Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR DALAM UPAYA PENANGANAN KORBAN HENTI JANTUNG PADA KADER KESEHATAN Sembiring, Erika Emnina; Mulyadi, Mulyadi
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1293

Abstract

akibat henti jantung di luar rumah sakit meningkat karena masyarakat awam tidak mampu mengenali kondisi henti jantung dan memberikan pertolongan bantuan hidup dasar dengan segera. Pentingnya memberikan pelatihan kepada masyarakat sebagai tenaga penolong awam (bystander) dapat meningkatkan harapan hidup korban yang mengalami henti jantung di luar rumah sakit. Responden dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader kesehatan yang ada di Desa Tateli Dua dan Tateli Weru yang berjumlah 9 orang. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu pada tahap awal dilakukan pretest dengan membagikan kuesioner pengetahuan tentang bantuan hidup dasar, kemudian responden diberikan materi penyuluhan dan demonstrasi melakukan bantuan hidup dasar dengan menggunakan phantom RJP. Selanjutnya responden melakukan praktik langsung melakukan bantuan hidup dasar dengan menggunakan media phantom RJP, dan diakhir kegiatan dilakukan posttest untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan responden setelah mengikuti penyuluhan dan pelatihan. Hasil yang didapatkan yaitu terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan bantuan hidup dasar. Pelatihan bantuan hidup dasar pada kader kesehatan sangat penting karena akan tercipta tenaga penolong awam yang mampu mengenali kondisi henti jantung, melakukan upaya bantuan hidup dasar sedini mungkin, melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat dengan cepat dan tepat serta diharapkan kader kesehatan dapat meneruskan pengetahuan dan keterampilan tentang bantuan hidup dasar kepada masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan bantuan hidup dasar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan dalam upaya memberikan pertolongan pada korban henti jantung di luar rumah sakit.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN DENGAN MOTIVASI MENOLONG PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA MANADO Langi, Sharon; Mulyadi , Mulyadi; Sembiring, Erika Emnina
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 12 No. 2 (2024): JURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/j-kp.v12i2.57742

Abstract

Background: The incidence that becomes a health problem and becomes the highest number of accidents is traffic accidents. It is proven that almost 90% of victims died or were disabled as a result of this event. Drivers as first responders must have good first aid knowledge in accidents and motivation for accident victims to mitigate these losses. Objective: this study was to identify the relationship between knowledge about accident first aid and motivation to help online motorcycle taxi drivers in Manado City.Method: This research is a quantitative research, using a correlative descriptive design with a cross-sectional approach. The sample used as many as 100 online drivers using accidental sampling. Relationship analysis using spearman rho test. Results: this study found a link between knowledge of first aid and motivation to help, being in the strength of a strong relationship.Conclusion:Researchers expect online motorcycle taxi drivers to be more active in seeking information about first aid in order to increase knowledge and recommend attending first aid training so as to increase motivation to help. Keywords: Motivation to Help; First Aid Knowledge In Accidents; Online Ojek Driver
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Tindakan Pencegahan Rabies di Wilayah Kerja Puskesmas Melonguane Losoh, Dewi Sintya; Sembiring, Erika Emnina; Nurmansyah, Muhamad
Mapalus Nursing Science Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Mapalus Nursing Science Journal (MNSJ)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/mnsj.v2i2.57206

Abstract

Latar Belakang: Rabies adalah penyakit mematikan yang ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, dan beberapa hewan lainnya. Tingginya angka kematian akibat rabies sering dikaitkan dengan kurangnya pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan penyakit ini. Oleh karena itu, pemahaman dan sikap masyarakat terhadap rabies sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan pencegahan rabies di wilayah kerja Puskesmas Melonguane. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 108 responden yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan pencegahan terkait rabies.  Hasil: Berdasarkan hasil uji chi-square, ditemukan bahwa nilai p-value sebesar 0,00 (lebih kecil dari α = 0,05) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan rabies. Selain itu, nilai p-value sebesar 0,02 (lebih kecil dari α = 0,05) juga menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara sikap dengan tindakan pencegahan rabies. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap masyarakat dengan tindakan pencegahan rabies di wilayah kerja Puskesmas Melonguane    
Penyuluhan Kesehatan dengan Health Belief Model pada Pasien Hipertensi Pondaag, Ferlan Ansye; Sembiring, Erika Emnina; Pontoh, Fransisca Joanet
Jurnal Lentera Sehat Indonesia Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Lentera Sehat Indonesia
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/my5e0y15

