Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Incidence of Gingival Mucosa Karyolysis in the Use of Food Coloring as A Dental Plaque Detection Material (Study on Mus Musculus)” Handayatun, Naning Nur; Rudi, David; Fitria, Karin Tika; Fairuz, Fairuz
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 5 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i5.3245

Abstract

Bacteria in dental and oral diseases can lead to systemic issues like kidney and heart disease, emphasizing the importance of maintaining oral hygiene. Disclosing solution, a plaque-revealing agent, is pivotal in assessing plaque removal efficacy. The optimal concentration of rose pink food coloring for plaque visibility is 2.5 g/20 ml water. However, the potential impact of this coloring on oral epithelium remains unstudied. Objective: This research aimed to evaluate the effect of disclosing solution food coloring on the gingival mucosal layer in mice. Pure experimental research with a control group design involved 6 mice (Mus musculus) each in treatment and control groups. Erythrocyn, derived from rose pink food coloring, was applied to mice’s gingiva for 2 minutes daily over 7 days. Labio-gingival epithelial cells were then sampled and analyzed using the modified Feulgen-Roseenbeck method. 58.33% of mice showed karyolysis in gingival epithelial cells, contrasting with no karyolysis in lip mucosa. Careful management of food coloring-containing erythrosine as a plaque detection agent is crucial to prevent contact with oral mucosa or prompt cleaning if contact occurs.
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Guru SLB Negeri Muaro Jambi Tahun 2023 boy, hendry; Rudi, David; Muliadi, Muliadi
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 01 (2023): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v4i01.676

Abstract

Hasil penelitian Veriza dan Boy (2016) perilaku pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak ABK di sekolah khusus Harapan Mulia bahwa sebagian besar anak berkebutuhan khusus harus mendapat pendampingan didalam menyikat gigi dan mulut agar benar melakukannya. Anak termasuk dalam usia rentan terhadap penyakit penyakit gigi dan mulut dan masih memerlukan bantuan dari orang tua maupun keluarga untuk membimbing dalam menjaga kebersihan gigi dan mulutnya begitu pula dengan anak berkebutuhan khusus yang memiliki resiko sangat tinggi pada masalah kebersihan gigi dan mulut (Chrisly, dkk, 2017). Berdasarkan hasil wawancara diketahui guru SLB N Muaro Jambi belum pernah diberikan informasi atau peningkatan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada guru SLB. Metode pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dengan pemberian materi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, mendemonstrasikan cara pemakain sumba dan menyikat gigi kepada guru SLB. Hasil pre tes dan post test pada Guru SLB Negeri Muaro Jambi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan guru tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut bernilai 100 sebesar 73,7% dan peningkatan keterampilan dalam menyikat gigi dengan kriteria tinggi sebesar 100%. Kesimpulannya, terdapat perbedaan yang signifikan (0,000) antar nilai pre-test dengan nilai post-test pengetahuan pemeliharan Kesehatan gigi dan mulut serta keterampilan menyikat gigi pada Guru SLB Negeri Muaro Jambi.