Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Di RSUD Labuang Baji Makassar Tahun 2019 Irwan, Hadriani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.609 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v3i1.112

Abstract

Berdasarkan Data yang diperoleh dari rekam medik RSUD Labuang Baji Makassar, pada tahun 2019 terdapat 720 bayi baru lahir dan yang mengalami asfiksia sebanyak 85 bayi, pada tahun 2017 terdapat 725 bayi bayi baru lahir dan yang mengalami asfiksia sebanyak 72 bayi, pada tahun 2018 terdapat 820 bayi yang baru lahir dan yang mengalami asfiksia sebanyak 82 bayi, pada bulan januari sampai april tahun 2019 terdapat 180 bayi baru lahir dan bayi yang mengalami asfiksia sebanyak 42 bayi. Tujuan di lakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara partus lama, premature, dan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia di RSUD Labuang Baji Makassar 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara partus lama dan bayi premature, jenis persalinan terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Labuang Baji Makassar dengan jumlah populasi 180 bayi dan jumlah sampel 180 bayi dengan menggunakan tehnik Total Sampel. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel partus lama di dapatkan nilai p = 0,914 > dari α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara partus lama dengan kejadian asfiksia, untuk variabel bayi premature di dapatkan p = 000 < dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara bayi premature dengan kejadian asfiksia, untuk variabel jenis persalinan dengan menggunakan uji chi-square diperoleh untuk variabel jenis persalinan dengan kejadian asfiksia di dapatkan nlai p = 0,004 < α = 0,050 artinya ada hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Kesimpulan dari variabel yaitu partus lama dan bayi premature dan jenis persalinan, hanya variabel bayi premature dan jenis persalinan yang berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Labuang Baji Makassar 2019.
Hubungan Antara Pekerjaan dan Usia Kehamilan Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar 2019 Irwan, Hadriani; Agusalim, Agusalim
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v3i2.129

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh dari Rumah Sakit Umum Bahagia pada tahun 2017 sebanyak 922 orang, Tahun 2018 jumlah ibu bersalin sebanyak 915 orang dan pada tahun 2019 periode Januari-April jumlah ibu bersalin sebanyak 337 orang. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pekerjaan dan usia kehamilan dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara pekerjaan dan usia kehamilan dengan kejadian ketuban pecah dini di Rumah Sakit Umum Bahagia Makassar dengan jumlah populasi 337 orang dan jumlah sampel 183 orang dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel pekerjaan nilai p = 0,021 < dari α = 0,05, artinya bahwa ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian ketuban pecah dini. Untuk variabel pengetahuan nilai p = 0,009 < dari α = 0,05 artinya ada hubungan antara usia kehamilan ibu dengan kejadian ketuban pecah dini. Kesimpulan dari kedua variabel yaitu pekerjaan dan usia kehamilan ibu, menunjukkan bahwa kedua variabel memiliki hubungan dengan kejadian ketuban pecah dini.
Hubungan Status Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Panambungan Makassar Tahun 2020 Irwan, Hadriani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v4i1.173

Abstract

Berdasarkan data dari catatan medical record Puskesmas Panambungan Makassar periode Januari sampai dengan Desember 2019 ibu yang mengalami Anemia terdapat 85 kasus anemia pada ibu hamil dari 142 jumlah ibu yang mengalami kehamilan, kemudian periode Januari sampai dengan Juni tahun 2020 jumlah ibu hamil yaitu 215 orang dan ibu yang mengalami Anemia sebanyak 88 orang (62,9%). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status ekonomi dengan kejadian Anemia pada ibu hamil di Puskesmas Panambungan Makassar Tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan antara status ekonomi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas panambungan Makassar dengan jumlah populasi sebanyak 215 orang dan sampel sebanyak 140 orang dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh nilai p = 0,030 < α = 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan antara status ekonomi dengan Anemia. Kesimpulan yaitu ada hubungan antara status ekonomi dengan kejadian Anemia pada ibu hamil di Puskesmas Panambungan Makassar Tahun 2020. Kemudian diharapkan ibu hamil dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi selama kehamilan untuk melengkapi nutrisi ibu, rajin mengkonsumsi Tablet Fe dan kunjungan ANC dan bagi peneliti selanjutnya agar melanjutkan penelitian ini dengan menggunakan variabel yang berbeda seperti pengaruh budaya, perilaku dan ibu merokok terhadap kejadian Anemia pada ibu hamil.
Hubungan Tingkat Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Remaja Putri Di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa Tahun 2021 Irwan, Hadriani; Hastuti, Hastuti
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v5i1.193

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi remaja di Indonesia perlu mendapat perhatian yang cukup karena masalah kesehatan reproduksi remaja seperti juga masalah kesehatan lainnya tidak semata-mata menjadi urusan kalangan medis. Masalah kesehatan reproduksi tidak hanya sebatas proses kehamilan dan melahirkan sehingga termasuk masalah kaum remaja. Masalah kesehatan reproduksi juga dapat mempengaruhi stres pada remaja yang dapat menimbulkan perubahan siklus menstruasinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa dengan jumlah Populasi 70 orang dan jumlah sampel 40 orang dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Berdasarkan hasil uji statistik Chi-Square memperoleh nilai p-value = 0,002 (<0,05) artinya ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa. Kesimpulan : hubungan tingkat stress dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri di SMK Farmasi Al Makassari Kabupaten Gowa ada hubungannya. Saran : Diharapkan peneliti selanjutnya dapat menghubungkan tingkatan stress dengan siklus menstruasi pada siswi remaja putri.
Pengaruh Hypnobirthing Melalui Media Audio Visual Dalam Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dimasa Pandemi COVID-19 Irwan, Hadriani
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37337/jkdp.v5i2.213

