Fahmi, Ridzky Firmansyah
Universitas Siliwangi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) TINGKAT SMP DI KABUPATEN TASIKMALAYA Agi Ahmad Ginanjar; Ridzky Firmansyah Fahmi; Casim Casim
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 3, No 2 (2019): JURNAL LITERASI OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.847 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v3i2.2872

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 3 SMP di Kabupaten Tasikmalaya; 2) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) 3 SMP di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan jenis penelitian survei dan penelitian jenis survei ini melibatkan subjek dan responden untuk mendapatkan data. Data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di 3 SMP Kabupaten Tasikmalaya terbagi atas tiga tahap, di antaranya tahap pembiasaan, tahap pengembangan, dan tahap pembelajaran. Subjek 1 dalam tahap pembiasaan memperoleh skor 106, tahap pengembangan memperoleh skor 48, dan tahap pembelajaran memperoleh skor 48. Skor akhir yaitu 202 dengan nilai 91,8, sangat baik. Subjek 2 dalam tahap pembiasaan memperoleh skor 61, tahap pengembangan memperoleh skor 26, dan tahap pembelajaran memperoleh skor 21. Skor akhir yaitu 108 dengan nilai 49,08, kurang. Subjek 3 dalam tahap pembiasaan memperoleh skor 87, tahap pengembangan memperoleh skor 37, dan tahap pembelajaran memperoleh skor 25. Skor akhir yaitu 149 dengan nilai 67,7, cukup. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di 3 SMP di Kabupaten Tasikmalaya di antaranya: 1) Kurangnya minat membaca siswa; 2) Buku perpustakaan yang tidak sesuai; 3) Kondisi perpustakaan yang belum memadai; 4) Kurangnya penggiat/motivator di bidang literasi; 5) Jumlah buku yang ada diperpustakaan tidak cukup untuk memenuhi tuntutan kebutuhan membaca sebagai basis proses pendidikan.
Kesetaraan Perempuan dan Polemik Budaya Patriarkal Dalam Novel Cinta Suci Zahrana Ridzky Firmansyah Fahmi; Riskha Arfiyanti
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7 No 1 (2020): DEIKSIS: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v7i1.3203

Abstract

Abstrak. Penelitian ini didasarkan atas temuan dalam novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El-Shirazy yang mengangkat persoalan perempuan. Novel Cinta Suci Zahrana menarik untuk dikaji dari sudut pandang gender karena bernuansa feminisme. Namun, novel ini ditulis oleh pengarang laki-laki. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori feminisme dan gender. Metode penelitian menggunakan deskriptif analisis dengan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan kecenderungan perempuan lajang yang berpendidikan dan berkarier tinggi acapkali mendapatkan desakan untuk segera menikah. Hal itu didasarkan masih kuatnya budaya patriarkal yang membentuk konstruksi sosial sehingga muncul anggapan bahwa setinggi-tingginya perempuan berpendidikan dan berkarier pada akhirnya akan mengurus hal-hal yang bersifat domestik. Novel Cinta Suci Zahrana mencerminkan realitas kehidupan masa kini, terutama bagi perempuan yang berkarier dan berpendidikan tinggi, tetapi belum menikah, seperti yang direpresentasikan tokoh Zahrana. Konflik yang dialami tokoh Zahrana merupakan representasi dari ketidaksetaraan gender pada masyarakat patriarkal bahwa pria cenderung bebas melakukan pilihan yang didukung oleh anggapan mayoritas sebagai sebuah kewajaran bahkan kebenaran. Kata Kunci : Cinta Suci Zahrana, gender, patriarkal