Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIFITAS INOVASI WAVER MANGROVE (WATER LEVEL CONTROL) PADA AREA KONSERVASI MANGROVE PT PERTAMINA PATRA NIAGA FUEL TERMINAL CIKAMPEK Ismail, Taufik; Sudewo R, Arizky; Ali, Jauhari; Insaniah M, Cita; Givani, Dhiva
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 16, No 1 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v16i1.58318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektifitas dalam penerapan Inovasi Waver Mangrove (Water Level Control) yang meliputi 1) Mengukur survival rate (st) mengetahui tingkat kelangsungan hidup atau persentase keberhasilan hidup dari bibit mangrove yang ditanam. 2) Mengukur tingkat persentase kesehatan tanaman mangrove dengan membandingkan jumlah tanaman yang sehat dan jumlah tanaman yang hidup digunakan untuk menghitung persentase kesehatan tanaman. Pengambilan data dilakukan di area konservasi mangrove PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek yang berada di Dusun Karangsari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang dengan metode pengamatan langsung yang dilaksanakan pada bulan Februari hingga Agustus 2024 dengan menghitung secara keseluruhan mangrove yang berada di area konservasi yang telah menerapkan Inovasi Waver Mangrove. Hasil penelitian menunjukan bahwa Inovasi Waver Mangrove dengan mekanisme kerja mengontrol volume air, pasir, dan lumpur berlebih pada area tanam berperan besar dalam mengoptimalkan pertumbuhan mangrove dengan hasil pengukuran survival rate dan tingkat peresentase kesehatan tanaman mencapai 97,65%. Capaian tersebut tidak lepas dari pengaruh keterlibatan kelompok masyarakat yang diantaranya LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Rimba Jaya dan OTAP Sedari (Orang Tua Asuh Pohon), Pokdarwis Sedari, dan Proklim Sedari yang secara konsisten menerapkan Inovasi Waver Mangrove dan melaksanakan proses perawatan mangrove dengan baik. This research aims to measure the effectiveness of the Waver Mangrove Innovation (Water Level Control), which includes: 1) Measuring the survival rate (st) to determine the survival rate or success percentage of the planted mangrove seedlings. 2) Measuring the percentage of plant health by comparing the number of healthy plants with the total number of surviving plants, used to calculate the health percentage of the plants. Data collection was conducted in the mangrove conservation area of PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek, located in Karangsari Hamlet, Sedari Village, Cibuaya Subdistrict, Karawang Regency, using direct observation methods from February to August 2024, by counting all mangroves in the conservation area that had applied the Waver Mangrove Innovation. The research results showed that the Waver Mangrove Innovation, which operates by controlling excess water, sand, and silt in the planting area, played a significant role in optimizing mangrove growth, with the survival rate and plant health percentage reaching 97.65%. This achievement was closely linked to the involvement of community groups such as LMDH (Forest Village Community Institution) Rimba Jaya, OTAP Sedari (Mangrove Foster Parents), Pokdarwis Sedari, and Proklim Sedari, who consistently applied the Waver Mangrove Innovation and conducted mangrove care processes effectively.
INOVASI SOSIAL FILTER MASACO SEBAGAI FILTRASI PENGELOALAAN AIR LIMBAH (IPAL) DI FUEL TERMINAL CIKAMPEK DAN INSTALASI PENGELOLAAN AIR BERSIH (IPAB) UNTUK MASYARAKAT DESA WALAHAR Ismail, Taufik; Sudewo R, Arizky; Ali, Jauhari; Insaniah M, Cita; Ma’ruf, Khakam; Justian S, Rizal
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 16, No 1 (2024): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2024
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v16i1.58319

