Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas global dan menunjukkan peningkatan signifikan di Indonesia. Wilayah pesisir menghadapi tantangan khusus dalam penanganan PTM karena kondisi sosial ekonomi, akses layanan kesehatan yang terbatas, dan pengaruh budaya tradisional yang menjadi faktor penghambat dalam upaya pencegahan dan penanganan PTM. Oleh karena itu, dilakukan Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Desa Cemara, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan dilaksanakan pada 25 Oktober 2025 dengan sasaran penduduk dewasa dan lansia, meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu, kolesterol, dan asam urat menggunakan metode point-of-care testing (POCT), serta edukasi Kesehatan. Sebanyak 91 partisipan mengikuti kegiatan ini. Hasil analisis menunjukkan rerata usia partisipan 45,9 tahun, dengan 58,2% berjenis kelamin laki-laki. Terdapat korelasi positif signifikan antara usia dan tekanan darah sistolik (p<0,005; r=0,526) serta tekanan darah diastolik (p<0,005; r=0,297). Sementara, tidak ditemukan perbedaan signifikan tekanan darah berdasarkan jenis kelamin (p>0,005). Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis komunitas efektif dalam meningkatkan deteksi dini faktor risiko PTM serta kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Program serupa perlu terus dilaksanakan dan diperluas untuk mendukung upaya promotif-preventif khususnya bagi masyarakat pesisir