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kronis yang masuk dalam 10 besar penyakit kronis di Indonesia dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Selain dapat menyebabkan kematian, hipertensi juga dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung dan penyakit ginjal . Untuk mencegah dan mengendalikan penyakit hipertensi perlu adanya pemahaman dan pengambilan keputusan yang tepat sehingga orang yang beresiko mengalami hipertensi dapat melakukan pencegahan dan bagi penderita dapat melakukan menajemen penyakit hipertensi yang tepat untuk menghindari komplikasi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderita. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi diri penderita penyakit hipertensi dalam mengelola penyakit dengan memberikan edukasi menggunakan health belief model yang terdiri dari persepsi kerentanan, persepsi keparahan, persepsi manfaat, persepsi hambatan, isyarat untuk bertindak, dan persepsi diri di Wilayah Kerja Puskesmas Bengkol. Kegiatan ini dilakukan meliputi, edukasi tentang hipertensi dengan health belief model dan pemeriksaan tekanan darah. Hasil yang ditargetkan dari program ini adalah peningkatan pengetahuan tentang penyakit, proporsi minum obat dan kontrol tekanan darah rutin bagi penderita hipertensi meningkat dan mencegah terjadinya komplikasi
SOCIAL SUPPORT IS RELATED TO OPTIMISM FOR BREAST CANCER PATIENT RECOVERY Sembiring, Erika Emnina; Pondaag, Ferlan Pondaag Ansye; Natalia, Adriani
NURSE: Journal of Nursing and Health Science Vol 4, No 1 (2025): NURSE: Journal of Nursing and Health Sciences
Publisher : Prodi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/nurse.v4i1.45532

Abstract

Breast cancer is a malignancy with a high number of cases compared to other types of cancer. Breast cancer has a serious impact on the patient's psychology, namely decreased feelings of pride, feelings of sadness, anxiety, depression and not being ready to accept the condition of the disease they are experiencing. Breast cancer and psychological problems experienced by patients can reduce optimism for recovery. Optimism is influenced by social support, where social support makes breast cancer patients have the enthusiasm to recover, feel cared for, and feel like they are not alone in facing their disease. The aim of the research was to determine the relationship between social support and optimism for the recovery of breast cancer patients at RSUP Prof. DR. R.D Kandou. This research is a quantitative study with a cross sectional approach where the sample size is 61 breast cancer patients. Data analysis used the Spearman Rank test. The research results showed that most of the social support received by breast cancer patients was in the high category, namely 75.4%, and optimism for recovery was in the high category, namely 65.6%. Social support has a significant relationship with optimism for recovery in breast cancer patients with a value of p = 0.0001 and r = 0.548. The results of this research are a source of information in providing comprehensive nursing care to breast cancer patients while undergoing care and treatment while still involving the people closest to them as providers of support to increase patient optimism.
Depresi pada Pasien Kanker Payudara Paska Mastektomi: Literature Review Sembiring, Erika Emnina
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/n6fjme25

Abstract

Mastektomi merupakan prosedur yang paling sering digunakan untuk penatalaksanaan kanker payudara dengan atau tanpa rekonstruksi dan pembedahan yang dikombinasi dengan terapi radiasi. Wanita yang mengalami mastektomi akan kehilangan payudara yang merupakan simbol seksualitas wanita. Mastektomi mengubah citra tubuh dan fungsi psikoseksual wanita sehingga memiliki kecenderungan tinggi untuk mengalami depresi, cemas bahkan bunuh diri. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu Literature Review dengan menganalisis sejumlah artikel penelitian yang dipublikasi melalui ProQuest, EBSCHO, CINALH, dan Springerlink dari tahun 2005 – 2020. Dan hasil akhir mengidentifikasi 32 artikel penelitian yang terkait. Berdasarkan hasil pencarian di peroleh 32 artikel penelitian dan hanya 7 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian yang paling banyak digunakan yaitu Center For Epidemiological Studies Depression Scale (CES- D) dan Beck Depresion Scale (BDS). Pasien kanker payudara paska mastektomi mengalami depresi dengan tingkat yang bervariasi. Ada beberapa faktor yang menyebakan pasien mastektomi mengalami depresi seperti tidak siap kehilangan organ seksualitasnya, merasa tidak percaya diri, tidak puas melihat luka bekas operasi, merasa tidak menarik secara seksual, kurangnya dukungan dari pasangan dan takut akan perceraian. Penilaian depresi pada pasien kanker payudara paska mastektomi sangat penting dilakukan, dan pemilihan instrumen yang tepat akan mempengaruhi hasil penilaian depresi paska mastektomi yang lebih objektif. Depresi paska mastektomi harus diatasi dengan memberikan intervensi keperawatan yang tepat seperti perawat memberikan dukungan kepada pasien, melibatkan pasangan dan keluarga dalam merawat pasien serta perawat memberikan informasi kesehatan yang dibutuhkan oleh pasien.
Edukasi Pencegahan dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah Dengue di Rumah Sembiring, Erika Emnina
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/wn1tw996

