Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERDA NO. 09 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN PASAR RAKYAT, PUSAT PERBELANJAAN, DAN TOKO SWALAYAN Museliza, Virna; Nesneri, Yessi
Jurnal Kebijakan Publik Vol 10, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jkp.10.1.p.9-16

Abstract

Implementasi Perda No. 09 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Swalayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No. 09 tahun 2014 tentang Pengelolaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan Dan Toko Swalayan dan kendala-kendala implementasinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian Analisis Implementasi Peraturan Daerah Kota Pekanbaru nomor 09 tahun 2014 ada 4 (empat) indikator penelitian yaitu Pada Penataan, segi penentuan lokasi sudah sesuai dengan Rencana Umum TataRuang Setempat; Pemberdayaan sudah berdasarkan visi dan misi dan mengadakan pelatihan khusus kepada pengelola dalam hal pelatihan untuk menjaga kebersihan dan keamanan pasar, agar tetap higienis dan cara mengelola pedagang agar berjualan dengan tertib dalam kios serta tercipta manajemen yang profesional dan Pembinaan, meningkatkan kompetensi pedagang pasar yakni dengan melakukan pelatihan tentang tata cara melayani pembeli dan telah melakukan sosialisasi; sedangkan Pengawasan belum mengacu kepada Peraturan Daerah Kota Pekanbaru nomor 09 tahun 2014 tentang pengelolaan pasar rakyat, pusat perbelanjaan dan toko swalayan dikarenakan belum beroperasinya secara optimal, sedang dilaksanakan renovasi, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru belum melaksanakan inspeksi secara langsung dan laporan hasil Pengawasan belum di laporkan kepada Walikota dan DPRD. Kendala pada 1). Penataan, Sempitnya lokasi pasar; 2). Pemberdayaan, sulitnya melakukan pembinaan disiplin kepada para pedagang;3). Pembinaan, sulitnya mendapatkan sumber alternatif pendanaan, serta tidak efektifnya hasil sosialisasi; dan 4). Pengawasan, tidak efektifnya pengawasan yang dilakukan, masyarakat yang punya kios/los disewakan kepada pedagang lain dengan harga sewa yang mahal, pengawasan dalam penarikan uang retribusi pedagang.
Sosialisasi Literasi Keuangan Syariah Bagi Siswa Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru Identiti Identiti; Rimet Rimet; Nanda Suryadi; Virna Museliza
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v1i2.55

Abstract

Kegiatan Pengabdian  Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Hasanah  yang ber alamat di jalan Cempedak Pekanbaru. Adapun kegiatan  yang dilakukan adalah pengenalan Literasi keuangan Syariah bagi siswa Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru dimana tujuan diadakan Pengabdian ini adalah agar siswa MA Hasanah Dapat Mengenal Lembaga Keuangan Syariah dan Mengenal Prudok dari Lembaga Keuangan Syariah agar nantinya apabila terjun kelapangan sudah bisa memahami lembaga keuangan Syariah , Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini di ikuti oleh 40 Orang siswa di Madrasah Aliyah Hasanah Pekanbaru dan pada saat kegiatan di isi oleh pemateri dari ahli Ekonomi Syariah, Hasil nya dari informasi yang diberikan kepada siswa tersebut mereka bisa memahami dan menerima materi yang diberikan serta tanggapan dari salah satu peserta mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini menambah ilmu tentang Lembaga Keuangan Syariah Kata Kunci : Financial Literacy, Sharia Financial
Pelatihan manajemen organisasi dalam Pembentukan dan Pengelolaan Organisasi Remaja Masjid di Kelurahan Okura Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Virna Museliza; Devi Wesmizar; Ari Nurwahidah
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v1i2.64

