Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengenal CPOB Untuk Produk Darah Darmawan, Armaidi; Irawan, R
JAMBI MEDICAL JOURNAL "Jurnal Kedokteran dan Kesehatan" Vol. 3 No. 2 (2015): JAMBI MEDICAL JOURNAL Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (802.672 KB) | DOI: 10.22437/jmj.v3i2.3087

Abstract

ABSTRAK Produk darah atau blood products merupakan salah satu sediaan farmasi yang sangat dibutuhkan bagi manusia, terutama bagi mereka yang sedang menjalani terapi dengan menggunakan blood products. Pengolahan darah atau plasma menjadi sediaan obat merupakan proses yang sangat spesifik dan “unik”, begitu pula metode uji yang digunakan. Perihal mutu, keamanan,efikasi produk darah mutlak harus terpenuhi, dan karenya harus tersediasuatu sistem panduan yang komprehensif antara Jaminan Mutu (Quality Assurance-QA) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB atau Good Manufacturer Product-GMP) yang didisain sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan WHO. Mutu dan keamanan produk darah merupakan hal yang sangat penting, harus terjamin sebelum digunakan manusia. Indonesia berpeluang dan berpotensi sebagai penghasil blood product, salah satunya sumber plasma darah sehingga mengurangi ketergantungan akan impor blood productyang relatif mahal.   Kata kunci : Produk darah, CPOB
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Berkah Harum Melati Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Pekalongan Yohani, Y; Irawan, R; Yuliana, Nita; Mahendra, Aldi Muchis
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koperasi Berkah Harum Melati merupakan koperasi yang beranggotakan istri dokter di kota Pekalongan. Koperasi ini sudah berdiri sejak 6 tahun lalu dan memiliki 37 anggota. Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap tahunnya dilakukan oleh salah satu istri dokter dan asistennya. Asisten tersebut merupakan lulusan dari kebidanan. Dengan pembuatan laporan keuangan yang dibuat oleh seorang lulusan dari kebidanan, maka seringkali timbul permasalahan menjelang Rapat Anggota Tahunan (RAT). Hal tersebut selalu dikonsultasikan ke Dinas Koperasi. Walaupun laporan keuangan telah terselesaikan, namun setiap pelaksanaan RAT, Ketika terdapat anggota yang menanyakan terkait dengan laporan keuangan, para pengurus tidak mampu menjawab dengan baik dan benar, bahkan pengurus tidak memahami apakah laporan keuangan tersebut sudah sesuai atau belum dengan kondisi keuangan yang sebenarnya. Oleh karenanya, kegiatan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dilakukan oleh penulis untuk menjawab permasalahan tersebut. Kegiatan pelatihan tersebut dimulai dengan observasi catatan dan informasi dari bendahara dan staf administrasi. Catatan tersebut menjadi dasar dalam membuat materi yang disampaikan. Luaran dari pelatihan ini adalah pengetahuan dan pemahaman bagi pengurus koperasi sehingga mereka nantinya mampu membuat dan memahami laporan keuangan yang dibutuhkan. Kedepan, mereka mampu mengontrol dan memperbaiki laporan keuangan jika terdapat kekeliruan. Hasil evaluasi kegiatan pelatihan ini menunjukkan sebagian pengurus koperasi mendapatkan tambahan pemahaman terkait dengan pembuatan laporan keuangan.
POTENSI PEKERJA WANITA SEKTOR INFORMAL DI KOTA PEKALONGAN PASCA PANDEMI COVID-19 PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0: Dibuat Oleh Cholisa Rosanti, R Irawan dan Saebani Rosanti, Cholisa; Irawan, R; Saebani, S
Neraca Vol. 17 No. 2 (2021): NERACA
Publisher : FEB Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/neraca.v17i2.1105

Abstract

Dampak pandemi covid-19 berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan tahun 2021 bahwa jumlah penduduk miskin meningkat dari 20,21 ribu tahun 2019 dan 22,16 ribu tahun 2020 atau persentase penduduk miskin di Kota Pekalongan sebesar 7,17%. Sedangkan jumlah pengangguran 11.041, dengan rincian 6.961 laki-laki dan 4.080 perempuan. Pekerja wanita sektor informal di Kota Pekalongan masih sedikit yang memanfaatkan kemajuan teknologi di era revolusi industri 4.0. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kata-kata, dan dokumen. Sumber data diperoleh dari informan yang diambil secara purposive sampling. Teknik ini digunakan karena peneliti mengambil informan yang sesuai dengan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rerata pekerja wanita sektor informal usia diatas 40 tahun mengalami kendala dalam penguasaan teknologi. Ada beberapa potensi yang dapat dikembangkan bagi pekerja wanita sektor informal dalam pemanfaatan teknologi dalam aktifitas bekerja dan berwirausaha, antara lain: Pemanfaatan media sosial, marketplace, menjadi mitra gojek dan grab, membuat toko online, menjadi dropshiper, youtuber hingga trading. Program bantuan modal, pelatihan dan pendampingan menjadi pilihan alternatif yang direkomendasikan. Kata kunci: Pandemi Covid-19, Pekerja Wanita Sektor Informal, Teknologi.