Pegagan mengandung triterpenoid asiatikosida yang dapat merevitalisasi pembuluh darah sehingga peredaran darah ke otak menjadi lancar dan memberikan efek menenangkan. Pegagan dapat dijadikan sebagai suplemen untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi untuk anak-anak. Meningkatkan daya tarik terhadap pengkonsumsian pegagan bagi anak-anak dapat diolah menjadi permen jelly. Umumnya permen jelly dibuat dengan basis gelatin. Pada penelitian ini, basis permen jelly menggunakan campuran karagenan dan konjak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi campuran karagenan dan konjak yang tepat dalam pembuatan permen jelly ekstrak pegagan. Formulasi permen jelly dibuat dengan 4 formulasi berbeda dengan perbandingan karagenan dan konjak untuk semua formula 2:1 dan konsentrasi campuran karagenan dan konjak dalam permen jelly ekstrak pegagan divariasi dari 1,5 %; 2 %; 2,5 %; 3 %, lalu dilakukan evaluasi permen jelly ekstrak pegagan yang meliputi pengamatan organoleptik, uji elastisitas, uji pH, uji kadar air, uji stabilitas (cycling test) dan uji kesukaan (hedonic test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi karagenan dan konjak yang digunakan pada permen jelly ekstrak pegagan akan mengakibatkan peningkatan kekerasan dan penurunan nilai organoleptik khususnya rasa, tekstur dan penerimaan, serta penurunan nilai elastisitas dan kadar air. Konsentrasi campuran karagenan dan konjak yang paling disukai panelis dan paling mendekati persyaratan adalah pada konsentrasi karagenan dan konjak sebanyak 1,5 %.