Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL TERPADU USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) Hilarius Bambang Winarko; Ahmad Sihabudin; Mikhael Dua
Jurnal MEBIS (Manajemen dan Bisnis) Vol 5 No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/mebis.v5i1.103

Abstract

Salah satu strategi komunikasi pemasaran digital produk dan jasa UMKM adalah melalui penggunaan jejaring media sosial. Strategi ini membutuhkan suatu kerangka kerja yang terpadu yang melibatkan setiap unsur dalam setiap pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor-faktor penting yang berperan dalam rekomendasi strategi tersebut, di antaranya faktor-faktor sosio-psikologis, faktor kredibilitas dan faktor penerimaan/adopsi terhadap penggunaan teknologi baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa faktor sosio-psikologis memberikan kontribusi signifikan terhadap arah pengembangan strategi komunikasi pemasaran terpadu produk dan jasa UMKM Indonesia di masa yang akan datang. Hal ini akan mendorong peran kaum muda (milenial) Indonesia dalam pengembangan industri kreatif dalam dunia ekonomi berbasis tekonologi digital.
The Branding Impact on Charity Product Marketing Communication Hilarius Bambang Winarko; Lawrence Sa Benning; Sri Tunggul Pannindriya
Journal of Management and Business Review Vol 18, No 2 (2021): Special Issue Konferensi Nasional Riset Manajemen XI, 2021
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v18i2.295

Abstract

This study aims to fill the research gap on millennials purchase attitude toward charity product in Youth of Indonesia (YoI) brand shoes which is promoted through social media. The research objective is to understand how branding elements affect the purchase intention of YoI shoes by using quantitative research method. There were 222 millennial valid respondents who are living in Jakarta metropolitan area participated in this research. The five brand elements are used as independent variables; they are brand awareness, perceived quality, brand association, brand loyalty, and brand credibility. Based-on the multiple linear regression output, it reports that brand awareness, perceived quality, and brand association do not have significant impact toward the millennials purchase intention. However, the brand loyalty and brand credibility give positive significant impact. Among others, the brand credibility is the most important factor that influence the millennials purchase intention as well as marketing communication strategy of this charity product.
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN SEGMEN DEWASA MUDA DALAM PENGGUNAAN LAYANAN DARING PERBANKAN: MANFAAT DAN RISIKONYA Hilarius Bambang Winarko
Journal of Management and Business Review Vol 12, No 1 (2015)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v12i1.49

Abstract

Dewasa ini penggunaan layanan daring (online) di industri perbankan semakin memiliki peran penting untuk mendorong kualitas transaksi perbankan modern yang lebih transparan dan efisien. Penerapan layanan daring perbankan tidak terlepas dari peran segmen Dewasa Muda (young adults) karena mereka termasuk dalam generasi yang dekat dengan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin bersifat “ubiquitous”. Indonesia memiliki profil demografi dimana populasi anak muda yang ada saat ini memiliki potensi besar dalam menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional di masa yang akan datang. Studi ini bermaksud untuk mengamati perilaku konsumen khususnya mereka yang tergolong dalam segmen Dewasa Muda, khususnya mereka yang berusia sekitar 16-29 tahun, terhadap penggunaan layanan daring perbankan dilihat dari sudut pandang persepsi manfaat dan risikonya. Hasil penelitian studi ini melaporkan adanya perbedaan yang cukup signifikan antara kelompok yang sudah pernah dan kelompok yang belum pernah melakukan layanan daring perbankan. Para pelaku industri perbankan dapat memanfaatkan layanan daring sebagai nilai tambah untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan mengenali kebutuhan (needs) para nasabahnya, khususnya segmen Dewasa Muda.
PERAN HUBUNGAN INTERAKTIF TERHADAP PERTUMBUHAN INDUSTRI E-COMMERCE DAN EVOLUSI INDUSTRI JEJARING SOCIAL MEDIA Hilarius Bambang Winarko
Journal of Management and Business Review Vol 8, No 2 (2011)
Publisher : Research Center and Case Clearing House PPM School of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34149/jmbr.v8i2.84

