Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DESIGN UPPER STRUCTURE OF THE RIVER BAKI BRIDGE USES A STEEL FRAME Fuadiyah, Tasliyatul; Enda, Dedi; Puluhulawa, Indriyani
Journal of Green Science and Technology Vol 2, No 3 (2018): JOURNAL OF GREEN SCIENCE AND TECHNOLOGY
Publisher : FAKULTAS TEKNNIK UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jgst.v2i3.2146

Abstract

In general, the bridge type is a reinforced concrete bridge, composite and steel frame. The Baki River Bridge was originally a 40 m long Wood type bridge connecting the village of Mengkopot - Tanjung Pisang because the condition of the Baki river bridge has been damaged especially on bridge floors and girders due to age, so it is planned to re-use the steel frame bridge structure. By using the steel bridge structure, it is expected that later it can be a comparison for the future bridge planning.In this study, the structure of the planned bridge consists of bridge slabs, sidewalk slabs, backrest pipes, longitudinal and transverse girders, steel frames, wind ties, and joints. By following the SNI T-02-2005 bridge loading standard, SNI T-03-2005 for planning steel bridge structures and SNI T-12-2004 for planning concrete structures on bridges.From the planning results obtained thickness 200 mm Bridge Slab and thick sidewalk slab 250 mm with a longitudinal girder profile used WF 600.200.11.17 mm steel with a distance between girders 1.75 m. Transverse girders of steel profiles WF 700,300.13.24 are used with the distance between girders 5 m. Used Steel profiles WF 400,400.13.21 as Main Frame and Steel WF profile 150.150.7.10 as profiles for wind ties.?Keywords: Steel frame, girder, connection,
Renovasi Tungku Masak UMKM Duri Febriani, Oni; Enda, Dedi
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/yey80v75

Abstract

Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh UMKM adalah keterbatasan teknologi dan fasilitas pendukung produksi, yang dapat menghambat produktivitas dan efisiensi usaha, seperti UMKM Dadang Bersaudara yang mengalami permasalahan terkait tungku masak, kondisi tungku masak UMKM Dadang Bersaudara saat ini dalam kondisi rusak. Oleh karena itu tim dari Politeknik Negeri Bengkalis khususnya Jurusan Teknik Sipil menawarkan solusi pemecahan dengan melakukan renovasi tungku masak, solusi ini menjadi salah satu solusi strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan ini dilakukan melalui tahapan survei awal, perancangan ulang tungku masak, pelaksanaan renovasi dan evaluasi dan monitoring. Dari kegiatan renovasi tungku masak UMKM Dadang Bersaudara berhasil memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas hidup pelaku usaha dan memberikan dampak positif pada kesehatan pekerja dan lingkungan. Program ini diharapkan dapat menjadi model untuk diterapkan pada UMKM lain di wilayah yang serupa.
Desain Gazebo Ramah Lingkungan untuk Mendukung Objek Wisata Pantai Desa Pambang Pesisir Kecamatan Bantan Zulkarnain; Dearni, Roma; Enda, Dedi
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 1 (2025): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/6wqgjj87

Abstract

Pantai Desa Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan, merupakan salah satu potensi wisata alam di Kabupaten Bengkalis. Keindahan alam pantai ini memiliki daya tarik yang besar, tetapi belum didukung dengan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Melalui program pengabdian yang dilakukan oleh Tim dari Politeknik Negeri bengkalis khususnya Jurusan Teknik Sipil, bertujuan untuk merancang dan membangun gazebo ramah lingkungan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan kawasan wisata Pantai Desa Pambang Pesisir. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui proses Identifikasi dan Analisis Lokasi, Perancangan Desain, Pelaksanaan Pembangunan dan Monitoring serta Evaluasi, Hasil desain Gazebo yang dibangun memiliki struktur berbahan kayu sebagai rangka utama, atap asbes, dan lantai dari kayu. Struktur ini tidak hanya menyatu dengan lingkungan pantai, tetapi juga tahan terhadap cuaca pesisir. Realisasi dari gazebo ramah lingkungan ini mendukung pengembangan objek wisata pantai Desa Pambang Pesisir. Gazebo ini tidak hanya memberikan manfaat praktis sebagai fasilitas wisata, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
ANALISIS HASIL DELINIASI BATAS DESA LUBUK MUDA KECAMATAN SIAK KECIL-BENGKALIS RIAU Enda, Dedi; Yuhaini; Afizan, Nur; Maulana S, Muhammad Zikri; mubarokah, lailatim
Jurnal TeKLA: Jurnal Inovtek Seri Teknik Sipil dan Aplikasi Vol 7 No 1 (2025): Juli 2025
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/tekla.v7.i1.380

