Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN MANAJEMEN PROYEK PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL Utami Nilawati, Ni Ketut; Eka Dharsika, I Gde; Laksmi Maswari, Ketut
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v8i1.1246

Abstract

Rumah tinggal sebagai tempat tinggal atau hunian bagi individu atau keluarga berfungsi sebagai tempat berlindung, berkumpul, beristirahat, dan melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Rumah tinggal dapat berbentuk sederhana atau kompleks, tergantung pada kebutuhan dan keinginan penghuni serta anggaran yang tersedia.Pembangunan rumah tinggal adalah proses konstruksi atau pembangunan sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat tinggal. Proses ini mencakup berbagai tahapan mulai dari perencanaan, desain, pemilihan bahan bangunan, hingga pelaksanaan pembangunan fisik rumah. Pembangunan rumah tinggal bertujuan untuk menciptakan sebuah hunian yang nyaman, aman, dan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan pemilik rumah.Manajemen Proyek sangat penting dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, karena maju mundurnya suatu pekerjaan ditentukan oleh mutu manajemennya. Oleh karena itu penerapan azas manajemen yang baik merupakan suatu hal yang mutlak untuk mencapai tujuan pekerjaan secara efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan sebagai data sekunder dan observasi sebagai data primer dengan menganalisis penerapan manajemen proyek pada Pekerjaan Pembangunan Rumah Tinggal dengan menganalisis aspek manajemen proyek yang terdiri atas aspek perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan penyelesaian.Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan manajemen proyek pada pembangunan rumah tinggal. Manajemen proyek didefinisikan sebagai suatu bentuk atau cara dalam proses pembangunan industri konstruksi dimana tahapan perancangan, perencanaan dan pelaksanaan  sebagai suatu kesatuan sistem membangun.
The Decision Support System for Determining Poor Families Who Receive Blt Uses The Simple Additive Weighting (SAW) Method Case Study: Batubulan Village Perbekel Office Dirgayusari, Ayu Manik; Dharsika, I Gde Eka; Diani, Ni Made Ayu Mita
BERKALA SAINSTEK Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Many government programs have been created to overcome poverty in an area. However, the assistance provided is not on target so it has not reached the hands of the people who really need it. This happened because the determination of prospective poor families to receive BLT was not optimal. Seeing this, the author helped the Head of Social Welfare by creating a Decision Support System for Determining Poor Families Using the Simple Additive Weighting (SAW) Method. Case Study: Batubulan Village Perbekel Office so that it could provide two categories namely poor and not poor. The SAW method was chosen because it can determine the weight value of each criterion and then continue with the ranking process which will select a number of alternatives, in this case families that are categorized as poor families. With this ranking process, correct assessments and accurate results are obtained both in manual calculations and system calculations.
Pelatihan PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA PADA UMKM DAPUR KITA DI DESA PADANGSAMBIAN DENPASAR Ni Ketut, Utami Nilawati; Utami Nilawati, Ni Ketut; Dharsika, I Gde Eka
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 4 No 04 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v4i04.1615

Abstract

The growth of micro, small and medium enterprises is currently increasing and has a very large role in creating jobs. Access to capital is one of the main problems faced by micro, small and medium enterprises today. This is because there are still many micro, small and medium business actors who do not make bookkeeping as one of the requirements in helping to find capital in legal financial services. The micro, small and medium enterprise Dapur Kita located in Padangsambian Village, Denpasar is a household business engaged in making food with its main product being grilled rice. In measuring the performance of the business they own, this business actor has not made good and neat bookkeeping, even still mixed with household finances. This is because business actors feel the lack of time in making bookkeeping, do not know how to record simply and there are no qualified human resources to help make records. Through this community service activity, the micro, small and medium enterprise Dapur Kita is given simple bookkeeping training. This training is carried out offline. So that it is hoped that the results of this community service activity, micro, small and medium enterprises are truly able to make simple bookkeeping to support business activities.
PELATIHAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN PENGAWASANNYA BAGI KARYAWAN PT. ATLANTIC BIRURAYA DENPASAR Maswari, Ketut Laksmi; Utami Nilawati, Ni Ketut; Dharsika, I Gde Eka
INCIDENTAL : Journal Of Community Service and Empowerment Vol 3 No 1 (2024): INCIDENTAL : Journal Of Community Service and Empowerment
Publisher : Pusat Studi Ekonomi Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/incidental.v3i1.745

Abstract

The availability of quality human resources is very important for an organization or company. One of them is management training that can improve organizational effectiveness and efficiency. In this community service that will be carried out is to provide training on the use of management information systems and their supervision. This training activity was carried out at PT. Atlantic Biruraya Denpasar attended by 15 employees, namely one admin head, three admins, one warehouse head, one delivery head, one warehouse checker, two warehouse helpers, three drivers, three delivery helpers. This training activity was held for two days from August 26 2021 to August 27 2021. This training activity manages data into a useful management information system and its supervision. On the first day, material was provided on how to collect and manage data to become an information system and how to supervise the information they have. On the second day, practical activities were carried out on the utilization of management information systems and their supervision.
PELATIHAN PEMBUATAN CAMPURAN BETON UNTUK PEKERJAAN SKALA KECIL Nilawati, Ni Ketut Utami; Dharsika, I Gde Eka; Maswari, Ketut Laksmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 05 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i05.935

Abstract

Material beton adalah salah satu material penting yang sering digunakan pada pembangunan infrastruktur di Indonesia. beton pada dasarnya adalah campuran yang terdiri dari agregat kasar dan agregat halus yang dicampur dengan air dan semen sebagai pengikat dan pengisi antara agregat kasar dan agregat halus. Beton normal dipakai untuk struktur beton bertulang, bagian-bagian struktur penahan beban, misalnya kolom, balok, dinding yang menahan beban dan sebagainya. Kuat tekan beton normal berkisar antara 15 – 30 Mpa. Kebutuhan beton dalam suatu proyek tidak hanya dalam volume yang besar, namun juga dalam volume yang kecil. Dalam volume yang besar, pemenuhan kebutuhan beton dalam suatu proyek dapat dilakukan dengan pemesanan ke supplier beton dalam bentuk beton readymix. Pemenuhan kebutuhan beton dalam volume kecil biasanya dilakukan dengan membuat sendiri campurannya. Masalah yang dihadapi ketika hendak membuat campuran beton adalah bagaimana merencanakan komposisi campuran beton agar dapat memenuhi spesifikasi teknik sesuai dengan ketentuan atau permintaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan maksud dapat membantu menghasilkan komposisi campuran beton mutu sedang yang dapat dijadikan acuan bagi proyek atau pekerjaan yang membutuhkan volume tidak terlalu besar dan dapat dibuat di lokasi pekerjaan (site mix) dengan spesifikasi tertentu Kata Kunci: Metode Kerja, Beton, Proyek