Fitri, Azizah Musliha
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor Risiko Persalinan dengan Tindakan di Lebak Banten Pristya, Terry Y.R.; Nurcandra, Fajaria; Fitri, Azizah Musliha
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i1.2484

Abstract

The maternal mortality rate (MMR) increased from 2007 to 2012. However, based on the 2015 Inter-Censal Population Survey (SUPAS) was decreased. The causes include pregnancy, delivery, and puerperal. The purpose of this study was to analyze delivery risk factors in Lebak Banten in 2019. The cross-sectional study design and data collection were carried out using a questionnaire by interview. The research sample consisted of 120 women of childbearing age who had given birth in Sangiangtanjung Village, Kalanganyar District, Lebak Regency, Banten, and were selected by purposive sampling technique. The variables consisted of delivery methods and 11 independent variables including age, education, occupation, socio-economic, infectious diseases, chronic diseases, hypertension, the danger of pregnancy, the danger of delivery, premature rupture of membranes, and fetal location which were analyzed using multiple logistic regression to determine which variable is most at risk for delivery. It was found that most mothers gave birth normally (90.8%). The remainder performed delivery with measures consisting of vacuum (0.8%) and cesarean delivery (8.4%). The results also showed that women who suffer from hypertension will give birth 7 times greater (95% CI 1.2-39.6) than mothers who do not have hypertension after being controlled by maternal education, chronic disease, and fetal location. There were only one of eleven factors was hypertension which is a risk factor for operative delivery in Lebak Banten. Therefore, it is necessary to promote health to pregnant women to prevent the occurrence of hypertension by health workers to reduce the impact.
Faktor-Faktor Kecemasan Tenaga Kesehatan Selama Pandemi COVID-19 Deminanga, Tyara Aderalda; Fitri, Azizah Musliha; Buntara, Arga; Utari, Dyah
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 6 No 2 (2021): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V6I22021.127-137

Abstract

Salah satu dampak dari pandemi COVID-19 adalah meningkatnya prevalensi kecemasan tenaga kesehatan. Penelitian ini bersifat analisis kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Sebanyak 167 tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD Pasar Rebo direkrut sebagai sampel menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale yang disebarkan secara daring. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, usia, status pernikahan, status memiliki anak, bekerja sebagai perawat, dan beban kerja berat dengan tingkat kecemasan pada tenaga kesehatan. Diharapkan rumah sakit dapat mengambil upaya khusus untuk menjaga kesehatan mental tenaga kesehatan seperti memberikan konsultasi, mensosialisasikan mekanisme coping yang efektif pada tenaga kesehatan
Faktor Individu, Pengawasan, Pelatihan, dan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Zona 5 Dan 6 PT Waskita Karya pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Jakarta – Cikampek Tahun 2018 Dzulfikri, Arif; Fitri, Azizah Musliha
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 1 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 1, Februari 2019
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.913 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v11i1.20

