNemar dengan nilai p=0,006. Pasien yang memiliki keterbatasan health literacy cenderung mengalami keterlambatan dalam penanganan ulkus kaki diabetik. Oleh sebab itu petugas kesehatan perlu mengetahui tingkat health literacy ketika berkomunikasi dengan pasien.
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT Santi, Witni Alicia; Larira, Dina Mariana; Pondaag, Ferlan Ansye
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 13 No. 1 (2025): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/j-kp.v13i1.49627

Abstract

Introduction: Caring nurse behavior is an important part and also an interpersonal process that includes health services, building a trustworthy and close relationship between patients and care givers. The heavy workload affects the performance of nurses, especially related to the implementation of caring behavior during nursing care. This condition makes it difficult for nurses to perform optimally in providing comfort, affectionate attention, caring, maintaining health, encouraging, empathetic, showing interest, loving, trusting, protecting, always there if needed, supporting, touching and ready to help and visit patients. Purpose: To determine the relationship between workload and caring behavior of nurses in the Inpatient Room of Budi Setia Langowan Hospital. Method: This type of research uses a cross sectional study approach with quantitative research methods, using the Spearman Rho Test, the sample used in this study was 33 nurses. Data collection techniques in this study were carried out using questionnaires, analysis techniques in this study using SPSS. There was a relationship between workload and caring behavior of heavy nurses with (p-value = 0.002) and Correlation strength of (r value = -0.514). Conclusion: There is a relationship between workload and caring behavior of nurses in the inpatient room of Budi Setia Langowan Hospital. Keywords: Workload, caring behavior, nurse
Penyuluhan Kesehatan dengan Health Belief Model pada Pasien Hipertensi Pondaag, Ferlan Ansye; Sembiring, Erika Emnina; Pontoh, Fransisca Joanet
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/my5e0y15

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang masuk dalam 10 besar penyakit kronis di Indonesia dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain dapat menyebabkan kematian, hipertensi juga dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung dan penyakit ginjal . Untuk mencegah dan mengendalikan penyakit hipertensi perlu adanya pemahaman dan pengambilan keputusan yang tepat sehingga orang yang beresiko mengalami hipertensi dapat melakukan pencegahan dan bagi penderita dapat melakukan menajemen penyakit hipertensi yang tepat untuk menghindari komplikasi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi diri penderita penyakit hipertensi dalam mengelola penyakit dengan memberikan edukasi menggunakan health belief model yang terdiri dari persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, isyarat untuk bertindak, dan persepsi diri di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkol. Kegiatan ini dilakukan meliputi, edukasi tentang hipertensi dengan health belief model dan pemeriksaan tekanan darah. Hasil yang ditargetkan dari program ini adalah peningkatan pengetahuan tentang penyakit, proporsi minum obat dan kontrol tekanan darah rutin bagi penderita hipertensi meningkat dan mencegah terjadinya komplikasi
HUBUNGAN PERILAKU CARING PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA DI RUANG RAWAT INAP ANAK Waladow, Tiara Elshaday; Ganika, Lenny; Pondaag, Ferlan Ansye
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49136

Abstract

Caring yang ditunjukkan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara tulus dan penuh kepedulian dapat meningkatkan sikap manusiawi terhadap pasien, memperlakukan pasien dengan sepenuh hati, serta menciptakan kepuasan orang tua sebagai cerminan kualitas pelayanan di ruang rawat inap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan orang tua di ruang rawat inap anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional yang dilaksanakan di Kota Manado pada bulan Maret hingga Juli 2025. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner perilaku caring perawat untuk menilai perilaku caring perawat dan Pediatric Quality of Life Inventory - Healthcare Satisfaction Generic Module 3.0 untuk menilai kepuasaan orang tua. Sampel dalam penelitian pada orang tua pasien anak dengan jumlah 71 responden orang tua pasien anak yang ditentukan dengan rumus Yamane dan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan kekuatan sedang (r=0,577; p=0,000) antara perilaku caring perawat dan tingkat kepuasan orang tua. Dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara perilaku caring perawat dengan tingkat kepuasan orang tua di ruang rawat inap anak Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Manado, dimana semakin baik perilaku caring perawat maka semakin tinggi pula kepuasan yang dirasakan oleh orang tua pasien diruang rawat inap anak.
PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE D PENYULUHAN KESEHATAN DENGAN METODE DIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) PADA PENDERITA DIABETES MELITUSIABETES SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) PADA PENDERITA DIABETES MELITUS Pondaag, Ferlan Ansye; Fernandez , Gratsia Victoria; Wirawan , Alfonsius Ade
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.21508

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang masuk dalam 10 besar penyakit kronis di Indonesia dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain dapat menyebabkan kematian, DM juga dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh seperti kebutaan, masalah jantung, ginjal juga komplikasi seperti ulkus kaki diabetik yang berujung pada amputasi kaki . Untuk mencegah dan mengendalikan penyakit DM perlu adanya pemahaman dan pengambilan keputusan yang tepat sehingga orang yang beresiko mengalami DM dapat melakukan pencegahan dan bagi penderita dapat melakukan menajemen diabetes yang tepat untuk menghindari komplikasi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi diri penderita penyakit DM dalam mengelola penyakit dengan memberikan edukasi menggunakan metode Diabetes Self Management Education (DSME) di Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting dan Puskesmas Ranomuut. Kegiatan yang akan dilakukan meliputi, edukasi tentang DM dan latihan relaksasi untuk manajemen stres. Hasil yang ditargetkan dari program ini adalah peningkatan pengetahuan tentang penyakit, proporsi minum obat dan kontrol gula darah rutin bagi penderita DM dan yang beresiko tinggi meningkat.