Abstract

Dewasa ini penggunaan social media menunjukkan tren yang semakin meningkat dalam skala global. Dengan peningkatan yang pesat tersebut, penggunaan situs-situs internet dalam jejaring social media seperti misalnya Blog, Facebook, Youtube,Twitter, dsb. memiliki dampak yang berarti terhadap tahap pengembangan suatu bisnis pada umumnya dan membentuk pola baru perdagangan elektronik dunia maya (E-commerce) di masa yang akan datang. Tulisan ini merupakan sumbangan tinjauan pemikiran dari sudut pandang bisnis yang mungkin dapat dimanfaatkan untuk keperluan riset manajemen lebih lanjut terhadap aspek hubungan interaktif dalam penggunaan jejaring social media, berkaitan dengan peranannya sebagai salah satu faktor pendorong pertumbuhan industri E-commerce dalam skala global, serta peranannya dalam evolusi industri jejaring social media.
Potensi Olahan Hasil Perikanan Dalam Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Kabupaten Biak Numfor Provinsi Papua Hilarius Bambang Winarko; Sri Maharsi
KUAT : Keuangan Umum dan Akuntansi Terapan Vol 4 No 1 (2022): Edisi Maret
Publisher : Polytechnic of State Finance STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.055 KB) | DOI: 10.31092/kuat.v4i1.1500

Abstract

Kabupaten Biak Numfor yang terletak di Provinsi Papua merupakan kabupaten yang memiliki kekhasan dan keuntungan geografis berupa wilayah kepulauan yang hasil tangkapan ikan laut segar melimpah. Penelitian ini merupakan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara daring kepada masyarakat adat Biak Numfor, khususnya kaum remaja usia produktif dengan latar pendidikan tingkat menengah dan tinggi. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pembekalan kewirausahaan, termasuk di dalamnya pemasaran dan literasi keuangan sehingga kaum remaja mampu berkreasi menggunakan potensi daerahnya untuk menciptakan usaha bisnis baru. Hasil dari kegiatan tersebut menemukan bahwa generasi muda Kabupaten Biak Numfor mampu mengembangkan bakatnya dalam membuat perencanaan bisnis kreatif. Hal tersebut terlihat dari pengelolaan hasil perikanan seperti pembuatan abon ikan cakalang. Untuk dapat meningkatkan kemampuan kewirausahaan dibutuhkan pembentukan karakter atau sikap wirausaha yang tepat. Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah dapat disinergikan dengan insitusi pendidikan setempat sehingga dapat menumbuhkan sikap kemandirian dan kreatif para remaja. Dengan demikian masyarakat Kabupaten Biak Numfor dapat memanfaatkan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah dengan efektif untuk menciptakan kemandirian sosial ekonomi.
The Halodoc’s Social Media Data Analysis Amidst Covid-19 Pandemic: An Evidence from Indonesia Hilarius Bambang Winarko; Diana Intan Pratiwi; Linda MacGrain Herkenhoff
JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH) Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24433527.v16i1.17917

Abstract

This study aims to analyze Halodoc telehealth services reputation through its social media during Covid-19 pandemic critical time of 2020-2021 by using big data analysis. During that period, more people increasingly used e-health application services. This study applies data scraping technique to analyze big data collected from Halodoc’s social media official accounts. The analysis includes contents, views, comments, likes, dislikes, and shares from the audiences toward Halodoc’s social media platforms. The results indicate that Halodoc’s brand reputation is considered positive. YouTube was the Halodoc’s social media platform that most got attention from customers’ actions (views, likes, comments, and dislikes). Meanwhile, its Instagram was the most demanded by customers because they wanted to win the prizes from Halodoc. And finally, Facebook was the less communicative social media platform, due to the problem on handling the Covid-19 tests. Several issues need to be resolved by Halodoc to further meet the user experience’s expectations.
The Effect of Organizational Trust, Brand Image, and Religiosity on Donation Decision Making with Information Quality as an Intervening Variable at the Integrated Village Service Foundation Lendy Tampi; Hilarius Bambang Winarko
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 1 (2024): Januari
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v12i1.5040

Abstract

This research aims to measure the extent to which organizational trust, brand image, and religiosity influence donation decisions at the Integrated Village Service Foundation (PESAT), with information quality as an intervening variable. This study utilizes a quantitative approach and falls under the explanatory research type. The research sample consists of 115 PESAT donors selected using quota sampling. Data obtained are analyzed using Partial Least Squares (PLS) analysis techniques through SmartPLS software and SPSS 23. The research results indicate that organizational trust and information quality significantly influence donation decisions, while brand image and religiosity do not have a significant impact on donation decisions. Other findings show that the brand image and religiosity variables significantly affect information quality, while organizational trust does not have a significant impact on information quality. Regarding indirect influence, it is found that brand image significantly influences donation decisions through information quality, and religiosity significantly influences donation decisions through information quality, whereas organizational trust does not significantly influence donation decisions through information quality. Simultaneously, organizational trust, brand image, and religiosity collectively influence donation decisions.
Social Media Marketing in Shaping Behavioral Intentions (Study on the Influence of Social Media Marketing Content, Brand Trust, Brand Experience of Kahf Skincare on Behavioral Intentions of Instagram Followers @Kahfeveryday Through Relation Bonds) Brenda Pranata; Hilarius Bambang Winarko
Asian Journal of Social and Humanities Vol. 2 No. 1 (2023): Asian Journal of Social and Humanities
Publisher : Pelopor Publikasi Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59888/ajosh.v2i1.151

