Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Produktivitas Beberapa Calon Varietas Jagung (Zea mays L.) Hibrida Unggul Arifin, Mirza Febriansyah; Setyowidianto, Eko Purnomo; Guritno, Bambang
Jurnal Produksi Tanaman Vol 8, No 6 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1416

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan penting sebagai sumber karbohidrat kedua setelah beras, sebagai bahan makanan ternak dan bahan baku industri. Berdasarkan Basis Data Statistik Pertanian Kementrian Pertanian (2018) produksi jagung pada tahun 2015 - 2017 terus meningkat tetapi tidak diimbangi degan peningkatan produktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan hasil produktivitas calon hibrida jagung dengan varietas jagung pembanding. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei – September 2019 di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri menggunakan rancangan acak kelompok dengan 17 perlakuan yaitu 11 calon varietas hibrida (Hibrida 1, Hibrida 2, Hibrida 3, Hibrida 4, Hibrida 5, Hbrida 6, Hibrida 7, Hibrida 8, Hibrida 9, Hibrida 10 dan Hibrida 11) berasal dari PT Agri Makmur Pertiwi. dan 6 varietas pembanding (Pertiwi 6, Bisi 18, Pioneer 36, NK 007, Bisi 95 dan NK 7328.) diulang sebanyak 3 kali. Data yang didapat kemudian di uji menggunakan analisis ragam dengan uji F pada taraf 5% dan 1%. Jika hasil yang didapatkan berbeda nyata maka dilanjutkan menggunakan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat calon hibrida yang memiliki nilai produktivitas setara dengan varietas pembanding. Varietas pembanding Pertiwi 6 dan NK007 memiliki nilai hasil tertinggi (13,66 ton ha-1) setara dengan calon varietas Hibrida 2 (12,42 ton ha-1), Hibrida 3 (11,03 ton ha-1), Hibrida 4 (12,93 ton ha-1), Hibrida 5 (13,63 ton ha-1), Hibrida 6 (11,94 ton ha-1), Hibrida 7 (13,47 ton ha-1), Hibrida 8 (12,99 ton ha-1), Hibrida 9 (12,88 ton ha-1), Hibrida 10 (12,88 ton ha-1) dan Hibrida 11 (13,03 ton ha-1).
Produktivitas Beberapa Calon Varietas Jagung (Zea mays L.) Hibrida Unggul Arifin, Mirza Febriansyah; Setyowidianto, Eko Purnomo; Guritno, Bambang
Produksi Tanaman Vol. 8 No. 6 (2020)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan penting sebagai sumber karbohidrat kedua setelah beras, sebagai bahan makanan ternak dan bahan baku industri. Berdasarkan Basis Data Statistik Pertanian Kementrian Pertanian (2018) produksi jagung pada tahun 2015 - 2017 terus meningkat tetapi tidak diimbangi degan peningkatan produktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan hasil produktivitas calon hibrida jagung dengan varietas jagung pembanding. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei – September 2019 di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri menggunakan rancangan acak kelompok dengan 17 perlakuan yaitu 11 calon varietas hibrida (Hibrida 1, Hibrida 2, Hibrida 3, Hibrida 4, Hibrida 5, Hbrida 6, Hibrida 7, Hibrida 8, Hibrida 9, Hibrida 10 dan Hibrida 11) berasal dari PT Agri Makmur Pertiwi. dan 6 varietas pembanding (Pertiwi 6, Bisi 18, Pioneer 36, NK 007, Bisi 95 dan NK 7328.) diulang sebanyak 3 kali. Data yang didapat kemudian di uji menggunakan analisis ragam dengan uji F pada taraf 5% dan 1%. Jika hasil yang didapatkan berbeda nyata maka dilanjutkan menggunakan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat calon hibrida yang memiliki nilai produktivitas setara dengan varietas pembanding. Varietas pembanding Pertiwi 6 dan NK007 memiliki nilai hasil tertinggi (13,66 ton ha-1) setara dengan calon varietas Hibrida 2 (12,42 ton ha-1), Hibrida 3 (11,03 ton ha-1), Hibrida 4 (12,93 ton ha-1), Hibrida 5 (13,63 ton ha-1), Hibrida 6 (11,94 ton ha-1), Hibrida 7 (13,47 ton ha-1), Hibrida 8 (12,99 ton ha-1), Hibrida 9 (12,88 ton ha-1), Hibrida 10 (12,88 ton ha-1) dan Hibrida 11 (13,03 ton ha-1).
Daya Gabung dan Heterosis Galur Jagung (Zea mays L.) pada Karakter Hasil dan Komponen Hasil setyowidianto, eko purnomo; Basuki, Nur; Damanhuri, dan
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 45 No. 2 (2017): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.893 KB) | DOI: 10.24831/jai.v45i2.11650

Abstract

Corn productivity can be improved using hybrid varieties. Evaluation of inbreds and hybrids were required to obtain information of general combining ability and specific combining ability. The objective of this research was to find out inbred combining ability and hybrids heterosis from crosses of 10 inbreds (5 inbreds from PT. Agri Makmur Pertiwi and 5 introduced inbreds) based on yield and yield components character. Diallel mating design using method 2 model 1 of Griffing model and the testing were conducted from January to August 2012. The tests using a randomized block design with three replications. PWM-1 (PT. Agri Makmur Pertiwi group) and PWI-5 (introduced group) have GCA better than other inbreds on grain yield, ear length, ear diameter, number of seed rows, shelling percentage and 1,000 seeds weight. Hybrids PWM-5 x PWM-1, PWI-5 x PWM-1 and PWI-5 x PWM-5 have a positive SCA values and also inbred parent have a positive GCA value. Intercrosses of introduced group had the high heterosis for all characters. PWI-4 x PWI-2 had highest SCA and heterobeltiosis for ear diameter and 1,000 seeds weight, and for number of seed rows was PWI-5 x PWI-2.Keywords: diallel cross, heterobeltiosis