Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Supervisi Edukatif Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran di SD Anom, Gusti Ayu
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v4i2.25443

Abstract

Penelitian tindakan sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru SD dalam melaksanakan pembelajaran di kelas melalui penerapan supervisi edukatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi. Berdasarkan hasil analisis data terlihat peningkatan kemampuan guru melaksanakan proses pembelajaran. Pada siklus prasiklus rata-rata kemampuan guru melaksanakan proses pembelajaran di kelas sebesar 67,08 dengan tingkat kemampuan guru sebesar 67,08% yang berada pada kategori cukup. Kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas pada siklus I meningkat dengan rata-rata sebesar 70,52 dengan tingkat kemampuan guru sebesar  70,52% yang yang berada pada kategori cukup. Pada siklus II kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran mengkat lagi 77,29 dengan tingkat kemampuan guru sebesar 77,29% yang berada pada kategori baik. Kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran pada siklus II sudah melampaui indikator keberhasilan yaitu dengan tingkat kemampuan guru sebesar 75%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi edukatif dapat meningkatkan kemampuan guru SD Negeri 3 Banjar Tegal semester II tahun pelajaran 2019/2020 dalam pembelajaran di kelas.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-ARSIP DI DESA ADAT KESIMAN DENGA METODE SEKUENSIAL LINEAR I Wayan Sudiarsa; I Gusti Ayu Anom
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTKesiman Cultural Village is a traditional village located in Denpasar region, traditional information management is deemed ineffective due to the breadth of duties and authority of the village in a modern community. High mobility and lack of communication has become a barrier in managing existing information. Internal and external activities in the cultural village also have not been systemized in a good modern information system. Archive is a collection of documents that owned by cultural villages in the form of letters, decisions, books, minutes, photos, videos and others. Poor management of archives leads to increased possibilities for loss of data which can become very important in the future. From the results of the implementation carried out in 5 main systems, namely: master data processing information systems, archived data processing information systems, lending data processing information systems, returning data information systems and archived destruction information systems. From the results of tests conducted using five scenarios in the black box method, the system is able to answer the system requirements as expected.Keywords: E-archive Information System, Culturall village of KesimanABSTRAKDesa Adat Kesiman merupakan desa adat yang berada di wilayah kota madya Denpasar, dengan luasnya tugas dan wewenang desa adat dalam sebuah komunitas yang modern, pengelolaan informasi secara tradisional dirasa kurang efektif. Mobilitas yang tinggi serta mulai berkurangnya komunikasi warga di dalam lingkungannya menjadi suatu hambatan tersendiri dalam pengelolaan informasi yang ada. Kegiatan internal dan external di dalam desa adat juga belum tersistemkan secara sistem informasi modern yang baik. Arsip Merupakan kumpulan dokumen yang di miliki oleh desa adat baik berupa surat, keputusaan, buku, berita acara, foto, video dan lainnya. Pengelolaan arsip yang kurang baik menyebabkan meningkatnya kemungkinan untuk hilangnya data yang bisa menjadi sangat penting dikemudian hari. Dari hasil implementasi yang dilakukan di wujudkan dalam 5 buah sistem utama, yaitu: sistem informasi pengolahan data master, sistem informasi pengolahan data arsip, sistem informasi pengolahan data peminjaman, sistem informasi pengolahan data pengembalian dan sistem informasi pemusnahan arsip. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan lima skenario dalam metode black box, sistem mampu menjawab kebutuhan sistem sesuai dengan yang di harapkan.Kata Kunci : sistem informasi e-arsip, desa adat kesiman
PKM Pengenalan Teknologi Informasi dan Profesi di Era Digital Bagi Siswa Kelompok Taman Para Belajar di Desa Susut, Kabupaten Bangli Ni Kadek Ariasih; I Gusti Agung Indrawan; I Gusti Ayu Anom
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 1 No. 2 (2019): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.988 KB)

Abstract

Kelompok Taman Para Belajar merupakan sebuah kelompok pendidikan nonformal dan nonprofit yang terletak di Banjar Susut Kaja, Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Kelompok Taman Para Belajar didirikan dengan tujuan untuk menampung anak-anak sekolah dasar yang tidak mampu untuk diberikan pelajaran tambahan di luar sekolah seperti Bahasa Bali, Bahasa Inggris dan budi pekerti yang diberikan oleh para pengajar atau relawan tanpa dipungut biaya. Melihat perkembangan pengetahuan dan teknologi di era saat ini menggelitik pendiri Kelompok Taman Para Belajar menginginkan ada pengajar atau relawan yang bisa mengenalkan pengetahuan dan profesi yang berkaitan dengan teknologi informasi dan profesi di era digital. Serangkaian dengan Program STIKI Peduli dibuatlah suatu pelatihan dengan metode pemberian materi pengenalan teknologi informasi khususnya komputer dan internet. Pemberian materi pengenalan profesi di era digital dengan contoh aplikasi yang berkaitan dengan profesi web developer dan web design seperti aplikasi PHP, Dream Weaver, Adobe Photoshop, sehingga anak-anak Kelompok Taman Para Belajar dapat membuka wawasan pengetahuan mereka khususnya teknologi informasi dan cita-cita melalui pengenalan profesi di era digital. Hasil pelatihan ini memperoleh kepuasan yang sangat baik atas materi yang telah dilaksanakan.