Abstract

The realm of skincare, which was traditionally associated with women's needs, has undergone a significant shift where there is now an equal demand for skincare among men. The surge in demand for men's skincare products was particularly noticeable in the year 2020. This need was addressed by a renowned company, PT. Paragon Technology and Innovation, which innovatively launched a specialized brand for men's skincare called Kahf. Considering the current trend of utilizing social media for marketing purposes, the author was intrigued to examine how Kahf, as a specialized brand for men, carries out its marketing activities. Additionally, the study aims to explore the followers' response regarding their trust in using Kahf as their skincare choice, as well as their brand experience throughout the usage of the brand. These three variables are mediated by the presence of relational bonds to shape behavioral intentions. The research sample consists of 80 Instagram followers of @Kahfeveryday, and the data will be analyzed using the SmartPLS 3.0 measurement tool and bootstrapping technique. The research findings indicate that this men's facial skincare product exhibits a distinct treatment approach, differing in terms of the habits and strategies employed by the brand compared to the skincare marketing targeted towards women. It is crucial to construct an engaging narrative or storytelling that leverages current ongoing phenomena
Strategi Media Sosial Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) sebagai Elemen Komunikasi Pemasaran Terpadu Winarko, Hilarius Bambang
Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jpk.v7i2.4778

Abstract

It is felt that the solution to digital or online marketing communication problems at the Indonesian Bible Institute (LAI) still faces obstacle. The obstacle currently encountered is due to a gap in strategic concept even though the mastery and purchasing power of technology implementation has been carried out, one of which is in terms of implementing the use of communication via social media platforms. Currently there is little academic research and theory that discusses the use of social media for non-profit humanitarian organizations, such as the Indonesian Bible Institute (LAI). LAI is a member of the United Bible Societies, an organization that oversees hundreds of national Bible Societies which are active in translation, production and distribution of the Bible throughout the world, including in Indonesia. Currently the LAI social media team has several social media, such as: Facebook, YouTube, Instagram, Twitter, etc. Therefore, there is a need for a more integrated strategy using the concept of integrated marketing communications. One of the uses of social media in non-profit organizations or services based on religious beliefs is that apart from being a medium for disseminating information, it is also used to raise funds or distribute donations. Apart from the marketing communications aspect, it is recommended that LAI be able to plan marketing communications for innovative products and services based on digital media, even though traditional print media is still needed to serve Christians in remote areas.
Indonesian Millennials' Attitude and Intention Towards Mobile Communication Advertising Winarko, Hilarius Bambang; Marta, Rustono Farady; Setyabudi, Kelian Wulandari
Jurnal InterAct Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal InterAct
Publisher : School of Communication - Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/interact.v11i1.3289

Abstract

Game berteknologi digital berhubungan erat dengan kehidupan generasi milenial. Penelitian ini berusaha memahami bagaimana faktor spesifik dalam game mempengaruhi sikap gamer seluler terhadap iklan banner dalam game seluler (mobile In-Game Banner Advertising/mobile IGBA), khususnya untuk para milenial. Faktorfaktor ini beserta insentif dapat digunakan sebagai prediktor intensi gamer seluler dalam merespons iklan tertentu. Hubungan antara sikapintensi, seperti misalnya preseden dalam penggunaan iklan berbasis Internet umum, faktor-faktor spesifik game, dan penggunaan kupon seluler merupakan tiga elemen yang digunakan untuk mengembangkan hipotesis. Teknik analisis faktor dan uji statistik diferensial dalam perspektif kuantitatif digunakan sebagai dasar untuk menganalisis seberapa signifikan faktor-faktor yang saling mempengaruhi dalam model penelitian yang diusulkan. Hasil penelitian dengan metode survei menunjukkan bahwa faktor spesifik dalam bermain game (aspek ekonomi dan jenis game) merupakan faktor penting yang mempengaruhi sikap gamer terhadap penerapan mobile IGBA. Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa sikap dan insentif (dalam bentuk kupon komunikasi seluler) merupakan prediktor signifikan terhadap intensi generasi milenial Indonesia untuk merespon (klik) iklan dalam komunikasi seluler.