Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HASIL DAN MUTU JAGUNG MANIS (ZEA MAYS SACCHARATA STURT) DENGAN PERLAKUAN PUPUK KANDANG AYAM DAN KALIUM N, Muhammad Yusuf
Agrium Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v15i1.688

Abstract

The aim of this research was to know the effect of chicken manure and potassium on the yield and quality of sweet corn. The research used a Randomized Block Design Factorial with 2 factors and 3 replications. The first factor is chicken manure: A0 (0 Kg/ha), A1 (10 Kg/ha), A2 (15 Kg/ha) and A3 (20 Kg/ha). The second one is potassium fertilizer: K0 (0 Kg K2O/ha), K1 (90 Kg K2O/ha),K2 (120 Kg K2O/ha), and K3 (150 Kg K2O/ha). The result research showed a not significant increased in the yield and quality of sweet corn. The combination of treatment A0K2 gave the best yield and quality.
Sosialisasi Cemilan Biskuit Talas Dan Kacang Merah Untuk Pencegahan Stunting Di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara Khaidir, Khaidir; N, Muhammad Yusuf; Sari, Dewi Kumalasari; Yusuf, Muhamad; Mayani, Nanda; Nura, Nura
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/83df0q41

Abstract

Cemilan adalah makanan dan minuman yang dipersiapkan atau dijual oleh pedagang kaki lima di jalanan dan di tempat-tempat umum yang langsung dikonsumsi tanpa pengolahan atau persiapan lebih lanjut (WHO, 2006). Jajanan sehat dan bergizi sangat penting dalam berperan memberikan asupan energi dan gizi bagi anak khususnya usia sekolah. Namun seiring perkembangan zaman semakin banyak bahan kimia yang dikembangkan dan digunakan sebagai bahan tambahan dalam jajanan dan makanan. Kasus keracunan Indonesia yang paling sering dilaporkan dari tahun 2004-2014 adalah keracunan akibat pangan jajanan dan keracunan akibat pangan olahan. Pada Tahun 2014, Badan Pengawas Obat dan Makanan melakukan pengujian terhadap pangan jajanan dan hasilnya adalah dari 13.536 sampel terdapat 11.871 (87,69%) sampel yang memenuhi syarat dan 1.665 (12,31%) sampel tidak memenuhi syarat (Rahayu, 2014). Pengabdian ini dilaksanakan pada hari Rabu 12 Juni 2024 di Kecamatan Sawang. Pengabdian ini dilaksanakan secara mandiri dan terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan oleh pelaksana.