Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi

OPTIMALISASI PROBITY DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA POLDA JATIM MELALUI APLIKASI PUSKEU POLRI UNTUK MENINGKATKAN AKUNTABILITAS PELAPORAN Agustin, Safira Rizki; Rahayu, Hastanti Agustin
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i2.7854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi probity dalam pengadaan barang dan jasa di Polda Jatim melalui aplikasi Puskeu Polri dan dampaknya terhadap akuntabilitas pelaporan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan stakeholder, dan observasi langsung dalam proses pengadaan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip probity, seperti transparansi dan akuntabilitas, telah meningkat berkat dukungan dari aplikasi Puskeu Polri. Meskipun demikian, tantangan teknis serta kebutuhan pelatihan bagi pengguna masih perlu diperhatikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara penggunaan aplikasi dan peningkatan akuntabilitas pelaporan dalam pengadaan. Disarankan agar Polda Jatim meningkatkan pelatihan, memperbaiki infrastruktur teknologi, serta melakukan evaluasi berkala untuk mendukung praktik pengadaan yang lebih efisien dan transparan.
EVALUASI APLIKASI WEB PUSKEU POLRI SEBAGAI PENGENDALIAN INTERNAL DALAM PENGADAAN BARANG DAN MODAL: PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN PADA BIDANG KEUANGAN DI KEPOLISIAN DAERAH JAWA TIMUR Ashanti, Elsafira; Rahayu, Hastanti Agustin
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 11 No. 4 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v11i4.7974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aplikasi web Puskeu Polri sebagai alat pengendalian internal dalam pengadaan barang dan modal serta verifikasi pelaporan pertanggungjawaban keuangan di Bidang Keuangan Kepolisian Daerah Jawa Timur. Melalui pendekatan deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ini mampu meningkatkan efisiensi dan akurasi proses administrasi, mempercepat verifikasi data, serta meningkatkan transparasi dalam pengelolaan keuangan. Namun, hambatan seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, pemahaman pengguna yang tidak merata, dan risiko teknis seperti gangguan server masih menjadi tantangan dalam penerapannya. Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan pelatihan, penguatan infrastruktur, dan pengembangan keamanan sistem untuk memastikan efektivitas aplikasi dalam mendukung tata kelola keuangan yang lebih akuntabel dan efisien.
REFORMASI BIROKRASI KEUANGAN: KAJIAN IMPLEMENTASI GOOD GOVERNANCE PADA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi Kasus: BPPKAD Kabupaten Gresik) Nisa', Indah Khairatun; Rahayu, Hastanti Agustin
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 12 No. 2 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v12i2.8763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi good governance dalam pengelolaan keuangan daerah pada BPPKAD Kabupaten Gresik. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi selama 3 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPPKAD Kabupaten Gresik telah mengimplementasikan prinsip-prinsip good governance dalam aspek transparansi melalui penyajian informasi keuangan secara terbuka, akuntabilitas melalui sistem pertanggungjawaban terstruktur, serta efektivitas dan efisiensi melalui pemanfaatan teknologi informasi. Namun, masih terdapat beberapa tantangan seperti keterbatasan sistem informasi, partisipasi masyarakat yang belum optimal, dan kendala koordinasi antar lembaga. Penelitian ini merekomendasikan penguatan kapasitas SDM, pengembangan sistem informasi terintegrasi, dan peningkatan partisipasi publik untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik.