Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Door Design and Control System In High Speed Train - Case Study Kereta Cepat Merah Putih (KCMP) Yuwono, Indarto; Yahya, Hafid Mustofa; Wicaksono, Darma Arif; Apriyanto, R. Akbar Nur; Syah Putra, Muhammad Dio
Rekayasa Hijau : Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/jrh.v8i1.65-75

Abstract

ABSTRAKPengembangan riset di bidang kereta cepat merupakan kemandirian teknologi transportasi dan link and match antara industri dan akademisi, khususnya perkeretaapian di Indonesia. Penelitian bersama dari konsorsium perguruan tinggi INKA dan KAI berencana untuk merealisasikan kereta cepat yang dinamakan Kereta Cepat Merah Putih (KCMP). Desain pintu penumpang dan teknologi kontrol merupakan perangkat pendukung di dalam gerbong kereta. Pembuatan pintu geser plug memiliki keunggulan dalam hal keandalan dan pengurangan kebisingan. Skema yang digunakan dalam pengendalian pintu terdiri dari pembukaan, penutupan dan tindakan ketika terjadi gangguan atau kondisi jebakan dalam operasi.Kata Kunci: Sistem Kontrol Pintu, Kereta Api Cepat, Pintu Geser, Kondisi Gangguan.ABSTRACTThe development of research in the field of high speed train is an independence of transportation technology and a link and match between industry and academia, especially trains in Indonesia. Joint research from college consortium INKA and KAI plans to realize a high speed train called Kereta Cepat Merah Putih (KCMP). The passenger door design and control technology are supporting device in the train carbody. Making sliding plug doors has advantages in terms of reliability and noise reduction. The scheme used in door control consists of opening, closing and action when there is fault or trap condition in operation.Keywords: Door control system, High Speed Train, Door Sliding plug, Fault Conditio
Peningkatan Produktivitas UMKM Melalui Penerapan dan Pelatihan TTG Perajang Aneka Keripik Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Bisono, Rahayu Mekar; Rezika, Wida Yuliar; Salim, Alfi Tranggono Agus; Arrosida, Hanum; Yuwono, Indarto
abdimesin Vol. 2 No. 1 (2022): Abdi-mesin
Publisher : UPN "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/abdi-mesin.v2i1.23

Abstract

Dampak Covid-19 telah melanda Indonesia tidak terkecuali pelaku UMKM serta masyarakat kecil lainnya yang juga bergerak dalam Industri Rumah Tangga (iRT). Salah satu masyarakat terdampak adalah Jumini selaku mitra program PkM yang sedang diusulkan ini. Bergerak dalam bidang jajanan khas Trenggalek, Jumini Telah menggeluti usaha di bidang uni cukup lama. Karena keterbatasan peralatan terlebih dampak Covid-19, usaha mitra masih dalam tahap jalan di tempat. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai dalam program PKM ini adalah mitra dapat tumbuh dan berkembang menjadi UMKM yang sukses. Oleh karena itu, karena mitra dirasa mempunyai kapabilitas untuk berkembang dan dikembangkan, pada kesempatan ini tim pengusul memilih mitra sebagai sasaran program. Target awal yang ingin dicapai dalam program ini adalah mitra mendapatkan perajang aneka keripik yang memadai serta peningkatan kemampuan manajemen usaha. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan mitra akan dapat berkembang, dan jika memungkinkan, akan dapat bekerja sama lagi di kesempatan berikutnya, sehingga tujuan jangka panjang yang dicanangkan dapat sama-sama diwujudkan. Untuk merealisasikan hal tersebut, tim pengusul menggunakan metode pendekatan instrumental, dengan langkah awal adalah FGD dan survey di tempat mitra dengan hasil ditemukan permasalahan prioritas mitra serta solusi penyelesaiannya. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan teknologi tepat guna perajang aneka keripik yang disertai dengan pelatihan pengoperasian alat serta daily maintenance. Program pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil menyelesaikan beberapa permasalahan yang dialami mitra khususnya dalam aspek produksi bahan baku. Penggunaan TTG perajang aneka keripik dapat meningkatkan efisiensi proses perajangan bahan baku sampai dengan 80%. Selain itu kualitas hasil perajangan juga lebih baik. Selain beberapa faktor produksi, pemahaman mitra terkait teknologi tepat guna perajang aneka keripik juga meningkat. Mitra sudah dapat mengoperasikan TTG perajang aneka keripik meningkat dengan baik. Mitra juga dapat melakukan daily maintenance sendiri. Disamping itu, berjalannya program pengabdian kepada masyarakat ini juga berhasil peningkatan pengetahuan manajemen usaha dan manajemen produksi mitra.
EXPERIMENTAL STUDY THE MECHANICAL PROPERTIES OF GMAW WELDING RESULTS ON S355J2+N MATERIAL WITH POST WELD HEAT TREATMENT (PWHT) Arif, Muhammad; Yuwono, Indarto; Salim, Alfi Tranggono Agus; Dharmawan, Alit; Zuriah, Dara Lathiful
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol. 25 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v25i1.2848

Abstract

Assembly underframe trains are a connecting process part-part into a system that has a unified function, the process of which uses GMAW-type welding. From the welding results, there is potential for the formation of residual stress which is a problem in this research, so it is minimized using the method Post Weld Heat Treatment (PWHT) thermal. The research aims to determine and analyze the effect of PWHT on the mechanical properties and microstructure of low-carbon steel type S355J2+N resulting from GMAW welding. The research method uses experiments with PWHT temperatures at 450 °C, 750 °C, and non-PWHT to find out the mechanical properties of materials, use the tensile test and micro-Vickers hardness test. Meanwhile, to determine the microstructure formed is used micro examination. The test results, were compared between the welding material with PWHT and the welding material non-PWHT. The results of the research are that the largest tensile strength value of 576 MPa was produced in the material using PWHT at a temperature of 450 °C, the largest elongation of 34.85% was produced in the material with a PWHT temperature of 750 °C, and the highest hardness value was 207.44 HV in the material non-PWHT. The conclusion of the research shows that with increasing PWHT temperature, the hardness and tensile strength values of the material decrease, and there is an increase in the ductility value of the material which is influenced by changes in the dominance of ferrite and pearlite in the material.