Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Generasi Muda sebagai Agent of Change Pembagian Peran Gender dalam Keluarga Nurislamia, Fika; Azizah, Nur; Aini, Rani Nur
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.931 KB)

Abstract

Tulisan ini menganalisis bagaimana generasi muda dapat menjadi agent of change pembagian peran dalam keluarga dengan menggunakan teori feminist, konsep gender and development serta metode penelitian ersama. Tulisan ini menemukan bahwa generasi muda yang paham mengenai teori feminist dan kesetaraan gender dapat mengubah pola ersa masyarakat yang selama ini masih membagi peran antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga. Sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat, keluarga merupakan tempat di mana ersama r dasar pertama kali diterapkan. Hal tersebut berarti apapun yang dicontohkan atau diajarkan dalam keluarga akan membentuk pola ersa masyarakat ke depannya. Paradigma bahwa seorang bapak mempunyai kekuasaan mutlak dalam pengambilan keputusan dan anggapan bahwa seorang ibu harus mengurusi semua pekerjaan rumah tangga telah mendominasi pola ersa masyarakat selama berabad-abad. Hal tersebut terus dilanjutkan dengan membagi peran antara anak laki-laki dan perempuan seperti bapak dan ibunya. Pembagian peran berbasis gender dalam keluarga merupakan akar dari terciptanya masalah sosial dan pembangunan negara yang sulit terselesaikan. Mengingat generasi muda adalah agen penerus bangsa, pengenalan feminist dan kesetaraan gender oleh generasi muda di dalam keluarga dapat memperbaiki pola ersa masyarakat terhadap pembagian peran dalam keluarga untuk mencapai keadilan gender yang berpengaruh terhadap keadilan sosial dan pembangunan negara di ruang lingkup yang lebih luas sekaligus mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-5 tentang kesetaraan gender.
INTERNATIONAL REFUGEES AND INDONESIA'S FREE AND ACTIVE FOREIGN POLICY Jani, Salsabila Andi; Nurislamia, Fika; Deryqa, Khansa
Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian
Publisher : Polteknik Imigrasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52617/jikk.v7i2.607

Abstract

Indonesia's Free and Active Foreign Policy has influenced the way the country deals with international refugees, especially as a transit country. Although it has not ratified the 1951 Refugee Convention, Indonesia uses domestic legal frameworks, such as Law No. 6/2011 on Immigration, to deal with refugee issues. This research uses a qualitative method with desk-based analysis to examine the relationship between Indonesia's foreign policy and international refugee management. The results show that although Indonesia does not grant asylum, the country provides temporary protection and basic assistance to refugees, in collaboration with international organizations such as UNHCR. The article concludes that Indonesia's Free and Active Foreign Policy plays a role in balancing national interests with humanitarian obligations, demonstrating a commitment to global cooperation despite not yet fully participating in international conventions related to refugees.