Articles
Pendekatan Metode Extreme Programming untuk Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Surat Menyurat pada LPIK STIKI
Sarasvananda, Ida Bagus Gede;
Wiguna, I Gede Komang Arya Ganda;
Styawati, Styawati
Jurnal Informatika Universitas Pamulang Vol 6, No 2 (2021): JURNAL INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG
Publisher : Teknik Informatika Universitas Pamulang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32493/informatika.v6i2.9482
In its application, the administrative system at LPIK STIKI still uses conventional methods or has not used the system. There are several obstacles when using the conventional method, namely, letter archiving that is less than optimal, it is still difficult when searching for letters because archiving is not optimal, and generating / making letters is still manual. So to facilitate the administration of correspondence in LPIK STIKI, it is deemed necessary to create a correspondence management administration system. The method used to build a correspondence information system is the Extreme Programming (XP) method. The XP method was chosen because it can build a system in a short time and the demands or business processes of system stakeholders that often change. From the results of research that has been carried out the system built can run as expected by the user, this is evidenced by the results of testing with the black box testing method. The Extreme Programming method approach used by researchers in building the system really helps speed up system development and is proven to be efficient.
The K-Means Clustering Algorithm With Semantic Similarity To Estimate The Cost of Hospitalization
Ida Bagus Gede Sarasvananda;
Retantyo Wardoyo;
Anny Kartika Sari
IJCCS (Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems) Vol 13, No 4 (2019): October
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22146/ijccs.45093
The cost of hospitalization from a patient can be estimated by performing a cluster of patient. One of the algorithms that is widely used for clustering is K-means. K-means algorithm, based on distance still has weaknesses in terms of measuring the proximity of meaning or semantics between data. To overcome this problem, semantic similarity can be used to measure the similarity between objects in clustering, so that, semantic proximity can be calculated. This study aims to conduct clustering of patient data by paying attention to the similarity of the patient’s disease. ICD code is used as a guide in determining a patient’s disease. The K-means method is combined with semantic similarity to measure the proximity of the patient’s ICD code. The method used to measure the semantic similarity between data, in this study, is the semantic similarity of Girardi, Leacock & Chodorow, Rada, and Jaccard Similarity. Cluster quality measurement uses the silhouette coefficient method. Based on the experimental results, the method of measuring semantic similarity data is capable to produce better quality clustering results than without semantic similarity. The best accuracy is 91.78% for the three semantic similarity methods, whereas without semantic similarity the best accuracy is 84.93%.
PENERAPAN AUTOMATIC DISINFECTANT TUNNEL BERBASIS MICROCONTROLLER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROTOCOL KESEHATAN
I Gusti Made Ngurah Desnanjaya;
Ida Bagus Gede Sarasvananda;
I Gede Adnyana;
I Putu Edi Setiawan
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (471.679 KB)
|
DOI: 10.31764/jmm.v6i2.7438
Abstrak: Penerapan Automatic Disinfectant Tunnel Berbasis Microcontroller Arduino Nano Sebagai Upaya Peningkatan Protocol Kesehatan merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan virus covid-19. Dinas Koperasi dan UMKM kota Denpasar menjadi mitra dari kegitan penerapan teknologi automatic disinfectant tunnel. Tujuan dari kegitan ini adalah untuk memperkenalkan dan implementasi tepat guna mencegah penularan covid-19 lingkungan dinas UMKM kota Denpasar. Metode pelaksanaan dimulai dari identifikasi kebutuhan dan masalah mitra, merancang dan pembuatan sistem, implementasi dan pendampingan oprasional awal, serta memberikan sosialisasi kepada suluruh stakeholder di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar. Dari hasil kegitan telah dirancang bangun sebuah alat automatic disinfectant tunnel berbasis microcontroller Arduino nano. Dari hasil pengujian dengan menyertakan 4 kondisi automatic disinfectant tunnel berjalan dengan semestinya. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini, Dinas Koperasi dan UMKM kota Denpasar telah mengenal teknologi penerapan Automatic Disinfectant Tunnel Berbasis Microcontroller Arduino Nano Sebagai Upaya Peningkatan Protocol Kesehatan.Abstract: The application of the Arduino Nano Microcontroller-Based Automatic Disinfectant Tunnel as an Effort to Improve Health Protocols is one way to prevent the transmission of the covid-19 virus. The Department of Cooperatives and SMEs in Denpasar is a partner in the application of automatic tunnel disinfectant technology. The purpose of this activity is to introduce and implement appropriate measures to prevent the transmission of COVID-19 within the Denpasar MSMEs office. The method starts from making the needs and problems of partners, designing and systems, implementation and initial assistance, as well as providing socialization to all stakeholders at the Denpasar City Cooperatives and MSMEs Office. From the results of the activity, an automatic disinfectant tunnel tool based on the Arduino Nano microcontroller has been designed. From the test results by including 4 tunnel conditions, the automatic disinfectant runs properly. Through this community service program, the Denpasar Cooperatives and MSMEs Service have recognized the technology for applying Automatic Disinfectant Tunnel Based on the Arduino Nano Microcontroller as an Effort to Improve Health Protocols.
