Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SIGI PERIODE 2012-2016 Sari, Jeni Ninsi; Kasim, Muhammad Yunus; Bidin, Cici Riyanti K
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.633 KB)

Abstract

This study aims to measure performance using indicators achievement between targets and realization of programs based on RAPBD. With measurement of financial performance, it is expected that will provide overview the condition of Regional Financial Performance in  DPPKAD SIGI. This research uses quantitative descriptive method, which is aim get detailed picture about  regional financial of SIGI. The results of study, (1) Fiscal Decentralization Degree Ratio can be categorized as Very Less, from 2012 to 2016 the value of average expenditure below 10%2.00%; 2.07%; 3.10%; 2.37%; and 2.70%. (2) ratio of Regional Financial Independence is very low and the pattern of relationships including Instructive relationship patterns, from 2012 to 2016 the value of each ratio is: 2.05%; 2.12%; 3.22%; 2.80%; and 2.70%. (3) Regional Financial Efficiency Ratios from 2012 to 2016 the percentage value fluctuates. (4) PAD Effectiveness Ratio is known that effectiveness of local government finances from 2012 has been effective that is equal to 101.20%. While 2013 until 2016 Not Effective because its effectiveness still below 100%. (5) Harmony Ratios of Local Governments most of funds with average expenditure above 70% so that capital expenditure is relatively small with average below 60%. Penelitian ini bertujuan untuk Pengukuran kinerja dengan menggunakan indikator pencapaian antara target dan realisasi dari program yang telah disusun berdasarkan RAPBD. Dengan dilakukannya pengukuran kinerja keuangan tersebut, diharapkan akan memberikan gambaran mengenai kondisi Kinerja Keuangan Daerah di DPPKAD Kabupaten SIGI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yaitu yang tujuannya adalah mendapatkan suatu gambaran secara jelas dan terperinci, mengenai kemampuan keuangan daerah Kabupaten SIGI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal dapat dikategorikan Sangat Kurang, dari tahun 2012 sampai dengan 2016 nilai rasionya masing-masing sebesar: 2,00%; 2,07%; 3,10%; 2,37%; dan 2,70%. (2) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah tergolong masih sangat rendah dan pola hubungannya termasuk pola hubungan Instruktif, dari tahun 2012 sampai dengan 2016 nilai rasionya masing-masing sebesar: 2,05%; 2,12%; 3,22%; 2,80%; dan 2,70%. (3) Rasio Efisiensi Keuangan Daerah dari tahun 2012 sampai 2016 nilai persentasenya berfluktuasi. (4) Rasio Efektivitas PAD diketahui bahwa efektivitas keuangan pemerintah daerah dari tahun 2012 sudah Efektif yaitu sebesar 101,20%. Sedangkan tahun 2013 sampai tahun 2016 berjalan Tidak Efektif karena efektivitasnya masih di bawah 100%. (5) Rasio Keserasian Pemerintah daerah sebagian besar dananya masih diprioritaskan untuk kebutuhan belanja operasi dengan rata-rata belanja diatas 70% sehingga belanja modal relatif kecil dengan rata-rata belanja dibawah 60%.
ANALISIS PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DI KOTA PALU Putra, Anggy; Faisal, Muhammad; Bidin, Cici Riyanti K
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol 3, No 3 (2017): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.527 KB)

Abstract

This study determines the growth, effectiveness, efficiency, and contribution of motor vehicle tax revenue in Palu City. Based on the results for over 5 years from 2011 to 2015, the growth of taxes on motor vehicles increases annually but in percentage is fluctuated with 13.39% of achievement in average. This is due to the lack of public awareness and cooperation of government about the importance of the tax. However, the effectiveness of the motor vehicle tax in Palu is very effective with the average percentage of 109.17%. This achievement is supported by good supervision and control towards the motor vehicle tax collection in Palu. The level of efficiency of the motor vehicle tax in Palu is categorized efficient. This is caused by the amount of collection only 5%; the implementation of motor vehicle tax efficiency in Palu by the government especially by UPTD Palu and contribution rate of motor vehicle taxes in Palu show good growth.                                                                  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan, efektifitas, efisiensi, dan kontribusi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Palu. Lokasi Penelitian ini adalah di kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Palu. Berdasarkan hasil penelitian selama 5 tahun yaitu dari tahun 2011- 2015, bahwa pertumbuhan pajak kendaraan bermotor setiap tahunnya secara rill terlihat meningkat namun secara persentase mengalami fluktuasi dengan pencapaian rata-rata sebesar 13,39%. Hal ini dikarenakan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan kerja sama dari pemerintah terhadap pentingnya pajak itu sendiri. Meskipun demikian tingkat efektifitas pajak kendaraan bermotor Kota Palu menunjukkan pencapaian sangat efektif dengan persentase rata-rata sebesar 109,17%. Hal ini didukung oleh adanya proses pengendalian dan pengawasan yang baik terhadap pemungutan pajak kendaraan bermotor di Kota Palu. Pada tingkat efisiensi pajak kendaraan bermotor di Kota Palu dikategorikan efisien. Hal ini disebabkan oleh besarnya biaya pungut yang ditetapkan hanya sebesar 5% serta implementasi efisiensi pajak kendaraan bermotor di Kota Palu yang telah di lakukan oleh pemerintah khususnya pihak UPTD Kota Palu mengalami perkembangan, dan untuk tingkat kontribusi pajak kendaraan bermotor Kota Palu mengalami pertumbuhan yang baik.
ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SUB SEKTOR PERKEBUNAN DAN SUB SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muslimah, Latifah; Kasim, Muhammad Yunus; Bidin, Cici Riyanti K
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.135 KB)

