Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konvergensi simbolik dalam praktik pemolisian prediktif: Studi kasus di Kepolisian Sektor Pademangan Saputra, Happy; Widhianto, Chandra Wibowo; Silalahi, Ronald; Winarko, Hilarius Bambang
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Vol 9, No 1 (2023): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No.152/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/bricolage.v9i1.3812

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kerentanan sosial di Kecamatan Pademangan. Salah satu bentuk kerentanan tersebut adalah tawuran antar warga yang terjadi setiap saat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalaui wawancara mendalam, observasi non-partisipatif, penelusuran dokumen, baik cetak maupun visual. Hasil penelitian menunjukkan, di tengah sesak dan kumuhnya ruang di Kecamatan Pademangan, gesekan kecil serta miskomunikasi dapat berdampak pada kerawanan yang berupa tindakan kriminal, pertentangan antar warga, serta konflik sosial berupa tawuran. Tawuran yang terjadi Kecamatan Pademangan dapat diselesaikan dengan mekanisme pemolisian prediktif, yakni melakukan prediksi gangguan kamtibmas pada saat menjelang bulan Ramadhan, dengan melakukan anatomi crime yang didasarkan oleh hasil pulbaket intelijen oleh unit intelkam Polsek Pademangan dan hasil patroli sambang dan patroli dialogis. Aplikasi teori konvergensi simbolik melalui tema fantasi ‘nol tawuran’ mampu meningkatkan kesadaran warga, terutama kelompok-kelompok rentan, untuk menghindari tawuran.
Praktik Dakwah Khuruj fi Sabilillah oleh Jamaah Tabligh di Desa Perapat Hilir Husni, Sapuan; Hakim, Lukman; Saputra, Happy
Jurnal Pemikiran Islam Vol. 3 No. 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jpi.v3i2.21528

Abstract

This article explores the practice of 'Khuruj fi Sabilillah' by Jamaah Tabligh in Desa Perapat Hilir, employing qualitative methods including observations, open-ended interviews with 8 respondents, and documentation. The study identifies two main groups within the Jamaah Tabligh in the village: the Syuro Alami and MS (Maulana Saad) groups, with the former being more dominant. Their activities, deeply rooted in Islamic teachings, encompass various forms of outreach and community development, emphasizing the importance of communal prayer and Islamic observance. The practice of Khuruj fi Sabilillah in Desa Perapat Hilir is characterized by two approaches: first, conducting preaching activities within their localities, utilizing mosques as their base and center for preaching, and second, engaging in external preaching activities, which include jaulah (touring), bayan (sermons), ijtima’ (congregations), ta'lim (religious education), and musyawarah (consultations). The theological values underpinning their activities focus on concepts like faith in Allah, the unity of God, divine predestination, human free will, divine justice, and eschatological beliefs. These values reflect how faith and religious principles influence daily life choices and practices.AbstrakArtikel ini mengkaji praktik 'Khuruj fi Sabilillah' oleh Jamaah Tabligh di Desa Perapat Hilir. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan data dikumpulkan melalui observasi, wawancara terbuka dengan 8 responden, dan dokumentasi. Artikel ini menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok jamaah tabligh di Desa yaitu kelompok Syuro Alami dan MS (Maulana Saad), namun kelompok Syuro Alami lebih dominan. Aktivitas mereka berakar pada ajaran Islam, meliputi berbagai bentuk dakwah dan pembangunan komunitas, menyoroti pentingnya shalat berjamaah dan pengamalan Islam. Aktivitas khuruj fi sabilillah jamaah tabligh di Desa Perapat Hilir dengan dua cara, yaitu dengan melakukan dakwah di lokasi tempat jamaah tinggal secara berkelompok dengan menjadikan masjid sebagai tempat tinggal dan pusat berdakwah. Kedua, khuruj fi sabilillah di luar tempat tinggal dengan aktivitas terdiri dari jaulah, bayan/ceramah, ijtima’, ta’lim dan musyawarah. Nilai-nilai teologis yang melandasi aktivitas mereka berfokus pada konsep seperti keimanan kepada Allah, kesatuan Tuhan, takdir ilahi, kehendak bebas manusia, keadilan ilahi, dan keyakinan eskatologis. Nilai-nilai ini mencerminkan bagaimana iman dan prinsip agama mempengaruhi pilihan dan praktik kehidupan sehari-hari.