Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi Jalur Evakuasi Bencana Kebakaran pada Sirkulasi Gedung Serbaguna UNIB Seftyarizki, Debby; Ramawangsa, Panji Anom; Saputri, Dwi Oktavallyan
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Edisi Khusus 1 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26151847.v3i0.5186

Abstract

Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Bengkulu (UNIB) merupakan gedung yang difungsikan untuk kegiatan publik. Sebagai fasilitas publik, GSG hendaknya memiliki kenyamanan dan keamanan dalam hal penyelamatan terhadap bencana, salah satunya bahaya kebakaran. Jalur evakuasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi optimasi proses penyelamatan. Pada GSG UNIB, jalur evakuasi bahaya kebakaran masih belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu evaluasi untuk mengetahui keefektifan penggunaannya dalam mengarahkan pengguna bangunan agar segera meninggalkan area berbahaya ketika terjadi bencana. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini berupa pengamatan langsung pada GSG UNIB yang ditujukan untuk mengidentifikasi kelengkapan yang dimiliki berdasarkan standar dan peraturan-peraturan bangunan gedung yang berlaku terkait kondisi bahaya kebakaran. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi jalur evakuasi bencana kebakaran pada GSG UNIB telah cukup memenuhi standar, terutama pada area tangga, pintu, serta ketersediaan exhaust dan tanda penunjuk arah. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah penambahan akses yang langung menuju area luar di lantai 2, serta ketersediaan peralatan seperti detektor, alarm, hidran, sprinkler, tabung pemadam yang diperlukan kedepannya untuk untuk mengoptimalkan kenyamana, keamanan, dan kelancaran proses evakuasi sebagai upaya mitigasi di GSG UNIB ketika terjadi kebakaran
Klasifikasi Daya Tarik Wisata Unggulan Provinsi Bengkulu Sebagai Upaya Menyongsong Visit 2020 Wonderful Bengkulu Dwi Oktavallyan Saputri; Zamdial Ta’alidin; Atik Prihatiningrum
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 06, Nomor 01, Juli 2019
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2019.v06.i01.p03

Abstract

Bengkulu Province has begun to aware to its tourism potential, hence a program called "Visit 2020 Wonderful Bengkulu" was conducted and held by all Regencies / Cities of Bengkulu Province. Bengkulu Province has tremendous tourism potential to be developed, thus it is necessary to classify leading tourist attractions in an effort to support the program. The research method used is descriptive qualitative and quantitative, namely describing observations through field observations and direct assessments using the Tourism Attraction Assessment Guidelines in a systematic and actual procedure. The results is Bengkulu Province has few potential tourism, however, in general the potential is still not balanced by the availability of adequate accessibility and facilities / amenities. Almost all tourist attractions in 10 regencies / cities in Bengkulu Province in general are still insufficient in the management, planning and developing tourism. This research is expected to become a guideline in the tourism development of Bengkulu Province in preparing to welcome the "Visit 2020 Wonderful Bengkulu" program.Keywords: Potential, Tourist Attraction, Bengkulu
IDENTIFIKASI ARSITEKTUR TROPIS PADA BANGUNAN LAMA DI JALAN SITI KHADIJAH KOTA BENGKULU Fitrianty Wardhani; Dwi Oktavallyan
ATRIUM: Jurnal Arsitektur Vol. 5 No. 2 (2019): ATRIUM: Jurnal Arsitektur
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/atrium.v5i2.87

Abstract

Title: Identify tropical architecture in the old building at Jalan Siti Khadijah Bengkulu City Tropical architecture tries to deal with the tropical climate problems characterized by heavy rain, blazing sun, high air temperatures, high humidity (for humid tropics), and low wind speeds. The realization of a sustainable tropical city requires building environmentally responsive designs. The efforts could be made, such as selecting materials and models on buildings' external and internal appearance that suit to tropical city. Old buildings used to be built to adapt to the local climate. One of them is the old buildings on Khadijah street, which the existence is almost gone now. This study aims to identify the tropics element in old buildings that have adapted to the tropical climate. The method used in this research is a qualitative descriptive method in case studies through observation and identification of the application of tropical architectural elements in the external appearance (building and roof orientation) and the internal appearance in the building (space, floor, wall, and opening patterns). The aim of this research is to fulfill the arguments for the community about the significance of maintaining the old buildings. This finding is needed to provide a logical reason for the community and government to conserve the old buildings in Bengkulu City.
ASPEK PEMBENTUK KAWASAN TRANSIT TERHADAP HIBRIDITAS KAWASAN STASIUN SOLOBALAPAN DAN TERMINAL TIRTONADI KOTA SURAKARTA Atik Prihatiningrum; Dwi Oktavallyan Oktavallyan
Inersia: Jurnal Teknik Sipil Vol. 10 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.056 KB) | DOI: 10.33369/ijts.10.1.21-30

Abstract

Hybridity in the context of urban planning, connecting people and activities at points of more than one region with high-intensity movement through path affirmation and linking areas to create a city space with hybrid / cohesive compilations. No exception is the development of a compact transit area and support for transit activities, it needs to be linked with a pedestrianfriendly roadnetwork to local destinations in the form of commercial venues, workplaces, open spaces and housing with the effort to hybridize two transit areas in one more transit area development complexity. The result of research obtained by hybridity of staticun area of Solobalapan and Terminal of Tirtonadi at this time is high (score 5,5) with aspect of forming of transit area that has dominant impact on regional hybridity is diversity variable.
Fasilitas Pejalan Kaki bagi Penyandang Disabilitas pada Jalur Pedestrian di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu Dwi Oktavallyan Saputri
INKLUSI Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : PLD UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijds.090201

