Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengendalian Mobile Robot Menggunakan Personal Computer Dengan Koneksi Bluetooth Suradana, I Made; Sudiarsa, I Wayan
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.027 KB) | DOI: 10.23887/janapati.v2i1.9766

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya dalam bidang perkembangan robot yang menjadikan kualitas kehidupan manusia semakin tinggi. Robot dikembangkan tidak lain untuk mempermudah pekerjaan manusia. Dalam dunia robot terdapat kategori mobile robot. Mobile robot adalah robot yang dapat bergerak  atau berpindah tempat dan dapat dikendalikan secara otomatis atau manual.Mobile robot yang dapat dikendalikan user menggunakan komputer sebagai  interface pengendaliannya. Untuk menghubungkan mobile robot dengan komputer saat ini menggunakan kabel. Tentunya banyak kekurangan dalam penggunaan kabel sebagai media penghubung pengendalian mobile robot misalnya seperti terbatasnya gerakan mobile robot dari panjang kabel, kabel cepat rusak karena sering terjadinya tekukan pada kabel dan robot terlihat kurang menarik. Berkaitan dengan hal itu, bagaimana jika penghubung antara mobile robot dengan komputer tanpa menggunakan media kabel melainkan menggunakan teknologi tanpa kabel yang saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat.Pada makalah ini mobile robot yang dibuat menyerupai tank. Dengan menggunakan akrilik sebagai body mobile robot yang menjadikan mobile robot terlihat  menarik. Board arduino yang dilengkapi mikrokontroler AVR Atmega8 diprogram dengan menggunakan software codevisionavr. Penggerak mobile robot menggunakan  twin gearbox motor dc yang ditempatkan pada posisi belakang mobile robot.Setelah dilakukan pengujian mobile robot didapat waktu tempuh rata-rata  mobile robot bergerak maju dalam jarak 1 meter adalah 0,154 m/s dan waktu rata ? rata yang diperlukan mobile robot untuk melakukan putaran sebesar 3600 adalah 2,48 detik.
INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 3 BERBASIS SNORT STUDI KASUS: STMIK STIKOM INDONESIA Satwika, I Kadek Susila; Sudiarsa, I Wayan; Swari, Made Hanindia Prami
SCAN - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 15, No 3 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/scan.v15i3.2279

Abstract

Keamanan jaringan komputer dan Server menjadi salah satu hal yang harus diutamakan. Pentingnya menjaga keamanan jaringan komputer membantu dalam  menjaga informasi, data-data, serta menjaga peralatan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan akses hanya untuk pengguna yang sah. Penelitian ini, membangun IDS (Intrusion Detection System) pada jaringan dan Server menggunakan Raspberry Pi berbasis Snort yang dapat memonitoring aktivitas Server ketika terjadi sebuah serangan dengan mengirimkan notifikasi melalui SMS (Short Message Service) ke handphone administrator jaringan secara realtime. Sistem ini diujikan dengan tiga jenis serangan yaitu PING Attack, Port Scanning, dan DOS/DDoS Attack. Dalam setiap serangan, Raspberry Pi dipantau dalam hal Penggunaan CPU, Memory (RAM), dan Beban Jaringan. Pada saat terjadi serangan terhadap Komputer Server, Snort dapat menampilkan dan menghasilkan alert yang akan disimpan pada Log Snort, setelah itu data serangan ditampilkan pada website BASE (Basic Analysis and Security Engine) sekaligus dikirimkan ke handphone administrator jaringan melalui SMS Gateway. Dari hasil pengujian masing-masing serangan, pada saaat terjadi serangan, penggunaan sumber daya pada Raspberry Pi 3 Model B untuk serangan PING Attack, Port Scanning, dan DOS/DDoS Attack meningkat dalam hal penggunaan CPU, Memory (RAM), dan Beban Jaringan.   Kata Kunci: Jaringan Komputer, Server, Raspberry Pi, IDS, SNORT. DOI : https://doi.org/10.33005/scan.v15i3.2279
Public Speaking Sharing Session Speak With Power and Confidence untuk Guru Indonesia Ni Wayan Wardani; I Dewa Made Krishna Muku; Ayu Gede Willdahlia; I Nyoman Agus Suarya Putra; Aniek Suryanti Kusuma; Putu Sugiartawan; Indra Pratistha; I Gede Andika; I Wayan Sudiarsa; Ayu Manik Dirgayusari
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i1.748

Abstract

Masa pandemi COVID-19 menuntut tenaga pendidik untuk menjadi komunikator yang baik. Dalam masa pandemi, berbagai kegiatan pelatihan Public Speaking telah diadakan. Menjadi komunikator yang kuat telah menjadi ketrampilan hidup yang penting di era sekarang ini. Kampus STMIK STIKOM Indonesia mengadakan pelatihan Public Speaking bertema Speak With Power and Confidence dengan mendatangkan narasumber yang relevan, I Made Kertayasa. Kegiatan dilakukan secara bertahap yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelatihan dibuka untuk masyarakat umum, khususnya guru dan tenaga pendidik di Indonesia. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Berdasarkan penilaian oleh peserta, kegiatan mendapatkan respon yang positif.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-ARSIP DI DESA ADAT KESIMAN DENGA METODE SEKUENSIAL LINEAR I Wayan Sudiarsa; I Gusti Ayu Anom
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTKesiman Cultural Village is a traditional village located in Denpasar region, traditional information management is deemed ineffective due to the breadth of duties and authority of the village in a modern community. High mobility and lack of communication has become a barrier in managing existing information. Internal and external activities in the cultural village also have not been systemized in a good modern information system. Archive is a collection of documents that owned by cultural villages in the form of letters, decisions, books, minutes, photos, videos and others. Poor management of archives leads to increased possibilities for loss of data which can become very important in the future. From the results of the implementation carried out in 5 main systems, namely: master data processing information systems, archived data processing information systems, lending data processing information systems, returning data information systems and archived destruction information systems. From the results of tests conducted using five scenarios in the black box method, the system is able to answer the system requirements as expected.Keywords: E-archive Information System, Culturall village of KesimanABSTRAKDesa Adat Kesiman merupakan desa adat yang berada di wilayah kota madya Denpasar, dengan luasnya tugas dan wewenang desa adat dalam sebuah komunitas yang modern, pengelolaan informasi secara tradisional dirasa kurang efektif. Mobilitas yang tinggi serta mulai berkurangnya komunikasi warga di dalam lingkungannya menjadi suatu hambatan tersendiri dalam pengelolaan informasi yang ada. Kegiatan internal dan external di dalam desa adat juga belum tersistemkan secara sistem informasi modern yang baik. Arsip Merupakan kumpulan dokumen yang di miliki oleh desa adat baik berupa surat, keputusaan, buku, berita acara, foto, video dan lainnya. Pengelolaan arsip yang kurang baik menyebabkan meningkatnya kemungkinan untuk hilangnya data yang bisa menjadi sangat penting dikemudian hari. Dari hasil implementasi yang dilakukan di wujudkan dalam 5 buah sistem utama, yaitu: sistem informasi pengolahan data master, sistem informasi pengolahan data arsip, sistem informasi pengolahan data peminjaman, sistem informasi pengolahan data pengembalian dan sistem informasi pemusnahan arsip. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan lima skenario dalam metode black box, sistem mampu menjawab kebutuhan sistem sesuai dengan yang di harapkan.Kata Kunci : sistem informasi e-arsip, desa adat kesiman
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET STMIK STIKOM INDONESIA I Wayan Sudiarsa; Anak Agung Gede Bagus Ariana
Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.428 KB)

Abstract

ABSTRACTSTMIK STIKOM Indonesia electronic assets was part off fixed asset that have a long life time. In this case asset was a non saleable stuff for operational needs.  STTMIKSTIKOM Indonesia assets such aslaboratory equipment that contain computer laboratory, computer network laboratory, graphical designand photography laboratory. STMIK STIKOM Indonesia assets is increasing Every year since 2008 .  Itneeds a good administration rules for filing and counting depreciation of every assets. It is important tohave such a system starting from procurement, updating data and asset extermination. According to assetmanagement research by sudrajat, 2007, asset management profit have relation to accountability, servicemanagement, risk management, and finance efficiency. (1) Improve management and accountability byshowing to owners, users and stakeholders that the result is an effective and efficient service. (2) Providea basis for evaluation and balancing of services, pricing and quality. (3) Increased accountability forresource use by performance and financial accounting. (4) Improving communications and relationshipswith users, improving understanding of service needs and options, formal consultation or agreement withusers about service levels, a comprehensive approach of asset management within organizations withteams from multidisciplinary management. 5. Improve customer convenience and corporate image. Basedon the exposure of problems and expected goals, it conducted research on asset management informationsystem on STMIK STIKOM Indonesia. Keywords : asset management, information system.  ABSTRAK STMIK STIKOM Indonesia memiliki aset barang elektronik yang merupakan bagian dari aktiva tetapdengan jangka waktu penggunaan yang cukup lama. Aset dalam hal ini merupakan benda yang tidakdijual kembali untuk kegiatan operasional. Aset pada STMIK STIKOM Indonesia seperti peralatanlaboratorium yang mencakup laboratorium komputer, laboratorium jaringan komputer, laboratoriumdesain dan fotografi. Sejak berdiri tahun 2008 saat ini jumlah aset yang dimiliki STMIK STIKOMIndonesia semakin meningkat. Diperlukan suatu tertib administrasi pencatatan dan penghitunganpenyusutan masing-masing aset. Hal ini diperlukan untuk membangun pengelolaan aset dimulai daripengadaan, perubahan data dan penghapusan aset. Menurut penelitian tentang manajemen aset (Sudrajat,2007), keuntungan dari manajemen aset berhubungan dengan akuntabilitas, manajemen layanan,manajemen resiko dan efisiensi keuangan. (1) Meningkatkan pengurusan dan akuntabilitas dengan menunjukkan ke pemilik, pengguna dan pihak yang terkait bahwa layanan yang dihasilkan adalah layananyang efektif dan efisien. (2) Menyediakan dasar untuk evaluasi dan penyeimbangan layanan, harga dankualitas. (3) Peningkatan akuntabilitas untuk penggunaan sumber daya dengan penghitungan kinerja dankeuangan. (4) Meningkatkan komunikasi dan hubungan dengan pengguna layanan dengan, meningkatkanpengertian pada kebutuhan layanan dan pilihan-pilhannya, konsultasi formal atau persetujuan denganpengguna tentang level layanan, pendekatan yang menyeluruh dari manajemen aset di dalam organisasidengan team yang berasal dari multi disiplin manajemen. 5. Meningkatkan kenyamanan pelanggan dancitra perusahaan. Berdasarkan pemaparan permasalahan serta tujuan yang diharapkan, maka  dilakukanpenelitan mengenai sistem informasi manajemen aset pada STMIK STIKOM Indonesia. Kata kunci: Sistem Informasi, Manajemen Aset
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING DI SMK RESTUMUNING Dewa Putu Yudhi Ardiana; I Wayan Dharma Suryawan; Ni Nyoman Ayu J. Sastaparamitha; Ni Made Lisma Martarini; I Wayan Sudiarsa
Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.415 KB)

Abstract

Pandemi COVID-19 memaksa pendidik untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran secara daring. Kondisi tersebut menimbulkan permasalahan di SMK Restumuning karena sebagai besar tenaga pendidik belum dapat menggunakan platform pembelajaran daring yang berdampak kurang optimalnya pelaksanaan pembelajaran daring. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut diselenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen STMIK STIKOM Indonesia (STIKI Indonesia) dikemas dalam skema STIKI Social Engagement yang bertujuan memberikan pelatihan dan pendampingan tenaga pendidik di SMK Restumuning dalam melaksanakan pembelajaran daring. Pelatihan dilaksanakan dari bulan maret sampai juni dengan jumlah peserta 27 orang yang merupakan tenaga pendidik SMK Restumuning. Pelatihan yang diberikan meliputi pengelolaan kelas secara daring, penggunaan peralatan video conference dan penggunaan learning management system (LMS). Hasil pretest yang dilakukan setelah pelatihan menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam melakukan pembelajaran daring.
Implementasi Pemasangan Tutup Botol Otomatis Berbasis Arduino pada Usaha Susu Kedelai Sari Nabati Desa Penatih Denpasar I Wayan Sudiarsa; A. A. Gde Ekayana; Dewa Putu Yudhi Ardiana; I P.Fajar Adi Pradipta
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2021): EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v3i02.392

Abstract

Sari Nabati merupakan nama dari bisnis yang bergerak di bidang pengolahan kedelai yang memanfaatkan kacang kedelai sehingga menghasilkan susu kedelai dengan cita rasa asli yang berloakasi di desa Penatik Kota Madya Denpasar Bali. Dalam proses pembuatan susu kedelai saya hanya menggunakan teknologi dan peralatan yang sederhana. Susu kedelai yang dibuat tanpa bahan pengawet dan bisa bertahan selama 5-6 jam, jika disimpan di lemari es atau pendingin bisa bertahan hingga 2 hari. Susu kedelai dikemas dalam botol 330 ml dan 600 ml dengan rasa original. Dalam proses pengisian dan penutupan botol susu kedelai masih menggunakan cara manual. Implementasi Pemasangan tutup botol otomatis berbasis Arduino dilakukan dengan tahapan perancangan, pembuartan komponen, perakitan pengujian dan implementasi. Dari hasil implementasi alat pemasangan tutup botol otomatis di sari nabati di dapatkan bahwa kecepatan pemasangan perbotol dapat di tingkatkan dan jumlah tenaga kerja yang dipergunakan juga berkurang dari 3 orang menjadi 1 orang dan pengurangan waktu produksi sebanyak 70 detik. Dengan berkurangnya junlah tenaga kerja yang terlibat dalam pemasangan tutup botol, maka efisiensi bisa dilakukan dengan mengerahkan tenaga kerja ke bagian produksi dan pengisian, sehingga proses produksi menjadi lebih singkat
The Implementation of Ergo-Learning 2.0 Strategy in Reducing Fatigue and Improving Speed, Thoroughness and Constancy of Vocational School Students in Semarapura City, Bali I Wayan Sudiarsa
Journal of Global Pharma Technology Volume 12 Issue 02 (2020) Feb. 2020
Publisher : Journal of Global Pharma Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ergo-learning strategy 2.0 is a combination between e-learning 2.0 and the principles of ergonomics, so that a humanistic learning process can be generated. This learning strategy was implemented in the form of improving the redesign of the classroom, lighting arrangements, learning media, active break, and stretching using Systemic-Holistic-Interdisciplinary-Participatory (SHIP Approach). This study was an experimental study, conducted using a Randomized Pre- and Post-test Control Group Design. Each group (control and treatment) consisted of 12 people. General fatigue data were collected using a 30 items of rating scale questionnaire with a Likert scale, while speed, thoroughness and constancy data were collected using the Bourdon Wiersma test. The results showed that the ergo-learning strategy 2.0 could reduce fatigue as seen from a decrease in general fatigue by 28.09%, an increase in student speed by 65.91%, an increase in student thoroughness by 50.88% and an increase in student constancy by 48.11%. It is recommended to teachers to implement the ergo-learning 2.0 strategy in learning and to policy makers in schools to consider applying the principles of ergonomics in the management of Education.Keywords: Ergo-Learning 2.0, fatigue, Speed, Thoroughness, Constancy, Ergonomics.
Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas Secara Portable pada Distributor Gas Rumah Tangga Zamzak , M.Arif; Sudiarsa, I Wayan; Putra , I Dewa Putu Gede Wiyata
Jurnal Kendali Teknik dan Sains Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Kendali Teknik dan Sains
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jkts-widyakarya.v1i3.1058

Abstract

In this research we design and build a portable gas leak detection system for household gas distributors. The performance of the designed system is described and evaluated. The system aims to speed up the time in detecting gas leaks. System portability allows implementation and monitoring in the form of a website. System design and performance are assessed and proven effective in detecting gas leaks, providing a reliable and efficient solution for gas distributors. The method used is the conditional method where the gas leak detection system is made with Nodemcu esp8266, sensor mq6, buzzer, step-down lm2596, and led. The results obtained from testing the leak detection system explain the testing and evaluation of the gas cylinder inspection system. The system is designed to check 3kg gas cylinders, category level 1 with numbers 300-500, category level 2 with numbers 500-750, category level 3 with numbers 750-1000, and category level 4 with numbers higher than 1000. Detection of gas leaks in each valve takes about 13 seconds to detect leaking gas, send data to the website and provide output to the buzzer.
Pelatihan Efikasi Diri untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi pada Siswa Kelas XII SMA N 1 Mengwi Purwati, Ni Kadek Rini; Giri, Putu Agus Semara Putra; Sunita, Ni Wayan; Sukendra, I Komang; Padmawati, Ni Nyoman; Sudiarsa, I Wayan; Juwana, I Dewa Putu; Sumandya, I Wayan
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 6 No. 2 (2024): Maret
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan HKI Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v6i2.400

Abstract

Kestabilan kondisi psikologis siswa selama pembelajaran berdampak pada prestasi akademik siswa. Kondisi yang stabil akan membangkitkan motivasi siswa untuk berprestasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi siswa adalah efikasi diri. Percaya pada diri sendiri bahwa dirinya mampu dan siap menghadapi tantangan akan mengantarkan siswa menjadi individu yang tangguh. Efikasi diri perlu dikembangkan, untuk itu pelatihan efikasi diri diperlukan untuk menjaga kestabilan kondisi psikologis siswa dan motivasi berprestasinya. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu siswa mengenali potensi diri dan menanamkan mindset positif. Pelatihan ini dilaksanakan di SMA N 1 Mengwi dengan sasaran siswa kelas XII. Pelatihan efikasi diri dilaksanakan dalam 3 tahap yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan refleksi. Metode pelaksanaan dilaksakanan melalui metode penyuluhan, diskusi, dan hypnoterapi. Pelatihan efikasi diri memberikan manfaat positif bagi siswa yaitu membantu siswa memahami potensi dirinya dan menanamkan rasa syukur. Pelatihan yang dilaksanakan mendapat respon yang baik dari siswa dimana pelatihan berlangsung sangat interaktif yang terlihat dari antusias siswa mengikuti kegiatan.