Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KONSEP BELAJAR PERSEPEKTIF IMAM AL-GHAZALI DALAM BUKU AYYUHAL WALAD FI NASIHATI AL-MUTA'ALLIMĪN MAW'IZATIHIM LIYA'LAMŪ WA YUMAYYIZŪ 'ILMAN NĀFI'AN MIN GHAYRIH Ikmal, Hepi; Maskan, Maskan
Akademika Vol 11, No 02 (2017): Akademika
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/adk.v11i02.166

Abstract

Humans will not be able to utilize the natural resources such as land and sea, without armed with knowledge that qualified. Therefore, Islam then obliges Muslims to seek knowledge or learning. Learning could be capable of building a civilization. On this stand, the writer wants to discuss the thesis titled "Learning Perspectives Imam Al-Ghazali in the Book Ayyuhal Walad Fi Nasihati Al-Muta'allimīn Maw'izatihim Liya'lamū Wa Yumayyizū 'Ilman Nāfi'an Min Ghayrih." The formulation of the problem is how to learn the perspective of Imam Al-Ghazali in the book Ayyuhal Walad. The purpose of this study was to determine the learning perspective of Imam Al-Ghazali in the book Ayyuhal Walad, to determine the factors that determine the success of the learning process perspective Imam Al-Ghazali in the book Ayyuhal Walad. It is as library research using qualitative descriptive approach to critical analysis. The results of the study is the approach filled with shades theocentric. The factors that determine the success of the learning process perspective Imam Al-Ghazali in the book Ayyuhal Walad is the motivating factor, educators, curriculum, student attitudes, purity of heart, of environmental social.Keywords: Learning, Imam Al-Ghazali
Analisis Etos Kerja Pegawai Di Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Mahakam Ulu Maskan, Maskan; Felix, Marcellinus; Marsuq, Marsuq; Jamiah, Jamiah
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 21, No 3 (2022)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v21i3.8005

Abstract

This study found that the work ethic of employees of the Government Section of the Regional Secretariat of Mahakam Ulu Regency was optimal or high.   The high work ethic was identified as being driven more by factors from within the employees themselves, namely the desire to get high salaries and honorariums, to get praise and to be closer to the leadership as well as the motive to be promoted to a higher position and a better workplace (in terms of income) as well as the motive to get promotions and groups.  Compared to external factors such as budget, human resources, equipment, technology, and regulations as well as market and environmental demands. This research suggests that a high employee work ethic should be driven by the ability to complete their tasks and work based on employee qualifications and competencies, starting with a strong example from a leader.Penelitian ini menemukan bahwa etos kerja pegawai Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Mahakam Ulu, sudah optimal atau tinggi. Etos kerja yang tinggi tersebut teridentifikasi lebih banyak didorong oleh faktor dari dalam diri pegawai itu sendiri yaitu keinginan untuk mendapatkan gaji dan honor yang tinggi, mendapatkan pujian dan agar lebih dekat dengan  pimpinan serta motif untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi dan tempat kerja yang lebih baik (dari sisi pendapatan) serta motif mendapatkan kenaikan pangkat  dan  golongan.  Dibandingkan    dengan faktor eksternal seperti faktor anggaran, sumber daya manusia, peralatan, teknologi, dan peraturan serta tuntutan pasar dan lingkungan. Penelitian ini menyarankan sebaiknya etos kerja pegawai yang tinggi didorong oleh kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaannya berdasarkan kualifikasi dan kompetensi pegawai yang  dimulai dengan keteladanan yang kuat dari seorang pemimpin.
Pengaruh Manajemen Proyek Terhadap Efektivitas Pengelolaan Proyek Pada Dinas Perumahan Kawasan Dan Permukiman Kabupaten Kutai Kartanegara Willyanta, Fahrozi; Marsuq, Marsuq; Maskan, Maskan; Jamiah, Jamiah; Jubaidi, Ahmad
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 23, No 3 (2024)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v23i3.8440