Abstract

Inovasi untuk meningkatkan perbaikan dampak lingkungan dilaksakan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek sesuai dengan analisis Life Cycle Assessment (LCA). Salah satu diantaranya yaitu terkait dengan penurunan beban pencemaran air dengan menciptakan inovasi Filter Masaco (Membran Selulosa Eceng Gondok). Inovasi tersebut diciptakan sejalan dengan keterkaitan LCA dan inovasi sosial untuk mejawab hotspot terkait dengan dampak eutrofikasi. Filter Masaco yang diterapkan pada Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) domestik PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek dapat menurunkan kadar BOD 56,83%, COD 28,86%, TSS 79.60%, Minyak dan Lemak 27,27%, serta Total coliform 3,50% sesuai ketentuan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.68/Menlhk-Setjen/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.  Filter Masaco yang diterapkan pada Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPAB) pada pelaksanaan Program Ngabedahkeun Walahar (Ngalindungi Baberengan Danau Cinta Kanggo Ekosistem Keberlanjutan) dapat menurunkan kadar Escherichia Coli yang sebelumnya 100 CFU/100ml menjadi 0 CFU/100ml dan Total Coliform yang sebelumnya 7 CFU/100ml menjadi 0 CFU/100ml, Total Disolve Solid yang sebelumnya 450 mg/L menjadi 218 mg/LP, dan mangan terlarut yang sebelumnya 30 mg/L menjadi 0,01 mg/L sehingga menghasilkan air bersih hygiene dan sanitasi sesuai dengan Peraturan Meteri kesehatan No 2 Tahun 2023 Tentang Standart Baku Mutu Kesehatan Lingkungan. Innovation to improve environmental impact was conducted by PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek in accordance with the Life Cycle Assessment (LCA) analysis. One of them is related to reducing the load of water pollution by creating the Masaco Filter innovation (Water Hyacinth Cellulose Membrane). The innovation was created in line with the linkage of LCA and social innovation to answer a hotspot related to the impact of eutrophication. The Masaco filter applied to the domestic Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) or wastewater management installation of PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek could reduce BOD levels by 56.83%, COD by 28.86%, TSS by 79.60%, Oil and Fat by 27.60%, and Oil and Fat by 27.60%. 79.60%, Oil and Fat 27.27%, and Total coliform 3.50% based on the Regulation of the Minister of Environment and Forestry of the Republic of Indonesia Number: P.68/Menlhk-Setjen/2016 concerning Domestic Wastewater Quality Standards. The Masaco filter applied to the Clean Water Management Installation or Instalasi Pengelolaan Air Bersih (IPAB) in the implementation of the Ngabedahkeun Walahar Program (Ngalindungi Baberengan Danau Cinta Kanggo Ekosistem Keberlanjutan) resulted in a reduction in Escherichia Coli levels from 100 CFU/100ml to 0 CFU/100ml and Total Coliform from 7 CFU/100ml to 0 CFU/100ml, Total Dissolve Solid which was previously 450 mg/L to 218 mg/LP, and dissolved manganese which was previously 30 mg/L to 0.01 mg/L so as to produce clean water hygiene and sanitation following the Minister of Health Regulation No. 2 of 2023 concerning Environmental Health Quality Standards.
INOVASI TEMAN MANGROVE (SISTEM AQUAPONIK MANGROVE): PEMANFAATAN LIMBAH PAKAN DAN ESKRESI IKAN BANDENG SEBAGAI NUTRISI ALAMI UNTUK OPTIMALISASI PERTUMBUHANMANGROVE DI AREA KONSERVASI MANGROVE PT PERTAMINAPATRA NIAGA DI DESA SEDARI, CIBUAYA, KARAWANG Ismail, Taufik; Ali, Jauhari; M, Cita Insaniah; S, Arizky Rachmad; A. M, M. Zakky; Adiansah, Wandi
JANE - Jurnal Administrasi Negara Vol 17, No 1 (2025): JANE (Jurnal Administrasi Negara)-Agustus 2025
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jane.v17i1.66935