Sosialisasi Penggunaan Sistem Informasi Sertifikat Elektronik pada Lembaga Penjamanin Mutu Pendidikan Provinsi Bali
I Komang Arya Ganda Wiguna;
Ida Bagus Gede Sarasvananda
JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol 2, No 1: Februari (2021)
Publisher : ICSE (Institute of Computer Science and Engineering)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36596/jpkmi.v2i1.131
Abstrak: Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Bali atau disingkat LPMP adalah unit pelaksana teknis kementerian Pendidikan dan kebudayaan. LPMP mempunyai fungsi sebagai pengendali penyelenggaraan Pendidikan oleh satuan Pendidikan untuk mewujudkan Pendidikan yang bermutu. Tugas LPMP adalah melakukan penjaminan mutu Pendidikan dasar dan menengah berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Guna mewujudkan visi dan misi dari LPMP Bali, salah satu kegiatan yang secara berkala diadakan adalah kegiatan seminar/workshop kepada para guru. Kegiatan seminar/workshop kepada para guru ini bertujuan untuk meningkatan mutu Pendidikan dasar dan Pendidikan menengah dalam pencapaian standar nasional. Sebagai bentuk bukti partisipasi bagi para guru maka setiap guru yang mengikuti kegiatan seminar/workshop akan mendapatkan sertifikat. Proses pengelolaan dan penerbitan sertifikat kegiatan di lingkungan LPMP Provinsi Bali saat ini masih dilakukan secara sederhana menggunakan aplikasi Microsoft office sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat mengelola data sertifikat. e-Sertifikat LPMP Bali merupakan sistem manajemen sertifikat elektronik yang diperuntukkan di lingkungan LPMP Provinsi Bali guna memudahkan penyelenggara kegiatan di LPMP Provinsi Bali dalam memanajemen sertifikat yang akan diberikan kepada peserta dan narasumber dan pengarsipan dapat berjalan dengan baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi cara penggunaan e-Sertifikat kepada seluruh pengguna sistem di lingkungan LPMP Provinsi Bali. Hasil dari kegiatan ini, mitra dapat melakukan pengelolaan, input peserta, penerbitan dan distirbusi sertifikat menggunakan sistem e-Sertifikat.Abstract: LPMP is the technical implementation unit of the Ministry of Education and culture. LPMP has the function of controlling the implementation of education by the education unit to create quality education. The task of LPMP is to guarantee the quality of primary and secondary education based on the policies of the Minister of Education and Culture. To realize the vision and mission of LPMP Bali, one of the regularly held activities is seminar/workshop activities for teachers. This activity aims to improve the quality of primary and secondary education in achieving national standards. As proof of teacher participation, every teacher who participates in the seminar/workshop will get a certificate. Managing and issuing activity certificates in the LPMP Bali is still used only using the Microsoft office application. A system that can manage certificate data is needed. The e-Certificate of LPMP Bali is an electronic certificate management system intended for the LPMP Bali to make it easier for activity organizers in the LPMP Bali to manage certificates given to participants and resource persons, and archiving can run well. This community service activity aims to provide socialization on e-Certificates to all system users in the LPMP Bali. As a result of this activity, partners can manage, input participants, issue, and distribute certificates using the e-Certificate system.