Abstract

The Influence of Project Management on the Effectiveness of Project Management at the Regional Housing and Settlement Office of Kutai Kartanegara Regency.  This study aims to determine the influence of project management on the effectiveness of project management at the Housing, Regional and Settlement Office of Kutai Kartanegara Regency.  Based on the results of the calculation of the Correlation Coefficient of Product Moment (Pearson), rhit = 0.712, for n = 30 at the significance level of 5%, which is 0.361. Or it can also be said that rhit = 0.712 > rtab = 0.361. This means that there is a positive influence between the project management variable and the project management effectiveness variable. Based on the hypothesis test, thit = 5.623, this result when compared to the value in the t-student critical price table turned out to be larger, namely thit = 5.623 > ttab = 1.701 at a significance level of 0.05 for n – 2 = 30 (30 – 2 = 28). The meaning is that there is a positive influence between project management variables and project management effectiveness variables. Based on the results of the analysis of the determination coefficient (R2), a value of 0.469 was obtained, which means that the project management variable has an influence of 46.9% on the effectiveness of project management caused by the project management variable where the remaining 53.1% are other variables that are not measured in this study. Thus, it can be said that the formulation of the problem in this study has been answered and the hypothesis proposed in this study can be proven to be true.Pengaruh Manajemen Proyek Terhadap Efektivitas Pengelolaan Proyek Pada Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui  pengaruh manajemen proyek terhadap efektivitas pengelolaan proyek pada Dinas Perumahan, Kawasan dan Permukiman Kabupaten Kutai Kartanegara. Berdasarkan hasil perhitungan analisa koefisien korelasi Product Moment (Pearson) diperoleh    rhit = 0,712, untuk n = 30  pada tingkat  signifikasi  5%, yaitu 0,361. atau  dapat dikatakan  pula   bahwa   rhit = 0,712 > rtab = 0,361. hal ini bermakna bahwa terdapat adanya  pengaruh positif antara variabel  manajemen proyek dengan variabel efektivitas pengelolaan proyek. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh thit = 5,623, hasil ini jika dibandingkan dengan nilai pada tabel harga-harga kritis t-student ternyata lebih besar, yaitu thit = 5,623 > ttab = 1,701  pada tingkat signifikansi 0,05 untuk n – 2 = 30 (30 – 2 = 28). Maknanya adalah terdapat pengaruh yang positif antara variabel manajemen  proyek dengan variabel efektivitas pengelolaan proyek. Berdasarkan hasil analisa koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai sebesar 0,469, yang artinya variabel manajemen proyek memiliki pengaruh sebesar 46,9% terhadap efektivitas pengelolaan proyek yang disebabkan oleh variabel manajemen proyek di mana sisanya sebesar 53,1% adalah variabel-variabel lainnya yang tidak diukur dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa rumusan masalah di dalam penelitian ini telah terjawab dan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat dibuktikan kebenarannya.
Inovasi Pelayanan Publik Melalui LayananDigital Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan (SIBENITAMBUN) Pada UPTD Pengawasan Benih Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur Pratiwi, Vivin Ardila; Maskan, Maskan; Suhardiman, Suhardiman; Jamiah, Jamiah; Jubaidi, Ahmad
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 24, No 2 (2025)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v24i2.8877

