Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pendeteksian warna dengan image processing menggunakan model warna HSB Arifin, Tri Nur; Pratiwi, Ganjar Febriyani; Ilman, Syaeful
Jurnal Teknik Elektro Indonesia Vol 5 No 1 (2024): JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia
Publisher : Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtein.v5i1.584

Abstract

Pada pengolahan citra terdapat banyak model-model warna yang dapat digunakan untuk melakukan pendeteksian warna, salah satunya yaitu model warna HSB. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai setiap variabel HSB dari objek-objek warna yang dideteksi menggunakan kamera, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan yang memiliki pencahayaan yang berbeda. Metode yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu melakukan literasi tentang pengolahan citra (image processing) dan model warna HSB. Lalu ketika literasi sudah cukup, maka dilakukan perancangan perangkat lunak (software) agar citra dapat di olah. Lalu ketika perancangan perangkat lunak telah selesai, maka dilakukan penerapan pada kamera dan ujicoba. Hasil ujicoba di luar ruangan dan di dalam ruangan memiliki selisih nilai, yaitu pada nilai H (Hue) objek warna merah selisihnya 2,05 (0,8%), objek warna biru selisihnya 0,77 (0,3%) dan warna ungu selisihnya 3,67 (1,4%). Pada nilai S (Saturation) objek warna merah selisihnya 47 (18,43%), objek warna objek biru selisihnya 32,15 (12,61%) dan warna ungu selisihnya 2,33 (0,91%). Pada nilai B (Brightness) objek warna biru selisihnya 34 (13,33%) dan objek warna ungu selisihnya 36 (14,12%), namun objek warna merah tidak ada selisih nilai. Dapat disimpulkan bahwa model warna HSB waluapun pencahayaannya berbeda tetap dapat mendeteksi katagori warna yang sama dengan selisih nilai H (Hue) kurang dari 1,5%, namun pencahayaan berpengaruh pada ketajaman dan kecerahan objek warna dengan selisih nilai S (Saturation) dan nilai B (Brightness) kurang dari 20%.
ANALISIS JARAK MAKSIMAL JY-MCU BLUETOOTH Arifin, Tri Nur; Pratiwi, Ganjar Febriyani; Ilman, Syaeful
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 04 (2023): Juli : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v2i04.884

Abstract

Bluetooth dapat kita terapkan sebagai pengirim data atau informasi dan juga bisa digunakan untuk media transmisi sistem kontrol/kendali untuk jarak yang tidak begitu jauh hanya kisaran beberapa meter saja. Banyak modul Bluetooth yang tersebar di masyarakat saat ini, yaitu salah satunya modul Bluetooth JY-MCU. Modul ini dapat dikombinasikan dengan modul Mikrokontroller Arduino. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui maksimal jarak yang efektif dalam melakukan komunikasi antara modul Bluetooth JY-MCU dengan Smartphone Android. Komunikasi yang dilakukan, yaitu komunikasi mengirim dan menerima data antara Smartphone Android dengan Mikrokontroller Arduino melalui Modul Bluetooth JY-MCU. Komunikasi antara Bluetooth yang ada pada Smartphone Android dengan mikrokontroller Arduino menggunakan modul Bluetooth JY-MCU mendapatkan jarak efektif maksimal yaitu mencapai hingga 6,73 meter, namun terkadang dapat lebih atau berkurang jaraknya tergantung dari benda yang menghalanginya.
Enhancement of the Safety and Efficiency of Electrical Installations at UKM Kemuning Mandiri to Foster Sustainable Production Wahyuningsih, Erfiana; Ayuningtyas, Belinda; Kamil, Islamiah; Pratiwi, Ganjar Febriyani; Arifin, Tri Nur
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2025): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v8i1.6167

Abstract

At UKM Kemuning Mandiri in Cogreg Village, we improved understanding and safety in the operation of electrical devices by introducing a regular maintenance program, providing training, and performing repairs to electrical installations. We identified a lack of knowledge regarding safe electrical installations as the primary cause of work accidents and equipment damage. We utilized training materials to convey the importance of routine maintenance, the safe use of electrical outlets, and standard installation procedures. We assess the existing electrical installation and provide recommendations for enhancement. These recommendations include the installation of supplementary safeguards, such as UPS and stabilizers, to reduce the likelihood of power outages and voltage fluctuations. In order to assist the implementation of the Key Performance Indicators (KPI) of the university, both students and lecturers are involved. These KPIs include the experiences that students have had off campus as well as the involvement of lecturers in community activities. We anticipate that this program will improve students' understanding of electrical safety, decrease the risk of equipment damage, prolong the life of production tools, and boost the productivity of small and medium-sized enterprises. We also anticipate that the maintenance program's sustainability will significantly lower the risk of workplace accidents and equipment damage.
A Computational Exploration of Electromagnetic Characteristics in Magneto-dielectric Materials Adhiyoga, Yohanes Galih; Arifin, Tri Nur; Wahyuningsih, Erfiana; Pratiwi, Ganjar Febriyani; Sugeng, Margono
InComTech : Jurnal Telekomunikasi dan Komputer Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Department of Electrical Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/incomtech.v14i2.24706

