Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Arsenik Di Dunia Kedokteran Gigi Dalam Perspektif Toksikologi Industri Ramadhan, Dwiki; Lestari, Fatma
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 4 No. 6 (2025): Indonesian Impression Journal (JII)
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v4i6.6619

Abstract

Arsenik merupakan unsur yang terdapat di alam. Arsenik di klasifikasikan menjadi tiga kelompok utama yaitu anorganik, organik, dan gas arsin. Salah satu senyawa arsenik yang paling beracun adalah arsenik trioksida (As2O3). Dalam dunia kedokteran gigi, arsenik trioksida (As2O3) digunakan untuk perawatan endodontik atau biasa dikenal dengan perawatan saraf gigi terhadap gigi yang mengalami pulpitis ireversibel dimana lubang gigi sudah mencapai ruang saraf dan pembuluh darah. Mekanisme kerja arsenik dalam gigi dengan cara mempercepat proses nekrosis pulpa yaitu jaringan saraf dan pembuluh darah gigi, sehingga mempercepat proses hilangnya rasa sakit. Terdapat banyak perdebatan sehingga arsenik di dunia kedokteran gigi sudah tidak digunakan atau penggunaanya sangat dibatasi. Makalah ini akan membahas tentang penggunaan arsenik di dunia kedokteran gigi yang ditinjau dari perspektif toksikologi. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan dokter gigi dan ahli toksikologi dalam penggunaan dan penanganan arsenik.
Analisis Keluhan Gangguan Otot dan Tulang Rangka Akibat Kerja Pada Profesi Dokter Gigi Berdasarkan Sni 9011:2021 Ramadhan, Dwiki; Yuniarso, Aji Dwi; Hasbi, Hariandy; Puspitasari, Pristi; Nisaa, Puspita Gaharu; Septiana, Harinta Dwi; Susilowati, Indri Hapsari
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i5.3372

Abstract

Postur janggal dalam praktik kedokteran gigi sering dilakukan untuk menjangkau area kerja yang sempit demi visibilitas dan presisi, namun berisiko menimbulkan gangguan otot dan tulang rangka. Penelitian ini bertujuan menggambarkan potensi bahaya ergonomi pada aktivitas dokter gigi menggunakan kuesioner SNI 9011:2021. Jenis penelitian adalah observasional dengan desain cross sectional dan analisis deskriptif. Sampel terdiri dari enam dokter gigi di Kota Tangerang Selatan dengan masa kerja 5–10 tahun dan durasi kerja 4–8 jam per hari. Evaluasi ergonomi dilakukan melalui kuesioner SNI 9011:2021 serta analisis video berdurasi tiga menit yang merekam satu siklus perawatan gigi. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden memiliki nilai risiko ergonomi >7, yang tergolong berbahaya. Keluhan gangguan otot dan tulang rangka (GOTRAK) secara umum berada pada kategori rendah, namun ditemukan pada beberapa area tubuh, yaitu pinggul kanan, tangan kanan, tangan kiri, bahu kanan, punggung bawah, bahu kiri, dan punggung atas. Rekomendasi untuk menurunkan risiko adalah perbaikan postur kerja, pengaturan jam kerja, rehabilitasi dan penilaian periodik, serta penerapan konsep four-handed dentistry yang dimodifikasi menjadi six-handed dentistry untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban fisik.
PENGARUH PENGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN TIKTOK TERHADAP INTERAKSI SOSIAL DI ERA GEN Z Hamdani, Wahyu; Stevani, Stevani; Siregar, Amelia Putri; Ilahi, Hawa Nur; Ramadhan, Dwiki; Harahap, Nursapia
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 3 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para pembaca bahwa media sosial bukan sebagai media hiburan saja, tetapi mampu sebagai media edukasi dan aktivisme dalam dunia yang sudah terglobalisasi dari cara tradisional. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan cara yaitu pengukuran kepuasan pengguna secara statistik yang mengacu pada jawaban angket penelitian yang diisi oleh remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata tanggapan remaja terhadap interaksi sosial adalah 67,1% dalam kategori setuju. Temuan ini mengindikasikan bahwa media sosial sangat berpengaruh terhadap interaksi sosial. Data lain mengungkapkan bahwa 98,1 % remaja menggunakan aplikasi Instagram dan 92,1% remaja menggunakan aplikasi TikTok.