Abstract

Dalam situasi pandemi COVID-19 ini, banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin termasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Seperti ibu hamil menjadi enggan ke puskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan lainnya karena takut tertular. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh Hypnobirthing melalui media audio visual dalam penurunan tingkat kecemasan ibu hamil trimester dimasa pandemicovid-19. Metode penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian the untreated control group design with dependent pretest and posttest samples. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah informed consent, quesioner tingkat kecemasan HARS (Hamilton Ancienty Rating Scale) digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan antara ibu hamil yang diberi terapi hypnobirthing dengan ibu hamil yang tidak diberi terapi hypnobirthing. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara rata-rata tingkat kecemasan pada sampel kelompok control dengan tingkat kecemasan dengan kelompok perlakuan (Standar Deviasi sebesar 3.34806). Terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok yang diberi hypnobirthing dengan rata-rata penurunan kecemasan sebesar 2.40000 dengan nilai p value < 0,003. Oleh karena itu, Hypnobirthing berpengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III.
PENGARUH SEROTONIN TERHADAP PERUBAHAN MOOD PADA REMAJA WANITA PREMENSTRUAL SYNDROME Ruqaiyah, Ruqaiyah; Irwan, Hadriani; Alamsyah, Alamsyah; Harun, Ayatullah; Jannata, Rahma Winahyu; Amir, Fatmawati
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 33 No. 3 (2023): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v33i3.1750

Abstract

A woman's regular monthly menstruation is positive indicator of health. However, majority of women have negative effects from symptoms arising during the second half of the menstrual cycle. This study aims to determine the effect of serotonin on mood changes in adolescent girls suffering from PMS and who don't. This research was conducted in April-July 2023 at Darul Arqam in Makassar. The research used a cross-sectional design with a sample size of 48 young women consisting of two groups, 24 groups with PMS and 24 without PMS, selected using purposive sampling. Mann-Whitney and Kruskall-Wallis analyses were used to examine the effect of serotonin on changes in mood and menstrual patterns in adolescent girls with and without PMS. The finding showed that there were differences in serotonin levels between groups of women who experienced PMS and those who did not experience PMS, with a value of p=0.012 p<α=0.05. The findings showed an influence of serotonin levels in the group of women who experienced PMS on mood changes (p = 0.001). In the group of women who did not experience PMS, serotonin levels did not influence mood changes (p = 0.875). Serotonin influences mood changes in women who experience PMS. However, serotonin does not have positive or negative effects on women who have not experienced PMS. There are differences in serotonin levels between women who experience PMS and those who don't. This study recommends to explore alternative treatment options for managing PMS symptoms that do not rely solely on serotonin regulation.
Pengaruh Media Audio Visual Tentang Pencegahan Kekerasan Terhadap Sikap Remaja Di Situasi Pra Bencana Di Smp Negeri 20 Makassar Azzarhani, Aqliya; Irwan, Hadriani
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kesehatan Vol. 1 No. 3 (2025): Volume. 1 No. 3 2025
Publisher : Edu Berjaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70817/jmbk.v1i3.23

Abstract

Latar belakang: Latar belakang, kekerasan seksual merupakan segala tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan aktivitas seksual atau tindakan lain yang berkaitan dengan seksualitas seseorang melalui paksaan, tanpa memperhatikan status hubungan antara pelaku dan korban. Tujuan penelitian, untuk mengetahui apakah ada pengaruh media audio visual tentang pencegahan kekerasan seksual terhadap sikap remaja di situasi pra bencana di SMPN 20 Makassar. Metode, penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimental dengan desain one grup pretest-posttest. Populasi pada penelitian ini remaja kelas IX G di SMPN 20 Makassar, sampel adalah 31 orang remaja, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling, didapatkan menggunakan kuesioner. Uji paired samples t test digunakan untuk menganalisis data univariat dan bivariat. Hasil, menunjukkan ada pengaruh media audio visual tentang pencegahan kekerasan seksual terhadap sikap remaja di situasi pra bencana dengan nilai p (0,000). Kesimpulan,terdapat pengaruh media audio visual tentang pencegahan kekerasan seksual terhadap sikap remaja di situasi pra bencana Di SMPN 20 Makassar.
Limited Access to Health Services and Pregnancy Risks Irmadani, Andi Syarifah; Rikhaniarti, Tri; Ibrahim, Sitti Hasrah; Irwan, Hadriani
Advances in Healthcare Research Vol. 3 No. 2 (2025): March - August
Publisher : Yayasan Pendidikan Bukhari Dwi Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60079/ahr.v3i2.538

Abstract

Purpose: This study aims to examine the limitations of access to health services and their relationship to increased pregnancy risk in Indonesia, highlighting the interacting geographical, socioeconomic, cultural, and policy factors that shape maternal access disparities. Research Method: This study employs a qualitative approach, utilizing the Systematic Literature Review (SLR) method to analyze academic literature published between 2015 and 2025. The search was conducted comprehensively through searches in reputable international journals from publishers Elsevier, Emerald, Wiley, and Springer. Results and Discussion: The study's results indicate that structural factors, including low socioeconomic status, geographical isolation, and a shortage of trained healthcare workers, primarily cause limited access to maternal health services. In addition, socio-cultural factors such as the dominance of non-medical personnel and gender norms also contribute to delays in accessing medical services. The mismatch between national policies and local needs exacerbates service gaps and increases the risk of pregnancy complications. Implications: This study highlights the importance of a multidisciplinary and contextual approach in developing maternal health policies. Community-based strategies that take into account the socio-cultural context and strengthen primary services and health literacy are needed as long-term, sustainable interventions.