Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengembangan Media Canva pada Model Pembelajaran Cooperatif Tipe Students Teams Achievement Divisions (STADS) Virginia, Joevanca; Ahmala, Majidatun
Tarunateach: Journal of Elementary School Vol. 2 No. 2 (2024): September
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/tarunateach.v2i2.284

Based on pre-reseach conducted by fourth grade students at SDN Sitgede 4, data was obtained that Civics Educations learning was not optimal. This can be seen from the lack of enthusiasm of students during the learning process and less varied learning. Therefore, this research uses the Students Teams Achievement Division (STAD) learning model and canva is used as a learning medium. The aim of this research is to determine the development of canva media which is implemented using teh STAD model. The method in ths research and development (RnD). This research was conducted at SDN Situgede, with fourth grade students as research subjects. Data collection techniques used in ths research are interviews, questionnaires, documentation, and observation. The results of this research indicate that the development of canva media used in learning using the STAD learning model is declared suitable for use. The score from experts regarding the learning model was 90%, the suitability of the material was 87%, and the suitability of the canva media was 92%. Keywords: canva, learning media, STAD. Abstrak Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan oleh siswa kelas IV SDN Situgede 4 didapatkan data bahwa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) belum maksimal. Hal ini terlihat dari kurang antusiasnya siswa selama proses pembelajaran dan pembelajaran yang kurang bervariasi. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan model pembelajaran Students Teams Achievement Devision (STAD) dan canva yang digunakan sebagai media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan media canva yang diimplementasikan dengan menggunakan model STAD. Metode dalam penelitian ini adalah Research and Development (RnD). Penelitian ini dilakukan di SDN Situgede, dengan subyek penelitian siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: wawancara, angket, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan media canva yang digunakan dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD dinyatakan layak digunakan. Nilai dari pakar ahli tentang model pembelajaran sebesar 90%, kelayakan materi sebesar 87%, dan kelayakan media canva sebesar 92%.

IMPLEMENTASI METODE ROLE PLAYING PEMILIHAN UMUM (PEMILU) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR Ahmala, Majidatun
Jurnal Ilmiah Ibtida Vol 5 No 2 (2024): EDISI AGUSTUS 2024
Publisher : STIT Pemalang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58410/ibtida.v5i2.864

Abstract This study aims to find out more about the implementation of the role playing method in general elections (elections) in increasing the activeness of learning mathematics. The research method is qualitative descriptive. The research subjects in this study are 25 students IV MI Al-Akbar 1 Air Beetle. The data collection technique was carried out by observation of the role playing learning method for the General Election (Election). In addition, a description test was also carried out to obtain the final results of this study so that the improvement was known. Data analysis was carried out using descriptive data analysis by looking at the results of student learning activity by drawing conclusions. The results of the implementation of the role playing learning method applied by teachers at MI Al-Akbar 1 Air Kumbang class V are very satisfactory and in accordance with what is expected. This is proven by: 1) Fewer sleepy students in class 2) The number of students who actively ask questions about the material 3) The reduction of the monotonous classroom atmosphere because the method used is in accordance with the Mathematics subject, namely the role playing method, 4) Students become brave to express themselves. These activities help students get actively engaged, improve students' understanding of math concepts, and develop creative skills. As a result, students become more inspired and motivated in learning mathematics, as well as gain a deeper understanding of the relationship between mathematics and daily life.