Abstract

Latar belakang: Menurut data Kementerian tenaga kerja pada tahun 2010 terdapat sebanyak 98.711 kasus kecelakaan kerja yang menewaskan 1200 orang dan tahun 2011 sebanyak 99.491 kasus kecelakaan kerja yang menewaskan 2218 orang. PT Waskita Karya pada proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek memiliki risiko yang sangat tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor individu (umur, pendidikan, pengetahuan, sikap, motivasi dan persepsi), pengawasan dan pelatihan dengan kecelakaan kerja pada pekerja di zona 5 dan zona 6 pada proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek tahun 2018.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja di zona 5 dan zona 6 yang berjumlah 221 orang dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Uji chi square diperoleh variabel yang berhubungan dengan kecelakaan kerja adalah pendidikan (p value = 0,001 ; PR = 7,058 ; 95% CI = 0,350-1,092), pengetahuan (p value = 0,000 ; PR = 16,77 ; 95% CI = 4,344-64,809) dan persepsi (p value = 0,045 ; PR = 1,568 ; 95% CI = 0,990-2,483).Hasil: Variabel yang tidak berhubungan dengan kecelakaan kerja adalah umur, sikap, motivasi, pengawasan dan pelatihan.Kesimpulan: Saran untuk perusahaan adalah memberikan informasi dan pelatihan kepada pekerja tentang pencegahan kecelakaan kerja, terutama yang berpendidikan rendah sebelum proyek dilaksanakan. Background: Based on data by The Ministry of Manpower in 2010 there were 98,711 cases of work accidents that killed 1200 people and in 2011 there were 99,491 cases of accidents that killed 2218 people. PT Waskita Karya on the Jakarta-Cikampek toll road project has a very high risk. The purpose of this research is to know the correlation between individual factor (age, education, knowledge, attitude, motivation and perception), supervision and training with work accident at worker in zone 5 and zone 6 at Jakarta-Cikampek toll road project 2018.Methods: Design of this study was quantitative analytics with cross sectional design. The population of this study were workers in zone 5 and zone 6 which amounted to 221 people and the sample of this study were 80 people. Samples were recruited using purposive sampling technique. Based on The chi square test, variables related to work accident were education (p value = 0,001, PR = 7,058; 95% CI = 0,350-1,092), knowledge (p value = 0,000; PR = 16,77; 95% CI = 4,344- 64,809) and perception (p value = 0.045; PR = 1.568; 95% CI = 0.990-2.483).Results: Variables that were not related to occupational accidents in this study were age, attitude, motivation, supervision and training.Conclusion: This result suggest the company is to provide information and training to workers about the prevention of accidents, especially those with low education before their placement.
Analisis Sistem Tanggap Darurat Bencana Rumah Sakit X di Jakarta Selatan Tahun 2018 Annilawati, Nur; Fitri, Azizah Musliha
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 2 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 2, Mei 2019
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.343 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v11i2.23

Abstract

Latar Belakang: Keadaan darurat merupakan kejadian yang tidak diinginkan yang dapat membahayakan dan merusak lingkungan sekitar. Rumah sakit memiliki potensi terjadi keadaan darurat seperti kebakaran dan bencana alam gempa bumi menurut data identifikasi risiko, maka rumah sakit harus siap siaga dalam menghadapi bencana dengan melakukan penyiapan sumberdaya, baik fasilitas maupun sumberdaya manusia. Upaya pencegahan untuk meminimalisir risiko yaitu dengan cara perencanaan sistem tanggap darurat bencana, penting dilakukan untuk menanggulangi semua kejadian bencana secara cepat, tepat, dan akurat, serta untuk menekan timbulnya korban jiwa dan kerugian akibat kejadian bencana.Metode: Penelitian kualitatif ini dilakukan di Rumah Sakit X di Jakarta Selatan pada bulan Mei sampai Juni 2018. Informan utama pada penelitian ini adalah perawat dan security. Sedangkan informan kunci pada penelitian ini adalah wakil ketua tim K3 Rumah Sakit X.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Rumah Sakit X memiliki sistem tanggap darurat bencana, namun masih terdapat kekurangan terutama dalam hal pelatihan dan simulasi, tim tanggap darurat serta sarana penyelamatan jiwa.Kesimpulan: Rumah Sakit X perlu melakukan pelatihan tanggap darurat bencana secara berkala, membentuk dan menetapkan tim tanggap darurat bencana, serta melakukan pemeriksaan dan evaluasi terkait dengan sarana tanggap darurat bencana. Background: Emergency is an undesirable event that can harm and damage the surrounding environment. Hospitals have the potential of emergency event such as fire and natural disasters like earthquake and according to risk identification data Hospital X must be prepared to face disasters by prepare resources including facilities and human resources. Prevention effort to minimize the risk by planning a disaster emergency response system that important to overcome all disaster events quickly, appropriately, and accurately then to reduce victim and losses due to disasters.Method: A qualitative study was conducted at X Hospital in South Jakarta from May to June 2018. The main informants in this study were nurses and security. While the key informant in this study was the deputy chairman of the K3 Hospital X team.Result: The results of this research are indicate that Hospital X has disaster emergency response system but there are deficiency especially in terms of training and simulation, emergency response team, and lifesaving facilities.Conclusion: Hospital X needs to do disaster emergency response training periodically, form and set disaster emergency response team, and do inspections and evaluations related to disaster emergency response facilities.