Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Ibu Nifas dalam Melakukan Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Di RSKDIA Pertiwi Makassar Tahun 2017 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.423 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v1i1.20

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rekam Medik RSKDIA Pertiwi Makassar, pada tahun 2016 terdapat 3.933 ibu nifas dan pada tahun 2017 periode Januari-April terdapat 1.057 ibu nifas. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan bimbingan tenaga medis dengan kemandirian ibu nifas dalam melakukan perawatan tali pusat pada bayi di RSKDIA Pertiwi Makassar 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan bimbingan tenaga medis dengan kemandirian ibu nifas dalam melakukan perawatan tali pusat pada bayi dengan jumlah populasi sebanyak 315 ibu nifas dan jumlah sampel 76 ibu nifas dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel pengetahuan ibu nilai P = 1,000 > α = 0.050 artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kemandirian ibu dalam melakukan perawatan tali pusat pada bayi. Untuk variabel sikap ibu nilai P = 1,000 > α = 0.050 artinya tidak ada hubungan antara sikap dengan kemandirian ibu dalam melakukan perawatan tali pusat pada bayi. Untuk variabel bimbingan tenaga medis nilai P = 0,000 < α = 0.050 artinya ada hubungan antara bimbingan tenaga medis dengan kemandirian ibu nifas dalam melakukan perawatan tali pusat pada bayi. Kesimpulan dari tiga variabel yaitu pengetahuan, sikap, dan bimbingan tenaga medis, hanya variabel bimbingan tenaga medis yang berhubungan dengan kemandirian ibu nifas dalam melakukan perawatan tali pusat pada bayi di RSKDIA Pertiwi Makassar 2017.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Retensio Plasenta di RS. AL Jala Ammari Makassar Tahun 2017 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.841 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v1i2.36

Abstract

Berdasarkan di RS AL Jala Ammari didapat data persalinan dengan retensio plasenta pada tahun 2016 berkisar 98 orang dari 550 ibu bersalin, sedagkan bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2017 berkisar 35 orang dari 120 ibu bersalin di RS AL Jala Ammari. Tujuan umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan umur, paritas dan graviditas terhadap retensio plasenta di RS AL Jala Ammari Makassar. Metode ini yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian croos section study, dengan jumlah populasi 120 yaitu seluruh ibu bersalin pada bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2017 dengan menggunakan teknik random sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 92 orang, selanjutnya data yang analisis yang menggunakan metode statistik (chi square), jika P <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh variabel umur nilai P (0,103)> α (0,05) bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu degan retensio plasenta, untuk variabel paritas P (0,014) > α (0,05) diperoleh bahwa ada hubungan antara paritas dengan retensio plasenta, untuk variabel graviditas P (0,796) > α (0,05) bahwa tidak ada hubungan antara graviditas ibu dengan retensio plasenta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga faktor retensio plasenta diantaranya umur, paritas, dan graviditas, hanya paritas yang berhubungan dengan retensio plasenta, oleh karena itu perlunya peningkatan paritas dengan cara mengikuti penyuluhan tentang jumlah persalinan yang diprogramkan oleh petugas kesehatan.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi Pada Ibu Hamil di RSUD Haji Makassar Tahun 2018 Ruqaiyah Ruqaiyah
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.447 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i1.51

Abstract

Tujuan dilakukanya penelitian untuk mengetahui hubungan antara Umur ibu, Paritas, dan Obesitas pada kejadian hipertensi di RSUD Haji Makassar 2018.Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara Umur ibu, Paritas, dan Obesitas pada kejadian Hipertensi Di RSUD Haji Makassar dengan jumlah populasi 177 orang dan jumlah sampel 177 orang dengan menggunakan tekhnik Total sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (Pearson square) diperoloeh untuk variabel Umur ibu nilai P = 0.597 > ɑ = 0.05 artinya tidak ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Untuk varibel Paritas ibu nilai P = 0.122 >ɑ = 0.05 artinya tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Untuk variabel Obesitas nilai P = 0.25<ɑ = 0.05 artinya ada hubungan antara obesitas dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil. Kesimpulan dari tiga variabel yaitu umur ibu, paritas dan obesitas, hanya variabel Obesitas yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di RSUD Haji Makassar 2018