Model Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kepramukaan Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Margorejo Surabaya Chasanah, Uswatun; Ahmala, Majidatun; Isbir, Moh.
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam Vol. 9 No. 2 (2020): FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Margorejo Surabaya salah satu madrasah yang sedang menuju madrasah inklusi. Peserta didik di madrasah ini terdiri dari beberapa jenis kategori peserta didik berkebutuhan khusus yaitu; kesulitan belajar, low vision, tuna daksa dan speech delay. Peserta didik yang tergolong berkebutuhan khusus ini mendapat perhatian yang sama dengan peserta didik reguler. Mereka juga berkewajiban mengikuti kegiatan ekstrakulikuler wajib (pramuka), dengan tujuan agar karakter mereka terbentuk dengan sempurna. Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini bertujuan mendiskripsikan model Penguatan Pendidikan Karakter melalui kegiatan kepramukaan bagi peserta didik berkebutuhan khusus di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Margorejo Surabaya. Pendekatan penelitian ini adalah diksriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini bahwa model Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Kepramukaan bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Margorejo Surabaya dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai-nilai karakter yang terkandung dalam dasa dharma melalui tiga model yaitu model blok, model aktualisasi, model reguler. Implementasi model blok yaitu kegiatan kepramukaan dilakukan melalui perkemahan setahun sekali ajaran baru. Model aktualisasi yaitu kegiatan kepramukan yang diselenggarakan pada tiap minggu. Model reguler adalah kegiatan sukarela berbasis minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugus depan.

Inovasi Pembelajaran Soal Cerita Matematika Melalui Teknik Pemecahan Kalimat dan Permainan Ulil Amri, Ridho; Ahmala, Majidatun
el-Madib: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol. 5 No. 1 (2025): (March 2025)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/el-madib.v5i1.959

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis inovasi pembelajaran dalam membantu siswa menyelesaikan soal cerita matematika melalui teknik pemecahan kalimat dan permainan di SD Negeri Duren 03 Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten madiun. Penelitian ini berlatar belakang pada permasalahan siswa, khususnya yang terjadi di SD Negeri Duren 03 dalam memahami dan menyelesaikan soal cerita pada mata pelajaran matematika. Kesulitan ini tidak hanya mencakup tentang pemahaman konsep, namun juga terkait keterampilan matematika untuk mencapai solusi yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan berdasar pada sumber data yang di dapatkan melalui observasi terhadap siswa di lapangan, kajian pustaka, serta bersumber dari pendapat ahli yang relevan dengan topik penelitian yang dilakukan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan perubahan yang positif pada siswa dalam memahami struktur dan mengidentifikasi informasi kunci dalam menyelesaikan soal cerita. Teknik pemecahan kalimat mengarahkan siswa untuk mengidentifikasi unsur-unsur penting dari masalah, seperti apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan. Selain itu, terjadi peningkatan motivasi belajar siswa karena pembelajaran yang dipadukan dengan permainan membuat siswa tidak merasa bosan. Inovasi guru dalam pembelajaran ini juga mampu mengurangi kecemasan siswa terhadap matematika, membangun rasa percaya diri, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

تعليم المفردات بأسلوب المحادثة التصويرية بمدرسة "نور الإسلام" الإبتدائية الإسلامية بسيدوارجو Ahmala, Majidatun
Jurnal Alfazuna : Jurnal Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol. 1 No. 2 (2017): June
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTK UIN Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/alfazuna.v1i2.15

The strategy used by the teacher is the teacher’s efforts to make learning activities more active and effective. Therefore, a pictorial conversation strategy is chosen to make the learning activities can be planned in detail by utilizing the experience, stimuli and senses of students who are able to bring the student’s imagination to the new vocabulary they have learned. Thus, this strategy can be a means for teachers and students to expand all innovation, creativity and freedom of expression of the forms of conversation that students want to give the new vocabulary to be learned. This study uses the Classroom Action Research method with the following steps; (1) Observation; (2) design of teaching plans; (3) implementation; (4) supervision; (5) reflection; (6) evaluation. This research was conducted in Nurul Islam elementary school in Sukodono-Sidoarjo, East Java. The purpose of this study is, (1) to uncover the pictorial conversation strategy in solving problems of students who have difficulty in remembering the vocabulary that has been learned; (2) fostering interest in reading and speaking in Arabic, because this strategy is equipped with images that will attract student’s attention, and (3) knowing how effective this strategy can be used in the world of education, especially in the process of learning Arabic.

تقوية مدرس اللغة العربية ورفع مستواه اللغوي بأسلوب ألسني Ahmala, Majidatun
Jurnal Alfazuna : Jurnal Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol. 3 No. 2 (2019): June
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTK UIN Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/alfazuna.v3i02.530

Arabic in Indonesia is not only the language of religion, inheritance and civilization but also the language of communication between Arabic instructors or between Arabic students. In addition, Arabic is also daily language used in boarding schools that are scattered throught the regions in Indonesia. Arabic always develops according to the times. So, all Arabic instructors must also improve their competence. Madrasah Al-Sun education institutions seemed to be a solution for all Arabic language teachers in Indonesia, because the Madrasah Al-Sun used a special strategy in its teaching, namely Uslub Al-Sun. By using Uslub Al-Sun, the instructor is able to learn more deeply about Islamic civilization and is able to master contemporary vocabulary due to active discussions conducted. This study uses qualitative methods so that researchers get more in-depth data in accordance with the facts in the foeld about Uslub Al-Sun that is used to improve the teaching competence of Arabic.

Socrative Sebagai Student Response System dalam Pembelajaran Daring Bahasa Arab Ahmala, Majidatun; Alfira Rahmatillah, Saudati; Hikmiyah, Tadarrosatul
Jurnal Alfazuna : Jurnal Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban Vol. 6 No. 1 (2021): December
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa Arab FTK UIN Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/alfazuna.v6i1.1156

Purpose-Analyzing the socratives effectiveness as a media-based assessment of student response systems in the Arabic lessons during online classes. Design/Methodology/Approach-This research is using descriptive-qualitative methods and was done in MAN Sidoarjo. This research methods used a simple random sampling by students of the 11 th grades IPA 1 and 2 with total population is 25 students. The data assemblings has collected by observation, interviews, and documentation. Furthermore, the data will be processed by source triangulation. Findings: Socrative is an effective medium to provide teaching servis on Arabic lessons. There are three types of questions in the socrative methods and it was multiple choice, true/false, and short answer, and it might be able to cover the eight question type that have been developed by the Arabic language teacher of MAN Sidoarjo. This statement is giving a prove to us that socative methods colud be very helpful to facilitate teachers in developing strategies for creating exam questions, and from 25 sampling, 19 students are expressed their interest in using socrative in Arabic online learning class for various reasons. Research Limitation/Implications: This reseach can’t reached more deeper than the reseach on space race and exit ticket because the socrative menu that being used in the field is focused on quick question, however, even though this reseach was focused on quick question, researcher found that socrative used maximally by the teacher. They use it to create various types of question in purpose to get feedback from students.

Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Melalui Metode Role Playing dalam Kegiatan Pasar Baca Hermawan, David; Ahmala, Majidatun
MADROSATUNA : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Latifah Pres

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Rendahnya tingkat kemampuan membaca anak kelas 3 MIS Tanjungsari disebabkan oleh banyak faktor diantaranya adalah kurangnya minat anak dalam membaca, sedikitnya jumlah bacaan yang sering dijumpai oleh anak, kurangnya perhatian dari orang tua dan guru terhadap kemampuan membaca anak, ketidakmampuan guru dalam menerapkan metode dan media belajar membaca yang tepat, serta pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang masih bersifat monoton dan membosankan bagi siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari 21 siswa yang ada hanya 7 siswa saja yang benar-benar sudah pandai dan lancar dalam membaca, sedangkan 14 diantaranya masih belum terlalu pandai dan lancar dalam membaca. Oleh sebab itu, peneliti melaksanakan metode role playing dengan kegiatan pasar baca untuk meningkatkan kemampuan membaca intensif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan metode role playing melalui kegiatan pasar baca ini dapat meningkatkan semangat dan antusias anak dalam belajar membaca, meningkatkan rasa kekeluargaan dan solidaritas antar teman, meningkatkan kemampuan membaca anak, serta dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak dalam mengolah dan merangkai huruf maupun kata.