Abstract

Penetapan batas wilayah desa merupakan langkah fundamental dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang baik, pengelolaan sumber daya alam yang optimal, dan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan. Batas desa berpengaruh terhadap luas wilayah desa yang berimplikasi terhadap pembagian dana desa. Batas Desa Lubuk Muda didelineasi ulang pada tahun 2024 melalui kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini menganalisis perbedaan batas dalam hal karaksteristik segmen batas, pergeseran segmen batas, dan perbedaan luas wilayah. Terdapat perubahan karakteristik segmen batas yang berupa titik temu, segmen berbatasan dan segmen tidak berbatasan. Pergeseran batas Desa Lubuk Muda dengan Desa Sungai Siput menyebabkan panjang batas pantai desa Lubuk muda bertambah cukup signifikan yaitu 3402,99 meter dari sebelumnya 1302,69 meter, hal yang sama juga terjadi pada segmen batas Desa Lubuk Muda – Desa Tanjung Belit (5) terjadi penambahan panjang batas 2043,88 meter. Berdasarkan perhitungan, luas wilayah Desa Lubuk Muda hasil kesepakatan mengalami penambahan luas wilayah 38,83% jika dibandingkan dengan data Sebelum Penetapan (Batas Indikatif BIG 2023) atau terjadi penambahan sebesar 111,45% jika dibandingkan dengan data Bagian Tata Pemerintahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis
Penerapan beton pracetak tahan api Pada rumah produksi UMKM kue bak pia Celsy/Miftah Febriani, Oni; Enda, Dedi; Lizar, Lizar
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/cxwxfb33

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian PNBP TA 2023 bertujuan membuat lantai rumah produksi dengan ukuran 6m x 6 m x 0,07m dengan menggunakan material  beton dan pemsangan sebagian dinding dengan pasangan bata pada UMKM Bak Pia Celsy/Miftah. Tahapan pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari kegiatan mengunjingi mitra,  identifikasi permasalahan mitra, pengajuan solusi, solusi yang disepakati, pelaksanaan pengukuran dan setting area, pelaksanaan penerapan beton pracetak tahan api, pembuatan laporan dan serah terima laporan, publikasi selesai. Adapun  hasil  dari pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yaitu membuat lantai rumah produksi dengan ukuran 6m x 6 m x 0,07m dengan menggunakan material beton dan pemsangan Sebagian dinding dengan pasangan bata.
Penerapan Beton Pracetak Gazebo Objek Wisata Desa Wonosari Bengkalis Alamsyah, Alamsyah; Enda, Dedi
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/1nj11h98

Abstract

Fasilitas yang memadai  sangat diperlukan untuk menunjang kebutuhan wisatawan saat berwisata. Semakin lengkap fasilitas yang ada dalam suatu obyek wisata maka akan membuat wisatawan nyaman dan betah menikmati obyek wisata tersebut. Namun karena keterbatasan biaya yang di miliki oleh Pemerintahan Desa Wonosari menyebabkan ketersediaan fasilitas pada objek wisata yang sudah dikembangkan belum memadai. Oleh karena itu tim dari Politeknik Negeri bengkalis khususnya Jurusan Teknik Sipil menawarkan solusi pemecahan dengan melakukan pembuatan fasilitasnya menggunakan anggaran PNBP Politeknik Negeri Bengkalis. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dimulai dari desain gazebo dengan ukuran 2m x 2m, pengadaan bahan-bahan konstruksi, pembuatan beton pracetak, pemasangan beton pracetak dilapangan, pemasangan konstruksi kolom, atap dan lantai serta  finishing konstruksi gazebo. Gazebo yang telah dibangun ini akan menjadi fasilitas wisata Desa Wonosari.
Peningkatan Sarana Produksi dan Pengolahan Makanan Ringan (UMKM Cahaya Ummi) Tifani, Efan; Enda, Dedi; Pribadi R, Juli Ardita
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/mkwqyk60