SOSIALISASI PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERJALANAN DINAS DI LPMP PROVINSI BALI
Ida Bagus Gede Sarasvananda;
I Komang Arya Ganda Wiguna
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (679.314 KB)
|
DOI: 10.31949/jb.v2i1.720
Manajemen pengelolaan perjalanan dinas di LPMP Provinsi Bali masih dilakukan secara sederhana menggunakan bantuan aplikasi microsoft office. Terdapat beberapa kekurangan dikarenakan masih dilakukan secara sederhana diantaranya yaitu: laporan perjalanan dinas yang dihasilkan tidak terperinci dan realtime, jadwal pelaksanaan perjalanan dinas antar pegawai terkadang bentrok, dan penyimpanan berkas perjalanan dinas yang kurang baik. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka LPMP Provinsi Bali membuat sistem yang bertujuan untuk mengelola perjalanan dinas pegawai. Sistem yang telah dibangun yaitu, SIPPeDE (Sistem Informasi Pelaporan Perjalanan Dinas secara Elektronik). Sistem dibangun menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan menggunakan basis data MySQL. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, penulis bertugas untuk mensosialisasikan cara penggunaan sistem informasi perjalanan dinas di LPMP Provinsi Bali. Sebelum melakukan kegiatan PKM, penulis terlebih dahulu melakukan persiapan dan menyusun buku panduan penggunaan sistem guna memudahkan dalam memberikan sosialisasi. Kegiatan PKM ini dilaksanakan selama dua hari dan berlokasi di LPMP Provinsi Bali. Sosialisasi penggunaan bertujuan untuk memberikan pelatihan cara penggunaan SIPPeDE kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam penggunaan sistem. Dengan adanya sosialisasi penggunaan sistem informasi perjalan dinas, pengguna sistem dapat bertanya secara langsung dan bahkan memberikan masukan terhadap sistem yang telah dibangun.
SURVEY UKURAN KESAMAAN SEMANTIC ANTAR KATA
Styawati Styawati;
Winda Yulita;
Sarasvananda Sarasvananda
Jurnal Data Mining dan Sistem Informasi Vol 1, No 1 (2020): Vol 1, No 1, Agustus 2020
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33365/jdmsi.v1i1.803
Pengukuran kesamaan semantic antara kata telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir. Pengukuran kesamaan semantic antar kata dikelompokkan menjadi tiga yaitu distance based method, information content based method dan distance and information content based method. Distance based method adalah cara yang lebih alami untuk mengukur kesamaan semantic antara kata. Pendekatan ini memperkirakan jarak antara node yang sesuai dengan konsep yang dibandingkan. Information content based method menggunakan basis pengetahuan yang sistematis dan statistik informasi kata-kata dari database seperti WordNet, Corpus dan HowNet. Distance and information content based method merupakan penggabungan dari pendekatan berbasis jarak dengan pendekatan berbasis konten informasi.
ANALISIS SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT MENGGUNKAN PENDEKATAN E-CRM (Studi Kasus : BP3TKI Lampung)
Ida Bagus Gede Sarasvananda;
Choirul Anwar;
Donaya Pasha;
Styawati Styawati
Jurnal Data Mining dan Sistem Informasi Vol 2, No 1 (2021): Vol 2, No 1, Februari 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33365/jdmsi.v2i1.1026
BP3TKI Lampung has a problem in the section regarding the Community Satisfaction Survey (SKM) activity, namely the data processing of the survey results must be calculated manually so it takes a long time. It is expected from this research how to build a web-based community satisfaction survey system, where this system can directly calculate and display the final results of the survey in the form of graphs. In this study, data collection methods were used in the form of interviews, observation, literature review, and documentation at the BP3TKI Lampung office. . The system design is carried out using a modeling language using UML. While the programming used is PHP using the MySQL database. And for the system development method in the form of Extreme Programming. There are four stages in extreme programming, namely planning (planning), design (design), coding (coding), and testing (testing). The final result of this design produces a web-based community satisfaction survey system for BP3TKI Lampung which is expected to make it easier for agencies to conduct surveys and calculate survey results more easily and quickly.Keyword: System, Survey, Satisfaction, Society.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SABUN CUCI TANGAN AUTOMATIS KEPADA MASYARAKAT DALAM MASA COVID-19 DI LINGKUNGAN BANJAR BHUNANA SARI DANGIN PURI KAJA DENPASAR UTARA
I Gusti Made Ngurah Desnanjaya;
Putu Praba Santika;
Ida Bagus Gede Sarasvananda;
I Gede Adnyana
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (847.407 KB)
|
DOI: 10.59458/jwl.v1i2.16