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di masjid Paripurna Al-Ihsan bekerja sama dengan Bapak Lurah dan Staff kelurahan Okura, Pengurus Masjid Paripurna Al-Ihsan dan 20 (dua puluh) orang remaja di Kecamatan Rumbai Pesisir. Adapaun kegiatan Pelatihan Manajemen Organisasi ini dibagi dalam 4 (empat) tahapan yaitu (1). Pemetaan Wilayah Sasaran (2). Sosialisasi Kepada Aparatur Desa dan Organisasi Masyarakat (3). Pelatihan Manajemen Organisasi dalam Pembentukan dan Pengelolaan Organisasi Remaja Masjid (4). Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah (1). Mengadakan pelatihan Manajemen Organisasi dalam pembentukan dan pengelolaan organisasi remaja masjid; (2). Menumbuhkan minat dan memberdayakan potensi remaja untuk meramaikan dan melakukan kegiatan keagamaan; (3). Untuk memberikan dampak positif kepada remaja dengan melakukan hal yang baik dan benar. Berdasarkan pelaksanaan pengabdian maka dapat disimpulkan Masjid memerlukan manajemen organisasi untuk pembentukan dan pengelolaan organisasi remaja masjid dengan cara membentuk pengurus remaja masjid dan mengetahui peran dan tugas dari pengurus remaja masjid tersebut, serta melaksanakan kegiatan shalat berjama’ah di Masjid; kajian Islam (Aqidah, Fiqih, Al-Quran, Akhlak dll); Bakti sosial; Rihlah atau rekreasi (Tadabbur alam); Olah raga; Seni nasyid; Ruqyah dan Mabit. Kata Kunci : Pengelolaan Manajemen Masjid dan Remaja Masjid
ANALISIS PELAKSANAAN PENATAUSAHAAN ASET TETAP PADA BPKAD KOTA PEKANBARU Virna Museliza
Jurnal EL-RIYASAH Vol 8, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v8i1.4407

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Pelaksanaan Penatausahaan Aset Tetap Pada BPKAD Kota Pekanbaru dan  kendala dalam Pelaksanaannya. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan  ada 3 (tiga) Pelaksanaan Penatausahaan yaitu Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan. Pada Pembukuan dan Pelaporan sudah terlaksana dengan baik tetapi Inventarisasi belum terlaksana dengan baik karena tidak adanya pembuktian kertas kerja pada setiap aset. Dinas Pendidikan adalah SKPD yang memiliki Aset yang terbanyak sehingga terlambat menyelesaikan laporan inventarisasinya karena belum selesainya setiap sekolah melakukan inventarisasi dan belum melaporkannya ke Dinas Pendidikan laporan inventarisasi itulah yang sering terlambat karena mindset menginventarisasi aset yang belum tinggi. Neraca sudah balance tapi pembuktian kertas kerja yang tidak bisa dibuktikan. Kendala dalam Pelaksanaan Penatausahaan Aset Tetap Pada BPKAD Kota Pekanbaru yaitu pertama, Sumber Daya Manusia yang tidak sesuai antara beban kerja dengan jumlah sumber daya manusia dan kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang pengelolaan aset, kedua Tekhnologi yang masih manual dengan menggunakan exsel, ketiga Keterbatasan waktu pelaksanaan inventarisasi yang hanya efektif selama 6 (enam) bulan yang dirasakan kurang maksimal. keempat, Dokumen Pendukung yang belum dapat dibutikan dan kelima Komitmen Pimpinan yang selalu komit tetap melaksanakan inventarisasi setiap tahunnya disertai dengan bukti kertas kerja dan sesuai antara laporan, neraca dan fisik.
ANALISIS PENGELOLAAN SISTIM KEARSIPAN STATIS PADA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA PEKANBARU virna Museliza
Jurnal EL-RIYASAH Vol 9, No 2 (2018): Kepemimpinan
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v9i2.6789