Abstract

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dimana penularannya melalui melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang dapat menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Nyamuk aedes aegypti banyak ditemukan di daerah tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi, hal ini dikarenakan nyamuk ini sangat mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Penyakit demam berdarah memiliki tanda dan gejala seperti demam, perdarahan di bawah kulit, nyeri ulu hati bahkan dapat menyebabkan dengue syok sindrom dan kematian pada penderitanya. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang pencegahan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dan penatalaksanaan demam berdarah. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan informasi tentang pencegahan demam berdarah dan penatalaksanaan demam berdarah pada keluarga pasien demam berdarah yang dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou. Metode yang digunakan adalah penyuluhan kesehatan dengan tatap muka, ceramah, tanya jawab dan diskusi tentang penyakit demam berdarah, pencegahan serta penatalaksanaan demam berdarah. Penyuluhan menggunakan leaflet yang dibagikan kepada keluarga pasien. Sebelum dan sesudah penyuluhan keluarga pasien diberikan kuesioner untuk menilai pengetahuan keluarga tentang materi yang disampaikan. Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik, keluarga pasien sangat antusias dan mereka berkomitmen untuk menerapkan Langkah-langkah pencegahan demam berdarah sehingga kejadiaan yang saat ini dialami tidak terulang kembali.
Hubungan Dukungan Sosial dengan Keberfungsian Sosial pada Eks Pasien Covid-19 di Sulawesi Utara Sembiring, Erika Emnina; Gannika, Lenny; Layuck, Anggun Rizty Proklamasia
Nerspedia Vol. 6 No. 1 (2024): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stigma negatif dan diskriminasi dari masyarakat tidak jarang diberikan kepada pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh, hal ini dapat membuat keberfungsian sosial eks pasien Covid-19 di masyarakat menjadi terganggu. Dukungan sosial dari keluarga, teman, tetangga, rekan kerja sangat diperlukan untuk meningkatkan keberfungsian sosial eks pasien Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan sosial dengan keberfungsian sosial pada eks pasien Covid-19 di Sulawesi Utara. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan jumlah responden sebanyak 164 orang. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji Spearman dengan nilai p (0,000), hal ini menunjukan bahwa ada hubungan dukungan sosial dengan keberfungsian sosial pada eks pasien Covid-19.
HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP. PROF DR. R.D KANDOU Sembiring, Erika Emnina; Ferlan Ansye Pondaag; Adriani Natalia M
Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia Vol 7 No 3 (2023): JURNAL KEPERAWATAN WIDYA GANTARI INDONESIA (JKWGI)
Publisher : Nursing Department, Faculty of Health, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52020/jkwgi.v7i3.6458

Abstract

Breast cancer and its treatment cause serious psychological problems in patients, such as low self-esteem and feelings of pride, anxiety, even depression and not being ready to accept the condition of the disease they are currently experiencing. Breast cancer patients with low self-acceptance tend to experience feelings of depression, body image disturbances and decreased quality of life. Quality of life can be an important parameter in assessing how well a person functions after being diagnosed and undergoing treatment therapy. The purpose of this study was to examine the correlation of self-acceptance with the quality of life of breast cancer patients. This research is a descriptive research with cross sectional method. Consecutive sampling is a sampling technique in this study with a total sample of 74 breast cancer patients treated at Prof. Dr. R.D Kandou Hospitals. The measuring tools used are the Acceptance of Illness Scale questionnaire to assess patient self-acceptance and the EORTC QLQ C-30 to assess patient quality of life. Univariate data analysis in the form of descriptive statistics and bivariate data analysis using the Spearman test. The research results showed that more than half, namely 51.4% of breast cancer patients had moderate self-acceptance and almost all, namely 91.9% of breast cancer patients, had moderate quality of life. Based on the Spearman statistical test, it shows that self-acceptance is correlated with the quality of life of breast cancer patients (p < 0.05). Better self-acceptance also improves the quality of life of breast cancer patients. Self-acceptance and quality of life for breast cancer patients need to be improved. This aims to make patients enthusiastic about undergoing therapy programs and have high motivation to recover.