Pendidikan karakter sangat penting menjadi fokus utama penyelenggaraan pendidikan Islam untuk mengatasi kemerosotan perilaku peserta didik di era global saat ini. Tokoh yang menaruh perhatian terhadap pendidikan karakter di Indonesia adalah Buya Hamka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Sumber utamanya adalah buku Pribadi Hebat karya Buya Hamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buya Hamka menyebut karakter dengan istilah kepribadian. Kepribadian hebat adalah seseorang yang dapat menjadikan dirinya memiliki sifat-sifat kepribadian hebat yang meliputi (a) memiliki daya tarik, (b) pandai, (c) penuh pertimbangan, (d) berani, (e) bijaksana, (f) berpandangan baik, (g) mengenal diri sendiri, (h) menjaga kesehatan badan, (i) bijaksana dalam berkata-kata, dan (j) percaya kepada diri sendiri. Sementara itu, implementasi konsep pendidikan karakter Buya Hamka untuk membentuk pribadi hebat harus dilakukan dengan melibatkan seluruh unsur sistem pendidikan, yang meliputi tujuan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan lingkungan pendidikan.