Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

SKRINING KESEHATAN TENTANG HIPERTENSI, KOLESTROL DAN DIABETES MILITUS PADA MASYARAKAT USIA MIDLE AGE (45-59 TAHUN) WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS KOTA PADANG TAHUN 2023 Rahman, Nurhamidah; Febristi, Anisa; Lubis, Yusran
Jurnal Abdimas Saintika Vol 5, No 2 (2023): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v5i2.2144

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit kronis dengan durasi yang panjang dengan prosespenyembuhan atau pengendalian kondisi klinisnya yang umumnya lambat. Di tingkat komunitas telahdiinisiasi pembentukan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM dimana dilakukan deteksi dini faktorrisiko, penyuluhan dan kegiatan bersama komunitas untuk menuju Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.Kegiatan skrining kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini factor risiko yang ditimbulkan daripenyakit Hipertensi, kolesterol dan Diabetes Mellitus pada lansia di wilayah kerja Puskesmas AndalasPadang. Hasil dari pengabdian skrining kesehatan ini didapatkan sebanyak 5 (18,5%) respondenmempunyai nilai gula darah diatas normal, 19 (70,3%) responden mempunyai nilai kolesterol diatas normaldan sebanyak 9 (33.3%) responden yang nilai asam uratnya diatas normal serta dari 27 responden yangdilakukan skrining yang mempunyai tekanan darah diatas normal sebanyak (14.8%). Dari kegiatan inipeneliti dapat menarik kesimpulan pentingnya pemeriksaan dini kesehatan untuk deteksi dini kesehatanlansia, dan kepada lansia yang mempunyai hasil pemeriksaan diatas normal disaran untuk memeriksakankesehatan lebih lanjut ke puskesmas atau kepelayanan kesehatan lainnyaKata Kunci: Screening kesehatan, Hipertensi, kolesterol, Diabetes Mellitus
EDUKASI MANAJEMENT REGULASI EMOSI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PRILAKU MALADAPTIVE PADA REMAJA DI SMP N 16 KOTO TANGAH PADANG Febristi, Anisa; Suherlin, Nicen; rahman, Nurhamidah
Jurnal Abdimas Saintika Vol 7, No 2 (2025): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v7i2.30685

Abstract

Masa remaja merupakan periode transisi yang ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dansosial yang kompleks. Ketidakmampuan remaja dalam mengelola emosi sering kalimenimbulkan perilaku maladaptive seperti agresivitas, menarik diri, dan kesulitan dalammenyesuaikan diri di lingkungan sekolah. Kemampuan mengendalikan diri dan mampumengontrol emosi adalah bentuk ciri individu yang memiliki kematangan emosi. Proses belajarmenuju kematangan emosi melalui proses interaksi dengan lingkungan, pada kenyataannya adajuga remaja yang tidak mampu untuk mencapai kematangan emosi tersebut.Tujuan dari programini adalah untuk mengubah emosi negatif menjadi emosi positif adalah kemampuan individuuntuk menilai dan bertanggung jawab terhadap emosi-emosi yang dirasakannya, sehinggaindividu tersebut dapat membuat keputusan yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Pkm inimenggunakan desain post-test only dengan pendekatan pra-eksperimental. Sampel penelitianberjumlah 65 siswa kelas VII yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensidiberikan dalam bentuk edukasi manajemen regulasi emosi melalui ceramah, video edukatif,dan diskusi kelompok yang berfokus pada kemampuan mengenali, mengekspresikan, danmengendalikan emosi secara positif. Setelah intervensi, responden diberikan kuesioner untukmenilai tingkat perilaku maladaptive. dengan menggunakan skala Maladaptive Behavior IndexVineland Adaptive Behavior Scale. dengan respon tidak pernah megalami (30%) kadangkadang dialami (48%) Sering dialami (22 %) contoh prilaku maladaptive yang dapat diutarakanoleh remaja adalah suka mengejek teman, Lebih suka menyendiri karna memiliki rasa tidak maudiganggu teman, Suka marah2, Tidak suka melihat keramaian, Tidak suka makan rame2, malasmakan suka dengan jajanan Junk Food, Suka sedih, Tidak bersemangat, malas untuk pergikesekolah, Implusif (bertindak tanpa berfikir), Suka diejek teman,suka mengejek teman(Bullying) , Berbohong , Keras kepala, Egois, Menyontek, Tidak sopan, kadang- kadang Sukabolos.Disarankan remaja dapat melakukan dan menilai yang (skrining) prilaku diri sendiri jikasudah mengarah ke maladaptive akan cepat malekukan intervensi yang sudah diajarkansehingga mampu mencegak prilaku maladaptive yang lebih berbahaya bagi masa depanyaKata Kunci: Remaja, Regulasi Emosi, Prilaku Maladaptive, edukasi.