Covid-19 merupakan virus yang pertama kali ditemukan pada hewan dan berkembang sehingga terjangkin pada manusia. Virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan penyakit flu. Seperti yang kita ketahui pandemic Covid-19 sudah merebak ke seluruh dunia. WHO menyarankan kita untuk mencuci tangan sesering mungkin datang dari luar maupun dalam rumah. Dengan demikian observasi dilakukan diberbagai tempat yaitu meliputi rumah, pasar, balai banjar, hingga di warung-warung sekitar, lalu hasil observasi didapatkan bahwa setiap orang yang keluar maupun masuk tempat tersebut tidaklah semua mencuci tangan. Ini dikarenakan berbagai faktor yaitu tempat cuci tangan dan sabun yang jauh, malas mencuci tangan, dan juga canggung meminjam tempat cuci tangan. Dari berbagai faktor tersebut maka dirancanglah sabun tangan automatis dengan Infrared Sensor and Arduino sebagai pembersih tangan dari bakteri tanpa bersentuhan langsung. Alat ini akan diletakan di pintu masuk utama maupun tempat-tempat yang dinilai ramai demi membersihkan langsung tangan pendatang atau tamu yang datang. Dalam kaitan dengan kondisi saat ini yaitu pandemic Covid-19, alat ini didesain sederhana mungkin, portable diletakan dimana saja, dan mudah digunakan. Di Indonesia, pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus ini. Case fatality rate atau tingkat kematian yang disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia adalah sekitar 3,1%. Case fatality rate adalah presentase jumlah kematian dari seluruh jumlah kasus positif COVID-19 yang sudah terkonfirmasi dan dilaporkan. penderita COVID-19 tanpa melakukan pembersihan diri seperti cuci tangan. Keadaan seperti ini merupakan mimpi buruk bagi para pedagang maupun pembeli yang ada dipasar tradisional mengingat tempat tersebut sangat ramai di setiap harinya. Maka dari itu STMIK STIKOM Indonesia (STIKI Indonesia) dengan aksi program STIKI PEDULI ingin membantu dimulai dari pasar tradisional di bali yaitu Pasar Satriya yang berlokasi di Jalan Abimayu Denpasar.
PIECES ANALYSIS IN THE INFLUENCE OF THE DESIGNING DIGITAL SIGNATURE CERTIFICATE SYSTEM
Ida Bagus Gede Sarasvananda;
I Putu Eka Giri Gunawan;
I Komang Arya Ganda Wiguna;
Made Suci Ariantini;
I Gede Iwan Sudipa
Jurnal Mantik Vol. 6 No. 1 (2022): May: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Correspondence is an inseparable part of an agency, both private and government. The administration of correspondence has often utilized information system technology in assisting business processes carried out by parties within the organization itself. For example, the Institute for Innovation and Creativity Development (LPIK) of the Indonesian Institute of Business and Technology (INSTIKI) has implemented a correspondence information system, but there is a weakness in the system, namely that there is no digital signature process so that it is not optimal in facilitating the management of correspondence. This study aims to analyze the business processes of the system that is already running using the PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service) method. The benefits of the research are obtained from the analysis of the problems based on the previously running system seen from the use case diagram design, activity diagrams and system interfaces. This results in an analysis of the proposed system to complete system features and system functionality based on the results of the analysis of 6 aspects of PIECES which can assist LPIK institutions in facilitating the mailing business process.
Tanda Tangan Elektronik Menggunakan Algoritma Rivest Shamir Adleman (RSA) pada Sistem Informasi Surat Menyurat LPIK INSTIKI
Ida Bagus Gede Sarasvananda;
Ida Bagus Ary Indra Iswara
Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan Komputer) Vol 11, No 2 (2022): JULI
Publisher : ISB Atma Luhur
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32736/sisfokom.v11i2.1403
Dalam penerapannya, sistem surat menyurat pada LPIK INSTIKI sudah menggunakan sistem terkomputerisasi. Namun, sistem informasi surat menyurat yang sedang dipergunakan saat ini masih memiliki kekurangan, salah satunya yaitu belum tersedianya fasilitas tanda tangan secara elektronik (digital signature) dan proses penandatanganan surat masih menggunakan cara tanda tangan konvensional. Dengan adanya fasilitas tanda tangan elektronik pada sistem informasi surat menyurat diharapkan dapat mendukung penerapan kebijakan Work From Home INSTIKI Indonesia selama pandemi berlangsung. Pada penelitian ini, untuk proses penandantangan elektronik pada sistem informasi surat menyurat LPIK INSTIKI menggunakan algoritme kriptografi RSA. Namun, algoritme RSA menghasilkan kode tanda tangan yang cukup panjang sehingga kesulitan dalam menyisipkan kode pada dokumen. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini juga menggunakan skema QR-code untuk menampung kode tanda tangan elektronik yang cukup panjang sehingga dapat disisipkan pada dokumen surat. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan algoritme RSA disertai dengan QR-Code untuk melakukan tanda tangan elektronik dapat mengamankan keaslian dokumen surat dan mempermudah proses tanda tangan dokumen surat. Hasil pengujian rata-rata waktu enkripsi yaitu 0,000072932243347168 detik, dan rata-rata waktu dekripsi yaitu 1,9866268873215 detik.