Abstract

Ekosistem mangrove berperan sebagai benteng alami pesisir, namun diperlukan optimalisasi pertumbuhannya dengan melakukan integrasi terhadap potensi yang terdapat pada sekitarnya.  Studi ini menguji hasil inovasi Teman Mangrove (Sistem Aquaponik Mangrove) yang memanfaatkan sedimen limbah pakan dan ekskresi ikan bandeng dari tambak sebagai sumber nutrisi alami bagi Avicennia marina dan Rhizophora mucronata pada area konservasi mangrove 2 PT Pertamina Patra Niaga. Metode yang digunakan adalah Before–After dengan pembanding literatur. Lokasi penelitian berada di Dusun Karangsari, Desa Sedari, Cibuaya, Karawang, mencakup tambak bandeng 1 ha dan Area Konservasi Mangrove 2 yang telah tertanami >8.000 tanaman mangrove. Waktu pengamatan  berlangsung Agustus 2024–Januari 2025. Hasil menunjukkan perbaikan performa budidaya ikan bandeng,  produksi panen ikan bandeng meningkat dari 989,75 kg menjadi 1.207,3 kg per siklus (21,98%), yang pada harga jual Rp23.000/kg meningkatkan pendapatan petani Rp5.003.650. Dampak terhadap tanaman mangrove, selama periode pengamatan tidak ditemukan kematian, indikator pertumbuhan (jumlah daun, pembesaran batang, dan penambahan tinggi) tanaman mangrove meningkat. Analisis pemanfaatan nutrisi dari limbah organik tambak mengindikasikan potensi suplai tahunan dari tambak sebesar 124,84 kg N dan 60,96 kg P (dua siklus panen dalam setahun). Kebutuhan ekuivalen pupuk NPK untuk pertumbuhan optimal tanaman mangrove 96 kg NPK/tahun (12 g/tanaman/tahun), sehingga berpotensi menghasilkan penghematan Rp2.400.000/tahun. Mangrove ecosystems serve as natural coastal barriers; however, their growth requires optimization through integration with surrounding potentials. This study examines the innovation of Teman Mangrove (Mangrove Aquaponics System), which utilizes sediment waste from milkfish (Chanos chanos) feed and excretion in ponds as a natural nutrient source for Avicennia marina and Rhizophora mucronata in the Mangrove Conservation Area 2 of PT Pertamina Patra Niaga. The method employed is Before–After with literature comparison. The research site is located in Karangsari Hamlet, Sedari Village, Cibuaya, Karawang, covering a 1-hectare milkfish pond and Mangrove Conservation Area 2, which has been planted with >8,000 mangrove trees. The observation period took place from August 2024 to January 2025. Results show improvements in milkfish cultivation performance, with production increasing from 989.75 kg to 1,207.3 kg per cycle (21.98%), which at a selling price of IDR 23,000/kg increased farmers’ income by IDR 5,003,650. Regarding mangrove plants, no mortality was observed during the study period; growth indicators (leaf count, stem diameter, and height increment) showed improvement. Analysis of nutrient utilization from pond organic waste indicates an annual potential supply of 124.84 kg N and 60.96 kg P (two harvest cycles per year). The equivalent fertilizer requirement for optimal mangrove growth is 96 kg NPK/year (12 g/plant/year), thus potentially generating savings of IDR 2,400,000/year. 
BANK SAMPAH WISE SEBAGAI ALTERNATIF STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PASIRTANJUNG, LEMAH ABANG, KARAWANG Ismail, Taufik; Ali, Jauhari; Muhammad, Cita Insaniah; Rachmad S, Arizky; A. M, M. Zakky; Adiansah, Wandi
Responsive Vol 8, No 3 (2025): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/responsive.v8i3.66929

Abstract

Permasalahan sampah di Desa Pasirtanjung, Kabupaten Karawang, ditandai dengan praktik pembakaran terbuka dan pembuangan ke saluran irigasi yang berdampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Untuk mengatasi hal tersebut, dibentuk Bank Sampah WISE (Waste Innovation for Social Empowerment) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program Bank Sampah WISE. Metode penelitian menggunakan studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi partisipatif, kuesioner, serta telaah dokumen, dan dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Triangulasi digunakan untuk menjaga validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Sampah WISE memberikan kontribusi pada tiga aspek utama. Secara sosial, meningkatkan partisipasi masyarakat lintas kelompok, memperkuat budaya gotong royong, dan memberdayakan perempuan serta kelompok rentan. Secara ekonomi, menghadirkan tabungan berbasis sampah, menambah pendapatan keluarga, mendorong diversifikasi usaha sirkular, dan memperkuat kelembagaan desa. Secara lingkungan, menekan praktik pembakaran sampah di lebih dari 17 titik, mengurangi residu, memperbaiki irigasi, serta mengolah sampah organik menjadi produk bernilai. Keberhasilan ini memperoleh pengakuan nasional melalui penghargaan ProKlim Utama tahun 2024. Waste management remains a pressing issue in Pasirtanjung Village, Karawang, where open burning and waste disposal into irrigation channels have caused environmental and health problems. To address this challenge, the Waste Innovation for Social Empowerment (WISE) Waste Bank was established through the Corporate Social and Environmental Responsibility (TJSL) program of PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Cikampek. This study aims to analyze the social, economic, and environmental impacts of the WISE Waste Bank program. This research employed a case study with a descriptive qualitative approach. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, questionnaires, and document review, then analyzed using the interactive model of Miles and Huberman. Triangulation of sources and methods was applied to ensure data validity. The findings show that the WISE Waste Bank contributes significantly to three dimensions. Socially, it increases community participation across groups, strengthens mutual cooperation, and empowers women and vulnerable groups. Economically, it provides waste-based savings, supplements household income, promotes circular-based business diversification, and strengthens village-level social enterprises. Environmentally, it reduces open burning at more than 17 points, decreases residual waste, improves irrigation flow, and processes organic waste into compost, planting media, eco-enzymes, maggot feed, and biogas. The program’s success was nationally recognized through the ProKlim Utama award in 2024.