Abstract

AbstrakUntuk mewujudkan penyelenggaraan kearsipan nasional yang komprehensif dan terpadu, lembaga kearsipan nasional perlu membangun suatu Sistem Kearsipan Nasional. Sistem Kearsipan Nasional ini berfungsi untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik, utuh, terpercaya, dan mengidentifikasi keberadaan arsip yang memiliki keterkaitan informasi sebagai satu keutuhan informasi di semua organisasi kearsipan. Selain itu, Sistem Kearsipan Nasional ini juga digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan kearsipan oleh lembaga kearsipan dan pencipta arsip, yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta sumber daya lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengelolaan arsip statis meliputi kegiatan akuisisi arsip statis, pengolahan arsip statis, preservasi arsip statis dan akses arsip statis. Sedangkan Arsip statis menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 28 tahun 2012 tentang kearsipan, adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis masa retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh arsip nasional Republik Indonesia dan / atau lembaga kearsipan. Sedangkan pengelolaan Arsip Statis secara profesional bertujuan untuk menjamin keselamatan arsip statis sebagai pertanggungjawaban nasional bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga pada akhirnya dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat luas dalam rangka pemenuhan hak untuk memperoleh informasi dalam berbagai kebutuhan dan kepentingan. Tujuan Penelitian yaitu Untuk mengetahui Analisis Pengelolaan Sistim Kearsipan Statis Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru dan Untuk mengetahui Apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam Pengelolaan Sistim Kearsipan Statis Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan akuisisi arsip statis, pengolahan arsip statis, preservasi arsip statis dan akses arsip statis sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 28 tahun 2012 tentang kearsipan. Kendala – kendala yang dihadapi adalah a). Sumber Daya Manusia yaitu Kurangnya sumber daya manusia yang mempunyai keahlian di bidang kearsipan dan Pergantian Pejabat dan Staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru yang dilakukan sehingga dibutuhkan waktu untuk memahami dan mengetahui di bidang kearsipan.b). Anggaran yaitu Kurangnya anggaran untuk pelatihan sumber daya manusia di bidang kearsipan dan Kurangnya anggaran untuk penyediaan sarana dan prasana sehingga ruangan tempat penyimpanan tidak mencukupi untuk menyimpan arsip statis serta sarana pendukung ruangan penyimpanan seperti alat pendingin ruangan, lampu penerangan dan rak-rak atau lemari tempat menyimpan arsip statis. c) .Sarana dan Prasarana yaitu Kurang luasnya ruangan tempat penyimpanan arsip statis sehingga arsip statis tidak tertata dengan rapi, Kurangnya Sarana dan Prasarana seperti lemari, rak-rak dan filling cabinet untuk menyimpan arsip statis, Kurangnya lampu penerangan sehingga ruangan tersebut tidak terlalu terang, Kurangnya alat pendingin ruangan sehingga ruangan tersebut tidak nyaman, dan Kurangnya sirkulasi udara sehingga ruangan penyimpanan arsip statis tersebut berbau tidak sedap.  Kata Kunci : Pengelolaan Arsip Statis,  Akuisisi Arsip Statis, Pengolahan Arsip Statis, Preservasi Arsip Statis Dan Akses Arsip Statis
MOTIVASI WANITA BEKERJA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONTRIBUSI PENDAPATAN WANITA DALAM MEMBANTU PENDAPATANKELUARGA DI KECAMATANMARPOYAN DAMAIKOTA PEKANBARU Yessi Nesneri dan Virna Museliza
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 13, No 1 (2014): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v13i1.883

Abstract

Currently women, not only serves as a housewife who serves her husband, children, and all members of her family, but many women have other jobs besides housework. Some women no longer be the primary educators for children the next generation, because they have to do quite time consuming job outside the home. As a result, many emerging daycare to address the problem of child care that his/her mother worked. This was triggered by the emancipation of women and the social and economic demands of the household is quite heavy encourage women to earn a living to supplement the family income in order to achieve the welfare of the family. This study aims to determine the factors that motivate women to work and to find out how much revenue contribution of women to the family income. To achieve these objectives, the research done by using three (3) independent variables, namely Women’s income (X1), Working Time Allocation (X2), and Total Dependent in the Family (X3). Analysis of the data used in this research is descriptive and quantitative analysis, using the tool SPSS windows version 22, with multiple linear regression analysis, F test (Test Simultaneous), t test (Partial Test), and the Determination Test (R2). The result shows that the two independent variables (Women’s Income, and Total Dependents in the familyhave significant effect on the dependent variable (Contributions of Women in Family Income (Y)). While the Working Time Allocation variable does not have significant influenceto Contributions of Women in Family Income (Y). in addition, there is a contribution of independent variables (independent) on the dependent variable (dependent) amounted to 60.3%, while the remaining 39.7% is influenced by other variables not examined in this study   
PENGARUH PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA PENERIMA MANFAAT DI KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU Virna Museliza; Afrizal Afrizal; Risma Eliza
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v2i1.116