Abstract

The results showed that with the innovation of “SIBENITAMBUN” (Planation Seed Certification) in seed certification application services at the Plantation Service (UPTD Supervision of Plantation Seeds) of East Kalimantan Province, it was considered optimal when viewed from the aspects of relative advantage, service needs, and perceived benefits. However, when viewed from the aspect of complexity, it can be said that it still requires large maintenance costs and appropriate budget allocations and requires a lot of time for maintenance involving external parties and inadequate network access problems in some areas. Based on the conclusions previously described, the researcher provide suggestions that may be useful for the development of innovation “SIBENITAMBUN” (Planation Seed Certification) at the Plantation Service (UPTD Supervision of Plantation Seeds) of East Kalimantan Province in the future, namely in order to reduce dependence on external parties in system maintenance, further analysis needs to be done regarding budget management, and it is advisable to conduct further surveys to identify technical obstacles faced by communities in remote areas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan inovasi “SIBENITAMBUN” (Sertifikasi Benih Perkebunan) dalam layanan aplikasi sertifikasi benih di Unit Pelaksana Teknis Pengawasan Benih Perkebunan (UPTD) Provinsi Kalimantan Timur, hal ini dianggap optimal jika dilihat dari aspek keunggulan relatif, kebutuhan layanan, dan manfaat yang dirasakan. Namun, dari aspek kompleksitas, dapat dikatakan bahwa inovasi ini masih memerlukan biaya pemeliharaan yang besar dan alokasi anggaran yang sesuai, serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk pemeliharaan yang melibatkan pihak eksternal dan masalah akses jaringan yang tidak memadai di beberapa wilayah. Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti memberikan saran yang mungkin berguna untuk pengembangan inovasi “SIBENITAMBUN” (Sertifikasi Benih Perkebunan) di Layanan Perkebunan (UPTD Pengawasan Benih Perkebunan) Provinsi Kalimantan Timur Di masa depan, khususnya untuk mengurangi ketergantungan pada pihak eksternal dalam pemeliharaan sistem, perlu dilakukan analisis lebih lanjut mengenai pengelolaan anggaran, dan disarankan untuk melakukan survei lebih lanjut guna mengidentifikasi hambatan teknis yang dihadapi oleh masyarakat di daerah terpencil
Upaya Meningkatkan Skill Komunikasi Siswa Kelas Ix-E Mts Negeri 2 Demak Melalui Layanan Group Conseling Dengan Strategi Simulasi Pada Tahun Pelajaran 2022/2023 Maskan, Maskan
Journal of Comprehensive Science Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v2i1.181

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganilsa hasil penerapan dari strategi simulasi melalui layanan group dalam upaya meningkatkan skill komunikasi siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, terbagi menjadi 3 (tiga) Siklus. peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa setelah mendapatkan treatment dihitung dengan rumus rumus change in frequence from base rate to post rate adalah sebagai berikut; pada siklus I didapatkan hasil sebesar 11,64, kemudian meningkat sebesar 71,13% pada Siklus II menjadi 19,92. Dan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 58,43% menjadi 31,56. Dengan demikian penerapan strategi simulasi melalui layanan group telah meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dengan taraf prosentase peningkatan 50% dari masing-masing siklus. Adapun kesadaran para siswa dalam mengikuti proses belajar dan kreativitas dari para pengajar perlu ditingkatkan lagi agar dapat menghasilkan siswa yang berprestasi.
Resolusi Konflik (Studi Kasus Pada Kantor Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Barat) Maskan, Maskan; Marsuq, Marsuq; Jamiah, Jamiah; Intansari, Evi
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 22, No 3 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v22i3.7509

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, Penyebab dan Resolusi Konflik Organisasi pada Kantor Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelititian diskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Pimpinan dan Pegawai kantor Badan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Barat. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan adalah wawancara mendalam, pengamatan terlibat dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan: (1) Bentuk-bentuk konflik di kantor Badan Satuan polisi  Pamong Praja Kabupaten Kutai Barat adalah: (a) konflik pribadi, (b)  konflik antar pribadi, dan (c) konflik antar kelompok.  (2) Sumber atau penyebab konflik di kantor Badan Satuan polisi Pamong Praja Kabupaten Kutai Barat adalah (a) Adanya hubungan  saling  ketergantungan yang tinggi; (b) Adanya distribusi pekerjaan yang tidak merata; (c) Pendelegasian pekerjaan yang tidak sesuai; (d) Keanekaragaman karakter pegawai; (e) Kurangnya komunikasi dan koordinasi tidak berjalannya komunikasi dan koordinasi yang baik; (f) Adanya perbedaan pemberian insentif; (g) Kurangnya ketegasan pimpinan; dan Perjalanan dinas yang didominasi oleh pihak tertentu. (3) Resolusi Konflik yang dilakukan pimpinan dalam mengendalikan konflik pada Badan Satuan Polisi Pamong Praja menggunakan teknik dominasi agar masalah dapat  diselesaikan dengan cepat, bahkan dengan memberlakukan sanksi-sanksi yang sah sesuai peraturan yang berlaku agar pegawai mentaati dan patuh terhadap peraturan-peraturan yang ada sehingga semua dapat berjalan sebagaimana mestinya.