Mutmainah, Nurul Aniqotun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT TERLARUT TOTAL PLANLET BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) MENGGUNAKAN METODE FENOL-SULFUR SECARA IN VITRO Nurcahyani, Endang; Mutmainah, Nurul Aniqotun; Farisi, Salman; Agustrina, Rochmah
Analit : Analytical and Environmental Chemistry Vol. 4, No. 01 April (2019) Analit : Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aec.v4i1.2019.p73-80

Abstract

Buncis merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang cukup populer dikalangan masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang tinggi dan memiliki potensi nilai ekonomi-sosial yang baik serta berdaya guna untuk mempertahankan kesuburan tanah. Rhizoctonia solanii merupakan salah satu mikoriza yang dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan proses penyerapan air tanah pada saat tanaman sedang mengalami cekaman kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian Rhizoctonia solanii pada kandungan karbohidrat planlet buncis (Phaseolus vulgaris L.) dalam kondisi cekaman kekeringan secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor, yaitu inokulasi Rhizoctonia dengan 2 taraf [V0 (tidak diinokulasi Rhizoctonia) dan V1 (diinokulasikan Rhizoctonia)] dan konsentrasi Poly Ethylene Glycol (PEG 6000) dengan 3 taraf [P0 (0 %), P1 (15 %) dan P2 (30 %)]. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lanjut dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf nyata 5 %. Masing-masing konsentrasi dilakukan 4 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 biji buncis dalam setiap botol kultur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulasi mikoriza Rhizoctonia solanii belum memberikan pengaruh terhadap kandungan karbohidrat terlarut total planlet buncis dalam kondisi cekaman kekeringan secara in vitro.doi: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v4.i1.2019.p73-80