Abstract

This research was conducted on the members of the Family Hope Program (PKM) in the Tampan sub-district of Pekanbaru City, the purpose of this study was to find out whether the Family Hope Program (PKH) affected the welfare of the Mafaat Beneficiary Family (KPM) in Tampan District, Pekanbaru City. The method used in this study is a quantitative method applied to 95 samples used as respondents using the Slovin technique, Likert scale. The results of the study concluded that the R square of 0.345 means that the percentage of the influence of the Family Hope Program (PKH) on welfare is 34.5% while the remaining 65.5% is influenced by other variables not included in the regression model. In the regression equation Y = 9,888 + 0,487 x. Where the PKH variable (X) has a positive and significant effect on the welfare variable (Y). Hypothesis testing obtained t count of 6,200. From the t hypothesis test, the initial hypothesis of the researcher is answered, that is if t arithmetic> from t table (6,200> 1,986) then the conclusion of this study is the influence of the Family Hope Program (PKH) on the welfare of Beneficiaries (KPM) in the Tampan sub-district of Pekanbaru city.
Pelatihan Edukasi Bagi Perempuan Untuk Menghasilkan Produk Kreatif Berbasis Agribisnis Lidi Sawit Di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru Penti Suryani; Rimet Rimet; Dewi Diniaty; Virna Museliza
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i2.198

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kantor Camat Sail Kota Pekanbaru. Adapun kegiatan ini dilakukan dengan Kelompok PKK yang tergabung dalam Kelompok Pengrajin Anyaman Tualang Maju Bersama di Kecamatan Sail Kota Pekanbaru yang beranggotakan 40 orang, Pelatihan yang dilakukan yaitu Pelatihan Pengelolaan Agribisnis di Tingkat Petani, Pelatihan Penguatan Kelompok Pemberdayaaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pelatihan Kewirausahaan Mandiri pada Tingkat Kelompok PKK serta melakukan evaluasi atas kegiatan yang sudah dilakukan. Kata Kunci : Pelatihan Edukasi Bagi Perempuan
Penyuluhan Tentang Edukasi Physical Distancing Dan Penggunaan Masker Dalam Pencegahan Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) Di Kota Pekanbaru Ratna Nuraini; Nanda Suryadi; Rimet Rimet; Identiti Identiti; Virna Museliza
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i2.219

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kolam Aji 88 jalan Kertama Kota Pekanbaru, peserta kegiatan ini adalah Ibu-Ibu Bhayangkari sebanyak 10 orang. Tujuan penyuluhan ini memberikan edukasi physical distancing dan penggunaan masker dalam pencegahan wabah COVID 19 di Kota Pekanbaru. Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan ibu-ibu Bhayangkari memahami dan melakukannya dengan baik dan benar. Kata Kunci : Penyuluhan Edukasi Physical Distancing dan Penggunaan Masker
Literasi Peran Ibu-Ibu Memahami Akuntansi Rumah Tangga Dalam Menghadapi Era New Normal Rimet Rimet; Identiti Identiti; Nanda Suryadi; Virna Museliza
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i2.220

Abstract

Akuntansi rumah tangga memang belum populer dalakukan di Indonesia karena berbagai faktor. Diantaranya adalah ketidaktahuan akan kegunaannya seperti memberi ketenangan karena tidak terjadi defisit keuangan, pengendalian diri karena mengikuti anggaran yang sudah dibuat, dan kepuasan ketika keputusan yang diambil tepat dan terwujudnya rencana jangka panjang sepert yang uangkapkan oleh beberapa penelitian yang dilakukan oleh para scholar di Indonesia. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah adalah ibu-ibu Bhayangkari karena praktik akuntansi rumah tangga dapat dilakukan oleh keluarga yang telah mempunyai pendapatan melebihi standar hidup minimal. Ini disebabkan oleh pendapatan yang sedikit dalam rumah tangga miskin, semua pendapatan akan dihabiskan untuk konsumsi. Informasi yang kami berikan ternyata memang sesuatu yang belum dipraktikkan oleh para peserta terutama dalam hal pencatatan. Namun sebagian dari peserta sudah melakukan penganggaran secara lebih sederhana dengan membuat alokasi-alokasi pengeluaran sehari-hari maupun bulanan dalam pos-pos tersendiri namun tanpa melakukan pencatatan. Keywords: Penyuluhan akuntansi rumah tangga