Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMANFAATN LIMBAH KERAMIK TERHADAP KUAT TEKAN BETON M.T, Revisdah; Utari, Ririn
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 5, No 4 (2018): Vol. 5 No. 4 Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.1677201854

Abstract

Banyaknya pabrik keramik di Sumatera Selatan sehingga menyisakan limbah, baik itu limbah padat,cair dan udara.Jika tidak di olah dengan benar akan menjadikan masalah lingkungan, dimana jika limbah keramik padat (sisa-sisa potongan keramik) dimanfaatkan untuk pembuatan beton, maka akan mengurangi limbah padat. Beton didefinisikan sebagai sebuah bahan yang diperoleh dengan mencampurkan agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil/ batu pecah), semen, air, dan bahan tambahan lain (admixtures) bila diperlukan dan apabila beton telah mengeras, bila campuran beton belum mengeras (plastis) bahan tersebut disebut spesi beton.Limbah keramik merupakan bahan utama yang digunakan sebagai bahan campuran. Penggunaan limbah keramik ini diharapkan bisa menjadi bahan tambah yang bisa berfungsi untuk menghasilkan beton yang bermutu serta bisa di aplikasikan langsung pada campuran beton guna memperoleh beton yang berkualitas baik tanpa mengabaikan segi kekuatan dari beton itu sendiri.Dari hasil pengujian, beton dengan penambahan limbah keramik sebesar 8%, 10%, 12% dan 14% mengalami peningkatan kuat tekan beton dengan hasil kuat tekan beton sebesar 251.46 kg/cm2, 258.21 kg/cm2, 260.22 kg/cm2 dan 268.94 kg/cm2 untuk masing-masing variasi. Selanjutnya kuat tekan beton mengalami penurunan pada penambahan variasi 16%, 18% dan 20%, dengan hasil kuat tekan beton masing-masing sebesar 249.88 kg/cm2, 226.03 kg/cm2 dan 208.82 kg/cm2. Penambahan limbah keramik untuk kuat tekan beton optimumya terjadi pada persentase limbah keramik 14%.
KOMPARASI MODEL BANGKITAN DEBIT FJ MOCK DAN NRECA (STUDI KASUS : DAS CIKAPUNDUNG HULU) Utari, Ririn; Martini, Sri
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2017): Vol 5 No 2 Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.1217201752

Abstract

Data debit aliran mempunyai peranan penting dalam pengelolaan dan pengembangan sumberdaya air suatu DAS. Data debit aliran harus tersedia secara runtut waktu (time series) dan akurat, sehingga tidak diperkenankan ada periode kosong. Untuk mengisi periode kosong tersebut diperlukan suatu model bangkitan yang dapat melengkapi/mengisi atau memperkirakan suatu debit aliran. Dalam penelitian ini model bangkitan yang digunakan adalah model FJ. Mock dan model NRECA. Kalibrasi penentuan model representatif yang sesuai dengan seri historikal dilakukan dengan perbandingan nilai korelasi, KAR, dan RMS dari masing-masing model. Dari simulasi model bangkitan debit yang dilakukan, korelasi terbesar ada pada model FJ. Mock. Untuk kesalahan absolut  rata-rata (KAR) yang paling kecil adalah model FJ. Mock dengan nilai KAR sebesar 0,0039. Untuk kalibrasi yang terakhir adalah melihat tingkat keakurasian dari masing-masing model dengan koefisien RMS. Dari kalibrasi ini model FJ. Mock juga menghasilkan nilai terkecil yaitu sebesar 0,012.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR SUMATERA SELATAN Utari, Ririn; Aprilia, Nyimas Arnita
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2017): V0l 5 No. 1 Juni 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.701201751

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur maka jumlah kebutuhan akan air bersih juga meningkat, oleh karena itu perlu dilakukan analisis kebutuhan air  bersih untuk sekarang dan yang akan datang agar kebutuhan air penduduk di Kabupaten Ogan Ulu Timur tetap terpenuhi.Tahapan-tahapan dalam penelitian meliputi studi literatur, pengumpulan data sekunder, pengolahan data yang terdiri dari perhitungan proyeksi penduduk dan perhitungan kebutuhan air bersih dan dilanjutkan dengan analisis perbandingan kebutuhan air dengan kapasitas produksi PDAM di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.Dari hasil analisis didapatkan bahwa prediksi kebutuhan air bersih di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk tahun 2022 adalah 1173,48 liter/detik dan untuk tahun 2027 adalah 1270,32 liter/detik. Jika dibandingkan dengan kondisi kapasitas produksi PDAM di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur maka sangat tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk, sebagian besar penduduk masih memanfaatkan air permukaan dan air tanah untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Kata kunci : kebutuhan air bersih, kapasitas produksi
ANALISA CURAH HUJAN UNTUK PENDUGAAN DEBIT PUNCAK PADA DAS AUR KECAMATAN SEBERANG ULU II PALEMBANG Jonizar, Jonizar; Utari, Ririn
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2019): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.2199201961