Abstract

Using various new materials in current technological developments, besides providing opportunities for better product development, can also open research opportunities in the world of materials. In the last decade, magneto-dielectric materials have been extensively researched for use in various applications in the high-frequency spectrum. Before it can be implemented as a material that can be used widely, its characteristics must be identified first. This paper proposes the process of characterizing the electrical and magnetic properties of the high-frequency spectrum. Mathematical analysis carried out through simulations has identified the electrical and magnetic properties of the magneto-dielectric material so that the permittivity, permeability, and losses of both dielectric and magnetic can be determined. Based on the analysis results of several magneto-dielectric samples, the permittivity, permeability, and losses are directly proportional to the composition of magnetite (Fe3O4) in the magneto-dielectric material. With these results, the use of magneto-dielectric materials can be increasingly adapted to the electromagnetic properties they have.
DESAIN RECTIFIER PADA TEKNOLOGI CMOS AMS 0.35 µm UNTUK MENDUKUNG TAG RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) PASIF 13.56 MHz Pratiwi, Ganjar Febriyani; Ayuningtyas, Belinda
Jurnal Tera Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Tera (Maret 2021)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (823.788 KB)

Abstract

Rectifier yang terdapat pada tag RFID pasif berfungsi untuk megubah tegangan AC yang ditangkap oleh coil menjadi tegangan DC. Kemudian tegangan DC ini digunakan sebagai supply energi untuk komponen lain dalam microchip. Dengan teknologi CMOS, rangkaian rectifier dapat dirancang dengan NMOS dan PMOS. Rangkaian rectifier yang berada didalam tag RFID pasif bekerja berdasarkan sinyal radio frekuensi yang dipancarkan oleh reader RFID. Jumlah cell yang digunakan dalam rangkaian rectifier NMOS ini sebanyak 5 cell. Sedangkan dalam rangkaian PMOS jumlah cell yang digunakan sebanyak 6 cell. Kapasitor yang digunakan pada rangkaian NMOS sebesar 6 pF, sedangkan pada rangkaian PMOS kapasitor yang digunakan sebesar 9 pF. Dan nilai resistor Pada rangkaian NMOS, kondisi terbaik untuk menghasilkan tegangan output 10 Volt didapatkan dengan memberikan beban sebesar 1000 kΩ, sedangkan pada rangkaian PMOS sebesar 940 kΩ. Semakin banyak jumlah cell yang digunakan, maka beban yang digunakan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya, semakin sedikit jumlah cell yang digunakan, maka beban yang digunakan semakin besar.
Sensor Ultrasonik Sebagai Sensor Jarak Nur Arifin, Tri; Pratiwi, Ganjar Febriyani; Janrafsasih, Arra
Jurnal Tera Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Tera (September 2022)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.37 KB)

Abstract

Sensor jarak banyak diaplikasikan diberbagai keperluan, yaitu salah satunya sensor jarak pada mobil untuk mendeteksi benda disekitar mobil saat ingin parkir. Sensor jarak tersebut akan memberitahukan kepada pengemudi bahwa terdapat benda di sekitar mobil dengan jarak-jarak tertentu dengan bunyi alarm. Semakin deket jarak mobil dengan benda maka semakin cepat juga bunyi alarm-nya. Sensor jarak ultrasonik yaitu sensor jarak yang memanfaatkan gelombang bunyi ultrasonik untuk mendeteksi objek di depanya. Namun, pada kenyataanya, objek atau target tidak memiliki bentuk yang sama.Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu untuk mengetahui jarak maksimal sensor ultrasonik yang dapat dicapai dengan hasil terbaik dan bentuk bidang pantul yang efisien bagi sensor ultrasonik untuk memantulkan gelombang dengan baik. Hasil dari penelitian ini, yaitu pada jarak 180 cm (pengukuran penggaris) didapat hasil pengukuran sensor jarak dari benda pantul tabung 176 cm, sedangkan benda pantuk balok hasil pengukuran jaraknya 173 cm. Dan didapat jarak masimal yang dapat diukur oleh sensor ultrasonik HC-SR04 yaitu 515 cm.
PROTOTIPE INVERTER 12VDC TO 220VAC 200W UNTUK MENGHIDUPKAN BEBAN (LAMPU ATAU KIPAS ANGIN) SAAT TERJADI PEMADAMAN LISTRIK PLN Pratiwi, Ganjar Febriyani; Ilman, Syaeful
Jurnal Tera Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Tera (September 2022)
Publisher : Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas Dian Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.094 KB)

Abstract

Inverter merupakan suatu system rangkaian elektronika daya yang dapat mengubah tegangan DC menjadi beban AC. Sumber tegangan inverter dapat berupa baterai, solar panel, aki kering dan sumber tegangan DC lainnya. Sedangkan keluaran dari inverter adalah tegangan AC 220V. Saat terjadi pemadaman listrik dari PLN terutama di malam hari, inverter dapat menjadi solusi untuk dapat menghidupkan beban listrik seperti lampu atau kipas angin. Inputan rangkaian inverter menggunakan accumulator yang kemudian masuk ke dalam rangkaian inverter yang terdiri dari beberapa komponen seperti IC TL494, Mosfet IRFZ44N, dioda 2 Ampere serta transformator CT 5A 12V. Kemudian hasil dari rangkaian inverter ini adalah tegangan AC 220V yang dapat digunakan untuk menghidupkan lampu atau kipas angin.