Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Komunikasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda Permani, Dewi Riya; Jubaidi, Ahmad
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 3 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v21i3.6687

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan Pengaruh Komunikasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda. Analisa data menggunakan instrumen analisis koefisien korelasi product moment, perhitungan analisa menggunakan program SPSS R 17,0 for windows. Populasi penelitian adalah sebanyak 89 orang PNS, dengan pertimbangan pegawai tersebut sebagian menduduki jabatan struktural dan intensif melakukan komunikasi baik vertikal maupun komunikasi horizontal pada lembaga tersebut. Karena populasi terlalu besar, terbatas waktu, dana, tenaga penulis mengambil sampel sebanyak 35% dari populasi sebanyak 89 orang PNS yaitu sebanyak 36 orang responden. Teknik penarikan sampling menggunakan porposive rendom sampling Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi product moment diperoleh r hit sebesar 0,402, lebih besar dari r tabel (0,402 > 0,328), maka dapat dikatakan  bahwa terdapat hubungan yang positif antara variable komunikasi pimpinan terhadap variable efektivitas kerja pegawai Satpol PP Kota Samarinda, dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik komunikasi  yang dilakukan oleh pimpinan  maka semakin baik pula efektivitas kerja pegawai Satpol PP Kota Samarinda. Berdasarkan hasil perhitungan t hitung diperoleh nilai 3.240. dari hasil tersebut kalau dibandingkan dengan t table maka didapat t hitung> t tabel (3.240 >1.688), dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel komunikasi pimpinan berpengaruh positif dan siginifikan terhadap efektivitas kerja pegawai Satpol PP Kota Samarinda.
Pengaruh Manajemen Proyek Terhadap Efektivitas Pengelolaan Proyek Pada Dinas Perumahan Kawasan Dan Permukiman Kabupaten Kutai Kartanegara Willyanta, Fahrozi; Marsuq, Marsuq; Maskan, Maskan; Jamiah, Jamiah; Jubaidi, Ahmad
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 23, No 3 (2024)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v23i3.8440

Abstract

The Influence of Project Management on the Effectiveness of Project Management at the Regional Housing and Settlement Office of Kutai Kartanegara Regency.  This study aims to determine the influence of project management on the effectiveness of project management at the Housing, Regional and Settlement Office of Kutai Kartanegara Regency.  Based on the results of the calculation of the Correlation Coefficient of Product Moment (Pearson), rhit = 0.712, for n = 30 at the significance level of 5%, which is 0.361. Or it can also be said that rhit = 0.712 > rtab = 0.361. This means that there is a positive influence between the project management variable and the project management effectiveness variable. Based on the hypothesis test, thit = 5.623, this result when compared to the value in the t-student critical price table turned out to be larger, namely thit = 5.623 > ttab = 1.701 at a significance level of 0.05 for n – 2 = 30 (30 – 2 = 28). The meaning is that there is a positive influence between project management variables and project management effectiveness variables. Based on the results of the analysis of the determination coefficient (R2), a value of 0.469 was obtained, which means that the project management variable has an influence of 46.9% on the effectiveness of project management caused by the project management variable where the remaining 53.1% are other variables that are not measured in this study. Thus, it can be said that the formulation of the problem in this study has been answered and the hypothesis proposed in this study can be proven to be true.Pengaruh Manajemen Proyek Terhadap Efektivitas Pengelolaan Proyek Pada Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui  pengaruh manajemen proyek terhadap efektivitas pengelolaan proyek pada Dinas Perumahan, Kawasan dan Permukiman Kabupaten Kutai Kartanegara. Berdasarkan hasil perhitungan analisa koefisien korelasi Product Moment (Pearson) diperoleh    rhit = 0,712, untuk n = 30  pada tingkat  signifikasi  5%, yaitu 0,361. atau  dapat dikatakan  pula   bahwa   rhit = 0,712 > rtab = 0,361. hal ini bermakna bahwa terdapat adanya  pengaruh positif antara variabel  manajemen proyek dengan variabel efektivitas pengelolaan proyek. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thit = 5,623, hasil ini jika dibandingkan dengan nilai pada tabel harga-harga kritis t-student ternyata lebih besar, yaitu thit = 5,623 > ttab = 1,701  pada tingkat signifikansi 0,05 untuk n – 2 = 30 (30 – 2 = 28). Maknanya adalah terdapat pengaruh yang positif antara variabel manajemen  proyek dengan variabel efektivitas pengelolaan proyek. Berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,469, yang artinya variabel manajemen proyek memiliki pengaruh sebesar 46,9% terhadap efektivitas pengelolaan proyek yang disebabkan oleh variabel manajemen proyek di mana sisanya sebesar 53,1% adalah variabel-variabel lainnya yang tidak diukur dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumusan masalah di dalam penelitian ini telah terjawab dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat dibuktikan kebenarannya.
Inovasi Pelayanan Publik Melalui LayananDigital Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (SIBENITAMBUN) Pada UPTD Pengawasan Benih Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Pratiwi, Vivin Ardila; Maskan, Maskan; Suhardiman, Suhardiman; Jamiah, Jamiah; Jubaidi, Ahmad
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 24, No 2 (2025)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v24i2.8877

Abstract

The results showed that with the innovation of “SIBENITAMBUN” (Planation Seed Certification) in seed certification application services at the Plantation Service (UPTD Supervision of Plantation Seeds) of East Kalimantan Province, it was considered optimal when viewed from the aspects of relative advantage, service needs, and perceived benefits. However, when viewed from the aspect of complexity, it can be said that it still requires large maintenance costs and appropriate budget allocations and requires a lot of time for maintenance involving external parties and inadequate network access problems in some areas. Based on the conclusions previously described, the researcher provide suggestions that may be useful for the development of innovation “SIBENITAMBUN” (Planation Seed Certification) at the Plantation Service (UPTD Supervision of Plantation Seeds) of East Kalimantan Province in the future, namely in order to reduce dependence on external parties in system maintenance, further analysis needs to be done regarding budget management, and it is advisable to conduct further surveys to identify technical obstacles faced by communities in remote areas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan inovasi “SIBENITAMBUN” (Sertifikasi Benih Perkebunan) dalam layanan aplikasi sertifikasi benih di Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Benih Perkebunan (UPTD) Provinsi Kalimantan Timur, hal ini dianggap optimal jika dilihat dari aspek keunggulan relatif, kebutuhan layanan, dan manfaat yang dirasakan. Namun, dari aspek kompleksitas, dapat dikatakan bahwa inovasi ini masih memerlukan biaya pemeliharaan yang besar dan alokasi anggaran yang sesuai, serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk pemeliharaan yang melibatkan pihak eksternal dan masalah akses jaringan yang tidak memadai di beberapa wilayah. Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti memberikan saran yang mungkin berguna untuk pengembangan inovasi “SIBENITAMBUN” (Sertifikasi Benih Perkebunan) di Layanan Perkebunan (UPTD Pengawasan Benih Perkebunan) Provinsi Kalimantan Timur Di masa depan, khususnya untuk mengurangi ketergantungan pada pihak eksternal dalam pemeliharaan sistem, perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai pengelolaan anggaran, dan disarankan untuk melakukan survei lebih lanjut guna mengidentifikasi hambatan teknis yang dihadapi oleh masyarakat di daerah terpencil