Piagam Madinah Sebagai Model Restrukturisasi Sistem Pemerintahan Demokrasi di Indonesia Ahmala, Majidatun; Fauzi, Ahmad
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 3 No 1 (2019): AnCoMS 2019
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Abstrak: Negara Indonesia merupakan Negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain itu kepulauan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia menjadikannya sebagai bangsa majemuk yang kaya dengan kebudayaan, bahasa, tradisi, dan lain sebagainya. Kondisi majemuk ini juga ditemukan di Yatsrib, tempat hijrah nabi Muhammad Saw. yang pada akhirnya berubah menjadi Madinah al-Munawwarah (kota yang bercahaya). Kota Madinah juga terdiri dari berbagai macam suku, agama dan tradisi yang berbeda-neda, oleh sebab itu perselisihan di antara mereka juga sangat sering terjadi. Namun setelah Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Madinah kemudian meletakkan dasar pemerintahan Islam di sana dengan pondasi keimanan, kerelaan, musyawarah, dan persamaan, perselisihan-perselisihan yang sering timbul di antar suku menjadi sebuah persatuan dan persaudaraan yang mengatarkan kota Madinah sebagai percontohan pemerintahan Islam hingga sekarang. ???Piagam Madinah??? yang telah disusun Nabi Muhammad Saw merupakan konstitusi tertulis pertama di dunia yang berisikan kesepakatan-kesepakatan dengan kabilah-kabilah di Madinah. Penetapan peraturan perundang-undangan ini merupakan perwujudan dari sebuah pengembangan konstitusi Islam yang demokratis. Atas dasar inilah, Piagam Madinah sangat tepat untuk digunakan sebagai sebuah model untuk merestrukturisasi sistem demokrasi di Indonesia yang saat ini mengarah pada pengerahan kekuatan masa (mob) dan pembelian murah suara rakyat.

Foklor Destinasi Wisata: Media Penyebar Kedamaian Islam pada Dunia Ahmala, Majidatun
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 6 No 1 (2022): AnCoMS, APRIL 2022
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/ancoms.v6i1.392

Foklor atau cerita rakyat Indonesia memuat keragaman norma-norma leluhur yang diwariskan secara turun-temurun dan mampu menjadi alat pengendali sosial yang cukup efektif di masyarakat. Jika dunia menggambarkan keabadian cinta dalam foklor romeo dan Juliet, maka foklor destinasi wisata Indonesia yang bernuansa Animisme-Dinamisme, dan Hindu akan menjadi media syiar Islam pada dunia karena mampu hidup berdampingan dalam damai selama ini bersama masyarakat yang mayoritas Islam. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan purposive sampling, yaitu pada foklor destinasi wisata dengan penulis-penulis tertentu untuk menjaga timbulnya multi interpertasi dalam satu cerita di berbagai versi. Subyek penelitian yang diambil dibatasi hanya Sembilan foklor, yaitu: 1) foklor Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso pada destinasi wisata Candi Prambanan; 2) foklor petani dan ikan mas pada destinasi wisata Danau Toba; 3) foklor Sangkuriang dan Dayang Sumbi pada destinasi wisata Tangkuban Perahu; 4) foklor Kalung Putri Gilang Rukmini pada destinasi wisata Telaga Warna; 5) foklor Klinting dan nenek tua pada destinasi wisata Rawa Pening; 6) foklor Kyai Pasir dan Nyai Pasir pada destinasi wisata Telaga Sarangan; 7) foklor Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusumo pada destinasi wisata Coban Rondo; 8) foklor Raden Budog dan Sri Poh Haci pada destinasi wisata Tanjung Lesung; dan 9) foklor Gerong dan Orah pada destinasi wisata Labuan Bajo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur dalam foklor destinasi wisata Indonesia yang bernuansa Hindu-Budha, Animisme-Dinamisme, juga terdapat dalam Islam. Oleh sebab itu, umat Islam dapat menerimanya dengan baik hingga saat ini. Ditemukan 23 nilai Islam dalam sembilan foklor destinasi wisata yang akan dibawa pulang oleh setiap wisatawan yang berkunjung melalui pesan-pesan moral yang ada di dalamnya, sehingga dunia akan melihat keindahan Islam yang ada di Indonesia melalui kemampuannya dalam menjaga kedamaian sebagai umat mayoritas.

Title

Found 12 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 12 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 12 Documents
Search