Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PUZZLE DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 54-72 BULAN DI TK SUDIRMAN 01 KOTA PEKALONGAN Puspaningtyas, Millatin; Setyowati, Ana; Saadah, Ummi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.524 KB) | DOI: 10.33666/jitk.v9i1.59

Abstract

Dunia anak adalah dunia bermain dan belajar. Dalam dunia anak-anak terdapat berbagai jenis permainan, salah satu jenis permainan yang bermanfaat dan bersifat edukatif adalah puzzle. Media puzzle merupakan media untuk pengembangan kognitif anak karena di dalamnya terdapat angka-angka ataupun gambar dan anak harus mampu menyusun gambar dengan baik. Perkembangan kognitif anak menjadi salah satu penentu dalam pengembangan kecakapan hidupnya di masa yang akan datang. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan penggunaan alat permainan edukatif puzzle dengan perkembangan anak usia 54-72 bulan di TK Sudirman Kota Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survey analitik. Populasi penelitian adalah seluruh anak usia 54-72 bulan yang berjumlah 36 responden. Besar sampel dihitung menggunakan total populasi, yaitu sebanyak 36 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner dan lembar KPSP yang diisi langsung oleh peneliti. Analisis data terdiri dari analisa univariat yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dan analisa bivariat menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dapat menggunakan alat permainan edukatif puzzle dengan baik yaitu 35 anak (97,2%) dan sebagian besar pula perkembangan anak usia 54 - 72 bulan dikategorikan normal yaitu 33 anak (91,7%). Berdasarkan uji stastistik Rank Spearman menunjukkan bahwa pvalue : 0,048 yang artinya adanya hubungan antara penggunaan alat permainan edukatif puzzle dengan perkembangan anak usia 54 ? 72 bulan di TK Sudirman 01 Kota Pekalongan. Disarankan hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi tambahan dan masukan tentang perkembangan anak secara seimbang melalui pemilihan alat permainan edukatif yang sesuai dengan usia anak.Kata Kunci?????????? : Alat Permainan Edukatif, Puzzel, Perkembangan AnakTHE RELATIONSHIP OF THE USE OF EDUCATIONAL GAMES PUZZLE TOOLS WITH THE DEVELOPMENT OF CHILDREN AGED 54-72 MONTH IN KINDERGARTEN SUDIRMAN 01 PEKALONGANThe world of children is a world of play and learning. In the world of children there are various types of games, one type of game that is useful and educative is a puzzle. Puzzle is a medium for cognitive development of children because in it there are numbers or pictures and children must be able to arrange images well. The development of cognitive child becomes one of the determinants in the development of life skills in the future. The purpose of this research is to know the relation between the use of educational puzzle game tools with the development of children aged 54-72 months in Kindergarten Sudirman 01 Pekalongan City. This research is a kind of quantitative research with analytic survey method. The study population was all children aged 54-72 months, amounting to 36 respondents. The sample size is calculated using total population, that is 36 respondents. Data collection was obtained through questionnaires and KPSP sheets filled directly by the researchers. The data analysis consisted of univariate analysis which presented in the form of frequency distribution table from each variable and bivariate analysis using Rank Spearman statistical test. The result of the research shows that most of the respondents can use puzzle game with 35 children (97,2%) and most of the development of children aged 54 - 72 months are categorized as normal (33,7%). Based on Spearman Rank test, it shows that pvalue: 0,048 which means there is a relationship between the use of puzzle game educational tools with the development of children aged 54 - 72 months in Kindergarten Sudirman 01 Pekalongan City. Suggested results of this study can be used as additional information and input on the development of children in a balanced manner through the selection of educational games appropriate to the age of the child.Keywords??????????? : educational game tool, Puzzel, Child development
Analisis Swot Dalam Menuju Desa Tangguh Bencana di Kecamatan Bulak, Surabaya Sulistyowati, Eny; Saadah, Ummi
Improvement: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 3 No 1 (2023): Vol 3 No 1 Maret 2023
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/imp.v3i1.18746

Abstract

The impact of the economy on community vulnerability following a disaster is significant. This research aims to evaluate the strengths, weaknesses, opportunities, and challenges of community empowerment programs in areas affected by tidal floods in the Bulak sub-district of Surabaya, as well as the implementation of programs aimed at developing disaster-resilient villages. The study utilizes a combination of quantitative and qualitative methods, including questionnaires and in-depth interviews. The findings indicate a notable increase in people's awareness of the importance of family savings as a means of disaster preparedness, despite some respondents experiencing a decline in income. However, the skills training initiatives conducted by the local government have shown limited effectiveness in empowering the community to establish independent businesses. An analysis of alternative training options offered to the community reveals that the ease of accessing raw materials, modest initial capital requirements, proficiency in the production process, and market opportunities are key factors that attract community interest in entrepreneurial endeavors. Encouraging active participation of village communities in areas impacted by tidal floods, particularly in mitigating disaster risks associated with the local environment, can be achieved through the establishment of self-managed disaster-resilient villages with full government support.. Dampak ekonomi terhadap kerentanan masyarakat pasca bencana sangat signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dari program pemberdayaan masyarakat di daerah yang terkena banjir rob di Kecamatan Bulak, Surabaya, serta implementasi program-program yang bertujuan untuk mengembangkan desa tangguh bencana. Studi ini menggunakan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, termasuk kuesioner dan wawancara mendalam. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesadaran masyarakat akan pentingnya tabungan keluarga sebagai upaya kesiapsiagaan bencana, meskipun beberapa responden mengalami penurunan pendapatan. Namun, program pelatihan keterampilan yang dilakukan oleh pemerintah daerah belum terlalu efektif dalam memberdayakan masyarakat untuk mendirikan usaha mandiri. Analisis terhadap opsi pelatihan alternatif yang ditawarkan kepada masyarakat menunjukkan bahwa faktor-faktor kemudahan akses bahan baku, persyaratan modal awal yang terjangkau, penguasaan proses produksi, dan peluang pasar menjadi faktor kunci yang menarik minat masyarakat untuk berwirausaha. Mendorong partisipasi aktif masyarakat desa di daerah yang terkena banjir rob, khususnya dalam mitigasi risiko bencana yang terkait dengan lingkungan lokal, dapat dicapai melalui pembentukan desa tangguh bencana yang dikelola secara mandiri dengan dukungan penuh dari pemerintah..Keyword: SWOT, disaster resilient villages, tidal flood