Abstract

This study aims to determine the combination of optimal portfolios on plantation sub-sector and banking sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange, which is undertaken by looking at the level of the expected return and risk (standard deviation) generated by a combination of the portfolio each year. The main issue raised in this research is how the combination of the optimal portfolio can be formed from plantation sub-sector and banking sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010-2014. The research applied Coefficient of Variation (CV) as a research method to determine the probability of shares in each sub-sector for each company combined, as well as efficient portfolio, so that the optimal portfolio can be formed easily. The results show that the determination of  the portfolio using the optimal portfolio yield probability SMAR shares of 0.05 or 5% and the probability of SDRA shares of 0.95 or 95% to portfolio risk by 0.460 and the expected return of the portfolio amounted to 0.393. The portfolio combination that is not optimal produces probability GZCO shares amounting to -0.19% and the probability of SDRA shares of 1.19% to portfolio risk and return expectations of 0.472 at 0.569. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi portofolio yang optimal pada sub sektor perkebunan dan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang dilakukan dengan melihat tingkat keuntungan yang diharapkan (expected return) dan risiko (deviasi standar) yang dihasilkan oleh kombinasi portofolio setiap tahun. Permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana kombinasi portofolio yang optimal dapat dibentuk dari sub sektor perkebunan dan sub sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun 2010-2014. Metode penelitian ini menggunakan Coefficient of Variation (CV), menentukan probabilitas saham di masing- masing sub sektor pada setiap perusahaan yang dikombinasikan, serta portofolio efisien dengan begitu maka portofolio optimal dapat dibentuk dengan mudah. Hasil penelitian menunjukkan penentuan portofolio dengan menggunakan portofolio optimal tersebut menghasilkan probabilitas saham SMAR sebesar 0,05 atau 5% dan probabilitas saham SDRA sebesar 0,95 atau 95% dengan risiko portofolio sebesar 0,460 dan return ekspektasian portofolio sebesar 0,393. Sedangkan kombinasi portofolio yang tidak optimal yang menghasilkan probabilitas saham GZCO sebesar -0,19% dan probabilitas saham SDRA sebesar 1,19% dengan risiko portofolio sebesar 0,472 dan return ekspektasi sebesar 0,569.
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Rahmawati, Anita; Nurdin, Djayani; Bidin, Cici Riyanti K
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.939 KB)

Abstract

The value of the company reflects investor’s perception on the success of a company that are often associated with stock prices. High stock price influences the value of the company's and will impress the  market of company's  current  and future  performances.  The  purpose  of  this study  is to  determine the influence of managerial ownership and the size of the company to the value of the company in the manufacturing industry  listed  on the  Indonesia  Stock  Exchange  (BEI)  in  the  period  of 2011-2012. Population consists of manufacturing industry with managerial ownership whose shares are listed and actively  traded  on  the  Indonesia Stock  Exchange  (BEI)  in  the  period  2011-2012.  The  data  in  this research  is  secondary  data  obtained  from  the  Indonesia  Stock Exchange.  Sampling  method  is purposive  sampling.  The  number  of samples  taken  based  on  the  criteria  is  20  companies.  Data analysis method  is  multiple  linear  regression  analysis.  The  test  results  show that  managerial ownership  and  firm  size  simultaneously  have significant  influence  on  the  value  of  manufacturing companies  in the Indonesia  Stock  Exchange.  Partially,  managerial  ownership  and  the size  of  the company  significantly  have  negative  influence  on  the value  of  companies  in  the  manufacturing industry in the Indonesia Stock Exchange. Nilai  perusahaan  merupakan  persepsi  investor  terhadap  tingkat keberhasilan  perusahaan  yang sering  dikaitkan  dengan  harga saham,  harga  saham  yang  tinggi  membuat  nilai  perusahaan  juga tinggi, nilai  perusahaan  yang  tinggi  akan  membuat  pasar  percaya  tidak  hanya pada  kinerja perusahaan  saat  ini  namun  juga  pada  prospek perusahaan  di  masa  depan.  Tujuan  penelitian  ini adalah  untuk mengetahui  pengaruh  kepemilikan  manajerial  dan  ukuran perusahaan terhadap  nilai perusahaan  pada  industrimanufaktur  yang  terdaftar  di Bursa  Efek  Indonesia  (BEI)  periode  tahun 2011-2012. Populasi dalam penelitian ini adalah industri manufaktur dengan kepemilikan manajerial yang  sahamnya  terdaftar  dan  aktif  diperdagangkan  di  Bursa  Efek Indonesia  (BEI)  periode  2011- 2012.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Banyaknya sampel yang  diambil  yaitu  sesuai  dengan  kriteria-kriteria  yang  telah  ditentukan  sebanyak  20  perusahaan. Metode  analisis  data  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah analisis  regresi  linear  berganda. Hasil pengujian ini menemukan bahwa secara simultan variabel kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh  signifikan  terhadap  nilai  perusahaan industri  manufaktur di  Bursa  Efek Indonesia. Secara  parsial  variabel  kepemilikan manajerial  dan  ukuran  perusahaan  berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan pada industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia.