Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PEMBUATAN HAND SANITIZER DARI BAHAN ALAM DI KELURAHAN JATI PADANG, PASAR MINGGU Rachmawati, Siti Rahayu; Latirah, Latirah; Suriawati, Junie
DHARMAKARYA: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v12i4.37678

Abstract

Sediaan antiseptik yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai pengganti sabun cuci tangan salah satunya adalah hand sanitizer, berbentuk larutan ataupun semi padat/gel. Hand sanitizer alami dapat diperoleh dengan menambahkan ekstrak tanaman. Ekstrak tanaman mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antiseptik. Daun salam (Syzygium polyantum), daun jeruk purut (Citrus hystrix DC.), dan sereh dapur (Cymbopogon nardus L.) merupakan tanaman yang dapat dikembangkan sebagai bahan antiseptik pada pembuatan hand sanitizer. Memandang khasiat dari ekstrak tumbuhan dalam pembuatan hand sanitizer dirasa perlu untuk diinformasikan pengetahuan yang baik ini kepada para kader melalui aktifitas pengabdian kepada masyarakat (PkM) di Kelurahan Jati Padang Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Tujuan PkM ialah menambah pengetahuan warga Kelurahan Jati Padang tentang pembuatan hand santizer bentuk gel dari bahan alam. Kegiatan pengabdian masyarakat terdiri dari pemberian pre-test, penyampaian materi (ceramah, pemutaran video, dan demonstrasi), serta post-test. Kegiatan dilakukan secara daring menggunakan zoom meeting. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan 27 peserta (77%) mengalami peningkatan nilai post-test, 4 peserta (11,5%) mengalami penurunan nilai post-test, dan 4 peserta (11,5%) memiliki nilai post-test yang tetap. Kesimpulan diperoleh peningkatan pengetahuan kader terhadap pembuataan hand sanitizer dari beberapa bahan alam seperti daun salam, daun jeruk purut dan sereh di Kelurahan Jati Padang
Edukasi Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) sebagai Pangan Mie dalam Upaya Pencegahan Stunting di Kelurahan Jati Padang, DKI Jakarta Suriawati, Junie; Rachmawati, Siti Rahayu; Latirah, Latirah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1789

Abstract

Prevalensi balita stunting di Wilayah Jakarta Selatan menurut hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 sebesar 11,9%. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka kejadian stunting adalah dengan memanfaatkan daun kelor (Moringa oleifera L.). Pemilihan daun kelor didasar-kan pada kandungan senyawa aktifnya yang berfungsi sebagai antioksidan, kandungan gizinya yang tinggi, mudah diperoleh, harga yang terjangkau, dan kemampuannya untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti sayur, mie, atau teh. Masalah utama yang dihadapi oleh kader PKK di Kelurahan Jakarta Selatan adalah kurangnya pengetahuan tentang pemanfaatan daun kelor untuk mencegah stunt-ing. Sebagai solusi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberi penyuluhan inter-aktif berbasis edukasi mengenai penggunaan daun kelor sebagai bahan pembuatan mie dalam rangka pencegahan stunting. Penyuluhan ini menggunakan metode ceramah, pemutaran video, dan demonstrasi dengan media PowerPoint, leaflet, dan bahan-bahan untuk pembuatan mie. Hasil evaluasi dari 50 kader PKK menunjukkan peningkatan pengetahuan dengan perbandingan nilai rata-rata pretest (70,82±12,20) dan posttest (76,73±10,88), serta kader berhasil mengupload video cara membuat mie kelor di youtube. Dampaknya, kesadaran kader untuk membuat makanan dari bahan alam dengan kandungan gizi tinggi untuk mencegah stunting pada balita. Kesimpulannya, terdapat peningkatan pengetahuan kader PKK setelah menerima edukasi pemanfaatan daun kelor untuk mencegah stunting.
Optimization of Fermented White Glutinous Rice Tape for Ethanol Content Using the Gas Chromatography Method Patimah; Rachmawati, Siti Rahayu; Suriawati, Junie; Sentosa, Anisya Putri; Sitorus, Sarah MMR
International Journal of Natural and Health Sciences Vol. 2 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijnhs.v2i2.1760

Abstract

One of the traditional foods that have health-preserving properties is tape which can prevent an increase in cholesterol and prevent a shortage of red blood cells. Tape products are the result of the fermentation of processed raw materials that contain starch, that is, these food ingredients become simple forms such as sugar with the addition of microbes such as yeast or yeast (Saccharomyces cerevisiae) which work to break down carbohydrate foods into alcohol and carbon dioxide by settling to form compounds. namely ethanol. The test was carried out to determine the fermentation time of the ethanol content in white sticky rice tape. The test used the gas chromatography method. The location of the testing carried out at the Pharmacy and Food Analysis Campus was obtained. The results obtained for the system suitability test analysis consisted of precision, column efficiency, and accompanying factors that met the requirements. Meanwhile, the ethanol content in samples carried out continuously for five days on days I, II, III, IV, and V respectively was 2.94%; 3.03%; 3.12%; 3.14%, and 3.28%. The greatest ethanol content obtained on day V was 3.28%, and the smallest content on day I was 2.94%. So it can be concluded that the ethanol content resulting from fermentation in white sticky rice tape increases every day and the quality of the tape decreases