Abstract

Jalur Pedestrian Lapangan Merdeka Kota Bengkulu merupakan salah satu salah satu elemen ruang publik yang yang semestinya mampu memberikan rasa kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bagi semua orang, termasuk para penyandang disabilitas.. Maka diperlukan studi dan analisis mengenai kondisi jalur pedestrian taman kota Lapangan Merdeka khususnya bagi pengguna disabilitas. Penelitian akan dilakukan dengan pengamatan langsung pada objek penelitian, yaitu jalur pedestrian Lapangan Merdeka Bengkulu, dengan pendataan dan analisa terhadap variabel fasilitas pedestrian baik ukuran, permukaan, area istirahat, pencahayaan, drainase, ram, tangga, dan rambu/marka. Hasil yang didapatkan bahwa jalur pedestrian Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, terkait fasilitas bagi penyandang disabilitas masih memiliki beberapa kekurangan baik dari kualitas maupun keberagaman. Sehingga jalur pedestrian Lapangan Merdeka Kota Bengkulu belum sepenuhnya ramah terhadap penyandang disabilitas. Perlu dilakukannya evaluasi lebih lanjut oleh pemegang wewenang terhadap jalur pedestrian agar dapat digunakan semua kalangan, baik pengguna anak-anak, lansia, maupun penyandang disabilitas.
Peningkatan Laba Penjualan Melalui Sosialisasi Manajemen Keuangan Pada Umkm Di Kabupaten Kepahiang Sintia Safrianti; Sintia Safrianti; Veny Puspita; Janusi Waliamin; Dwi Oktavallyan Saputri
Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): Randang Tana - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Unika Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36928/jrt.v6i1.1395

Abstract

This community service activity was carried out at RAPINDO COFFEE which is located on Jalan Pensiunan, Kepahiang District, Kepahiang Regency with a total of 15 participants from Micro and Medium Enterprises.. Micro, Small and Medium Enterprises in Kepahiang Regency had not implemented good and complete bookkeeping in running their business. It could be said that they still used simple financial bookkeeping. In addition, micro, Small and medium enterprises in Kepahiang Regency only use a manual agenda book which is divided into two books, namely a financial notebook at home and a business activity notebook. Furthermore, there is no use of financial management related to 4 indicators, namely budget use, financial recording, financial reporting and financial control. Therefore, the purpose of this community service is to increase the knowledge of Micro, Small and Medium Enterprises actors regarding financial management. This community service activity is carried out using 4 methods, namely problem identification, lectures, discussions, monitoring and evaluation. The results of this community service have shown that the financial management knowledge of Micro, small and Medium enterprises in Kapahian District has increased. This is very useful in carrying out their business.
Sistem Informasi QR-Code Berbasis Web untuk Pengenalan Benda Bersejarah di Museum Negeri Bengkulu Dwi Oktavallyan; Widhia KZ Oktoeberza; Rolin Sanjaya Tamba; Asahar Johar
Medika Teknika : Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Vol 5, No 1 (2023): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/mt.v5i1.17552

Abstract

Museum Negeri Bengkulu menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang cukup potensial dengan ribuan koleksi benda bersejarah. Namun, pelayanan terhadap pengunjung museum masih kurang optimal karena proses manajemen museum yang sampai saat ini tidak terdigitalisasi dengan baik. Teknologi QR code menjadi solusi untuk proses digitalisasi manajemen museum guna memaksimalkan pelayanan terhadap pengunjung. Maka dalam penelitian ini dibangun sistem berbasis QR code yang menyajikan informasi tentang museum secara detail dan juga benda bersejarah yang menjadi koleksi di sana. Dengan begitu, pelayanan bagi pengunjung tentu akan semakin meningkat serta ketersediaan informasi bagi masyarakat luas akan semakin lengkap. Hal ini juga berkaitan dengan pengembangan inovasi pariwisata dalam rangka menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara. Sistem dibangun dengan beberapa tahapan, diantaranya observasi, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi sistem, tahap uji coba yang diikuti dengan tahap evaluasi. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan pendekatan black box testing diperoleh persentase efektivitas sistem sebesar 100%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa sistem sagat efektif digunakan. Dengan melibatkan teknologi QR-Code dalam sistem informasi ini, tentu semakin berpeluang untuk memberikan solusi terhadap permasalahan pelayanan informasi pada Museum Negeri Bengkulu
DISASTER SHELTER DESIGN AS AN ADDITIONAL FUNCTION IN UNIVERSITY OF BENGKULU’S MOSQUE Debby Seftyarizki; Ahmad Karim Azzuhdi; Dwi Oktavallyan Saputri
Border: Jurnal Arsitektur Vol. 5 No. 1 (2023): JUNE 2023
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Architecture and Design, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/border.v5i1.740

Abstract

Mosque is preferable for shelter or refuge area in emergency situation from natural disaster in Indonesia. Therefore, additional function for a mosque is needed. This paper will discuss how to create a shelter mosque for earthquake and tsunami hazard. Site was located at University of Bengkulu, one of disaster evacuation area appointed by Bengkulu City regulation. Two main design variables used are the height level of evacuation floor area which determined by tsunami wave height prediction, and the convenience of site and building circulation path. Space syntax analysis were conducted to find the best circulation path design. Building design proposed as the result of this study are evacuation area on 2nd floor level or in the elevation of 8,5m, 3 site entrance along with the circulation path, and 4 vertical access to reach evacuation area on 2nd floor. The farthest access to reach evacuation area (height level of 16,5m) from site entrance is 12 minutes. This proposed shelter mosque are expected to be a placed for interaction, worship, and shelter for University academician and community around the campus when disaster occurred.