Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN STRATEGI KOMUNIKASI PSIKOLOGI SOSIAL PROGRAM 5R BIDANG WAREHOUSE PT. PUNINAR YUSEN LOGISTIC INDONESIA Rahman, Sani; Nurhadi, Zikri Fachrul
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2863

Abstract

Penelitian ini membahas strategi komunikasi yang diberlakukan oleh PT Punimar Yusen Logistic Indonesia. Strategi komunikasi yang diterapkan oleh PT Punimar Yusen Logistic Indonesia diaplikasikan melalui peraturan atau aturan 5R. Latar belakang penelitian ini adalah bagaimana komunikasi menjadi fasilitas penting dalam menerapkan program 5R. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan postpositivistik, teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori Psikologi Sosial dengan tujuan membahas strategi komunikasi yang lahir bersamanya. Tujuan penerapan 5R adalah untuk menjelaskan strategi komunikasi psikologi social program 5R bidang Warehouse. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengelola semua sumber daya dengan bentuk disiplin kerja. Upaya setiap bagian yang mengaplikasikan sistem 5R mampu mengubah sikap dan perilaku dan berhasil merekontruksi ulang pemahaman setiap karyawan dalam mengelola perusahaan dan sumber daya.
Kekuatan Simbolis Medusa: Netnografi Sosial Media X dalam Cyber Budaya Perjuangan Korban Sexual Assaults Nurulaini, Sofia Darin; Adnan, Iis Zilfah; Rahman, Sani; Dwi Andriani, Astri
Jurnal Common Vol. 9 No. 1 (2025): Common
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/0e486421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kekuatan simbolis Medusa dalam ruang digital sebagai representasi perlawanan korban kekerasan seksual melalui pendekatan netnografi pada media sosial X dengan fokus pada tagar #MeToo. Medusa, dalam mitologi Yunani, merupakan sosok perempuan yang dikutuk. Namun, dalam konteks cyber budaya kontemporer, sosok ini direpresentasikan ulang sebagai ikon perjuangan, keberanian, dan pembalikan makna terhadap trauma. Metode yang digunakan adalah netnografi, yaitu observasi dan interpretasi terhadap interaksi dan konten digital yang bersifat publik dan simbolik. Data diambil dari akun pengguna visual, dan ekspresi naratif yang mengandung muatan simbolik dan emosional yang menjadi media bagi penyintas untuk meredefinisi posisi mereka dari objek penderita menjadi subjek perlawanan. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini memberikan kontribusi pada kajian komunikasi digital, budaya internet tidak hanya menjadi tempat untuk berbagi pengalaman, tetapi juga menjadi ladang kritik sosial di mana netizen berkumpul untuk membongkar sistem ketidakadilan, patriarki, dan ketimpangan kuasa. Praktik berbagi testimoni di media sosial seperti X dengan tagar #MeToo mendorong cara baru untuk advokasi publik, menggunakan jaringan digital empati dan solidaritas daripada lembaga resmi. Ini menimbulkan efek viral yang menjangkau orang dan institusi sosial yang sudah lama tidak mau berubah. khususnya dalam pemahaman terhadap hubungan antara simbolisme, trauma, dan budaya partisipatif di ruang maya. kekuatan, keadilan, dan keberanian dalam menghadapi kekerasan seksual secara transnasional dan lintas platform digital. Kata Kunci: Medusa, Netnografi, Sexual Assaults
Dinamika Komunikasi Interpersonal Remaja dalam Interaksi Virtual di Instagram Rahman, Sani; Firmansyah, Firmansyah; Firmansyah, Muhamad Hilman; Aditya, Aditya
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/syntaximperatif.v6i3.719

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi interpersonal yang digunakan oleh remaja dalam menjalin pertemanan di dunia maya melalui media sosial Instagram, dengan studi kasus pada akun grup AdoreTeas. Masalah penelitian ini berfokus pada dinamika pertemanan di dunia maya yang melibatkan proses interaksi, keterbukaan diri, dan dukungan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana tahapan-tahapan interaksi interpersonal seperti orientasi, pertukaran afektif, dan pertukaran stabil dapat diterapkan dalam konteks pertemanan di Instagram, serta mengidentifikasi perbedaan antara pertemanan online dan offline dalam hal keintiman dan kualitas hubungan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, observasi non-partisipatif dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teori penetrasi sosial Altman & Taylor, yang mengidentifikasi tahapan komunikasi interpersonal. Tahap-tahap ini meliputi orientasi, penjajakan afektif, pertukaran afektif, dan pertukaran stabil, yang dianalisis dalam konteks interaksi di media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram memfasilitasi proses keterbukaan diri dan mendukung pembentukan ikatan emosional yang kuat di antara anggota grup AdoreTeas. Meskipun komunikasi dilakukan di dunia maya, hasil menunjukkan bahwa interaksi yang terjadi di Instagram memiliki potensi untuk menghasilkan hubungan yang intim dan mendalam, sebanding dengan pertemanan yang dibentuk melalui interaksi tatap muka. Kesimpulannya, media sosial dapat menjadi platform yang efektif untuk membangun komunikasi interpersonal yang bermakna
Pelatihan Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Berbasis Digital Di Pesantren Fanaqi, Chotijah; Jufri, Muhammad Taher; Rahman, Sani; Al-Ghifari, Fauzan Faiz; Faisal, Reza Gartiwa
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Desember
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v6i2.5511

Abstract

Purpose: This Community Service Program (PKM) aims to strengthen the capacity of Pesantren Nurul Huda, Cisurupan District, Garut Regency, in preventing and handling sexual violence through the development of a community-based digital reporting system. The program responds to the core problems of partners, including limited understanding of sexual violence, absence of a safe reporting mechanism, and cultural taboos surrounding open discussions of sexual issues within the pesantren environment. Methodology: This program was carried out using an action research approach through five main stages: planning, socialization and training, technology implementation, mentoring and evaluation, and sustainability planning. A participatory communication method was applied by involving pesantren administrators, students, community leaders, and external institutions in the design and implementation of the Sexual Violence Prevention and Handling Information System (SIPEKA). Results: This program successfully enhanced participants’ knowledge, skills, and awareness of sexual violence prevention. SIPEKA has proven to be an effective, fast, secure, and user-friendly digital reporting system. Conclusions: This program effectively addressed partner issues through technological innovation and participatory communication, encouraging the transformation of pesantren into child-friendly and violence-free educational institutions. Limitations: Program implementation was limited by unequal internet access and cultural resistance, which continues to perceive sexual violence as a taboo. Contribution: This PKM Program offers a replicable model for child-protection-based pesantren that integrates religious values, digital literacy, and information technology as tools for social and institutional empowerment.