Abstract

Sungai Aur merupakan salah satu dari anak Sungai Musi yang berada di Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. Sungai ini mempunyai panjang 1400 meter dengan lebar 11 meter dan rata-rata tinggi salurannya 2,5 meter. Sungai Aur dulunya adalah saluran sungai dengan dinding tanah, tetapi sekarang sungai Aur sudah dilakukan normalisasi dengan membangun dinding saluran beton. Tinggi muka air sungai Aur dipengaruhi oleh siklus pasang surut sungai musi, dan juga siklus tahunan musim penghujan. Siklus pasang surut pada sungai Musi dan siklus tahunan musim penghujan akan mempengaruhi ketinggian muka air sungai Aur yang menyebabkan tinggi muka air akan berbeda setiap waktunya.Dari hasil pengamatan dan analisa data di lapangan saluran berbentuk trapesium, didapat hasil sebagai berikut : Saluran DAS Area I : H = 2,84 m, y = 0,68 m, p = 550 m. Saluran DAS Area II : H = 3 m, y = 0,83 m, p = 500 m. Saluran DAS Area III : H = 3 m, y = 0,9 m, p = 200 m. dengan mampu menampung debit saluran sebagai berikut : Saluran DAS Area = 156,07 m3/detik, Saluran DAS Area II = 115,746 m3/detik, Saluran DAS Area III = 193,629 m3/detik.
PEMANFAATN LIMBAH KERAMIK TERHADAP KUAT TEKAN BETON Revisdah Revisdah; Ririn Utari
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya Pabrik Keramik di Sumatera Selatan sehingga menyisakan limbah, baik itu limbah padat,cair dan udara.Jika tidak di olah dengan benar akan menjadikan masalah lingkungan, dimana jika limbah keramik padat (sisa-sisa potongan keramik) dimanfaatkan untuk pembuatan beton, maka akan mengurangi limbah padat. Beton didefinisikan sebagai sebuah bahan yang diperoleh dengan mencampurkan agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil/ batu pecah), semen, air, dan bahan tambahan lain (admixtures) bila diperlukan. Beton memiliki kekurangan dan kelebihan yaitu kuat terhadap tekan dan lemah terhadap tarik, agar beton dapat menahan gaya tarik maka didalam beton diberi besi tulangan dan biasa disebut beton bertulang. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan beton dalam bangunan, contohnya dalam struktur beton yang terdiri dari balok, kolom, pondasi atau pelat.Limbah keramik merupakan bahan utama yang digunakan sebagai bahan campuran. Penggunaan limbah keramik ini diharapkan bisa menjadi bahan tambah yang bisa berfungsi untuk menghasilkan beton yang bermutu serta bisa di aplikasikan langsung pada campuran beton guna memperoleh beton yang berkualitas baik tanpa mengabaikan segi kekuatan dari beton itu sendiri. Dari hasil pengujian yang telah dilaksanakan untuk beton normal dan beton dengan penambahan limbah keramik sebesar 8%, 10%, 12%, dan 14% di dapat nilai kuat tekan beton untuk masing-masing sampel. Beton normal memenuhi nilai kuat tekan karakteristik beton K-250. Nilai kuat tekan beton untuk penambahan limbah keramik sebesar 8%, 10%, 12%, dan 14% masih memenuhi nilai kuat tekan karakteristik beton K-250. Penambahan limbah keramik untuk kuat tekan beton optimumnya terjadi pada persentase limbah keramik 14%.
Implementasi Pengolahan Sampah Dengan Metode Komposting Dan Ecobrick Di Pondok Pesantren Nidhomuddin Anwar, Hasrul; Ulya, M. Ridho; Sari, Devi Kurnia; Djanna, Miftahul; Mayasari, Rizka; Utari, Ririn; Putra, Ramadani Diana; Sugiarto, Bagas Gangsar
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i6.526

Abstract

The waste problem is one of the main challenges faced by Indonesian society, including at the Nidhomuddin Islamic Boarding School, Negara Ratu Village, Natar, South Lampung. Waste management in this area still needs to be optimized. To overcome this, this activity aims to provide education to students regarding the processing and use of organic and inorganic waste. The methods applied in this activity include composting for organic waste and making ecobricks for plastic waste. The training took place on 14–19 September 2023 and was attended by 40 students. The results of the training show the high enthusiasm of the participants, which is expected to encourage increased awareness and participation of students in independent waste management.
Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi Dan Zat Additive Bestmittel Sebagai Bahan Tambah Campuran Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Fc 24,9 MPa Utari, Ririn; Khanza, Ayu Kamila
Jurnal Deformasi Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v9i2.16816

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian konkrit yang menggunakan Abu Sekam Padi dan Bahan Aditif Bestmittel sebagai bahan tambahan dalam campuran semen. Tujuan dari studi ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan abu sekam padi dan aditif Bestmittel terhadap kekuatan tekan beton. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan total 48 spesimen. Objek uji terdiri dari beton normal tanpa aditif sebagai pembanding, dengan 2% abu sekam padi dan Bestmittel 0,25%, 0,35%, dan 0,45% sebagai aditif semen. Setiap variasi campuran beton menghasilkan 12 objek uji. Objek uji yang digunakan adalah silinder dengan ukuran 10 x 20 cm. Kualitas beton yang direncanakan adalah Fc'24,9 MPa, dan pengujian kekuatan tekan dilakukan pada usia 3, 7, 14, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran 2% abu sekam padi dan 0,45% Bestmittel menghasilkan kekuatan tekan sebesar 29,53 MPa pada usia 28 hari. Dapat disimpulkan bahwa penambahan abu sekam padi dan Bestmittel dapat meningkatkan kualitas beton serta mempercepat proses pengeringan beton