Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Peta Pikiran dalam Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Sigi Junisa, Junisa
BAHASA DAN SASTRA Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pada penelitian ini adalah tingkat keberhasilan dalam membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Sigi melalui penerapan peta pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam membaca pemahaman siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Sigi melalui penerapan peta pikiran. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen. nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah memberikan teks bacaan, penerapan peta pikiran dengan cara mengajarkan menggunakan peta pikiran, selanjutnya diberi tes isian untuk uji pemahaman, serta daftar pertanyaan untuk mengetahui respon siswa terhadap peta pikiran. Pengumpulan datanya ditampilkan dalam bentuk tabel. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk uji normalitas data dan uji hipotesis dalam program SPSS versi 17. Dari analisis statistik deskrtiptif diketahui rata-rata nilai pretes kelompok kontrol 65,67 dan kelompok eksperimen 65,38 dengan masing-masing kategori cukup. Setelah diterapkan peta pikiran pada kelompok eksperimen maka nilai rata-rata posttest meningkat 78,75 sedangkan kelas kontrol yang tidak ada perlakuan meskipun nilai rata-rata posttest (68,00) juga meningkat, namun memiliki selisih yang cukup jauh dari kelas eksperimen yaitu 10,75. Selanjutnya, hasil uji regresi linear sederhana dalam menguji hipotesis juga membuktikan bahwa peta pikiran dapat diterapkan dengan baik dalam membaca pemahaman, dengan hasil t-hitung>t-tabel, atau 5,935 > 1,771 dan Sig.t < α, atau 0,000 < 0,05. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat tingkat keberhasilan dalam membaca pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Sigi melalui penerapan peta pikiran. Respon positif  terhadap peta pikiran juga dinyatakan oleh siswa melalui 94,19 jawaban “Ya” atas pertanyaan mengenai peta pikiran. Kata Kunci: Peta Pikiran; Membaca Pemahaman
STUDI PEMANFAATAN JENIS BAMBU OLEH MASYARAKAT DAYAK BAKATI DI HUTAN ADAT DESA TANJUNG KECAMATAN TERIAK KABUPATEN BENGKAYANG Junisa, Junisa; Oramahi, H A; Tavita, Gusti Eva
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 7, No 3 (2019): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v7i3.37558

Abstract

The purpose of this study was to obtain data on the types of bamboo used by the community and study the patterns of bamboo utilization by the people of Tanjung Village, Teriak District, Bengkayang Regency. The research was conducted in Tanjung Peninsula Village Teriak District Bengkayang Regency ± 4 weeks effective in the field. The tools used include location maps, GPS, herbarium equipment (alcohol, plastic packing, newspapers, scissors, insulation and hanging labels), cameras, questionnaires, tally sheets, recording devices, gloves, machetes, knives and cuttings. The method used is a survey and observation method with direct interview techniques. Sampling is done by using purposive sampling. Based on data obtained at the study site, 10 types of bamboo were utilized by the people of Tanjung Village, Teriak District, Bengkayang Regency, which were found are (Bambusa multiplex), (Bambusa vulgaris), (Dendracalamus asper), (Dendrocalamus hirtellus), (Gigantochloa ater), (Gigantochloa balui), (Gigantochloa hasskarliana), (Gigantochloa levis), (Schantz brachycladum), (Schzostachyum flexuosum). All types of bamboo are used in the from of craft (13 kinds of utilizion), consumption (3 kinds of utilizion), ritual costoms (7 kinds of utilizion), medicine (2 kinds of utilizion) and farming implements (15 kinds of utilizion).Keyword: Bamboo, Tanjung village, Utilization, Community forest
Studi pemanfaatan bambu di kawasan Hutan Adat Penyanggar Desa Cipta Karya Kabupaten Bengkayang Sisillia, Lolyta; Junisa, Junisa; Fazrian, Muhammad
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v7i2.12564

Abstract

Kawasan Hutan Adat Penyanggar banyak ditumbuhi bambu dan dimanfaatkan oleh masyarakat Dusun Ketiat A yang wilayahnya berbatasan langsung dengan hutan adat tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis jenis bambu yang memiliki nilai penggunaan tertinggi oleh masyarakat Dusun Ketiat A,menganalisis kesepakatan msyarakat dalam pemanfaatan jenis bambu untuk kelompok tertentu serta jenis-jenis bambu yang paling digemari untuk kelompok pemanfaatan tertentu serta mendeskripsikan kearifan masyarakat lokal dalam pemanfaatan bambu di kawasan Hutan Adat Penyanggar.Penelitian menggunakan metode survei dengan teknik wawancara secara mendalam ( depth interview ) kepada responden. Penentuan responden menggunakan teknik purposive sampling .Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Delapan spesies bambu yang dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu B ambusa  multiplex , D endrocalamus  asper , D endrocalamus  hirtellus , G igantochloa ater , G igantochloa  hasskarliana , G igantochloa  levis , Schizostachyum  brachycladum , Schizostachyum  flexuosum .Pemanfaatan bambu di kawasan Hutan Adat Penyayang oleh masyarakat dikumpulkan sebagai bahan kerajinan, ritual adat, bangunan, serta pemanfatan lainnya. Bambusa multiplek  (Aur) memiliki persentase tertinggi dalam kelompok pemanfaatannya (23,08%). Schizostachyum flexuosum memiliki UV tertinggi(0,87). Nilai ICF bambu tertinggi ada pada kelompok pemanfaatan untuk kerajinan (0,9754). Spesies bambu yang memiliki persentase FL tertinggi (100%) yaitu D endrocalamus  asper  ( Betung), D endrocalamus  hirtellus  ( Bincank) dan Schizostachyum  brachycladum  ( Buru).