Abstract

Ketertarikan masyarakat  akan  adanya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sangat baik dengan perkembangan yang cukup pesat, tidak terkecuali oleh UMKM Cahaya Ummi untuk sektor manufaktur yang terletak di Jl. Echo No 08 Perumnas Tahap IV, Desa Balai Makam. Kec. Bathin Solapan. Kab. Bengkalis, Provinsi Riau yang membidangi usaha pembuatan kerupuk. Untuk kondisi pabrik tempat produksi yang mereka miliki tidak begitu ideal untuk sebuah pabrik produksi makanan, dikarenakan tungku penggorengan dan bagian lantai yang rusak, hal ini akan mempengaruhi hasil produksi, baik dari segi kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan.  Bedasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan upaya perbaikan yang cepat bagi UMKM berupa renovasi atap menjadi 2 tingkat dan perluasan ukuran rumah produksi menjadi  7m x 7m sehingga akan memberikan dampak pada  kenyamanan dan meningkatkan kinerja rumah produksi.  Adapun proses tahapan pelaksanaan berupa pengukuran dan setting area, pembelian bahan habis pakai dan pekerjaan konstruksi diantaranya  renovasi atap atap menjadi dua tingkat dan memperluas rumah produksi menjadi 7m x 7m untuk UMKM Cahaya Ummi. Sampai semua kegiatan selesai dialksanakan kemudian dialkukan serrah terima hasil renovasi tersebut.
Pembuatan Peta Kerja Desa Tanjung Medang untuk Memenuhi Peryaratan Peta Batas Desa Terverifikasi Badan Informasi Geospasial Basir, Noerdin; Lizar, Lizar; Febriani, Oni; Pratama, Adrian Irnanda; Muttaqin, Husnul; Enda, Dedi
TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): TANJAK : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/yned2s29

Abstract

Desa Tanjung Medang telah memiliki peta desa yang menggambarkan posisi titik batas dan garis batas desa terhadap desa yang bersebelahan, namun peta yang dimiliki tersebut masih bersifat sementara karena peta desa yang dibuat belum memenuhi standart/kriteria Permendagri Nomor 45 tahun 2016, disamping itu masih belum adanya batas-batas desa yang disepakati bersama dengan desa-desa yang bersebelahan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang menaungi masalah batas desa melakukan kerjasama dengan Politeknik Negeri Bengkalis dalam hal ini diwakili oleh Tim Batas Desa Politeknik Negeri Bengkalis untuk mengatasi permasalahan tersebut, untuk membuat peta kerja yang memenuhi standar/kriteria Permendagri Nomor 45 tahun 2016 menggunakan batas desa indikatif dari BIG. Dari hasil penelitian dan pembahasan, diketahui luas wilayah Desa Tanjung Medang  berdasarkan data BPS Kabupaten Bengkalis 2023 adalah  33,86 km², sedangkan berdasarkan data berdasarkan data Batas Desa Indikatif BIG  34,63  km2, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan luas desa berdasarkan data BPS Kab. Bengkalis dengan data Batas Desa Indikatif BIG, oleh sebab itu perlu dilakukan penetapan dan penegasan batas desa yang disepakati bersama kedalam sebuah berita acara kesepakatan bersama, sehingga dari batas yang telah disepakati luas desa akan diketahui secara pasti dan telah terverifikasi